Anda di halaman 1dari 12

BUKLET BERISI KERAGAMAN

Bahasa daerah Pulau Sumatra


1. Bahasa Aceh
Bahasa Aceh adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat di wilayah pesisir
Provinsi Aceh yang terbentang dari Selat Malaka hingga ke pantai barat yang menghadap ke
Samudera Hindia. Bahasa Aceh terdiri dari tiga dialek yaitu dialek Baet Lambuot, Dialek
Mesjid Punteut, dan dialek Panthe Ketapang.
2. Bahasa Gayo
Bahasa Gayo adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat di wilayah Aceh,
seperti di Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Gayo Lues, dan
beberapa kabupaten lainnya. Bahasa Gayo terdiri dari empat dialek yaitu dialek Sarah Raja,
dialek Kaloi, dialek ota Lontang, dan dialek Remesan.
3. Bahasa Batak
Bahasa Batak adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat dari Suku Batak yang
kebanyakan tinggal di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau. Bahasa Batak
terdiri atas beberapa dialek, yaitu dialek Toba, dialek Mandailing, dialek Simalungun, dialek
Pakpak (Dairi), dan dialek Karo.
4. Bahasa Minangkabau
Bahasa Minangkabau adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat dari Suku
Minangkabau. Bahasa Minangkabau terdiri atas beberapa dialek, yaitu dialek Pasaman,
dialek Agam-Tanah Datar, dialek Lima Puluh Kota, dialek Koto Baru, dan dialek Pancung
Soal. Dialek lain dari Bahasa Minangkabau juga ditemukan di Provinsi Aceh dan Provnsi
Riau.
5. Bahasa Bengkulu
Bahasa Bengkulu adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat dari daerah Bengkulu.
Bahasa Bengkulu terdiri atas beberapa dialek, yaitu dialek Muko-muko, dialek Lembak,
dialek Nasal, Dialek Serawai-Pasemah, dialek Pekai, dialek Kaur, dan dialek Bengkulu Kota.
6. Bahasa Nias
Bahasa Nias adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat dari Kabupaten Nias,
sementara orang Nias sendiri menyebut bahasa ini dengan nama Li Niha. Bahasa Nias terdiri
atas beberapa dialek, yaitu dialek Simaluaya, dialek Pasar Teluk Dalam, dialek Hilimboe, dan
dialek Nias Utara.
7. Bahasa Ogan
Bahasa Ogan adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat dari beberapa desa di
Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas Utara,
Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
8. Bahasa Mentawai
Bahasa Mentawai adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat dari Kabupaten Mentawai.
Bahasa Mentawai terdiri atas beberapa dialek, yaitu dialek Siberut Utara, dialek Siberut
Selatan,dialekSiporaPagai.

Pakaian Adat
1. Aceh: Ulee Balang
2. Sumatra Utara: Ulos
3. Sumatra Barat: Bundo Kanduang
4. Riau: Teluk Belanga dan Kebaya Laboh
5. Kepulauan Riau: Teluk Belanga dan Kebaya Laboh
6. Bengkulu: Rejang Lebong
7. Jambi: Baju Kurung Tanggung
8. Lampung: Tulang Bawang
9. Sumatra Selatan: Aesan Gede
10. Bangka Belitung: Paksian
11. Banten: Baju Pangsi
12. DKI Jakarta: Kebaya Encim dan Sadariah
13. Jawa Barat: Pakaian Adat Bedahan dan Kebaya Sunda
14. Jawa Tengah: Kebaya Jawa
15. DI Yogyakarta: Kebaya Ksatrian
16. Jawa Timur: Pesa'an
17. Kalimantan Barat: King Baba dan King Tompang
18. Kalimantan Timur: Pakaian Adat Kustin
19. Kalimantan Selatan: Babaju Kun Galung Pacinan
20. Kalimantan Tengah: Sangkarut
21. Kalimantan Utara: Ta'a dan Sapei Sapaq
22. Gorontalo: Biliu dan Makuta
23. Sulawesi Barat: Pattuqduq Towaine
24. Sulawesi Tengah: Baju Nggembe
25. Sulawesi Utara: Laku Tepu
26. Sulawesi Tenggara: Kinawo, Babu Nggawi
27. Sulawesi Selatan: Baju Bodo, Baju Pokko
28. Bali: Pakaian Adat Payas Agung
29. Nusa Tenggara Timur: Pakaian Suku Sabu
30. Nusa Tenggara Barat: Pakaian Adat Lambung
31. Maluku: Baju Cele
32. Maluku Utara: Manteren Lamo
33. Papua: Koteka atauHolim

Lagu Daerah

Lagu daerah Indonesia Kicir-kicir asal DKI Jakarta

 Makna lagu: Lagu dari daerah DKI Jakarta berjudul Kicir-kicir berisikan nasihat
bagi manusia agar selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan. Lagu ini
perpaduan dari lirik berupa pantun dan irama musik.
 Lirik lagu
Kicir-kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur, menghibur hati nan duka
Burung dara, burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Pabila kita ya tuan suka menyanyi
Badanlah sehat ya tuan hati gembira
Kicir-kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur, menghibur hati nan duka
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saja ya tuan rajin bekerja
Pasti menjadi, menjadi warga berguna
Siapa saja ya tuan rajin bekerja
Pasti menjadi, menjadi warga berguna

Lagu Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan

 Makna lagu: Lagu Ampar-ampar pisang memiliki lirik yang menceritakan mengenai
sebuah pisang yang dikerubuti binatang kecil. Lagu ini juga digunakan untuk
menakut-nakuti anak kecil yang suka mencuri pisang. Lagu Ampar-ampar Pisang
biasa digunakan untuk mengiringi permainan tradisional anak-anak.
 Lirik lagu
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi dihurung bari-bari
Masak bigi dihurung bari-bari

Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya cang curupan

Bengkok dimakan api


apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang

Ampar ampar pisang


Pisangku balum masak
Masak bigi dihurung bari-bari
Masak bigi dihurung bari-bari

Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya cang curupan

Nang mana batis kutung


Dikitipi dawang

Nang mana batis kutung


Dikitipi dawang
Senjata Tradisional
Tari Tradisional
Alat Musik Tradisional
Rumah Adat
Makanan Khas Daerah
Pertunjukan Tradisional

Tradisi Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai