File Buku Prestasi Bupati Takalar 2020

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | i
CAHAYA TIMUR
RI BUTTA PANRANNUANGKU
(Prestasi & Penghargaan Bupati Takalar, Syamsari Kitta dari Tahun 2017 s/d 2020)
ABDUL JALIL
MUHAMMAD YUSRAN
SUPARDI
PT. MEDIA PENA PATORANI

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | ii
CAHAYA TIMUR
RI BUTTA PANRANNUANGKU
(Prestasi & Penghargaan Bupati Takalar, Syamsari Kitta dari Tahun 2017 s/d 2020)
Penulis:
Abdul Jalil, Muhammad Yusran & Supardi
ISBN: 978-623-95185-5-4
Editor:
Abdul Jalil Mattewakkang
Layout dan Tata Letak:

Haeruddin dan AJM
Desain Sampul:
Andang & Zul
Penerbit:
PT. Media Pena Patorani
Redaksi:
Jalan Borongtaipaya No. 18 B
Dusun Kampung Beru Desa Campagaya
Kec. Galesong Kab.Takalar
Sulawesi Selatan
HP. 081342906140-081343629064
Email: mediapenapatorani@gmail.com
Keaslian dan originalitas buku dibawah tanggung

jawab penulis.
Cetakan Pertama, Oktober 2020

Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis (buku) ini dalam bentuk dan
dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | iii

BUKU INI DITERBITKAN DAN DICETAK
ATAS KERJASAMA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

KABUPATEN TAKALAR
Dengan
CV. PUSTAKA TAMAN ILMU

PT. MEDIA PENA PATORANI
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | iv

SAMBUTAN
DARWIS, S.Pd., MM.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Takalar
“Aku rela dipenjara asalkan bersama buku karena

dengan buku aku bebas (Mohammad Hatta)”. Kalimat ini
memberikan kita sebuah pemahaman bahwa buku adalah
salah satu bentuk dari kebebasan. Kebebasan yang
dimaksud ialah dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
lewat buku. Buku adalah jendela dunia, dengan buku kita
dapat mengenal dan mengetahui ragam ilmu pengetahuan.
Kemampuan membaca buku yang masih rendah
ditambah dengan koleksi buku yang juga masih minim
membuat daya baca masyarakat ikut rendah. Fenomena ini
menjadi tanggungjawab kita bersama. Dibutuhkan
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | v

kolaborasi dalam membangun minat dan daya baca yang
tinggi, khususnya di Kabupaten Takalar.
Kami bersyukur bahwa penggiat literasi dan penulis
lokal di Takalar telah mampu menjalin sinergi dalam
menumbuh kembangkan semangat dan aktivitas literasi
termasuk membaca buku di Butta Panrannuangku.
Salah satunya ialah dengan adanya program
penerbitan buku penulis lokal Takalar kerjasama antara
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Takalar
dengan penerbit dan percetakan CV. Pustaka Taman Ilmu
dan PT. Media Pena Patorani. Termasuk buku yang
berjudul “Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku”
(Prestasi & Penghargaan Bupati Takalar, Syamsari
Kitta dari Tahun 2017 s/d 2020).
Kami sangat bangga atas kepedulian para talenta
muda Takalar yang punya jiwa kepedulian terhadap
perkembangan dunia literasi dan buku.
Semangat ini harus kita jaga dan kita apresiasi.
Semoga kegiatan penulisan dan penerbitan buku ini tetap
berlanjut. Tetap semangat dan kobarkan kegiatan literasi di
Takalar.
Akhir kata, saya ucapkan selamat atas terbitnya
buku ini, semoga buku ini menjadi khasanah baru dalam
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | vi

dunia perbukuan di tanah air. Kami berharap agar buku ini
bisa menjadi koleksi, konsumsi dan bahan bacaan bagi
semua masyarakat Takalar, agar terjadi interaksi lanjut
serta motivasi akan lahirnya penulis-penulis baru di
Takalar. Sekali lagi selamat atas terbitnya buku ini.
Takalar, 25 Oktober 2020
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan

Kabupaten Takalar
ttd
Darwis, S.Pd., MM.
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | vii

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur selalu kami panjatkan kepada

Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT) karena limpahan
rahmat dan karunia-Nya kam mampu menyelesaikan
buku yang berjudul “Cahaya Timur Ri Butta
Panrannuangku” (Prestasi & Penghargaan Bupati
Takalar, Syamsari Kitta dari Tahun 2017 s/d
2020) ini dalam keadaan sehat walafiat. Salam dan
taslim kita haturkan kepada baginda Rasullullah
Muhammad SAW sebagi sosok manusia sempurna
yang menjadi idola kita semua.
Prestasi merupakan hasil usaha maksimal

yang dilakukan seseorang untuk mencapai
tujuannya. Dimana prestasi ini disesuaikan dengan
bidang masing-masing. Prestasi merupakan hasil
sebuah usaha yang tidak selamanya identik dengan
hasil yang baik. Pada dasarnya, setiap orang
memiliki keinginan untuk berprestasi atau
memperoleh prestasi. Keinginan mendapatkan
prestasi merupakan kebutuhan semua orang.
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | viii

Prestasi yang diraih juga diharapkan
membuahkan penghargaan baik di tingkat
kabupaten, provinsi dan nasional. Termasuk buku
yang ditulis ini. Berisi kumpulan prestasi dan
penghargaan Bupati Takalar, Syamsari Kitta selama
kurung waktu tahun 2017 sampai dengan 2020.
Buku ini mengulas dan menjabarkan prestasi

dan penghargaan Bupati Takalar, Syamsari Kitta
selama memimpin Kabupaten Takalar. Bupati
Takalar Syamsari Kitta merupakan salah satu bupati
Inovatif di Sulawesi Selatan. Beragam program dan
inovasi yang mendapatkan penghargaan baik di
tingkat provinsi maupun nasional.
Buku ini merupakan kumpulan dan catatan

perjalanan raihan prestasi Bupati Takalar. Semoga
kehadiran buku ini menjadi sebuah inspirasi dan
gerakan untuk lebih inovatif dalam mengembangkan
daerah.
Buku ini masih jauh dari kesempurnaan,

olehnya itu penulis mengajak kita semua untuk
selalu berupaya sekuat tenaga dalam merancang dan
mendesain inovasi-inovasi layanan publik demi
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | ix

kemajuan daerah. Semoga buku ini bisa menjadi
salah satu jendela dunia bagi pembacanya.
Khasanah kelimuan senantiasa menjadi fokus

dalam upaya membangkitan geliat literasi. Akhir kata
penulis ingin menyampaikan pemohonan maaf atas
segala kekurangan dalam proses penyusunan dan
pembuatan buku ini.
Takalar, 09 November 2020
ttd
Penulis
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | x

DAFTAR ISI
SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PERNYATAAN iii
SAMBUTAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN
& KEARSIPAN KABUPATEN TAKALAR iv
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI x
1. Penghargaan Museum Rekor Indonesia

Tahun 2017 1
2. Penghargaan Universal Health Coverage
(UHC) Award Tahun 2018 9
3. Penghargaan Kepala Daerah Inovatif
Tahun 2018 14
4. Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
Tahun 2018 20
5. Penghargaaan Bright Ideas
Dari Anugerah Pendidikan Indonesia 25
6. Top 40 Inovasi pelayanan Publik
Tahun 2018 30
7. Saoraja AMPL Award 2018 36
8. Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia
Di Jakarta Tahun 2018 42
9. Sertifikat Adipura Tahun 2018 48
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | xi

10. Lulus Akreditasi Utama Bintang Empat
Tahun 2019 55
11. Astha Brata Tahun 2019 60
12. Penghargaan Indonesia Vision Leader (IVL)
Dari Koran Sindo Di Jakarta Tahun 2019 64
13. Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Tahun 2019 70
14. Penghargaan Produk Terbaik Dalam
Pameran Kriyanusa 2019 76
15. Penghargaan Capaian Tertinggi Cakupan
dan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis
(TB) se-Indonesia Tahun 2019 80
16. Penghargaan TPAKD Tahun 2019 83
17. Penghargaan TPAKD Tahun 2019 87
18. Penghargaan Nasional Ka Swasti Saba
Wistara (SSW) Tahun 2019 91
19. Predikat Kepatuhan Tinggi Tahun 2019 96
20. Penghargaan Governors Award For
Innovation (GAFI) Tahun 2019 102
21. DPMPTSP Terbaik Tahun 2020 108
BIODATA PENULIS 113

SINOPSIS 119
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | xii

Penghargaan
Museum Rekor
Indonesia
Tahun 2017
Nama Penghargaan Kategori Tanggal Penyerahan

Penghargaan Pagelaran Tari Sabtu,
Museum Rekor Pa’dekko Jumlah 10 Februari 2018
Indonesia Penari Terbanyak
Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 1

Penghargaan Museum Rekor Indonesia
Pada Pagelaran Tari Pa’dekko
Dengan Jumlah Penari Terbanyak
Gemuru dentuman alu dan batu di atas

sebuah lesung (assung tua menciptakan harmoni
bunyi yang begitu indah. Para penari yang berbaris
rapi dan gerakan yang seirama dengan dentuman alu
membuat semua mata tertuju padanya.
Itulah gambaran dari ratusan masyarakat

Takalar dari berbagai penjuru yang tengah menggelar
gladi Tari Paddekko yang akan dipersembahkan

Dinas Parawisata Takalar menuju puncak hari jadi
ke 58 yang akan digelar 12 Februari 2018.
Pemerintah daerah berencana untuk

memecahkan rekor MURI Bidang Seni Budaya yakni
Tari Pa’dekko dengan menghadirkan 1200 penari,
1.200 alu, dan 100 lesung (assung).
Bupati Takalar Saat Mengunjungi Salah Satu Desa

Yang Ikut Dalam Pemecahan Rekor Muri
Tarian paddekko merupakan sebuah tarian

leluhur Bugis Makasar terbuat dari alu, batu dan
lesung (assung), kiri dan kanan berdiri 5 masing
masing penari (pemukul) sehingga dengan demikian
bunyi dan nada berhasil dikemas dalam bahasa
“situnrung alu na batu” (ini khusus dilaksanakan

saat pesta panen di Desa Sampulungan Kec.
Galesong Utara).
Sedangkan yang akan ditampilkan dalam

pemcehan Rekor Museum Rekor (Muri) lebih kepada
tari Pa’dekonya dan atraksi dari penari yang
memainkan alu dan lesung (assung).
Tari Padekko merupakan salah satu tarian asal

Takalar yang dilakukan oleh warga usai panen. Tari
Padekko melambangkan wujud kesyukuran
masyarakat atas hasil panen yang melimpah ke
Tuhan.
Peserta Tari Pa’dekko Dan Penari Pada Pemecahan Rekor Muri

Tari Padekko massal yang menjadi rangkaian
acara peringatan hari jadi Takalar ke-58 berhasil
memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI).
sebanyak 1200 penari, dengan menggunakan lebih
1000 alu dan seratus lesung (assug) kompak
mengenakan pakaian adat baju bodo.
Dari 1200 penari padekko Takalar, akan

masuk rekor MURI sebagai rekor penari Padekko
terbanyak di Indonesia.
Piagam Rekor Muri

Pemberian piagam rekor MURI diberikan
langsung oleh Senior Manager MURI Yusuf Ngadrik
kepada Bupati Takalar H. Syamsari Kitta didampingi
Wakil Bupati Takalar Ahmad Daeng Se’re di hadapan
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo selaku
Gubernur Sulsel dan ribuan warga Takalar.
Takalar mendapat sanjungan dari manajer

rekor MURI karena telah menunjukkan rekor untuk
kearifan lokal dengan menghadirkan ribuan penari
paddeko.
Gubernur Sulsel (H. Syahrul Yasin Limpo)

Bersama Bupati Takalar (H. Syamsari Kitta) dan
Wakil Bupati Takalar (H. Achmad Daeng Se’re)

Penghargaan museum rekor Indonesia
merupakan penghargaan perdana yang diperoleh
oleh Syamsari Kitta dan Ahmad Dg Se’re setelah 50
hari kerja.
Bupati Takalar (H. Syamsari Kitta) Saat Menerima Piagam

Rekor MURI Tari Pa’dekko
Ini adalah sebuah kesyukuran dan menjadi

penyemangat dalam pemerintahan Kabupaten
Takalar kedepannya karena bisa memecahkan rekor
dunia yang mana hanya Indonesia yang memiliki
sebuah maha karya yang sangat indah, yang kita
saksikan secara bersama, yang membuat bulu
kuduk merinding menyaksikan ribuan orang menari.

