Jurnal PARAMAEDUTAMA

September 2023, Vol. 1, No. 1, hal. 20 - 26

e-ISSN XXXX-XXXX
Penerbit PT NAFATIMAH GRESIK PUSTKA
URL : nafatimahpustaka.org/jpe

Pengaruh Hubungan Kontrol Diri Dengan Kecanduan Instagram pada Siswa

di SMA Negeri 3 Kota Jambi

The Influence of a Self-Control Relationship With an Instagram Addiction to

Students in High School Above the Country's 3th City Jambi

Andi Mulia1*, Nelyahardi Gutji2, Affan Yusra3

1,2,3
Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Jambi
* Email : muliaandi471@gmail.com

Naskah diterima : ABSTRAK

13 Juli 2023 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan Instagram yang
Naskah disetujui : semakin luas di kalangan siswa SMA Negeri 3 kota Jambi dan kekhawatiran
15 Juli 2023 terkait potensi kecanduan Instagram pada populasi tersebut. Metode penelitian
Naskah diterbitkan : ini adalah penelitian korelasional dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi
17 Juli 2023 dalam penelitian ini adalah siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi dengan jumlah
55 siswa. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik Purposive sampling.
Hasil penelitian Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecanduan Instagram
Pada Siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi dikategorikan ke dalam korelasi
sedang. Berdasarkan hasil pengolahan angket yang telah disebarkan oleh
peneliti. Diketahui bahwa nilai pearson correlation dan analisis korelasi
product moment formula panjang adalah sebesar 0,656. Simpulan dalam
penelitian ini yaitu tingkat kecanduan instagram siswa persentasenya adalah
50,02%. yang berada pada tingkatan sedang, tingkat kontrol diri siswa
persentasenya adalah 50,64% yang berada pada kategori sedang. Hubungan
antara kontrol diri dengan kecanduan instagram siswa di SMA Negeri 3 Kota
Jambi dikategorikan ke dalam korelasi sedang.

Kata kunci : Kontrol diri, kecanduan instagram, mahasiswa

ABSTRACT
This research is motivated by the phenomenon of increasingly widespread use
of Instagram among students of SMA Negeri 3 Jambi city and concerns
regarding the potential for Instagram addiction in this population. This research
method is correlational research with species study quantitative . Population in
study This is students at SMA Negeri 3 Jambi City with a total of 55 students.
Technique withdrawal sample use purposive sampling technique . The results of
the research on the relationship between self-control and Instagram addiction in
students at SMA Negeri 3 Jambi City are categorized to in correlation medium .
based on results processing questionnaire that has been spread by researcher . Is
known that mark pearson correlation and long formula product moment
correlation analysis is of 0.656 . Conclusion in study This namely the level of
addiction to Instagram students , the percentage is 50.02 %. Which is at on level
medium , t level control self the percentage of students is 50.64% which is in
the medium category . H relationship between controls self with instagram
addiction students at SMA Negeri 3 Jambi City categorized as to in correlation
medium.

