Anda di halaman 1dari 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/329116519

Design of Mechanical Component of Forced Vibration Apparatus

Conference Paper · October 2018

CITATIONS READS

0 367

4 authors, including:

Ardi Lesmawanto Trihono Sewoyo


University of Muhammadiyah Malang University of Muhammadiyah Malang
1 PUBLICATION 0 CITATIONS 3 PUBLICATIONS 1 CITATION

SEE PROFILE SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Trihono Sewoyo on 22 November 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ISSN 2623 - 0313

SNTTM XVII
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin 2018

PROSIDING
“Peran Ilmu Teknik Mesin yang Berorientasi Global dalam
Mendukung Pembangunan Nasional Berkelanjutan”

Organized by :

Program Studi
TEKNIK MESIN

4-5 Oktober 2018


Hotel Swiss Belinn Kupang, Nusa Tenggara Timur
Indonesia
Kata Pengantar
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat- Nya buku prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik
Mesin (SNTTM) XVII dapat diterbitkan. SNTTM XVII dengan tema “Peran
Ilmu Teknik Mesin yang Berorientasi Global Dalam Mendukung Pembangunan
Nasional Berkelanjutan” merupakan kegiatan tahunan Badan Kerja Sama
Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia. SNTTM kali ini diselenggarakan oleh
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa
Cendana (UNDANA) Kupang pada tanggal 4-5 Oktober 2018 di hotel Swiss-
Belinn Kristal Kupang.
Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan adanya kerjasama antar
Program Studi Teknik Mesin seluruh Indonesia yang semakin erat dan baik,
dalam pengembangan peran ilmu teknik mesin dalam mendukung
pembangunan nasional. Mulai tahun 2017, BKS-TM menggunakan sistem
Open Conference System (OCS) dalam tahapan pengiriman abstrak dan
makalah, sehingga seluruh prosiding yang dihasilkan dari SNTTM nantinya
dapat diakses secara daring. Upaya ini merupakan bagian dari usaha BKS-TM
untuk meningkatkan mutu publikasi karya ilmiah teknik mesin ke level yang
lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa seleksi SNTTM XVII dilakukan dalam dua
tahapan: 1) seleksi abstrak untuk kegiatan seminar dan 2) seleksi makalah
lengkap untuk prosiding daring. Penyelenggaraan kali ini telah berhasil
menjaring 198 abstrak untuk diseminarkan yang berasal dari berbagai
institusi. Dari 198 abstrak yang diseminarkan, jumlah makalah yang sampai
pada tahap prosiding adalah 143 artikel ilmiah, dengan perincian 35,66%
konversi energi, 22,37% perancangan dan mekanika terapan, 13,98% proses
manufaktur, 23,77% rekaya material dan 4,19% pendidikan teknik mesin.
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan setinggi-
tingginya kepada BKS-TM Indonesia, para pimpinan Progam Studi Teknik
Mesin, keynote speaker, tim peninjau, sponsor, para pemakalah, serta segenap
panitia yang telah berpartisipasi aktif atas terselenggaranya SNTTM XVII dan
terbitnya prosiding dari acara ini. Tidak lupa kami selaku panitia pelaksana
memohon maaf atas kekurangan dan ketidaksempurnaan yang terjadi dalam
keseluruhan proses penyelenggaraan seminar dan penerbitan buku prosiding.
Akhir kata, semoga prosiding SNTTM XVII ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Salam hangat,

Dominggus G. H. Adoe, S. T., M. Eng


Ketua Panitia Pelaksana

i
ISSN 2623-0313

Buku Prosiding SNTTM XVII – 2018

SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN XVII

Tema Seminar

Peran Ilmu Teknik Mesin yang Berorientasi Global


Dalam Mendukung Pembangunan Nasional Berkelanjutan

Pelaksanaan

Hotel Swiss-Belinn Kristal Kupang, 4-5 Oktober 2018

Penerbit

Program Studi Teknik Mesin


Kampus UNDANA Penfui Kupang 85148

viii
SNTTM XVII – 2018

SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN XVII

Perancangan dan Mekanika Terapan, Proses Manufaktur, Konversi Energi,


Material Material, Pendidikan Teknik Mesin

Penanggung Jawab
Prof. Fredik L. Benu, Rektor Undana Kupang
Drs. Hery L. Sianturi, Dekan Fakultas Sains & Teknik, UNDANA Kupang
Dr. Jefri S. Bale, Ketua Program Studi Teknik Mesin, UNDANA Kupang