Selain pemecahan rekor, Gubernur Sulawesi
Selatan H. Syahrul Yasin Limpo memberikan
bantuan senilai Rp. 1 M kepada pemerintah
Kabupaten Takalar.
Diakhir acara, Syamsari Kitta dan Achmad

Se’re memberikan cindera mata berupa keris kepada
Gubernur Sulawesi Selatan sebagai hadiah atas
kepemimpinannya selama 10 tahun.
Sumber: Humas Pemkab Takalar

Penghargaan
Universal Health
Coverage
(UHC)
Award Tahun 2018

Penghargaan
Universal Health
BPJS Kesehatan Rabu, 23 Mei 2018
Coverage (UHC)
Award

Penghargaan
Universal Health Coverage (UHC)
Award Taun 2018
Kesehatan menjadi sesuatu yang sangat

penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Menjadi tugas seorang pemimpin untuk
mengupayakan kehidupan yang sehat bagi
masyarakat. Sehingga dibutuhkan tindakan yang
kongkrit untuk mewujudkan masyarakat sehat dan
sejahtera.
Tercapainya cakupan kesehatan semesta di

Kabupaten Bantaeng sebagai upaya Universal Health
Coverage yang pertama di wilayah selatan Provinsi

Sulawesi Selatan, menjadi motivasi bagi Kabupaten /
Kota lainnya untuk mendaftarkan seluruh
penduduknya menjadi peserta JKN – KIS.
Universal Health Coverage (UHC) JKN – KIS

Award sendiri merupakan apresiasi Pemerintah
Pusat terhadap Provinsi dan Kabupaten / Kota dan
diberikan kepada 92 Kabupaten yang telah mencapai
Universal Health Coverage lebih awal pada tahun
2018.
Pada tanggal 23 mei 2018, Pemerintah

Kabupaten Takalar menerima penghargaan dari
Presiden RI Joko Widodo melalui Badan Pengelola
Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan atas Tercapainya
Universal Health Coverage (UHC) di Istana Negara
Jakarta.
UHC Award dibuka langsung oleh Presiden

Joko Widodo dan Penghargaan Universal Health
Coverage (UHC) JKS-KIS Award ini diserahkan
langsung Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Bupati
Takalar, H Syamsari Kitta bersama 91 Bupati dan 28
Walikota lainnya.

Bupati Takalar memperoleh penghargaan atas
komitmennya menjamin kesehatan masyarakatnya
melalui program pemberian Kartu Indonesia Sehat
(KIS) dan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan secara gratis yang dirintis tahun ini dan
telah mencapai pembayaran hingga 97 persen BPJS
warga.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala

Dinas Kesehatan Takalar dr. Nilal Fauzia bahwa
penghargaan tersebut diraih karena dari jumlah
penduduk di Takalar 285.540 jiwa, sekitar 271.962
jiwa atau 97% masyarakat Takalar yang sudah
mempunyai jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.
Sehubungan dengan tercapainya Jaminan

BPJS sampai 97 persen, maka pemerintah
Kabupaten Takalar berusaha untuk mencapai 100
persen penduduk masuk ke BPJS. Dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,
Pemkab Takalar akan membentuk satuan tugas
pelayanan di RS Padjonga dan puskesmas-
puskesmas yang melayani urusan administrasi

terkait BPJS. Sehingga warga Takalar yang sakit
tidak lagi disibukkan oleh urusan administrasi.
Pemerintah kabupaten sangat bersyukur atas

penghargaan tersebut. Penghargaan ini merupakan
sebuah kebanggaan karena Pemerintah Kabupaten
Takalar telah berhasil meraih penghargaan yang
menjadi pemicu untuk terus mengabdi kepada
masyarakat Takalar. Penghargaan ini bukan akhir
segalanya, justru ini adalah permulaan untuk
Kabupaten Takalar menjadi lebih baik kedepannya.

Penghargaan
Kepala Daerah
Inovatif
Tahun 2018
Penghargaan Bupati Inovatif
Kepala Daerah Di Bidang Kamis,
Inovatif Tahun Lingkungan 30 Agustus 2018
2018 Hidup Dari Sindo
News

Penghargaan
Kepala Daerah Inovatif
Tahun 2018
Dalam mengarungi titian kehidupan,

masyarakat selalu disandingkan dengan masalah.
Maka di butuhkan pemimpin yang kreatif, inovatif
dan tetap solutif untuk menjawab permasalahan
yang terjadi.

Pada bulan Agustus 2018, koran sindo dan
sindonews malaksanakan kegiatan penghargaan
Kepala Daerah Inovatif di Anjungan pantai losari.
Penganugerahan penghargaan KDI ini diberikan
sebagai bentuk apresia kepada kepala daerah yang
mempunyai visi membangun wilayahnya untuk
menghadirkan inovasi.
Bupati Takalar Di Dampingi Ibu Bupati Dr. Hj. Irma Andriani

Saat Menerima Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Inovatif
Kategori Lingkungan Hidup Tahun 2018

Kegiatan ini sejak awal pelaksanaan telah
mendapat dukungan penuh dari kementrian dalam
negeri karena mampu membangkitkan semangat
para kepala daerah dalam berinovasi.
Pada pelaksanaan KDI tahun 2018, Koran

Sindo memberikan apresiasi kepada 35 kepala
daerah yang terdiri dari 19 bupati, 12 wali kota dan 4
gubernur. Terdapat enam kategori inovasi yang
dilakukan para kepala daerah.
Enam kategori tersebut di antaranya investasi

dan ekonomi, sosial budaya, pelayanan masyarakat,
infrastruktur dan pembangunan, tata kelola
pemerintahan dan lingkungan hidup.
Pada kamis malam Agustus 2018, Bupati

Takalar H.Samsari Kitta, menjadi salah satu Bupati
atau Walikota yang mendapat penganugrahan kepala
daerah inovatif dalam kategori Lingkungan Hidup,
versi MNC TV group, yang berlangsung di Anjungan
Pantai Losari City Of Macassart.
Para Bupati/Walikota yang mendapat

penganugrahan tersebut, dinilai memiliki program-

program inovatif di daerahnya. termasuk salah
satunya adalah Bupati Takalar H Samsari Kitta.
Seperti diketahui bahwa salah satu Visi dan

Misi Pemkab Takalar yaitu Takalar Unggul, Sejahtera
dan Bermartabat dan dalam menjabarkan visi dan
Misi tersebut, Bupati Takalar membuat
program program yang sifatnya inovatif.
Dalam penilaian terhadap Bupati/Walikota

Inovatif itu melalui seleksi dan didasarkan
atas beberapa kriteria dan penilaian yang dilakukan
berdasarkan pedoman dan juknis yang ada.
Salah satu program terobosan yang dilakukan

oleh Bupati Takalar dalam bidang lingkungan hidup,
adalah upaya pengurangan sampah organik dengan
mengubah limbah hasil pertanian menjadi kompos
dan pakan ternak.
Perlu diketahui, untuk tahap awal setiap hari

produksi kompos Takalar yang diproduksi pada dua
lokasi yakni di Dinas pertanian dan TPS3R Kantor
lurah bajeng adalah kurang lebih 250 kilo.

Pada akhir acara Bupati Takalar
menyampaikan bahwa Penghargaan yang di terima
berkat kerjasama semua pihak, baik pemerintah
maupun semua lapisan masyarakat. Semoga ini
menjadi penyemangat untuk mewujudkan Takalar
Unggul, Sejahtera dan Bermartabat.

Top 99 Inovasi
Pelayanan
Publik Tahun
2018
Inovasi Pelayanan
Top 99 Inovasi Publik Takalar
Pelayanan Publik Yakni Buah Sabar
Rabu,
Tahun 2018 dan Papa Sehat
19 September 2018
Dalam top 99
Inovasi Pelayanan
Publik 2018.

Inovasi Pelayanan Publik Takalar Yakni BUAH
SABAR Dan PAPA SEHAT Dalam Top 99 Inovasi
Pelayanan Publik 2018
Pemimpin adalah pelayan bagi rakyat.

Melayani sudah menjadi sebuah keharusan.
Memberikan pengabdian terbaik demi tercapainya
kesejahteraan rakyat. Tidak ada kata lelah dalam
mengabdi. Memberikan kemampuan terbaik agar
tercipta kebaikan bersama, khususnya bagi rakyat.
Top 99 inovasi pelayanan publik ini

merupakan penghargaan kepada 99 inovasi

pelayanan publik terbaik se-Indonesia. Tahun 2018
terdiri dari 16 inovasi dari 11 Kementrian, 10 inovasi
dari lima lembaga, 18 inovasi dari 13 pemerintah
provinsi, untuk Pemkab sebanyak 39 dari 32
Pemkab, dan 16 inovasi dari 12 pemerintah kota.
Bupati Takalar Menerima Penghargaan TOP 99

Pelayanan Inovasi Publik Tahun 2018
Pada Rabu malam September 2018 di

Surabaya, Kabupaten Takalar meraih dua
Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
sekaligus. Penghargaan cukup bergengsi tersebut
diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan dan
Aparatur Negara (Menpan) Syafruddin kepada Bupati
Takalar H Syamsari Kitta.

Inovasi Papan Kontrol Kesehatan (PAPA
SEHAT) dan Pembuangan Air Limbah Sederhana dan
Bermanfaat (BUAH SABAR) berhasil masuk dalam
TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik dalam kompetisi
inovasi pelayanan publik lingkup Kementerian atau
Lembaga, Pemerintah Daerah (PEMDA) dan juga
BUMD tahun 2018 atau KIPP 2018.
Dua inovasi pelayanan publik kabupaten

Takalar ini masuk dalam rangking ke 76 dan 77 dari
1463 inovasi pelayanan publik dari seluruh
Indonesia yang lolos tahap administrasi setelah di
evaluasi oleh Tim Panel Independen.
Papan Kontrol Kesehatan (PAPA SEHAT)

merupakan inovasi yang diprakarsai oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Takalar. Yang mana
penerapannya ialah setiap siswa di sekolah dasar
membuat papan kontrol dari kertas bekas, lalu
membuat jadwal pemeriksaan kebersihan diri yang
dipimpin oleh seorang jenderal kesehatan.
Sedangkan inovasi BUAH SABAR yaitu
pembuangan limbah rumah tangga (RT) dengan
menggunakan alat yang ramah lingkungan dan

terdapat disekitar lingkungan tempat tinggal
masyarakat seperti bambu.
Lolosnya dua inovasi pelayanan publik yang
dibuat oleh Pemkab Takalar ini menjadi prestasi
tersendiri bagi Kabupaten Takalar bila dibandingkan
dengan daerah lain. Yang daerah lain hanya mampu
meloloskan satu inovasi pelayanan publik.
Bupati Takalar berkomitmen untuk
menerapkan secara massif kedua inovasi tersebut di
Kabupaten Takalar. Tidak hanya dijadikan dokumen
di daerah, namun harus diterapkan dengan baik agar
memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dari prestasi yang telah ditorehkan, maka
pemerintah Kabupaten Takalar harus lebih semangat
dalam memberikan gebrakan-gebrakan baru yang
inovatif demi terwujudnya masyarakat yang unggul,
sejahtera, dan bermartabat di Kabupaten Takalar.