| 20

Keywords: Control self , addicted to instagram, students
PENDAHULUAN
Menurut Jubilee Enterprise (2012:2),
Instagram adalah komunitas yang saling berbagi
foto antara satu anggota dengan anggota lainnya
dari seluruh dunia. Instagram menyerupai galeri
berukuran raksasa dimana setiap orang bisa
melihat hasil karya pengguna Instagram yang
lain dan menciptakan jaringan pertemanan.
Adapun yang sering dilakukan pengguna
Instagram tersebut memberi dampak kepada
mereka sendiri salah satunya dampak buruk yang
membuat penggunanya mengalami kecanduan
menggunakan instagram. Menurut Young
(2010:3), kecanduan Instagram adalah suatu
sindrom yang ditandai dengan menghabiskan
lama waktu dalam menggunakan internet untuk
bermain media sosial (Instagram) dan tidak
dapat mengontrol penggunaan Instagram saat
online. Dikutip dari laporan We Are Social
(dalam dataIndonesia.id ) pengguna aktif
bulanan Instagram di dunia pada April 2022
mencapai 1,45 miliar orang. Indonesia memiliki
99,9 juta pengguna aktif bulanan Instagram pada
April 2022. Jumlah tersebut merupakan terbesar
ke-4 di dunia, dibawah Negara-Negara lain yaitu
India, USA dan Brazil. Salah satu kelompok
umur penggunaan Instagram di Indonesia
terbanyak adalah usia remaja. Dalam masa
remaja, kontrol diri merupakan faktor paling
penting agar terhindar dari kecanduan Instagram
dan awal terbentuknya tingkah laku.
Kontrol diri merupakan faktor paling
penting agar terhindar dari kecanduan media
sosial (kecanduan instagram) dan awal
terbentuknya tingkah laku. Menurut Zubaedi
(2015:61) kontrol diri adalah kemampuan untuk
mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat
menahan dorongan dari dalam maupun dari luar
sehingga dapat bertindak dengan benar. Semakin
bertambah usia seseorang semakin matang
dalam mengambil keputusan dan semakin
matang dalam mengontrol dirinya sendiri.
Studi pendahuluan yang dilakukan oleh
peneliti yaitu observasi dan wawancara secara
langsung pada bulan Maret 2022, Peneliti
melakukan wawancara langsung kepada
beberapa siswa kelas X SMA Negeri 3 Kota
Jurnal PARAMAEDUTAMA
September 2023, Vol. 1, No. 1, hal. 20 - 26
e-ISSN XXXX-XXXX
Penerbit PT NAFATIMAH GRESIK PUSTKA
URL : nafatimahpustaka.org/jpe
Jambi dan Guru Bimbingan Konseling. Adapun
wawancara kepada seseorang siswa berinisial
MY, mengungkapkan bahwa membuka
Instagram biasanya untuk melihat feeds orang,
story status teman, dengan melihat hobinya. MY
merasa apabila tidak membuka Instagram selama
30 menit sekali merasa ada yang kurang dan
gelisah seperti tertinggal informasi terupdate.
MY juga merasa bermain Instagram adalah cara
dia untuk mengalihkan permasalahan yang
dihadapinya. Ketika habis paket data internet,
MY tidak segan-segan untuk membelinya
dengan kapasitas yang banyak agar tetap bisa
membuka Instagram setiap saat.
Wawancara kepada siswa berinisial AKS,
mengungkapkan bahwa apabila disekolah, AKS
sering mencuri-curi waktu untuk membuka
Instagram untuk melihat update terbaru fashion-
fashion sekarang karena sangat disukainya.
Terkadang AKS sering lupa dengan keadaan
sekitar karena asyik melihat feeds atau story
fashionable terbaru. Pada saat jam istirahat ,
AKS lebih sering duduk sendiri di taman sekolah
yang tidak ada orangnya, agar tenang dan fokus
untuk membuka Instagram tanpa gangguan
teman sekitarnya. Terkadang ada beberapa
postingan di Instagram AKS ikut mengkritik
publik figur yang tidak sukainya. Dalam
perharinya, AKS membuka Instagram kurang
lebih 4 jam per hari karena kurangnya aktivitas
diluar rumah dan betah menggunakan Instagram
menurutnya”.
Wawancara kepada siswa berinisial DPD,
mengungkapkan “Ketika membuka instagram
paling sering melihat hal-hal lucu. Terlalu sering
membuka Instagram untuk melihat hal-hal lucu
tersebut, membuat DPD lupa waktu dan dalam
sehari bisa membuka instagram lebih dari 4 jam.
DPD juga mengungkapkan bahwa ketika sering
membuka Instagram memberikan kenyamanan
sendiri walaupun mengabaikan aktivitas lain.
DPD juga berpendapat bahwa lebih sering
mengahabiskan waktu bersosialisasi lebih
banyak di Instagram daripada di kehidupan
nyata. Ketika beberapa kesempatan dirinya
sering sekali mengunggah foto di Instagram
dalam perharinya. Adanya Wifi dirumah juga
| 21

