Anda di halaman 1dari 5

ROLEPLAY MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK USIA TODLER (3 TAHUN)

MELALUI STIMULUS

OLEH

ROSALIA ASRI

MARIA VIANEY TRINITA MAKA

KRISTINA DUWUL

ELVIDIANA NETI

MARIA.E.S BARONG

YOHANA FEBYRESA

SAVERIUS ANDRI PUNGCAI

KONSTATINUS TRUMEN

PRODI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ST. PAULUS RUTENG

2023
NASKAH ROLEPLAY

MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA ANAK USIA TODLER (3 TAHUN) MELALUI


STIMULUS

Kelompok kami akan membawakan ide roleplay tentang bagaimana seorang perawat
memberikan stimuli kepada anak melalui terapi bermain .

Pada pagi hari di ruangan paulus 01, 2 orang perawat melakukan PERMAINAN
kepada 5 orang anak yang didampingi oleh 2 orangtua.

Perawat 1( ocik), perawat 2( Nety), orang tua 1( icha), orangtua 2 ( Rila),


sasaran( Andri, vera, Restin, Tino, Yeti)

 Perawat 1 (OCIK ) : selamat pagi ibu, selamat pagi anak – anak yang cantik dan
ganteng.
 Orang tua dan Anak- anak : selamat pagi ibu…
 Perawat 1 (OCIK) : bagaimana kabarnya hari ini ibu?, apakah anak-anaknya sehat”?
 Orangtua : kabar baik ibu, ya semuanya sehat ( menjawab dengan antusias)
 Perawat 2 (NETY) :
Syukurlah kalau begitu, sebelumnya perkenalkan nama saya perawat nety dan
teman saya ocik, kami mahasiswa dari fakultas ilmu kesehatan st. paulus Ruteng.
Jadi tujuan kami datang ke sini yaitu untuk memberikan roleplay melalui stimuli
kepada anak-anak ibu, jadi roleplay yang dimaksud adalah permainan untuk
melihat sejauh mana kemapuan anak-anak ini dalam bermain, selain itu untuk
membiasakan anak agar terlihat senang ketika diajak bermain dan tentunya tidak
membuat mereka bosan, selain itu stimuli ini juga bertujuan untuk menilai sejauh
mana kemampuan berpikir mereka

Jadi, itu merupakan tujuan kami datang kesini.


Okey baik ibu” karena sebentar kita akan bermain dengan anak-anak jadi untuk
lebih akrabnya dan nyaman mungkin bisa ibu” memperkenalkan nama dari ibu
dan anak-anaknya?

 Orangtua 1 : bisa sekali ibu, jadi nama saya : ibu icha dan ini ketiga anak saya
bernama Tino, Restin, dan Yeti ( sambil menunjuk ketiga anaknya)
 Orangtua 2 : perkenalkan nama saya: ibu Rila, ini kedua anak saya bernama :
Andri dan vera ( sambil menunjuk kedua anaknya)
 Perawat Ocik : okey baik, anaknya ibu Icha dan ibu Rila ganteng” dan cantik”.
 Perawat nety : baik ibu” jadi kita mulai saja kegiatan kita hari ini ya ( sambil
menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan)
 Perawat Ocik : jadi, yang pertama saya minta ibu icha dan anak-anak untuk maju
(mengajak ibu ica kedepan dan ketiga anaknya Tino, Restin, dan Yeti)
 Orangtua 1 (Ibu Icha) : baik ibu ( sambil membimbing anaknya untuk maju)
 Perawat Ocik : Baik, ibu Icha diharapkan menjaga anak-anaknya dengan baik ya agar
tidak kemana”, jadi anak” ini adalah gambar buah-buahan, kalau dilihat dari warna dan
bentuknya gambar yang ibu tujukan ini sebutannya apa ya? ( sambil menunjuk gambar
buah-buahan kepada ketiga anak tersebut)

Anak-anak :

 Tino : saya bu, ( sembari mengacungkan jari telunjuknya)

Perawat ocik : ya bagus sekali Tino, silakan menyebutkan buah apa yang ada di gambar ini?