Penghargaaan Bright Ideas
Dari Anugerah Pendidikan
Indonesia
Tahun 2018
Nama Tanggal
Kategori
Penghargaan Penyerahan
Sebagai Bentuk
Apresiasi dan
Pengakuan Tertinggi
Terhadap Prestasi yang
Penghargaaan
Telah Dicapai Berkat
Bright Ideas
Dedikasi dan
Dari Anugerah Jumat,
Perjuangan yang
Pendidikan 28 September 2018
Menorehkan Prestasi
Indonesia
dan Menjadi Sumber
Inspirasi dengan Upaya
Peningkatan
Kompetensi Guru
Terbaik Di Indonesia.

Penghargaaan Bright Ideas
Dari Anugerah Pendidikan Indonesia
Tahun 2018
Pendidikan bukan milik mereka yang berada.

Pendidikan bukan juga milik kaum bangsawan saja.
Tetapi pendidikan milik mereka yang mau berusaha.
Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam
dunia pendidikan maka menjadi tugas kita semua
untuk selalu mendukung dan mendorong
peningkatan kompetensi guru.

Pada 28 September 2019 di Jakarta tedapat 69
tokoh mendapat penghargaan Anugerah Pendidikan
Indonesia oleh Ikatan Guru Indonesia. Penghargaan
ini diberikan kepada para pejabat, birokrat, legislatif,
serta enterpreneur dan para profesional yang terlibat
aktif dan mendorong peningkatan kempetensi guru.
Bupati Takalar Di Dampingi Ibu dan Kadis Pendidikan Saat

Menerima Penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia (API)
Ada 2 Gubernur, 3 Walikota, 20 Bupati, 15

Birokrat, 9 Legislator, 20 Profesional, Enterpreneur

dan Tokoh Masyarakat yang menerima ANUGERAH
PENDIDIKAN INDONESIA dari Ikatan Guru Indonesia
(IGI).
Bupati Takalar H Syamsari Kitta menjadi salah

satu peraih penghargaan dari tim Anugerah
Pendidikan Indonesia (API) kategori bupati.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan
pengakuan tertinggi terhadap prestasi yang telah
dicapai berkat dedikasi dan perjuangan yang
menorehkan prestasi. Selain itu menjadi sumber
inspirasi dengan upaya peningkatan kompetensi
guru terbaik di Indonesia.
Penghargaan yang diinisiasi oleh Pengurus

Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) tersebut
diserahkan langsung oleh Ketua IGI Muh Ramli
Rahim kepada Bupati Takalar H Syamsari kitta.
Pendidikan merupakan hak pelayanan dasar

maka dari itu kompetensi seorang guru sebagai
pemeran utama dalam mencerdaskan generasi
penerus bangsa harus terus ditingkatkan. Juga
diperlukan sinergitas antara pemerintah dan guru
dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Semoga penghargaan yang diraih oleh
Pemerintah Kabupaten Takalar mampu menjadi
stimulus untuk selalu menebar inspirisi bagi Tunas-
tunas bangsa agar tumbuh menjadi buah manis
untuk Indoneisa.

Top 40 Inovasi
Pelayanan Publik
Tahun 2018
Nama Tanggal
Kategori
Top 40 Inovasi Pelayanan
Publik Dengan Inovasi
Dibidang Pendidikan Yakni
Top 40 PAPA SEHAT (Papan
Inovasi Kontrol Kesehatan).
Rabu,
pelayanan Peserta Didik Di Sekolah
7 November
Publik Tahun Menuju Indonesia Sehat
2018
2018 Dengan Menjadikan SDN
81 Kalukubodo Sebagai
Sekolah Percontohan, Yang
Diprakarsai oleh Dinas
Pendidikan Takalar

Top 40 Inovasi Pelayanan Publik
Tahun 2018 Di Bidang Pendidikan
Jika kamu tidak mampu berdamai dengan

perubahan maka bersiaplah untuk mati terlindas
roda peradaban. Perubahan menjadi sebuah
keniscaan maka jadilah manusia yang inovatif agar
produktif dalam menyikapi perkembangan zaman.
Hanya yang memiliki cara-cara baru dan
berbeda mampu menampilkan karya yang berbeda
dan inovatif pula. Termasuk seorang pemimpin
dalam memberikan dukungan dan support ke
anggotanya agar terus berkarya.
Pada pembukaan The International Public
Service (IPS) Forum 2018 di Jakarta Convention
Center, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi kembali menyelenggarakan
penyerahan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan
Publik.
Melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
No. 636/2018, Kementerian PAN-RB menetapkan
Top 40 Inovasi Pelayanan Publik.
Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018
merupakan inovasi yang dikategorikan
outstanding (terpuji) hasil seleksi dari Top 99.
Penilaian kompetisi dilakukan secara independen
oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen yang
merupakan para akademisi, praktisi dan pakar
pelayanan publik yang kompeten dan memiliki
reputasi baik.
Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018
terdiri dari lima inovasi kementerian, dua inovasi
Kepolisian Negara RI, delapan inovasi pemerintah

provinsi, 15 inovasi kabupaten dan 10 inovasi dari
pemerintah kota.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik merupakan
wujud dari program One Agency One Innovation yang
mewajibkan K/L dan pemerintah daerah untuk
menciptakan minimal satu inovasi setiap tahunnya.
Proses kompetisi ini dilakukan secara online
melalui aplikasi berbasis web Sistem Informasi
Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK)
melalui sinovik.menpan.go.id. Telah terekam
sebanyak 2.824 inovasi pelayanan publik di
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun ini.
Bulan September lalu, juga telah dilakukan
Penyerahan Penghargaan bagi Top 99 Inovasi
Pelayanan Publik Tahun 2018. Dan Kabupaten
Takalar mendapat penghargaan pada 2 kategori.
Kabupaten Takalar berhasil masuk dalam top
40 inovasi pelayanan publik dengan inovasi di bidang
pendidikan, yakni PAPA SEHAT (Papan Kontrol
Kesehatan).
Kontrol Kesehatan Peserta Didik di Sekolah
Menuju Indonesia Sehat dengan menjadikan SDN 81

Kalukubodo sebagai sekolah percontohan, yang
diprakarsai oleh Dinas Pendidikan. Gubernur Sulsel,
Nurdin Abdullah, hadir langsung mendampingi
Bupati Takalar, Syamsari Kitta menerima
penghargaan bergengsi yang diberikan Wakil
Presiden RI, HM Jusuf Kalla tersebut.
Bupati Takalar Di Dampingi Kadis Pendidikan, Inovator PAPA

SEHAT dan Kabag Ortala Setda Pemkab Takalar
Inovasi PAPA SEHAT masuk dalam Top 40

Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 merupakan
hasil seleksi dari Top 99. Dengan penilaian yang
dikategorikan outstanding (terpuji) setelah melalui

tahap penilaian kompetisi yang dilakukan secara
independen tim evaluasi dan tim panel independen
yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan pakar
pelayanan publik yang kompeten dan memiliki
reputasi baik.
Inovasi PAPA SEHAT menekankan pada
manusianya sebagai wujud revolusi metal agar
tercipta manusia yang mampu memberikan manfaat
bagi orang lain.
Meskipun telah meraih prestasi dengan masuk
dalam top 40 tetapi bupati Takalat tidak puas sampai
disitu. Target selanjutnya dapat mencapai top 25.
Bahkan, menembus hingga top 10 inovasi pelayanan
publik untuk dipaparkan nantinya di forum
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Saoraja
AMPL Award
Tahun 2018
Nama Tanggal
Kategori
Inovasi dalam Pencapaian
Saoraja Penyediaan Air Minum
AMPL Award dan Penyehatan Rabu, 14
2018 Lingkungan ( AMPL ) untuk Nopember 2018
SATU SUARA Sanitasi dan
Air Minum Tuntas

Saoraja AMPL Award 2018
Inovasi dalam Pencapaian Penyediaan Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan ( AMPL ) untuk SATU
SUARA Sanitasi dan Air Minum Tuntas
Jadilah seperti air jernih yang mengalir yang

dapat memberi manfaat bagi siapa saja yang
dilaluinya. Ketahuilah bahwa air adalah sumber
kehidupan maka belajarlah dari air untuk bisa
memberi manfaat kepada yang lain. Air menjadi
salah satu sumber kehidupan manusia. Olehnya itu,
bijaklah dalam mengolah dan mengelolahnya.
Pada tanggal 14 November 2018 sejumlah
Bupati atau Walikota hadir dalam ajang Anugerah

Saoraja AMPL. Saoraja AMPL merpuakan ajang
penghargaan sanitasi & air minum tingkat provinsi
yang pertama untuk Sulawesi Selatan. Ajang
penghargaan yang mengundang Pokja Sanitasi atau
AMPL 24 kabupaten dan kota.
Penghargaan ini menjadi best practice bagi
kabupaten dan kota untuk dapat melihat praktik
baik yang dilakukan kabupaten atau kota
tetangganya. Semangat fasilitasi oleh provinsi ini pun
didukung penuh oleh pemerintah pusat.
Antusiasme kabupaten dan kota pun terlihat
dari kehadiran sejumlah bupati dan walikota, di
antaranya Walikota Parepare, Walikota Palopo,
Bupati Soppeng, Bupati Sidrap, Bupati Bulukumba,
Wakil Bupati Bantaeng, Wakil Bupati Sinjai, Wakil
Bupati Gowa, serta Sekretaris Daerah Takalar.
Lewat papan informasi dan sesi sharing,
program unggulan dari masing-masing kabupaten
dan kota pemenang memperoleh eksposur yang lebih
luas.
Dalam pengumuman penghargaan, 8
kabupaten dan kota mendapatkan anugerah untuk

berbagai kategori. Para peraih penghargaan adalah
kabupaten dan kota terbaik dalam pencapaian
pembangunan dan layanan AMPL lewat berbagai
inisiatifnya.
Di luar kategori yang diperuntukkan untuk
kabupaten dan kota, terdapat pula 4 kategori yang
ditujukan bagi Pemerintah Desa, Kelompok
Masyarakat, CSR, dan Individu Pegiat AMPL. Hal ini
menegaskan pentingnya sinergi antar semua elemen
masyarakat.
Dari 24 kabupaten kota di Sulsel, sembilan
diantaranya mendapatkan Anugerah Saoraja AMPL
2018 diserahkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
diwakili pejabat Sekertaris Daerah-nya Ashari
Fakshire Radjamilo. Pemberian penghargaan dengan
Penganugerahan Saoraja AMPL 2018 di Hotel Claro,
Kota Makassar.
Anugerah Saoraja AMPL adalah penghargaan
tertinggi sektor AMPL yang pernah diselenggarakan
di Sulsel. Penghargaan diperuntukkan bagi
kabupaten kota di Provinsi Sulsel yang memiliki

komitmen tinggi dan terbaik dalam peningkatan
layanan sektor AMPL.
Kabupaten Takalar berhasil meraih
penghargaan pada Kategori Terbaik dalam Inovasi
Pembangunan dan Layanan AMPL. Penyerahan
penghargaan lansung diberikan oleh Gubernur
Sulawesi Selatan kepada pemerintah kabupaten
Takalar.
Distric Project Manajemen Unit program
Pamsimas Kabupaten Takalar telah mengadakan
acara bergengsi yaitu pelatihan kader air minum dan
penyehatan lingkungan (AMPL) sebagai program
penyediaan air minum dan sanitasi berbasis
masyarakat.
Program ini merupakan kolaborasi masyarakat
dan pemerintah sebagai pelaku utama dalam
pengelolaan hingga tahap berkelanjutan. Dalam
kegiatan ini, masyarakat setempat ikut andil dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan yang
bersifat sustainable dan terstruktur.

Dari upaya dan kerja keras pemerintah
kabuten takalar dalam memujudkan lingkungan
yang sehat diganjar dengan penghargaan yang
sangat bergengsi Saoraja AMPL Award 2018.