membuat DPD keseringan mengakses aplikasi
Instagram“.
Setelah itu peneliti melakukan wawancara
dengan salah satu guru yang ada di SMA Negeri
3 Kota Jambi, guru tersebut mengungkapkan
“Disekolah tersebut penggunaan HP
diperbolehkan apabila guru yang
memerintahkannya untuk membuka materi di
aplikasi yang berkaitan dengan pelajaran online.
Tetapi kalo guru tidak memerintahkan siswa
untuk membuka handphone para siswa tidak
boleh melakukannya. Sebagian siswa juga sering
melanggar dan ketika mereka bosan dengan
pelajaran, mereka sering membuka Instagram,
karena aplikasi Instagram tidak ribet dan
penggunanya langsung buka aplikasinya saja. Di
Instagram mudah untuk mendapatkan informasi
terupdate, akhirnya siswa sangat senang dengan
hal-hal informasi terbaru sesuai kesukaan
mereka. Pada saat pergatian jam pelajaran, rata-
rata dari mereka ketika menunggu guru pelajaran
selanjutnya sering bermain HP. Pernah Ibu guru
mengamati rata-rata dari mereka membuka
Instagram. Bahkan sebagian dari mereka ada
yang menyempatkan membuka Instagram ketika
guru lagi fokus membaca buku pelajaran. Ketika
jam istirahat sebagian dari mereka ada yang
menggunakan fitur Instagram yang menarik
seperti Live streaming langsung di taman
sekolah bersama siswa lain“.
Dari hasil wawancara di atas yang
dilakukan peneliti kepada siswa dapat
disimpulkan bahwa kecanduan instagram dapat
berpengaruh kepada: kurangnya mengatur waktu
yang efisien dalam penggunaan Instagram, bisa
membuat lupa akan lingkungan sekitar
(kurangnya interaksi ke lingkungan sekitar
akibat terlalu fokus ke instagram), dan membuat
kegiatan lain menjadi tertunda akibat
penggunaan yang berlebihan. Observasi yang
dilakukan oleh peneliti, ketika jam istirahat
peneliti melihat salah satu tempat di taman
sekolah, mereka lebih sering membuka
Instagram daripada mengobrol kepada teman
lainnya dan di tempat lainnya peneliti melihat
sebagian dari mereka ada yang sama – sama
menggunakan aplikasi Instagram untuk
keperluan bersama.
Berdasarkan permasalahan diatas tersebut,
sangat menarik untuk membahas tentang
penelitian ini, maka diangkatlah judul tentang
“Hubungan antara kontrol diri dengan
Jurnal PARAMAEDUTAMA
September 2023, Vol. 1, No. 1, hal. 20 - 26
e-ISSN XXXX-XXXX
Penerbit PT NAFATIMAH GRESIK PUSTKA
URL : nafatimahpustaka.org/jpe
kecanduan instagram pada siswa di sekolah
SMA N 3 Kota Jambi”.
METODE
Pendekatan yang digunakan pada penelitian
ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian
korelasional. Variabel dalam penelitian ini
dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas (X)
dalam penelitian ini adalah kontrol diri,
sedangkan variabel terikat (Y) dalam penelitian
ini adalah kecanduan Instagram. Populasi dalam
penelitian ini adalah siwa siswi kelas 11 . Pada
penelitian ini teknik penarikan sampel atau
sampling yang digunakan adalah Purposive
Sampling. Formula ini mengkaitkan jumlah
sampel dengan tingkat signifikasi α.0.05. Jadi,
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 55
orang siswa. Jenis data dalam penelitian ini
menggunakan data primer yang diambil oleh
peneliti langsung dari sumbernya atau responden
yang diteliti dengan wawancara penyebaran
kuesioner atau angket. Adapun sumber data yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa
siswi SMA Negeri 3 Kota Jambi . Dalam
penelitian ini alat pengumpulan data yang
digunakan berupa non-tes, dengan menggunakan
angket atau kuesioner. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
wawancara dan angket atau kuesioner.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui
apakah data dari masing-masing variabel
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
pada penelitian ini menggunakan metode
Kolmogorov Smirnov dengan bantuan SPSS
Statistic 22. Berikut adalah kriteria dari
keputusan uji normalitas data :
a. Apabila nilai signifikan yang diperoleh > 0,05
maka sampel berasal dari populasi penelitian
berdistribusi normal
b. Apabila nilai signifikan yang diperoleh < 0,05
maka sampel berasal dari populasi penelitian
berdistribusi tidak normal.
Hasil uji nprmalitas dapat disajikan pada tabel 1.
| 22
 Jurnal PARAMAEDUTAMA
September 2023, Vol. 1, No. 1, hal. 20 - 26
e-ISSN XXXX-XXXX
Penerbit PT NAFATIMAH GRESIK PUSTKA
URL : nafatimahpustaka.org/jpe
Tabel 1. Hasil uji normalitas Sesuai dengan kriteria yang sudah dijelaskan
Unstandardized sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa data
Residual residual berdistribusi normal dikarenakan
N 55 0.770>0.05.
Normal Mean ,0000000
a
b. Uji Linearitas
Parameters , Std. 5,63094818 Uji linearitas digunakan untuk mengetahui
b Deviation apakah data memiliki keterkaitan yang searah
Most Absolute ,090 atau tidak. Uji linearitas pada penelitian ini
Extreme Positive ,057 dilakukan dengan bantuan program SPSS
Differences Negative -,090 Statistics 22. Dasar kriteria dan pengambilan
Kolmogorov-Smirnov Z ,664 keputusan yang digunakan dalam uji linearitas
jika nilai signifikan < 0,05 maka kedua data
Asymp. Sig. (2-tailed) ,770 variabel dinyatakan liniear, sedangkan jika nilai
signifikan > 0,05 maka kedua data variabel
Berdasarkan tabel 1, mengenai hasil output dinyatakan tidak liniear. Adapun hasil uji
uji normalitas diketahui bahwa nilai Asymp.Sig linearitas dapat disajikan pada tabel 2.
(Signifikansi asimtotik) adalah sebesar 0.770.

