Anda di halaman 1dari 12

Pengertian

The World Health Organization (WHO) conceptualizes


mental health as a “state of well-being in which the
individual realizes his or her own abilities, can cope with
the normal stresses of life, can work productively and
fruitfully, and is able to make a contribution to his or her
community”
Pengertian
UU no 18 tahun 2014, Kesehatan Jiwa adalah kondisi
dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,
dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya.
Ciri-ciri kesehatan Jiwa
• Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan
• Memperoleh kepuasan dari usahanya
• Merasa lebih puas memberi daripada menerima
• Saling tolong menolong dan saling memuaskan
• Menerima kekecewaan untuk pelajaran yang akan datang
• Mengarahkan rasa bermusuhan pada penyelesaian yang
kreatif dan konstruktif
• Mempunyai kasih sayang
Keadaan sehat atau • Bagaimana prestasi kerja yang ditampilkan,
sakit jiwa dapat dinilai
dari keefektifan fungsi baik prosesnya maupun hasil.
perilaku • Bagaimana hubungan interpersonal di
lingkungan individu berada.
• Bagaimana individu menggunakan waktu
senggangnya. Individu yang sehat jiwa dapat
menggunakan waktunya untuk hal-hal yang
produktif dan positif bagi dirinya dan
lingkungannya.
Cara meningkatkan kesehatan Jiwa

• Asertif Jujur, mengatakan apa adanya tanpa menyinggung perasaan


orang lain.
• Solitude Introspeksi diri, merenung untuk berpikir dan mengoreksi diri.
• Kesehatan fisik umum Menjaga kesehatan fisik dengan olahraga,
nutrisi yang sehat dan periksa kesehatan rutin.
• Mekanisme Koping Melatih mekanisme koping yang positif
(adaptif/konstruktif) dan berusaha menghilangkan mekanisme koping
yang negative (maladaptive/destruktif).
Sasaran dalam kesehatan Jiwa

• Masyarakat umum
• Maasyarakat dalam kelompok resiko
• Masyarakat yang mengalami gangguan
• Masyarakat yang mengalami kecacatan
Sasaran dalam kesehatan Jiwa

Sehat

Resiko

Gangguan
Ruang Lingkup Kesehatan jiwa

• Promosi kesehatan jiwa.


• Prevensi primer.
• Prevensi sekunder
• Prevensi tersier.
Prinsip Kesehatan Jiwa
• Untuk memelihara kesehatan jiwa dan penyesuaian yang baik, perilaku
manusia harus sesuai dengan sifat manusia sebagai pribadi yang yang
bermoral, intelektual, religius, emosional dan social.
• Kesehatan dan penyesuaian jiwa memerlukan integrasi dan pengendalian diri
yang meliputi pemikiran, imajinasi, hasrat, emosi dan perilaku.
• Dalam pencapaian pemeliharaan kesehatan dan penyesuaian jiwa, diperlukan
perluasan pengetahuan tentang diri sendiri.
• Kesehatan jiwa memerlukan konsep diri yang sehat yang meliputi penerimaan
diri dan usaha yang realistis terhadap status atau harga dirinya sendiri.
Prinsip Kesehatan Jiwa
• Kesehatan dan penyesuaian jiwa tergantung pada hubungan interpersonal yang
sehat, khususnya kehidupan dalam keluarga.
• Penyesuaian yang baik dan kedamaian pikiran tergantung pada kecukupan dan
kepuasan kerja.
• Kesehatan dan penyesuaian jiwa memerlukan sikap yang realistic yaitu
menerima realitas tanpa distorsi dan objektif.
• Stabilitas jiwa memerlukan pengembangan kesadaran realitas terbesar dari
dirinya yang menjadi tempat bergantung pada setiap tindakan yang
fundamental.
• Kesehatan jiwa dan ketenangan hati memerlukan hubungan yang konstan
antara manusia dan Tuhannya.
Tugas Kelompok Tugas Individu
Bagi ke dalam 3 kelompok Setiap kelompok Setiap individu membuat ringkasan
berdiskusi selama 1 jam, membuat presentasi tentang kesehatan jiwa dan 4 teori yang
tentang 3 teori berikut ini dipresentasikan teman sebanyak
• Kelompok 1 Konsep Stres maksimal 2 halaman (tulis tangan)
• Kelompok 2 Konsep Diri
dibuat dalam bentuk PDF dan
• Kelompok 3 Mekanisme Koping
dimasukkan ke dalam google drive
• Kelompok 4 Konsep Sehat Sakit jiwa
paling lambat 18 Februari 2022 pukul
Hasil diskusi dibuat dalam bentuk PPT maksimal
10 halaman. Setiap kelompok mempresentasikan
12:00
di depan kelas
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai