Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM IKLAN SURAT KABAR: STUDI DESKRIPTIF


TERHADAP SURAT KABAR HARIAN LOKAL (ANALISA, SINAR INDONESIA BARU
DAN WASPADA) DI KOTA MEDAN PADA TAHUN 1970-AN

Lestari Dara Cinta Utami Ginting, S.S., M.A


lestaridaracinta@usu.ac.id

Di dalam perjalanan sejarah bangsa, surat kabar merupakan salah satu media yang memegang
peranan terpenting. Surat kabar sebagai salah satu media cetak juga merupakan media yang
pertama kali mempopulerkan budaya iklan sebagai suatu gejala ekonomi. Oleh karena itu,
surat kabar selain memberikan informasi berita kepada masyarakat juga menampilkan ruang
iklan yang sangat luas. Peranan iklan di dalam surat kabar juga mengambil peranan penting
dalam menentukan pola konsumsi masyarakat. Tetapi berbeda dengan iklan di televisi yang
menampilkan gerak dan suara, maka iklan di surat kabar hanya dapat menampilkan gambar
dan rangkaian kata-kata untuk menarik minta konsumen.
Pada tahun 1970-an, tiga surat kabar harian lokal di Kota Medan berdiri. Ketiga surat kabar
tersebut antara lain: Analisa, Sinar Indonesia Baru, dan Waspada. Ketiga surat kabar harian
tersebut menampilkan beragam iklan di dalam penerbitannya. Di dalam mempromosikan
barang dan jasa melalui iklan tersebut, tak sedikit yang menggunakan perempuan sebagai
sarana promosinya. Penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana representasi perempuan
dalam iklan surat kabar harian lokal di kota Medan pada tahun 1970-an, dan bagaimana
komodifikasi perempuan dalam iklan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode
sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik berupa studi literatur atau kepustakaan, kritik
sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tak jarang
produsen iklan menampilkan gambar perempuan cantik dan seksi dan bahkan menampilkan
kata-kata yang vulgar untuk menarik minat konsumen.

Kata Kunci: Iklan, Surat Kabar, Representasi Perempuan.

Anda mungkin juga menyukai