Tabel 2. Uji linearitas

Sum of Mean
df F Sig.
Squares Square
Kecanduan Between (Combined) 2198,415 23 95,583 3,683 ,000
Instagram * Groups Linearity 1290,773 1 1290,77 49,734 ,000
Kontrol Diri 3
Deviation from 907,643 22 41,256 1,590 ,116
Linearity
Within Groups 804,567 31 25,954
Total 3002,982 54

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui nilai
Sig. Linearity adalah sebesar 0,000<0,05,
sedangkan nilai deviation from liniearity adalah
sebesar 0,116 > 0,05. Maka dapat disimpulkan
terdapat hubungan yang linear antara variabel X
dan Y.
c. Analisis Uji Korelasi
Pengujian korelasi bertujuan untuk
mengungkapkan apakah terdapat hubungan antar
kedua variabel, tingkat keeratan hubungan
variabel, jenis dan hubungan antar kedua
variabel. dalam uji analisis korelasi, kedua
varibel dapat dikatakan memiliki hubungan jika
memiliki nilai sinifikansi kecil < dari 0.05
sebaliknya jika nilai signifikansi besar > dari
0.05 maka kedua variabel dikatakan tidak
memiliki hubungan. Penelitian ini dilakukan
dengan bantuan program SPSS Statistics 22.
Adapun hasil uji analisis korelasi dapat disajikan
pada tabel 3. Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui
bahwa nilai sig 0.000 < 0.05 maka variabel
kontrol diri dan kecanduan instagram memiliki
hubungan positif sebesar 0,656. Nilai tersebut
berada pada rentang 0.41-0.70 yang ditafsirkan
termasuk dalam kategori korelasi sedang.