 Tino : itu Buah pepaya ibu. (sambil menunjuk gambar yang di pegang ibu
perawat)
 Perawat ocik :
Mantap sekali, tepuk tangan untuk anak Tino karena sudah menjawab dengan tepat
sekali, selanjutnya ibu akan menunjukan satu gambar lagi kira-kira ada yang bisa
menjawab atau tidak, ( kemudian perawat Ocik mengambil gambar yang lain dan
menunjukan kepada anak- anak).
Baik, siapa yang bisa menyebutkan nama buah ini ? ( sembari menunjukan gambar
buah apel)
 Restin : saya ibu, ( sambil angkat telunjuk)
Perawat ocik : wah, mantap sekali, baik anak Restin silakan menyebutakn ini buah apa? (
sambil menunjukan gambar buah apel)
 Restin : itu buah apel ibu ( sembari menunjukan gambar yang di pegang ibu
perawat)
 Perawat Ocik : okey bagus sekali, anak Restin menjawabnya dengan benar, silakan
tepuk tangan, baik tinggal satu gambar lagi apakah ada di antara kalian yang bisa
menjawab nama buah yang ibu tunjukan ( sambil menunjukan gambar buah jeruk),
silakan acungkan tangan lagi
 Yeti : itu buah mangga ibu ( dengan penuh semangat ia menjawab)
 Perawat ocik : beri tepuk tangan untuk anak Yeti, dia menjawan dengan semangat sekali,
tetapi kali ini yeti belum menjawab dengan benar, tetapi dia berani menjawab, baik ini
namanya buah jeruk ya, bukan buah mangga.
( perawat ocik menjelaskan nama buah yang sebenarnya dengan baik dannada yang
tenang serta tetap memberikan pujian kepeda Yeti karean berani menjawab walaupun
salah)

Kemudian perawat mempersilakan orang tua 1( ibu icha dan anak-anaknya) untuk kembali
ke tempat duduknya masing-masing.

 Perawat 2 ( NETY) : okey, kita akan masuk kepermainan selanjutnya, ibu Rila dan anak-
anak di persilakan untuk kedepan, ( mengajak ibu rila dan anak-anak untuk maju)
 Orangtua 2( IBU RILA) : baik ibu ( sambil mengajak anak-anaknya untuk maju)
 Perawat Nety : Baik anak-anak disini ibu telah menyiapkan kertas kosong , jadi ibu
mengajak anak-anak untuk menulis apa saja di kertas ini sesuai keinginan kalian
( membimbing kedua anak ( ANDRI DAN VERA) untuk mencoret-coret di kertas yang
telah disediakan)
Anak ( VERA DAN ANDRI ): ( mereka mulai mencoret-coret kertas yang telah disediakan)

Setelah melakukan permainan yang kedua perawat ocik dan nety, mengumpulkan kembali
alat dan bahan. Kemudian menyuruh IBU RILA dan anak-anak untuk kembali ke tempat
duduknya masing-masing.

 Perawat Ocik : baik terimakasih kepada ibu sekalian permainan kita sudah selesai dan
telah membimbing anak-anaknya dengan baik selama permainan tadi sehingga
permainan ini berjalan dengan lancar, kami juga sangat bangga kepada anak-anak karena
mampu mengikuti permainan ini sampai selesai dan tentunya mereka semua bermain
dengan baik, ( sangat pintar dan cerdas).
 Perawat Nety : baik, permainan kita hari ini cukup sampai disini saja, kami
mengharapkan kepada ibu-ibu agar mampu membimbing anak-anaknya pada saat
bermain, selain itu tetap memperhatikan apa makna dari permainan yang dilakukan, tetap
melakukan permainan yang menarik dan menyenangkan sehingga anak tidak merasa
bosan, karena permainan yang baik mampu meningkatkan pengetahuan anak.

Semoga samapi dirumah ibu-ibu tetap melatih anak bermain seperti yang kami ajarkan
tadi dan lebih senangnya lagi ketika ibu-ibu mengajarkan permainan baru yang tentunya
bermanfaat dan mendukung perkembangan anak baik secara fisik maupun mental.

Kesimpulan : jadi, dapat disimpulkan roleplay kelompok kami bahwa seorang


perawat harus mampu memberikan contoh terapi beramain yang sederhana namun
bermanfaat pada anak-anak terutama usia todler, seorang ibu juga mempunyai
peranan yang sangat penting bukan hanya memberikan contoh tetapi juga
mendukung perkembangan anak-anak mereka melalui terapi bermain, sehingga
kemampuan kongnitif anak semakin berkembang dan mereka mersa senang dan
ceria

Anda mungkin juga menyukai