Penghargaan
Anugerah Pesona
Indonesia
Tahun 2018
Tanggal
Nama Penghargaan Kategori
Penyerahan
Penghargaan Wisata Kreatif
Jumat,
Anugerah Pesona Terpopuler
23 November 2018
Indonesia Indonesia

Bupati Terima Penghargaan Anugerah Pesona
Indonesia Di Jakarta
Banyaknya lahan-lahan yang bisa menjadi

momentum untuk dimanfaatkan sebagai lahan
tempat pariwisata khususnya di Kabupaten Takalar.
Beragam tempat-tempat indah nan mempesona yang
berpotensi dijadikan sebagai wahana wisata baru.
Melihat potensi tersebut, Bupati Takalar

berinisitaif memanfaatkan lahan-lahan kosong
tersebut bisa dijadikan tempat wisata. Selain wilayah

pantai, wilayah pegunungan dan beberapa desa juga
bisa dikembangkan serta memiliki peluang menjadi
tempat wisata baru alernatif.
H Syamsari Kitta sangat antusias dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat lewat pariwisata.
Dengan inisiatif Bupati Takalar ini, mampu
menjadikan Pantai Topejawa sebagai destinasi wisata
paling populer.
Penghargaan Nasional yang diraih Bupati

Takalar di Anugerah Pesona Indonesia (API).
Merupakan Ajang Pariwisata Terpopuler Indonesia
yang diadakan setiap tahun dan didukung oleh
Kementerian Pariwisata RI.
Penganugerahan ini dihadiri langsung oleh

Bupati Takalar H Syamsari Kitta didampingi Kepala
Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar Irwan Yunus
pada hari Jumat 23 November 2018. Destinasi wisata
kreatif populer yang berhasil dimenangkan
Kabupaten Takalar ialah Wisata Pantai Topejawa,
Kecamatan Mangarabombang.

Ini merupakan bentuk pengabdian H Syamsari
Kitta pada Kabupaten Takalar selama beliau
menjabat sebagai Bupati. H Syamsari Kitta begitu
sigap dalam pembangunan Kabupaten Takalar
terutamanya dibidang wisata Kabupaten Takalar,
sesuai dengan visi dan misinya yakni menjadikan
Kabupaten Takalar Unggul, Sejahtera dan
Bermartabat.
Beberapa daerah yang masuk ke dalam 18

kategori tersebut. Namun kabupaten Takalar menjadi
juara 3, dalam 18 besar nominasi wisata kreatif
populer berdasarkan pilihan masyarakat yang
diperebutkan ada sekitar 513 kabupaten kota se
Indonesia.
Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada

Takalar atas tekad untuk memajukan pariwisata.
Sebagaimana kita ketahui Takalar merupakan bagian
dari Kawasan metropolitan Mamminasata yang
memiliki banyak potensi wisata diantaranya
memiliki pantai yang menurut data terakhir
mencapai 100an kilometer.

Jika dikelola dengan baik maka akan menjadi
pemicu pertumbuhan ekonomi daerah,
menghidupkan UKM dan membuka peluang kerja
secara besar. Daerah pantai bisa jadi objek wisata
rekreasi dan kuliner ikan. Wilayah pegunungan bisa
dikelola menjadi destinasi camping dan lain-lain.
Serta menyiapkan beberapa desa sebagai desa
wisata.
Penghargaan Nasional yang diraih bupati

Takalar di Anugerah Pesona Indonesia (API).
Merupakan Ajang Pariwisata Terpopuler Indonesia
yang diadakan setiap tahun dan didukung oleh
Kementerian Pariwisata RI.
Giat, gebrakan, inovasi pariwisata yang

dilakukan Bupati Takalar dalam mewujudkan
Topejawa sebagai destinasi pariwisata terpopuler di
Indonesia bukanlah suatu hal yang mudah untuk
dicapai. Begitu banyak persaingan dengan
kabupaten atau kota yang memiliki destinasi wisata
menarik juga.

Mempromosikan destinasi wisata sebagai salah
satu ikon daerah serta menggejot masuknya
wisatawan menjadi tujuan semua daerah. Disinilah
dibutuhkan cara berpikir dan bekerja seorang
pemimpin yang luar biasa.
H Syamsari Kita terus berupaya menjadikan

persaingan antar destinasi wisata dengan daerah lain
sebagai bentuk pengabdian dan rasa syukur kepada
Allah SWT. Hal ini karena usdah menjadi tanggung
jawab dan amanah sebagai Bupati Takalar.
Ini merupakan penghargaan ke 8 yang dicapai

selama masa jabatanya. H Syamsari Kitta juga
mengatakan melalui pariwisata ini dapat Membuka
peluang kerja untuk masyarakat, kerena kabupaten
Takalar termasuk Kawasan metropolitan
Mamminasata yang memiliki banyak potensi wisata.

Sertifikat
Adipura
Tahun 2018
Nama Tanggal
Kategori
Program
Gema Tasamara
Mengantarkan Bapak
Sertifikat Senin,
Bupati Takalar Untuk
Adipura 14 Januari 2019
Meraih Penghargaan
Sertifkat Adipura
Tahun 2018

Program Gema Tasamara Mengantarkan
Bupati Takalar Meraih Penghargaan Sertifikat
Adipura 2018
Kebersihan suatu daerah mencerminkan

masyarakat yang makmur. Kebersihan ini tercermin
pula pada perilaku sehari-hari masyarakatnya.
Buang sampah pada tempatnya, selalu
membersihkan lingkungan sekitar dan mampu
mengolah sampah rumah tangga.
Pemerintah daerah Takalar terus

memperhatikan kebersihan dan pembuangan
sampah. Hal ini agar tidak mencemari lingkungan.

Dengan komitmen pemerintah daerah terus
melakukan aksi bersih-bersih untuk menciptakan
masyarakat paripurna. Salah satunya lewat
implementasi program GEMA-TASAMARA.
Lagi dan lagi Masyarakat Takalar patut merasa

bangga atas kinerja Bupati Takalar dan Wakil Bupati
Takalar membuktikan Takalar mampu meraih
Sertifikat Adipura 2018.
Penghargaan yang dicapai kali ini dari

Kementerian Lingkungan di Jakarta. Penghargaan
bukan hanya didapatkan Takalar tetapi penghargaan
ini juga diterima 14 kabupaten kota di Sulawesi
Selatan. Seperti Kabupaten Maros, Lutim, Sidrap,
Pinrang, Barru, Bulukumba, Bantaeng, Wajo,
Pangkep, Palopo, Sinjai, Soppeng, Parepare, dan
Kabupaten Takalar.
Namun penghargaan ini tidak akan beliau

capai tanpa kerja sama masyarakat dan kesadaran
masyarakat betapa pentingnya kebersihan.
Termasuk dalam mendukung dan mensukseskan
program GEMA-TASAMARA.

Mengawali Tahun 2019, sebuah prestasi dan
penilaian yang sangat baik, kembali diraih
Pemerintah Kabupaten Takalar, pasalnya Kabupaten
Takalar termasuk salah satu dari 14 Daerah yang
ada di Sulsel, yang berhasil mendapatkan prestasi
piagam atau sertifikat adipura.
Sertifikat Adipura Takalar akan diterima

langsung Bupati Takalar H Syamsari Kitta. Piagam
atau Sertifikat ini akan diserahkan langsung oleh
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Penyerahan Penganugerahan Adipura, 14

Januari 2019 diadakan langsung di Auditorium Dr.
Soewardjo, Gedung Manggala Wanabakt Jl. Gatot
Subroto- Jakarta Pusat.
Peraihan Kabupaten Takalar Sertifikat Adipura

ini merupakan pencapaian kedua kalinya oleh
Pemkab Takalar. Pencapaian pertama diraih pada
tahun 2015 lalu. Raihan Sertifikat Adipura ini
diperoleh Kabupaten Takalar pada bidang
lingkungan hidup dengan program Gerakan
Masyarakat Tangkasa na Gammara (Gema Tasamara)

yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati
Takalar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan

Pertahanan, Andi Rijal Mustamin menjelaskan
bahwa pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antara
masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Takalar
untuk menjadikan Kabupaten Takalar lebih baik
daripada sebelumnya.
Andi Rijal mengatakan Alhamdulillah dengan

sinergitas program Gema Tasamara diawal
kepimpinan mengantar Bupati raih penghargaan
Sertifikat Adipura.
Kita optimis dengan program Gema Tasamara

Tahun 2019 piala Adipura bisa kita raih. Sertifikat
Adipura ini menjadi motivasi untuk semua elemen,
jadi target kita untuk bisa meraih Piala Adipura
2019.
Raihan sertifikat adipura ini berkat kerjasama

seluruh OPD dan elemen yang terkait, terkonsentrasi
dinas lingkungan hidup di bidang yang ada dan ini

juga terkait dengan program Gema Tasamara. Itu
dibuktikan dengan seluruh kegiatan di seluruh
Kecamatan dan Desa. Partisipasi masyarakat yang
cukup bagus.
Bupati Takalar H Syamsari Kitta sudah menata

kebersihan kota dan seluruh wilayah Kabupaten
Takalar. Dengan mengajak masyarakat untuk terlibat
langsung dalam semua kegiatan Gema Tasamara
(Gerakan Masyarakat Takalar Tangkasa na
Gammara) atau Takalar yang bersih dan Indah.
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi

atas kerja keras seluruh komponen di Kabupaten
Takalar dalam menjaga kebersihan dan keindahan
kota Kabupaten Takalar.
H Syamsari Kitta mengapresiasi atas kerja

semua komponen masyarakat dan seluruh instansi
di Kabupaten Takalar terkhusus Dinas Lingkungan
Hidup dalam menjaga kebersihan kota, semoga
kedepan Bupati Inovatif bidang lingkungan hidup ini
berharap seluruh komponen mampu bergandengan
tangan untuk meraih piala Adipura.

Kali ini Pemerintah Kabupaten Takalar
mendapat sertifikat adipura kita berharap tahun
2020 nanti, kita bisa bergandengan tangan meraih
piala adipura.
Prestasi yang diperoleh ini tidak lepas dari

dukungan dan kerja sama semua pihak, termasuk
program yang diluncurkan Bupati Takalar H
Syamsari Kitta – H Ahmad Dg Se’re pada awal
pemerintahannya.
Piagam penghargaan ini juga tidak lepas dari

sinergitas masyarakat dan pemerintah sehingga
mengantarkan pemda Takalar mendapatkan piagam
Adipura 2018.

RSUD Hadji Padjongan
Daeng Ngalle
Lulus Akreditasi
Utama Bintang Empat
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Padjonga
Lulus Daeng Ngalle kabupaten
Akreditasi Takalar berhasil lulus Selasa,
Utama Bintang akreditasi utama bintang 4 15 Januari 2019
Empat dari Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS)
Indonesia

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga
Daeng Ngalle Kabupaten Takalar Berhasil Lulus
Akreditasi Utama Bintang 4 dari Komisi
Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Indonesia
Harta terpenting didunia adalah kesehatan

yang harus dimiliki setiap insan dibumi. Namun, hal
demikian susah untuk didapat semua orang. Untuk
mewujudkan masyarakat yang sehat pemerintah
daerah harus lebih teliti lagi memperhatikan kualitas
Rumah Sakit yang dimiliki di daerahnya.
Disinilah pemerintah Kabupaten Takalar

meningkatkan terus mutu atau kualitas pelayanan

rumah sakit yang ada di Takalar khususnya RSUD
Padjonga Dg Ngalle.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga

Daeng Ngalle Kabupaten Takalar berhasil lulus
akreditasi utama bintang 4 dari Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) Indonesia.
Pencapaian terbaik yang diraih RSUD Padjonga

Dg Ngalle setelah 8 tahun vakum dari akreditasi ini
disambut baik oleh Bupati Takalar. Hal tersebut juga
tidak lepas dari peran pihak rumah sakit yang dari
awal terus berbenah dalam pelayanan.
H Syamsari Kitta sangat antusias dalam

memajukan Takalar menjadi lebih baik. Bupati
Takalar dengan usahanya tak lupa selalu ada
sinergitas bantuan dari berbagai pihak masyarakat
dan pemerintah sehingga RSUD padjonga Dg Ngalle
akreditasinya meningkat.
Bupati Takalar H Syamsari Kitta menerima

langsung sertifikat dari Ketua KARS Indonesia Dr.