| 23

Tabel 3. Analisis korelasi
Kontrol Diri Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N 55
Kecanduan Instagram Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N 55
Pembahasan
a. Variabel (Y) Kecanduan Instagram
Hasil penelitian ini yaitu kecanduan
Instagram pada siswa di SMA Negeri 3 Kota
Jambi termasuk pada kategori sedang dengan
persentase sebesar 50,02%. Maka analisis data
terlihat bahwa : skor tertinggi terdapat pada
indikator mengabaikan waktu untuk belajar
dengan persentase 59,70%, skor terendah
terdapat pada indikator ketidakmampuan
mengontrol diri dan pemborosan dengan
persentase 42,84%, indikator penggunaan yang
berlebihan dengan persentase 52,65%, dan
indikator mengabaikan kehidupan sosial dengan
persentase 47,27%. Media sosial Instagram saat
ini dapat digunakan sebagai media informasi
tercepat dan termurah yang berguna bagi semua
orang dari berbagai belahan dunia manapun
untuk berinteraksi dengan mudah, namun disisi
lain media sosial memiliki dampak negatif
seperti berkurangnya interaksi sosial
interpersonal secara langsung dengan bertatap
muka, hal ini memungkinkan timbulnya
kecanduan yang berlebihan terhadap media
sosial (Wulandari & Netrawati, 2015).
b. Variabel (X) Kontrol Diri
Hasil penelitian ini yaitu Kontrol Diri (X) di
berada pada kategori sedang dengan persentase
50,64%. Maka analisis data terlihat bahwa : skor
tertinggi terdapat pada indikator Kontrol
Perilaku/Behavioral Control dengan persentase
53,51%, skor terendah terdapat pada indikator
Kontrol Kognitif/Cognitive Control dengan
persentase 49,09%, dan indikator Kontrol
Mengambil Keputusan/Decisional Control
dengan persentase 52,65%.
Jurnal PARAMAEDUTAMA
September 2023, Vol. 1, No. 1, hal. 20 - 26
e-ISSN XXXX-XXXX
Penerbit PT NAFATIMAH GRESIK PUSTKA
URL : nafatimahpustaka.org/jpe
Kontrol
Kecanduan Instagram
Diri
1 ,656**
,000
55
,656** 1
,000
55
Arisandy (dalam Mulyati & NRH, 2018)
mengungkapkan bahwa individu pengguna
internet dengan kontrol diri yang tinggi tidak
memerlukan internet sebagai tempat untuk
melarikan diri dari masalah atau menghilangkan
perasaan tidak berdaya, rasa bersalah, cemas,
dan depresi. Sebaliknya, individu pengguna
internet dengan kontrol diri rendah tidak mampu
mengatur penggunaan internet sehingga
perhatiannya selalu tertuju pada internet dan
dapat menghabiskan waktu berjam-jam dengan
aktivitas online hingga melupakan aktivitas lain
seperti waktu belajar, bekerja dan bersosialisasi
dengan orang lain, bahkan menggunakan internet
sebagai tempat untuk melarikan diri dari
masalah.
c. Hubungan Kontrol Diri dengan Kecanduan
Instagram
Berdasarkan hasil analisis data pada kedua
variabel penelitian ini maka disimpulkan bahwa
terdapat hubungan kontrol diri dan kecanduan
instagram siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi
dikategorikan ke dalam korelasi sedang. Hal ini
berdasarkan hasil pengolahan angket yang telah
disebarkan oleh peneliti. Diketahui bahwa nilai
pearson correlation dan analisis korelasi product
moment formula panjang adalah sebesar 0,656
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang positif antara Kontrol Diri (X)
dengan Kecanduan Instagram (Y) dan melihat
tabel ANOVA nilai Sig. Linearity adalah sebesar
0,000<0,05, sedangkan nilai deviation from
liniearity adalah sebesar 0,116 > 0,05. Maka
dapat disimpulkan terdapat hubungan yang
linear antara variabel X dan Y.
| 24

