Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 4

Vanessa
Florencia
Michelle
Benaya
Gabriel
Felicia

Exercise 1-1
Penyusunan dan analisis neraca komparatif dan laporan laba rugi alat yang umum digunakan
untuk analisis dan interpretasi laporan keuangan yang dibutuhkan.
1. Diskusikan batasan inheren dalam menganalisis dan menafsirkan laporan keuangan
selama satu tahun. Sertakan dalam diskusi anda sejauh mana keterbatasan ini diatasi
dengan menggunakan laporan keuangan komparatif yang dihitung selama lebih dari satu
tahun.
Jawab:
Jika ingin melakukan analisis laporan keuangan dengan periode batasan inheren selama 1
tahun maka analisis komparatif akan memiliki hasil yang kurang maksimal karena jangka
waktu laporan yang terlalu singkat. Proses analisis sulit untuk dilakukan dan pencocokan
data laporan keuangan kemungkinan besar mengalami kesalahan karena proses yang
dilakukan sulit. Semakin pendek periode waktunya, semakin sulit proses pencocokan dan
semakin rentan terhadap kesalahan. Laporan keuangan selama 1 tahun belum
menggambarkan keadaan perusahaan. Dengan laporan jangka waktu yang terlalu singkat,
analisis belum bisa menemukan trend di perusahaan.
Batasan inheren akan berdampak pada keandalan karena hanya berdasar pada keadaan
perusahaan selama 1 tahun terakhir. Analisis dengan batasan inheren yang lebih luas
misalnya 5 tahun, maka laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan tahun
sebelumnya untuk dianalisis, hal ini akan meningkatkan keandalan laporan keuangan.
Analisis ini dapat mengetahui catatan di masa lalu, mengetahui trend dalam laporan
keuangan perusahaan, sehingga output yang dihasilkan ada batasan pada tujuan analisis
dan penggambaran keadaan perusahaan yang kurang maksimal menjadi sesuai dengan
keadaan sebenarnya.
2. Analisis neraca dan laporan laba rugi komparatif dari tahun ke tahun adalah alat analisis
yang berguna. Namun, tanpa perawatan yang tepat, analisis semacam itu bisa
menyesatkan. Diskusikan faktor atau kondisi yang berkontribusi terhadap kemungkinan
tersebut. Bagaimana informasi tambahan dan data tambahan (di luar laporan keuangan)
dapat membantu mencegah kemungkinan ini?
Jawab:
Analisis neraca dan laporan laba rugi dapat dianggap menyesatkan karena adanya
perubahan metode, kebijakan, atau klasifikasi akuntansi yang terjadi di laporan keuangan
setiap tahunnya, contohnya : perubahan metode penyusutan dan persediaan perusahaan.
Adanya kesalahan laba rugi pada tiap tahun pelaporan, terjadinya merger dan akuisisi
dapat menghasilkan kesimpulan yang menyesatkan dari analisis komparatif yang
dilakukan selama beberapa tahun. Selain itu, salah satu faktor yang berkontribusi
terhadap kemungkinan tersebut adalah kemampuan analisa dari investor. Dengan
kemampuan analisis yang baik, akan meminimalisir hasil analisa yang menyesatkan.
Maka, informasi tambahan dan data tambahan dibutuhkan untuk mendukung kehandalan
analisis laporan keuangan dari tahun ke tahun. Informasi tambahan dari luar ini akan
membantu kesesuaian hasil analisa laporan keuangan dan mencegah hasil dari analisis
laporan keuangan tersebut menjadi menyesatkan.
Exercise 1-5
Lihat informasi dalam Latihan 1–3 tentang Perusahaan Mixon. Laporan laba rugi perusahaan
untuk tahun-tahun yang berakhir Desember 31 Tahun 2006 dan 2005 tunjukkan yang berikut ini:

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, asumsikan semua
penjualan dalam bentuk kredit dan kemudian hitung berikut ini: (a) periode pengumpulan, (b)
perputaran piutang, (c) perputaran persediaan, (d) hari penjualan dalam persediaan. Berikanlah
komentar tentang perubahan rasio dari 2005 ke 2006.
rata−rata piutang
a. Periode pengumpulan = x 360
penjualan
Tahun 2005 = (62.500 : 530.000) x 360 = 42 hari
Tahun 2006 = (88 500 : 672.500) x 360 = 47 hari
penjualan
b. Perputaran piutang =
rata−rata piutang
Tahun 2005 = (530.000 : {(62.500 + 49.200)/2} = 9.5 kali
Tahun 2006 = (672.500 : {(88.500 + 62.500)/2} = 8.9 kali
biaya penjualan
c. Perputaran persediaan =
rata−rata persediaan
Tahun 2005 = (344.500 : {(82.500 + 53.000)/2} = 5.1 kali
Tahun 2006 = (410.225: {(111.500+82.500)/2} = 4,2 kali
persediaan
d. Hari penjualan dalam persediaan = x 360
h arga pokok penjualan
Tahun 2005 = (82.500 : 344.500) x 360 = 86 hari
Tahun 2006 = (111.500 : 410.225) x 360 = 98 hari

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa periode pengumpulan
meningkat dari tahun 2005 ke tahun 2006 sedangkan, perputaran piutang
perusahaan Mixon mengalami penurunan dari tahun 2005 ke 2006. Begitu juga
dengan hari penjualan dalam persediaan mengalami peningkatan dan perputaran
persediaannya mengalami penurunan dari tahun 2005 ke tahun 2006. Berdasarkan
hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan Mixon masih kurang efisien
dalam mengelola piutang dan persediaan dilihat dari menurunnya perputaran
piutang dan persediaan perusahaan Mixon dari tahun 2005 ke 2006.

Anda mungkin juga menyukai