Sutoto M. Mars di Kantor Komisi Akreditasi rumah
sakit di Jakarta. Selasa (15/1/2019).
Bupati Takalar berharap pemerintah daerah

kabupaten akan terus berkoordinasi ke setiap
lingkup pemerintahan untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat seperti halnya rumah
sakit.
Semoga kedepan dengan adanya penghargaan

dari komisi akreditasi rumah sakit ini akan terus
memberikan yang terbaik buat masyarakat Takalar
dan menuju rumah sakit yang bertaraf internasional,
mengungkapkan bahwa capaian tersebut sekaligus
sebagai acuan untuk terus berbenah dalam
pelayanan kesehatan untuk mencapai hasil
Paripurna.
H Syamsari kitta berjanji bahwa InsyaAllah

kedepannya dalam waktu dekat ini kami akan kejar
akreditasi paripurna bintang 5. Berharap setelah
selesainya infrastruktur rumah sakit tahun ini maka
kami berkomitmen menuju akreditasi internasional
sesuai P22.

Bukan hanya sebagai akreditasi yang
meningkat akan tetapi sebagai awal untuk
masyarakat Kabupaten Takalar kedepanya lebih
sehat dan diberikan pelayanan yang lebih baik dari
sebelumnya.
Di masa kepemimpinan H Syamsari Kitta dapat

meningkatkan pelayanan di rumah sakit. Akreditasi
ini tidak akan didapatkan RSUD tanpa kesadaran,
dukungan dari pihak rumah sakit juga pemerintah
serta dukungan masyarakat sebagai pengguna
rumah sakit.
H Syamsari Kitta berkomitmen akan terus

meningkatkan dan mengejar akreditasi bintang 5
RSUD Padjonga Dg Ngalle. Pemda Takalar sangat
antusias untuk meningkatkan pelayanan-pelayanan
dasar di rumah sakit Kabupaten Takalar khususnya
di RSUD Padjonga Dg Ngalle.

Bupati Takalar Raih
Bintang Astha Brata
Revolusi Mental
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Penghargaan Bintang
Astha Brata Revolusi
Mental dari Lembaga
Astha Brata Pendidikan dan Pelatihan 14 Maret 2019
(LPP) Kampus
Pembangunan Karakter
Bangsa, Jawa Barat

Bupati Takalar H Syamsari Kitta Menerima
Penghargaan Bintang Astha Brata Revolusi Mental
dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP)
Kampus Pembangunan Karakter Bangsa
Semua manusia adalah pemimpin, yang paling

pertama dipimpin adalah dirinya sendiri. Pemimpin
yang dibutuhkan bangsa adalah pemimpin
berkarakter yang baik dan memiliki mental bagus. H
Syamsari Kitta selaku Bupati Takalar memegang
amanah sebagai pemimpin dengan baik.
Kampus yang fokus pada pelatihan revolusi

mental Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia
bagi pejabat esselon II, III dan IV serta Camat dan

Lurah se-Indonesia ini memberikan penghargaan
kepada Bupati Takalar H Syamsari Kitta setelah
mempelajari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh
Bupati Takalar selama masa pemerintahannya.
Bupati muda dan Inovatif ini menerima

penghargaan melalui upacara penyematan pin oleh
Dewan Pembina Kampus Pembangunan Karakter
Bangsa Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, S.H, M.H.,
M.S,. di halaman Kampus Pembangunan Karakter
Bangsa Indonesia, Binong, Subang, Jawa Barat.
H Syamsari Kitta, menjadi Bupati pertama di

Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berhasil meraih
penghargaan kehormatan tertinggi revolusi mental
ini.
Usai menerima penyematan bintang

penghargaan ini, H Syamsari Kitta menyampaikan
rasa syukurnya dan mengungkapkan harapan-
harapan kedepannya sekaitan dengan penghargaan
tersebut.

H Syamsari Kitta meraihkan penghargaan yang
merupakan amanah untuk tetap menjaga nilai-nilai
kepemimpinan yang baik. Dengan kepemimpinan
yang baik tersebut, kita dengan seluruh komponen
bangsa dan masyarakat untuk menjaga keutuhan
NKRI. Mengisi kemerdekaan dengan kerja produktif
agar Indonesia bisa masuk 5 besar kekuatan dunia.
Karena itu derajat yang tepat sesuai potensi negera
dan bangsa kita.

Penghargaan Indonesia
Vision Leader (IVL) 2019
Dari Koran Sindo
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Penghargaan
Kepala Daerah Yang
Indonesia Vision
Visioner sebagai Best In
Leader (IVL) 2019 29 Maret 2019
Promoting Productive
Dari Koran Sindo
Agriculture Tahun 2019
Di Jakarta

Penghargaan Kepala Daerah Yang Visioner Sebagai
Best In Promoting Productive Agriculture
Tahun 2019
Berbagai penghargaan terus di raih Bupati

Takalar H Syamsari Kitta. Prestasi dan penghargaan
ini diraih atas dasar kerja-kerja rill dari berbagai
program yang telah dilaksanakannya.
Dengan penuh perjuangan dalam MEMIMPIN

Kabupaten Takalar, H Syamsari Kitta memiliki
beragam ide yang inovatif untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada di Takalar. H Syamsari Kitta
seorang pemimpin yang memiliki kinerja yang baik
dan berintegritas.

Pada Tahun 2019 Bupati Takalar menerima
penghargaan Indonesia Vision Leader (IVL) dengan
nominasi Best In Promoting Productive Agriculture
yang memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan
produktif dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Berlangsung di Ballroom Hotel Borobudur,

Jakarta, Jumat 29 Maret 2019, H Syamsari Kitta
menerima penghargaan Indonesia Visioner yang
ditandai dengan penyematan pin kehormatan oleh
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi

kepala daerah di Indonesia yang visioner, yang
digelar oleh Koran Sindo dan Sindonews.com dalam
acara Silaturahmi Nusantara dan mempertemukan
kepala daerah yang telah mengikuti program
Indonesia Visionary Leader dan tokoh-tokoh bangsa.
Selain itu, H Syamsari Kitta dinilai berhasil

mengantarkan pemerintah Kabupaten Takalar
mengelola limbah pertanian menjadi pupuk kompos
dan pakan ternak berkualitas.

H Syamsari Kitta mendapatkan penghargaan
ini atas dedikasinya memimpin Kaupaten Takalar
dan untuk masyarakat Takalar. H Syamsari Kitta
berusaha meningkatkan inovasi yang ada dan
bertekad menciptakan inovasi baru. Ini menjadi
pemacu dan motivasi untuk terus bekerja untuk
masyarakat.
Selain inovasi Lingkungan Hidup, Kabupaten

Takalar juga berhasil meraih penghargaan atas
inovasi pelayanan publik dengan inovasi dibidang
pendidikan yakni PAPA SEHAT (Papan Kontrol
Kesehatan).
Dengan kontrol kesehatan peserta didik di

sekolah menuju Indonesia sehat, dengan menjadikan
SDN 81 Kalukubodo sebagai sekolah percontohan,
yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Takalar.
Dalam acara silaturahmi tersebut, terdapat 15

kepada daerah yang memperoleh penghargaan
Indonesia Visionary Leader season 3 dan 4. Visi
mereka telah diuji pada Oktober dan November 2018.

Pemimpin Redaksi SINDO Djaka Susila
mengatakan, kepala daerah dengan visi dan misi
masing-masing merupakan partikel terpisah,
sehingga diperlukan satu kesatuan dalam
membangun Indonesia.
Ketua Dewan Juri Indonesia Visionary Leader,

Soni Sumarsono mengatakan, dalam ajang ini
terdapat empat (4) dewan juri yang tidak ada satu
pun berasal dari SINDO. Dia pun menjamin proses
penilaian dilakukan dengan akuntabel.
Dia menjelaskan, terdapat beberapa aspek

yang menjadi penilaian dewan juri. Antara lain,
seberapa jauh kepala daerah bisa menghubungkan
penjabaran visinya dengan semangat Pancasila.
Hal itu bertujuan untuk memperkokoh

semangat persatuan berdasarkan Pancasila sebagai
ideologi negara. Aspek selanjutnya, seberapa jauh
visi kepala daerah bisa menjadi program kerja secara
konkret.
Walaupun kepala daerah hanya bekerja lima

tahun, namun dampaknya bisa 10 hingga 25 tahun

dilihat masyarakat. “Faktor ekonomi, leadership,
komunikasi politik, yang dilakukan Bapak Ibu
(kepala daerah) sekalian itu menentukan,” tuturnya.
Adapun peraih Indonesia Visionary Leader

Season 3 yakni Neni Moerniaeni (Wali Kota Bontang
2016-2021) untuk kategori The Best Overall; Sutiaji
(Wali Kota Malang 2018-2023) kategori The Best in
Partnership Management; Syamsari Kitta (Bupati
Takalar 2017-2022) kategori The Best in Promoting
Productive Agriculture, dan; Eliaser Yentji Sunur
(Bupati Lembata 2016-2021) kategori The Best in
Tourism Innovation.
Selanjutnya, ada Wihaji (Bupati Batang 2017-

2022) untuk kategori Certificate of Visionary Leader
Presentation; Mohammad Idris (Wali Kota Depok
2016-2021) kategori Certificate of Visionary Leader
Presentation, dan; Dzulmi Eldin (Wali Kota Medan
2016-2021) kategori Certificate of Visionary Leader
Presentation.

Penghargaan
Kabupaten Layak
Anak (KLA)
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Apresiasi dan Penghargaan
Kepada Pemerintah
Penghargaan
Daerah Kabupaten Takalar
Kabupaten Layak Selasa,
Yang Dinilai Mampu
Anak (KLA) 23 Juli 2019
Menyelenggarakan
Tahun 2019
Perlindungan Bagi
Perempuan dan Anak

Apresiasi dan Penghargaan Kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten Takalar Yang Dinilai Mampu
Menyelenggarakan Perlindungan
Bagi Perempuan Dan Anak
Pemimpin ialah tameng atau pertahanan yang

harus melindungi bangsanya. Berkomitmen dalam
memberikan pelayanan yang terbaik untuk
tercapainya kesejahteraan masyarakatnya. Termasuk
dalam hal perlindungan anak dan perempuan.
Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan salah

ajang penghargaan bergensi tingkat nasional yang
digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.

Dimana Kabupaten Layak Anak (KLA) adalah
kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan
berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen
dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia
usaha, yang terencana secara menyeluruh dan
berkelanjutan dalam kebijakan, program dan
kegiatan yang menjamin terpenuhinya hak dan
perlindungan bagi anak.
Pada Tahun 2019 Kabupaten Takalar

menyelenggarakan program, kebijakan yang
diberlakukan secara holistik dan menyeluruh ke
semua elemen kehidupan masyarakat untuk
perlindungan bagi perempuan dan anak.
Atas dedikasi, program dan kebijakan yang

dibuat Pemerintah Kabupaten Takalar, maka
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA) RI memberikan apresiasi
dan Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten
Takalar yang dinilai mampu menyelenggarakan
perlindungan bagi perempuan dan anak.
Kabupaten Takalar dinobatkan sebagai

Kabupaten Layak Anak tahun 2019 kategori Pratama
oleh Menteri PPPA, Yohana Yambise pada peringatan
Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 yang
dipusatkan di Makassar, pada Selasa, 23 Juli 2019.
Menteri PPPA menjelaskan bahwa kementerian

yang dipimpinnya menginstruksikan pemerintah
untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan
hak-hak atas anak yang diprioritaskan. Karena
setiap tahunnya kementrian PPPA melaksanakan
penilaian terhadap daerah dan bagian
kabupaten/kota yang dinilai berhasil.
Memasuki tahun ke-7 ini, penilaian Kabupaten

Layak Anak (KLA) dilaksanakan secara intern dan
diawali dengan tahap evaluasi mandiri secara online,
berdasarkan 24 indikator KLA dengan sekitar 430
pertanyaan atau variabel evaluasi sejak April-Mei
2019.
Salah satu indikator KLA yakni tersedianya

hak sipil dan kebebasan serta pelayanan taata
administrasi anak (akte kelahiran) dikantor
Pemerintahan.