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
diuraikan oleh peneliti pada bab sebelumnya,
maka didapat kesimpulan bahwa : (1) tingkat
kecanduan instagram siswa persentasenya adalah
50,02%. yang berada pada tingkatan sedang,
meskipun berada pada tingkatan sedang
kecanduan instagram perlu diwaspadai dan
diperhatikan hal-hal yang dapat memicu
meningkatnya kecanduan instagram, (2) tingkat
kontrol diri (self control) siswa persentasenya
adalah 50,64% yang berada pada kategori
sedang .dalam hal ini artinya siswa telah
memiliki kontrol diri yang cukup baik namun
masih perlu untuk ditingkatkan supaya bisa
mengontrol perilaku saat berinteraksi dengan
orang lain di kehidupan sehari-hari, (3)
hubungan kontrol diri dengan Kecanduan
Instagram adalah Berdasarkan hasil analisis data
pada kedua variabel penelitian ini maka
disimpulkan bahwa terdapat hubungan kontrol
diri dan kecanduan instagram siswa di SMA
Negeri 3 Kota Jambi dikategorikan ke dalam
korelasi sedang. Hal ini berdasarkan hasil
pengolahan angket yang telah disebarkan oleh
peneliti. Diketahui bahwa nilai pearson
correlation dan analisis korelasi product moment
formula panjang adalah sebesar 0,656 sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
positif antara Kontrol Diri (X) dengan
Kecanduan Instagram (Y).
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Rektor Universitas Jambi dan Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Jambi, dosen pembimbing yang senantiasa
bersedia memberikan saran, kritik dan
mengarahkan sehingga penelitian ini dapat
terlaksana dengan baik. Serta pihak lain yang
berperan penting dalam pelaksanaan penelitian
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, H. (2021). Hubungan Kestabilan Emosi
Dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah
Menegah Pertama. Realita : Jurnal
Bimbingan Dan Konseling, 6(2).
https://doi.org/10.33394/realita.v6i2.4495
Jurnal PARAMAEDUTAMA
September 2023, Vol. 1, No. 1, hal. 20 - 26
e-ISSN XXXX-XXXX
Penerbit PT NAFATIMAH GRESIK PUSTKA
URL : nafatimahpustaka.org/jpe
Alrasheed, K. B., & Aprianti , M. 2018.
Kecanduan gadget dan kaitannya dengan
kecerdasan emosi siswa (sebuah studi pada
siswa SMP di kecamatan Setiabudi Jakarta
Selatan).Universitas Mercu Buana. Jurnal
Sains Psikologi. Vol 7(2), 136- 142.
Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aroma, I.S & Dewi, R. S. 2012. Hubungan
Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan
Kecendrungan Perilaku Kenakalan Remaja.
Surabaya: Universitas Airlangga. Jurnal
Psikologi Pendidikan & Perkembangan.
Vol. 01(2). 1-6
Asriandi, dkk. 2022. Psikologi Sosial Suatu
Pengantar. Bandung: Media Sains
Indonesia.
Atmoko, D. B. 2012. Instagram Handbook Tips
Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita.
Azizah, E. & Fahyuni, B. 2021. Hubungan
Antara Fear Of Missing Out (FOMO)
Dengan Kecanduan Media Sosial
Instagram Pada Remaja. Surabaya:
Univeritas 45 Surabaya. Jurnal Humanistik
'45. vol. 9.(1). 15 – 25.
A.R. Monavia 2022.” "Pengguna Instagram
Indonesia Terbesar Keempat di
Dunia".,https://dataindonesia.id/digital/detai
l/pengguna-instagram-indonesia-terbesar-
keempat-di-dunia, diakses pada 12 agustus
2022 pukul 10.00
Enterprise, J. 2012. Instagram Untuk Fotografi
Digital dan Bisnis Kreatif. Jakarta:PT Elex
Media Kompitindo
Faradilla, D. 2020. Kontrol Diri dengan
Ketergantungan Internet Pada Remaja.
Samarinda: Universitas Mulawarman .
Jurnal Imiah Psikologi Vol. 8 (4). 590-599.
Ghufron, M. N. & Rini R. S. 2014. Teori-Teori
Psikologi. yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Griffiths, M. 2015. Internet Addiction In
Psychotherapy. Basington: Palgrave
Macmillan UK.
Isnawati, R. 2020. Pentingnya Problem Solving
Bagi Seorang Remaja. Surabaya: Jakad
Media Publshing
| 25
 Jurnal PARAMAEDUTAMA
September 2023, Vol. 1, No. 1, hal. 20 - 26
e-ISSN XXXX-XXXX
Penerbit PT NAFATIMAH GRESIK PUSTKA
URL : nafatimahpustaka.org/jpe