Penasehat
Dr. Arifin Sanusi, Program Studi Teknik Mesin, UNDANA Kupang
Dr. Matheus M. Dwinanto, Program Studi Teknik Mesin, UNDANA Kupang
Wenseslaus Bunganaen, M. T., Program Studi Teknik Mesin, UNDANA Kupang

Panitia Pelaksana
Ketua Umum: Dominggus G. H. Adoe, M. Eng
Bendahara: Gusnawati, M. Eng
Publikasi: Muhamad Jafri, M. Eng
Perlengkapan: Ben V. Tarigan, M. M.

Editor
Dr. Jefri S. Bale
Dr. Arifin Sanusi
Yeremias M. Pell, M. Eng
Kristomus Boimau, M. T.
Muhamad Jafri, M. Eng
Boy Bistolen, M. Eng

ix
Reviewer
Daud Pulo Mangesa, M. T.
Perancangan dan Mekanika Terapan Rima N. Selan, M. T.
Jack C. A. Pah, M. T.

Wenseslaus Bunganaen, M. T.
Proses Manufaktur Adi Y. Tobe, M. T.
Defmit B. N. Riwu, M. T.

Dr. Arifin Sanusi


Muhamad Jafri, M. Eng
Konversi Energi Gusnawati, M. Eng
Ben V. Tarigan, M. M.
Yuftriani Littik, M. Eng

Dr. Jefri S. Bale


Yeremias M. Pell, M. Eng
Rekayasa Material Kristomus Boimau, M. T.
Dominggus G. H. Adoe, M. Eng
Boy Bistolen, M. Eng

Wenseslaus Bunganaen, M. T.
Daud Pulo Mangesa, M. T.
Pendidikan Teknik Mesin Rima N. Selan, M. T.
Jack C. A. Pah, M. T.
Adi Y. Tobe, M. T.

x
PMT - 07 Averaged logarithmic ratio of filtered vibration signal for 044-048
wear indicator of gearbox
A. Widodo, D. Ogie Nugroho, I. Haryanto, Dj. Satrijo dan T. Prahasto
PMT - 08 Karakteristik dan respon dinamik struktur plat dudukan 049-055
motor dengan kekakuan non-linier lokal (Characteristic and
dynamic response structure of an engine mounting plate
with local non-linear stiffness)
Claudia Kurniawan, Sangriyadi Setio
PMT - 09 Computer-Based Simulation and Stress Analysis of 056-059
Constructability Study for Shell Column Repair Using Finite
Element Method
Muki Satya Permana
PMT - 10 Crash Analysis Of Double Foam Filled Circular Tube Under 060-064
Axial Impact Using Finite Element Method
Ilyas Renreng, Fauzan Djamaluddin, Thomas Tjandinegara
PMT - 11 Design and Manufacture a Tool Post for Turning the Fatigue 065-072
Test Standard Specimen Profile for Plastic Materials
Syamsul Hadi, Anggit Murdani, Agung Wicaksono
PMT - 12 Design of Autogluing Conveyor Composer Machine for Music 073-076
Industry
Paryana Puspaputra, Dzikri Ilman Fadhillah, Syamsuddin D.S., M.
Syafatahillah
PMT - 13 Design of Data Acquisition-based Anemometer 077-081
Trihono Sewoyo, Budiono, Setiawan Wahyu N
PMT - 14 Design of Mechanical Component of Forced Vibration 082-085
Apparatus
R Heni Hendaryati Ardi Lesmawanto, Trihono Sewoyo, Budiono,
Falah AK
PMT - 15 Design of Solar Tracking System 086-091
BRM Djoko Widodo, Mohamad Sahid Abdullah dan Gatot Santoso
PMT - 16 Equipment Design to Enumerate Oil Palm Empty Fruit Bunch 092-098
M. Ihram Maulana, Tono Sukarnoto, Soeharsono1, Desyana
PMT - 17 Evaluation Of Force And Torque Measurement Uncertainties 099-104
Of The Three-Component Dynamometer Of The Biomimetic
Fin Propulsion System
Arie Sukma Jaya, Muljo Widodo Kartidjo, Lavi Rizki Zuhal, dan Irsan
Soemantri Brodjonegoro
PMT - 18 Failure Analysis On The Mini Pile Hammer 105-111
Toto Supriyono, Bukti Tarigan dan Tatang Nurjaman
PMT - 19 Flexibility of S-Shaped Pipe Bends under Thermal and 112-117
Mechanical Loads
Asnawi Lubis dan Novri Tanti dan Rizki Rian Toni Tambunan
PMT - 20 Improving The Work Efficiency in Production Process By 118-123
Making An Automatic Welding Insert Nut Machine. Case
Study in Music Industry
Paryana Puspaputra, Ferdi Arrahman, Syamsuddin D.S. , M.
Syafatahillah
PMT - 21 Modification of Counter Machine Type PET (Polyethylene 124-128
terephthalate)
Nuha Desi Anggraeni, Noviyanti Nugraha dan Rizal Syahid Ramadhan