Pemerintah Kabupaten Takalar patut
berbangga dan mengucapkan rasa syukur kepada
Allah SWT karena selama 7 tahun beturut-turut
dilaksanakan penilaian kabupaten layak anak baru
pertama kalinya Kabupaten Takalar mendapat
penghargaan kategori Pratama se-Indonesia. Hal ini
diungkapkan Bupati Takalar H Syamsari Kitta ssat
menerima penghargaan ini.
Kabupaten Takalar meraih penghargaan

Kabupaten / Kota Layak Anak tahun 2019 bersama-
sama dengan 14 daerah lainnya di Sulsel,
diantaranya Makassar, Bantaeng, Bulukumba,
Sidrap, Sinjai, Bone, Maros, Gowa, Luwu Utara,
Palopo, Luwu Timur, Pare-Pare, dan Soppeng.
Dari jumlah pemberian penghargaan ini akan

di berikan langsung oleh menteri PPPA, dan di antara
14 Kabupaten/Kota, Kabupaten Takalar
mendapatkan Piagam Penghargaan Kategori
PRATAMA yang pertama kali di dapatkan di Tahun
2019.

Penghargaan
Kabupaten Layak
Anak (KLA)
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Pameran ini dalam
Rangkaian Kegiatan Hari
Ulang Tahun Dekranas ke-
Penghargaan 39. Hasil Karya Pengrajin
Rabu,
Produk Terbaik dari Takalar Mendapat
11 September
dalam Pameran apresiasi Tinggi Di Kancah
2019
Kriyanusa 2019 Nasional.yang Digelar
Dewan Kerajinan Nasional
(Dekranas) di Balai Kartini,
Jakarta

Penghargaan Produk Terbaik Dalam Pameran
Kriyanusa 2019
Penghargaan bukanlah segalanya, akan tetapi

prestasi dan penghargaan menjadi salah satu
indikator seorang pemimpin menjalankan dan
mensukseskan setiap program dan kebijakannya.
Bagaimana seorang pemimpin bisa memakmurkan
masyarakatnya lewat inovasi program.
Tak terkecuali pada aspek-aspek keunggulan

produk lokal. Kabupaten Takalar kaya akan hasil-
hasil produk lokal hasil olahan dan kreasi dari

pengrajin lokal dengan memanfaatkan bahan lokal
daerah.
Diberbagai pameran lokal, regional bahkan

nasional, Kabupaten Takalar selalu menampilkan
produk unggulan lokal yakn gerabah atau songkok
gru dari anyaman serta pohon lontar.
Pada tahun 2019 Kabupaten Takalar mendapat

penghargaan produk terbaik dalam pameran
Kriyanusa, yang digelar oleh Dewan Kerajinan
Nasional (Dekranas) di Balai Kartini, Jakarta Rabu
11 September 2019.
Pameran ini dalam rangkaian kegiatan Hari

Ulang Tahun Dekranas ke-39. Pada Pameran
Kriyanusa yang diikuti anggota Dekranas se-
Indonesia ini, hasil karya pengrajin dari Takalar
mendapat apresiasi tinggi di kancah nasional.
Dihari pertama pameran yang digelar

Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan meraih
penghargaan untuk produk songkok racca (Songkok
To Bone) dan gerabah dari Kabupaten Takalar.

Pameran itu akan berlangsung hingga 5 hari
ke depan (11-15 September 2019) dalam rangka
memperingati Hari Ulang Tahun Dekranas ke-39.
Dan telah dibuka secara resmi oleh Ibu Negara,
Iriana Joko Widodo.
Muhammad Yunus Daeng Siama salah satu

pengrajin gerabah yang menerima penghargaan
mengaku sangat senang hasil karyanya selama ini
mampu memperoleh penghargaan nasional. Hj Irma
Andriani selaku ketua Tim Pengerak PKK dan juga
istri Bupati Takalar mengatakan bahwa Dekranasda
Kabupaten Takalar berhasil meloloskan pengrajin
binaannya dalam Dekranasda Award 2019.
Ini merupakan sebuah kebanggaan yang telah

dicetuskan oleh Dekranasda dalam memberikan yang
terbaik bagi Kabupaten Takalar. Masyarakat
pengrajin secara ekonomis akan lebih sejahtera
Jika dikelola secara profesional.
Namun di kompetisi Nasional, Deskranasda

Takalar mampu meraih Award Nasional 2019 lewat
hasil karya Gerabah, tentunya ini menjadi potensi
yang patut untuk dikembangkan secara simultan,
berkelanjutan dan dilakukan pembinaan secara
intensif.
Penghargaan ini merupakan kebanggaan

tersendiri bagi masyarakat Takalar sebab produk
kerajinan khususnya gerabah bisa diakui secara
nasional dengan prestasi yakni Award Nasional 2019
ini sangat luar biasa.

Penghargaan Capaian
Tertinggi Cakupan dan
Keberhasilan Pengobatan
Tuberkulosis (TB)
se-Indonesia Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Penghargaan Diserahkan
oleh Dirjen Pencegahan dan
Penghargaan
Pengendalian Penyakit (P2P)
Capaian Tertinggi
Kemenkes RI Anung
Cakupan dan Senin,
Sugihantono pada Acara
Keberhasilan 25 September
pertemuan Monitoring dan
Pengobatan 2019
Evaluasi (Monev) Nasional
Tuberkulosis (TB)
Program Penanggulangan
se-Indonesia
TB di Hotel Hermes Palace
Aceh

Penghargaan Capaian Tertinggi Cakupan dan
Keberhasilan Pengobatan tuberkUlosis (TB)
se-Indonesia
Kesehatan adalah anugerah terindah yang

diberikan Tuhan, namun terkadang kita lalai bahkan
kufur dan tak mensyukurinya. Kesehatan menjadi
modal berharga, maka menjaganya sudah harus kita
lakukan. Termasuk dalam pelayanan dasar
kesehatan.
Pelayanan kesehatan akan selalu menjadi

faktor utama untuk diperhatikan pemerintah.

Selaian menjadi hajat hidup banyak orang.
Kesehatan menjadi sesuatu hal yang senantiasa
mendapat banyak sorotan. Sehingga dibutuhkan
inovasi kebijakan dan program dalam upaya
memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal
ke masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar

kembali mengukir prestasi gemilang, setelah
sebelumnya berhasil meraih penghargaan sebagai
Kabupaten Sehat dipenghujung tahun 2019. Kali ini
melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Takalar
berhasil meraih penghargaan, yakni capaian tertinggi
cakupan dan keberhasilan pengobatan Tuberkulosis
(TB) se-Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas

Kesehatan berhasil memberikan pelayanan maksimal
pada aspek pelayanan kesehatan pengobatan
Tuberkulosis (TB), sehingga penyakit Tuberkulosis
(TB) mampu ditekan secara maksimal. Tentunya ini
berkat kerjasama semua pihak.

Penghargaan
TPAKD
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Penghargaan Penggerak Percepatan 23 Oktober 2019

TPAKD Akses Keuangan Daerah

Penghargaan TPAKD, Penggerak Percepat
Keuangan Daerah Kabupaten Takalar
Ekonomi akan selalu bertumbuh dan

menciptakan banyak peluang dan hanya orang yang
berinvestasilah yang akan merasakan keuntunganya.
Olehnya itu, literasi finansial lewat inklusi keuangan
menjadi sesuatu yang penting untuk disosislaisakan
dan diterapkan dalam kegiatan bisnis termasuka
UMKM.
Pemerintah Kabupaten Takalar meraih

penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Sabtu, 26 Oktober 2019. Penghargaan itu diserahkan
pada acara Expo Literasi dan Inklusi Keuangan 2019
di Anjungan Pantai Losari, Makassar. Kabupaten
Takalar telah berhasil memberikan edukasi literasi
finansial dan inklusi keuangan ke masyarakat
khususnya pelaku-pelaku usaha.
Penghargaan yang diterima Kabupaten Takalar

atas kebijakan yang telah diterbitkan untuk
mendorong terciptanya percepatan akses keuangan
daerah dan penghargaan diserahkan kepada Tim
Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (TPAKD) atas
jasanya sebagai penggerak akses keuangan daerah.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional

6 Sulampua, Moh Nurdin Subandi memberikan
penghargaan tersebut agar dapat menjadi motivasi
bagi daerah lainnya agar dapat berkontribusi dan
terlibat aktif dalam menciptakan inklusi keuangan di
daerahnya.

Penghargaan TPAKD diberikan kepada
pimpinan daerah yang memiliki komitmen dan peran
aktif dalam mengawal program TPAKD melalui
pengembangan dan perluasan akses keuangan
daerah.

Penghargaan
TPAKD
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Program Inovasi
Pemerintah Dalam
Penghargaan
Mendorong Akses 23 Oktober 2019
TPAKD
Keuangan Daerah Tahun
2019

Program Inovasi Pemerintah Dalam Mendorong
Akses Keuangan Daerah Tahun 2019
Pemimpin harus hadir sebagai solusi untuk

setiap problematika di tengah masyarakat. Jadilah
pemimpin yang inovatif agar mampu memberikan
harapan bagi rakyat lewat inovasi program.
Pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 di Anjungan
Pantai Losari, Pemerintah Sulawesi Selatan Prof.
Nurdin Abdullah menyerahkan penghargaan kepada
penerima Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
(TPAKD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah
Sulsel.
Turut hadir juga pimpinan perbankan di
Sulawesi Selatan, anggota Komisi XI DPR RI Amir
Uskara dan beberapa pimpinan OPD terkait dari
seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan
Kabupateb Takalar menjadi salah satu
kabupaten yang berhasil meraih penghargaan dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penghargaan tersebut
diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi
Selatan Nurdin Abdullah dan Sekretaris Daerah
Provinsi Sulsel Abdul Hayat kepada Kabag.
Perekonomian Setda. Takalar mewakili Bupati
Takalar pada Pembukaan Expo Literasi dan Inklusi
Keuangan 2019.
Penghargaan TPAKD diberikan kepada
pimpinan daerah yang memiliki komitmen dan peran
aktif dalam mengawal program TPAKD melalui
pengembangan dan perluasan akses keuangan
daerah.
Semoga penghargaan ini lebih meningkatkan
semangat pemerintah Kabupaten Takalar untuk
terus memberikan inovasi khususnya di bidang
pengembangan ekonomi.

Pemerintah kabupaten/kota senantiasa
berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan dunia
perbankan agar tercipta lonjakan pembangunan
pada sektor perekonomian khususnya dalam bidang
keuangan.
Konsistensi pergerakan dan laju percepatan
pemerintah Kabupaten Takalar dalam bidang
ekonomi harus tetap di jaga. Momen penghargaan ini
harus mampu menjadi pemicu untuk terus
memberikan gebrakan baru di bidang ekonomi.
Sehingga pelayanan dan pemberdayaan masyarakat
di bidang ekonomi terus ditingkatkan. Pemerintah
senantiasa menghadirkan solusi atas segala
permasalahan yang ada.