Keadaan Jumlah Siswa SMA N 3 Kota Remaja.Jurnal Riset Tindakan Indonesia.

Jambi Tahun Pelajaran 2021/2022. Padang: Universitas Negeri Padang. Vol.
www.smannetco@gmail.com 25 Maret 5(2). 41-46
2022
Yahya, Y., & Rahim, N. Z. A. .2017. Factors
Lestari, S. 2012. Psikologi Keluarga. Jakarta : Influencing Social Networking Sites
Kencana Prenada. Addiction Among the Adolescents in Asian
Countries. Malaysia: Universiti Teknologi
Liswantiani, E. & Gregorius, A. N. 2020.
Malaysia.
Mengoptimalkan Karakter Kontrol Diri
Anak Dengan Sarana Permainan Young, K. S. 2010. Internet Addiction: A
Tradisional. Sleman: CV Resitasi Pustaka. Handbook And Guide To Evaluation And
Treatment. Canada: John Wiley & Sons
Maheswari, J. & Lussy, D. 2013. Pola Prilaku
Inc.
Dewasa Muda Yang Kecendrungan
Kecanduan Situs Jejaring Sosial. Jakarta: Zubaedi. 2015. Desain Pendidikan Karakter
Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Penelitian Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga
& Pengukuran Psikologi. Vol. 2 (1) 51-62 Pendidikan. Jakarta: Kencana
Mulyati, T., & NRH, F. (2018). Kecanduan
smartphone ditinjau dari kontrol diri dan
jenis kelamin pada siswa SMA Semarang.
Jurnal Empati, 7(4), 152–161.
Rambe, T. & Taufik, H. 2021. Sosiologi Dari
Ruang Kelas. Medan: Yayasan Kita
Menulis.
Rizal, M. 2018. Pengaruh Kecerdasan Spritual
Terhadap Kontrol Diri Remaja. Bogor:
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Insan Kamil
Al Ihya. Jurnal Pendidikan. Vol.1(1) 41-46.
Rohamdi, A. 2016. Tips Produktif Bersosial
Media. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Sangadji, Z. P, dkk. 2020. Literasi Media dan
Peradaban Masyarakat. Malang: Citra
Intrans Selaras
Sugiyono. 2021. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sutja, A dkk. 2017. Penulisan Skripsi Untuk
Prodi Bimbingan Konseling. Yogyakarta:
Wahana Resolusi.
Winingsih, E. & Yunita, D.L. 2020. Penerapan
Konseling Kelompok Dengan Strategi Self
Management Untuk Mengurangi
Kecanduan Media Sosial Siswa Di SMAN 1
DRIYOREJO. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya. Jurnal Bimbingan Konseling.
288-294.
Wulandari, R & Netrawati.2020.Analisis Tingkat
Kecanduan Media Sosial Pada

| 26