Penghargaan
Nasional Ka Swasti
Saba Wistara (SSW)
Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Penghargaan Takalar Raih
Nasional Ka Penghargaan Nasional
19 November
Swasti Saba Kategori Swasti Saba
2019
Wistara (SSW) Wistara (SSW) Tahun
Tahun 2019 2019

Takalar Raih Penghargaan Nasional Kategori
Swasti Saba Wistara (SSW) Tahun 2019
Kehidupan yang sehat merupakan anugerah

terbesar dari sang pencipta Allah SWT. Dimana
nikmat kesehatan menjadi anugerah paling besar
yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Kadang
karena kesibukan, pekerjaan menumuk hingga hal-
hal yang sepele hingga mengabaikan aspek
kesehatan.
Manusia harus mampu menjaga anugerah
besar tersebut. Dengan cara menerapkan pola hidup
sehat. Termasuk didalam sebuah program dan
kebijakan dari pemerintah. Program itu bisa dalam

bentuk pemberina contoh dan peran pemimpin
paling dibutuhkan. Hal ini agar tercipta kehidupan
yang sehat bagi seluruh masyarakat dalam tatanan
hidup yang lebih baik.
Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dan sejahtera, maka Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) Republik Indoneisa merancang sebuah
program yang bernama Swasti Saba Wistara.
Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan
level tertinggi program Kabupaten/Kota Sehat
dari tiga kategori, dua diantaranya yakni Swasti Saba
Padapa, dan Swasti Saba Wiwerda.
Program ini hadir sebagai pemicu bagi seluruh
daerah di indonesia agar lebih meningkatkan pola
hidup sehat agar tercipta masyarakat yang sejahtera.
Kabupaten Takalar sebagai salah satu kabupaten di
Indoneisa mulai mengikuti program Kabupaten/Kota
Sehat pada tahun 2015.
Pada tahun 2015, Kabupaten Takalar
mengikuti 2 tatanan wajib untuk tingkat dasar, yaitu
tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri,

dan tatanan kawasan permukiman dan prasarana
sehat. Kemudian tahun 2017, menambah menjadi 4
tatanan, yaitu tatanan ketahanan pangan dan gizi,
dan tatanan pariwisata sehat.
Pada 18 November 2019 di Jakarta, Kabupaten
Takalar untuk pertama kalinya menerima
penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kementerian
Dalam Negeri. Penghargaan tersebut di berikan
langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Kemendagri)
Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan
(Kemenkes) Terawan Agus Putranto kepada Bupati
Takalar H Syamsari Kitta yang didampingi oleh ketua
Forum Kabupaten Sehat Hj Irma Andriani.
Penghargaan yang diraih kabupaten Takalar
ini, tidak lepas dari intervensi pemerintah daerah
kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola
hidup sehat. Terus menjaga kebersihan lingkungan
melalui program Gerakan Masyarakat Tangkasa Na
Gammara (Gema Tasamara).
Penghargaan ini diraih usai tim verifikasi dari
pusat melakukan penilaian kepada enam tatanan
yakni tatanan kehidupan sehat yang mandiri,

tatanan kawasan kehidupan sarana dan prasarana
umum, tatanan ketahanan pangan dan gizi, tatanan
pariwisata sehat, tatanan kawasan sarana lalu lintas
tertib dan sarana transportasi, dan tatanan
kehidupan sosial yang sehat.
Pemerintah Kabupaten Takalar berkomitmen
untuk terus mendorong masyaraat agar menerapkan
pola hidup sehat melalui aturan yakni tiga orang
kader setiap dusun.
Yang pertama kader kesehatan merupakan
kader yang bertugas menjemput bola kemudian
melakukan pelayanan dari rumah ke rumah warga
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Lalu
kader kebersihan juga ditempatkan disetiap dusun.
Semoga penghargaan yang tinggi ini mampu
menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat
Kabupaten Takalar untuk terus menjaga kebersihan
dan kesehatan dewi terwujudnya Takalar menjadi
kabupaten yang sehat, nyaman dan berkemajuan.

Predikat Kepatuhan
Tinggi 2019 tentang
Standar Pelayanan
Publik Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Predikat Predikat Kepatuhan
27 November
Kepatuhan Tinggi Tinggi 2019 tentang
2019
2019 Standar Pelayanan Publik

Predikat Kepatuhan Tinggi 2019 Tentang Standar
Pelayanan Publik
Pemimpin adalah pelayan bagi rakyat sehingga

harus mampu melayani dengan baik. Pemimpin
bukan penikmat penderitaan rakyat karena tugas
seorang pemimpin adalah pendorong agar rakyat
mampu menikmati rasa yang sama. Rasa keamanan,
rasa kesejahteraan dan rasa cinta untuk kemajuan
bangsa.
Ombudsman RI melakukan penilaian dan
pemeriksaan tingkat kepatuhan terhadap standar

pelayanan publik di kementerian, lembaga dan
pemerintah daerah.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden
Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019 yang menuntut Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah untuk mematuhi Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
Sementara itu, penilaian terhadap pemenuhan
komponen standar pelayanan di 215 Pemerintah
Kabupaten menunjukkan bahwa sebanyak 26,51%
atau 57 Pemerintah Kabupaten masuk dalam Zona
Merah dengan predikat kepatuhan rendah. Sebanyak
40,47% atau 87 Pemerintah Kabupaten masuk dalam
Zona Kuning dengan predikat kepatuhan sedang dan
33,02% atau 71 pemerintah kabupaten masuk dalam
Zona Hijau dengan predikat kepatuhan tinggi.
Survei Kepatuhan dimaksudkan untuk
mencegah terjadinya tindakan mal administrasi pada
unit layanan publik Pemerintah dengan
upaya pemenuhan komponen standar pelayanan

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Selain itu
juga untuk mengetahui efektivitas dan uji kualitas
penyelenggara pelayanan publik.
Survei Kepatuhan bertujuan untuk mendorong
pemenuhan terhadap standar pelayanan publik
dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas
pelayanan publik. Mekanisme pengambilan data
survei Kepatuhan dilakukan dengan mengamati
tampakan fisik, observasi secara mendadak, dan
bukti foto. Periode pengambilan data dilakukan
secara serentak pada bulan Juli dan Agustus 2019.
Pada tanggal 25 Februari 2019, di Ruang Pola
Kantor Bupati Takalar, Wakil Bupati Takalar
menerima hasil penilaian tingkat kepatuhan
pelayanan publik dari Ombudsman Republik
Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan
dengan predikat kurang baik atau Zona merah.
Penilaian tersebut merupakan hasil survey
yang dilakukan oleh Ombudsman Sulsel pada tahun
2018 lalu, dengan menggunakan metode pengamatan
langsung pada objek-objek pelayanan publik terkait

ketersediaan standar pelayanan publik yang
diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik.
Pada saat itu pemerintah Kabupaten Takalar
berkomitmen untuk terus membenahi dan
meningkatkan pelayanan publik di Takalar. hasil
penilaian Ombudsman harus menjadi indikator
untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik yang
selama ini diselenggarakan di Kabupaten Takalar.
Pada tanggal 27 November 2019 di Jakarta,
Pemerintah Kabupaten Takalar berhasil meraih
penghargaan kepatuhan tinggi pelayanan publik dari
Ombudsman Republik Indonesia. Penghargaan ini
diserahkan langsung oleh Komisioner Ombudsman
RI.
Ombudsman RI memberikan penghargaan
kepada Takalar lantaran daerah ini berhasil
membalikkan keadaan terkait pelayanan publik.
Pada 2018, Takalar masuk zona merah pelayanan
publik dengan nilai 40-45. Tapi, tahun ini Takalar
menembus zona hijau dengan nilai82,81.
Nilai ini diraih Takalar berdasarkan hasil

survei Ombudsman RI pada 60 titik pelayanan publik
di kabupaten tersebut. Di antaranya yakni Dinas
Kependudukan dan Catatan sipil serta Dinas
Penamaman Modal. Penilaian itu dilakukan beberapa
bulan yang lalu.
prestasi ini merupakan bukti komitmen
pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat. Jika dilihat pada tahun-tahun
sebelumnya, Kabupaten Takalar selalu berada pada
zona merah pelayanan publik dari penilaian
Ombudsman, namun sekarang berhasil keluar dari
zona itu. Tidak tanggung-tanggung Takalar melompat
langsung pada zona hijau, bukan zona kuning.
Semoga prestasi dari penilaian pelayanan
publik ini menjadi motivasi dan menjadi budaya bagi
seluruh aparatur pemerintah untuk selalu
memberikan pelayanan prima dan profesional kepada
masyarakat. Pelayanan yang baik kepada
masyarakat menjadi awal terciptanya kehidupan
yang harmonis dan sejahtera di Kabupaten Takalar.

Penghargaan
Governors Award
For Innovation
(GAFI) Tahun 2019
Nama Tanggal
Kategori
Juara 1 Karya Inovasi
Pelayanan Publik
Berjudul Bersama
Penghargaan
Tangani Masalah Angka
Governors Award 03 Desember
Kematian Ibu
For Innovation 2019
(BERSATU HATI)
(GAFI)
Tingkat Pemerintah
Kabupaten/Kota Se-
Sulawesi Selatan

Pemkab Takalar Raih Juara 1
Governor Award For Innovation
Tahun 2019
Inovasi seorang pemimpin terlihat saat diberi

apresiasi. Termasuk penghargaan atas ide, gagasan
dan implementasi sebuah program atau kebijakan.
Masyarakat selaku penerima dampak dari sebuah
program dan kebijkan akan mengalami perubahan
sikap, perilaku dan pembiasaan.
Sebaik-sebaik pemimpin ialah pemimpin yang

memberikan pelayanan terbaik bagi rakyatnya.
Pelayanan dalam hal mendasar seperti kesehatan,
kebersihan pendidikan dan lain-lain.

Pemerintah Kabupaten Takalar terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat,
mulai dari masalah pelayanan kesehatan di rumah
sakit sampai masalah kebersihan hingga ke pelosok-
pelosok desa di seluruh wilayah Kabupaten Takalar.
Pemerintah Kabupaten Takalar terus

meningkatkan pelayanan publiknya. Pelayanan ini
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Dengan inovasi pelayanan yang
diberikan pemerintah pada masyarakat , maka
Kabupaten Takalar berhasil meraih juara 1 kategori

karya inovasi pelayanan publik dengan inovasi
bersatu hati (Bersama tangani masalah angka
kematian ibu) di Puskesmas Galesong .
Penghargaan tersebut diraih dalam Governor

Award For Innovation (GAFI) Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi
Sulawesi Selatan.
Penghargaan ini merupakan prestasi dan

penghargaan ke 20 yang di raih oleh Bupati Takalar.
Penghargaan juara 1 GAFI tahun 2019 ini diterima
oleh Pemkab Takalar yang diserahkan oleh oleh
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan
Prov. Sulsel mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi
Selatan di Grand Asia Hotel pada hari Selasa, 3
Desember 2019.
Penghargaan ini merupakan suatu prestasi

yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Takalar.
Ada dua hal yang sangat berpengaruh dalam prestasi
ini yakni mindset dari pemerintah yang bagus dan
standar kinerja pemerintah dan jajarannya yang baik
serta masyarakat yang ikut serta berpartisipasi.
Pemberian penghargaan Governor Award For

Innovation bertujuan untuk mengapresiasi prestasi
kepada Pemerintah Kab/Kota untuk senantiasa
berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan untuk mengapresiasi prestasi dan
mengoptimalkan tugas layanan dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Pemberian penghargaan diikuti 10 peserta dari

Kabupaten/Kota se-Sulsel serta OPD lingkup Sulsel
dengan empat kategori yakni kategori inovasi
pelayanan publik, inovasi tata kelola pemerintah,
inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan
pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan
kategori OPD yang Inovatif.
Wakil Bupati Takalar, Kadis Kesehatan

Kabupaten Takalar, Asisten Pemerintahan dan Adm.
Pemda, turut hadir dalam penghargaan tersebut.
Dan melalui penghargaan ini menjadi sebuah
kebanggaan bagi masyarakat Takalar atas terobosan
inovasi pemerintah Kabupaten Takalar.

Penghargaan Promosi
dan Minat Investasi
Sektor Penanaman
Modal Asing Berbasis
Kawasan Tahun 2020
Nama Tanggal
Kategori
Promosi dan Minat
Penghargaan Investasi Sektor Penanaman
14 Oktober 2020
Kawasan Industri Modal Asing Berbasis
Kawasan

Bupati Takalar Raih Penghargaan Atas
Pengembangan Kawasan Industri
Penghargaan ini merupakan prestasi ke 21

yang di aih oleh Bupati Takalar H Syamsari Kitta.
Tak salah pilih masyarakat Takalar memilih H
Syamsari Kitta dan H. Achmad Dg. Se’re menjadi
Bupati Takalar dan Wakil Bupati Takalar. Berbagai

ide dan gagasan yang cetuskan untuk
mensejahterahkan masyarakat Takalar mendapatkan
penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional.
Lagi dan lagi H Syamsari Kitta menerima

penghargaan atas kinerja dalam biang ekonomi,
khususnya investasi dan penananam modal. Salah
satunya dari DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan
sebagai DPMPTSP terbaik tahun 2020 dalam kategori
Promosi dan Minat Investasi Sektor Penanaman
Modal Asing Berbasis Kawasan. Penghargaan ini
merupakan penghargaan pertama yang diraih Bupati
Takalar di Tahun 2020.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel,
Bambang Kusmiarso dihadapan MenPAN RB,
Gubernur SulSel, Kapolda Sulawesi Selatan dan
Kepala Kantor Bank Indonesia.
Penyerahan itu berlangsung di Hotel Claro

Makassar dalam rapat koordinasi DPMPTS selama
dua hari dari tanggal 14 - 15 Oktober 2020, dihadiri
Bupati/Walikota se- Sulsel dan DPMPTSP Kab/Kota

se-Sulsel yang diselenggarakan oleh DPMPTSP
SulSel.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

mengapresiasi setiap daerah dengan inovasi
kebijakan dan programnya, khususnya yang
berkaitan dengan investasi dan penanaman modal.
Penghargaan ini pula menjadi pemicu untuk
perbaikan layanan perizinan dan non perizinan
untuk kemudahan berusaha, melakukan pemetaan
eksekusi realisasi investasi besar.
Bupati Takalar H. Syamsari usai menerima

penghargaan mengucapkan terima kasih kepada
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas
kepercayaannya kepada Pemerintah Kabupaten
Takalar, sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam
kategori Promosi dan Minat Investasi Sektor
Penanaman Modal Asing Berbasis Kawasan.
H Syamsari Kitta menuturkan bahwa raihan

penghargaan ini berkat dukungan semua pihak,
terkhusus Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
terkhusus Gubernur.

Kegiatan ini memberi semangat kepada kita
semua untuk terus menerapkan manajemen yang
baik dalam perizinan, sehingga izin usaha terproses
cepat, mudah dan berkualitas.
Birokrasi harus berbenah sehingga mampu

menghadirkan budaya melayani, tidak ada lagi
pelayanan perizinan yang berbelit-belit yang akan
menjadi penghambat masuknya investasi, semua
harus berubah, kalau bisa cepat kenapa mesti
diperlambat, itulah harapan masyarakat.
Alasan pemberian penghargaan ini karena

Bupati dan Pemerintah Kabupaten Takalar bersama
PT. KBN dan Kemenperin mampu meloloskan
Kawasan Industri Takalar menjadi bagian dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2020-2024.
Kawasan ini telah diminati oleh investor asing

terutama para pengusaha yang tergabung dalam
industri recycling logam non Ferrous.

Bupati Takalar berharap Jika kawasan ini
sudah beroperasi maka kita optimis salah satu
program strategis di RPJMD Takalar 2017-2022 yaitu
penyerapan 10.000 tenaga kerja dapat terealisasi.

BIODATA PENULIS
Abdul Jalil merupakan Penulis, Penggiat Literasi

dan sekaligus Ketua Umum Komunitas Rumah Literasi dan
Penulis Indonesia (KERTAS PENA) juga sebagai Ketua
Umum Pemuda Panrannuangku Peduli Film Seni Budaya
dan Sejarah Indonesia. Penulis menyelesaikan pendidikan
di SDN No. 211 Inpres Campagaya lulus tahun 1999, SMP
Negeri 1 Galesong Selatan lulus tahun 2002, SMKN 1
Galesong Selatan lulus tahun 2005 dan menyelesaikan
program Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
FT UNM lulus tahun 2010 dengan yudisium Cum Laude.
Sampai saat ini penulis sedang menjabat sebagai
Kepala SMP Al-Fatih Parangmata di Pondok Pesantren Al-
Fatih Parangmata Kecamatan Galesong Kabupaten
Takalar. Selain mengajar, penulis juga aktif dalam
kegiatan-kegiatan lomba menulis guru baik yang
dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan maupun lomba menulis guru yang dilakukan

oleh pihak swasta. Selain itu penulis pernah meraih Juara I
(Umum) pada Lomba Apresiasi Astra Guru Cerdas Tahun
2016 tentang Inovasi Pembelajaran yang dilakukan oleh
PT. Astra Internasional, Tbk.
Aktivitas penulis saat ini selain guru ialah penggiat
literasi, editor dan pimpinan redaksi di salah satu media
online lokal (takalarterkini.com). Membina dan membimbing
beberapa penulis pemula dalam menerbitkan buku.
Beberapa karya buku yang telah dibuat dan
diterbitkan oleh sang penulis yakni; Silaturahmi Hujan
(Antologi Puisi), Bengkel Integritas, MOKO (Inovasi
Pembelajaran), Muara Hati Sang Penulis (Kumpulan Esai
dan Opini), Serpihan-Serpihan Pena (Antologi Puisi),
Gabungan Sepak Bola Takalar (Kiprah dan Kebangkitan
GASTA dalam Catatan Jurnalis Online), Ternyata Kita Bisa,
Senandung Cinta Demokrasi (Antologi Puisi), dan Merindu
Pelita Dalam Bait Semu (Antologi Puisi), Pena Pertamaku
(Antologi Puisi), Merangkai Cerita Dibalik Pekan Sejarah
Takalar (PST) dan Mengukir Perdaban Lewat Cerita
Inspiratif serta Akkaddo Bulo (Jejak Sejarah & Eksistensi
Budaya Lokal Pada Perayaan Pesta Panen).

BIODATA PENULIS
Muhammad Yusran, lahir di Je’ne Kabupaten

Takalar pada 5 Agustus 2000, merupakan Penggiat
Literasi sekaligus pendiri Rumah Baca Pesisir.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN No. 31
Lau, SMPN 1 Takalar, SMAN 3 Takalar dan sekarang
sedang menempuh pendidikan di Universitas
Hasanuddin, Fakultas Mipa, Jurusan Geofisika.
Penulis juga aktif di Kegiatan kemahasiswaan

dan memasuki beberapa organisasi Internal seperti
HMGF FMIPA Unhas, LDF Istiqomah, LDK MPM ,
UKM KPI, SC Locus. Selain aktif di Organisasi
internal juga aktif di beberapa oraganisasi eksternal.
Sampai sekarang sedang menjabat sebagai

Kordinator Klaster pendidikan dan organisasi
Formasita, Ketua bidang RPK IMM Pikom Mipa

Pertanian Unhas, Ketua bidang Humas FLP ranting
Unhas.
Jika ingin berkenalan lebih jauh dengan

penulis, bisa mengunjungi aku sosial medianya, IG
@muhmdyus, FB Muhmd Yusran, WA
082348602266.

BIODATA PENULIS
Supardi merupakan penggiat di literasi di

Rumah Baca Pesisir (RBP), menjabat sebagai Ketua
Divisi Pengembangan Karakter di FORMASITA, juga
sebagai Relawan MRI-ACT korda Takalar. Penulis
menyelesaikan pendidikan di SDN NO.37 Patani II
lulus pada tahun 2013, SMP Negeri 1
Mappakasunggu lulus di tahun 2016, SMKN 3
Takalar lulus tahun 2019.
Saat ini kuliah di Universitas Negeri Makassar

(UNM) Prodi Pendidikan Teknologi Pertanian. Penulis
domisili di Kabupaten Takalar. Supardi dilahirkan di
Takalar, Bontobaddo pada Tanggal 16 agustus 2000.

Penulis juga aktif di dunia literasi dan
organisasi. Didalam dunia literasi Penulis aktif di
Rumah Baca Pesisir (RBP) untuk meningkatkan
literasi di masyarakat. Supardi dapat di hubungi di
IG @supardi_88, Email supardi12090807@gmail.com
dan WhatsApp 085211818418.

SINOPSIS
“Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku”
(Prestasi & Penghargaan Bupati Takalar, Syamsari Kitta dari
Tahun 2017 s/d 2020)
Prestasi dan penghargaan yang diraih tidak

datang begitu saja, ia berproses begitu lama.
Terkadang juga harus menerima segala macam
kritik. Namun kesemuanya itu adalah dinamika dari
sebuah proses. Ending dari semua itu ialah jika
pengorbanan diganjar dengan penghargaan sebagai
sebuah mahakarya atas dedikasi dan inovasi sebuah
program.
Buku ini mengulas 21 prestasi dan

penghargaan Bupati Takalar Syamsari Kitta selama
kurung waktu 2017 sampai dengan 2020. Prestasi
dan penghargaan ini diraih selama memimpin
Takalar. Baik prestasi dan penghargaan tingkat
provinsi dan nasional.
Apa saja prestasi dan penghargaan itu,

temukan jawabannya dalam buku ini!


File Buku Prestasi Bupati Takalar 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

File Buku Prestasi Bupati Takalar 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | i

PT. MEDIA PENA PATORANI

Layout dan Tata Letak:

Keaslian dan originalitas buku dibawah tanggung

Cetakan Pertama, Oktober 2020

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | iii

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

CV. PUSTAKA TAMAN ILMU

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | iv

DARWIS, S.Pd., MM.

“Aku rela dipenjara asalkan bersama buku karena

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | v

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | vi

Takalar, 25 Oktober 2020

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan

Darwis, S.Pd., MM.

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | vii

Puji dan Syukur selalu kami panjatkan kepada

Prestasi merupakan hasil usaha maksimal

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | viii

Buku ini mengulas dan menjabarkan prestasi

Buku ini merupakan kumpulan dan catatan

Buku ini masih jauh dari kesempurnaan,

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | ix

Khasanah kelimuan senantiasa menjadi fokus

Takalar, 09 November 2020

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | x

1. Penghargaan Museum Rekor Indonesia

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | xi

BIODATA PENULIS 113

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | xii

Nama Penghargaan Kategori Tanggal Penyerahan

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 1

Gemuru dentuman alu dan batu di atas

Itulah gambaran dari ratusan masyarakat

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 2

Pemerintah daerah berencana untuk

Bupati Takalar Saat Mengunjungi Salah Satu Desa

Tarian paddekko merupakan sebuah tarian

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 3

Sedangkan yang akan ditampilkan dalam

Tari Padekko merupakan salah satu tarian asal

Peserta Tari Pa’dekko Dan Penari Pada Pemecahan Rekor Muri

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 4

Dari 1200 penari padekko Takalar, akan

Piagam Rekor Muri

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 5

Takalar mendapat sanjungan dari manajer

Gubernur Sulsel (H. Syahrul Yasin Limpo)

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 6

Bupati Takalar (H. Syamsari Kitta) Saat Menerima Piagam

Ini adalah sebuah kesyukuran dan menjadi

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 7

Diakhir acara, Syamsari Kitta dan Achmad

Sumber: Humas Pemkab Takalar

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 8

Nama Penghargaan Kategori Tanggal Penyerahan

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 9

Kesehatan menjadi sesuatu yang sangat

Tercapainya cakupan kesehatan semesta di

Cahaya Timur Ri Butta Panrannuangku | 10

Universal Health Coverage (UHC) JKN – KIS

Pada tanggal 23 mei 2018, Pemerintah