xviii
Hendaryati dkk. / Prosiding SNTTM XVII, Oktober 2018, hal. 082-085

Design of Mechanical Component of Forced Vibration Apparatus


R Heni Hendaryati*, Ardi Lesmawanto , Trihono Sewoyo, Budiono, Falah AK

Kelompok Kajian Mekanika Terapan, Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Malang

*e-mail: hhendaryati@gmail.com

Abstract. Mechanical vibration learning requires a demonstration apparatus to make students easier to
understand the subject. The equipment is a part of the basic phenomena on mechanical engineering.
Unfortunately, the equipment is not available on the local market. In this paper, a design process on the
mechanical components of vibration apparatus will be explained. The equipment consist of mechanical
component, motor speed controller and strobe lights for amplitude and phase angle measurement. The first
step of the design is making a requirement list. The equipment is intended for forced vibration experiment
and to be operated by two students sitting on the chairs. The equipment itself is put on the table. The
supporting structure is a U-beam steel. A beam that functions as a spring for supporting dc motor is a brass
beam and has dimension 25mm x 45.5 cm with 3 mm thickness. The brass beam is simple supported (pin –
roll support). A DC Motor 12 V, 1800 rpm is used.

Keywords : laboratory apparatus, forced vibration, mechanical component, design

Abstrak. Pembelajaran getaran mekanik pada jurusan teknik mesin memerlukan alat percobaan untuk
mendukung pemahaman mahasiswa terhadap matakuliah ini. Alat ini termasuk dalam kelompok
laboratorium fenomena dasar mesin. Sayangnya, produk ini hanya dibuat oleh perusahaan asing dan tentunya
berharga mahal. Dalam penelitian ini, dilakukan rancang bangun komponen mekaniknya. Alat terdiri dari
komponen mekanik, sistem kontrol putaran motor dan sistem penyalaan lampu strobo untuk mengukur
amplitudo getaran sekaligus mengukur sudut fase. Perancangan dimulai dengan pembuatan daftar
persyaratan dari alat yang selanjutnya digunakan untuk membuat pernyataan masalah. Alat dimaksudkan
untuk praktikum getaran paksa yang dioperasikan oleh dua orang mahasiswa yang duduk di kursi. Alatnya
sendiri diletakkan di atas meja. Struktur penumpu berupa portal yang tersusun dari baja profil U. Batang
yang berfungsi sebagai pegas berupa batang kuningan dengan ukuran 25mm x 45.5mm dengan tebal 3 mm.
Batang ditumpu engsel – rol. Motor yang digunakan adalah motor DC 12V dengan putaran 1800 rpm.

Kata kunci: alat percobaan, getaran paksa, komponen mekanik, rancang bangun

© 2017. BKSTM-Indonesia. All rights reserved

1. Pendahuluan Beberapa contoh produk buatan luar ini terlihat


di Gambar 1 (a). Buatan GUNT, Hamburg, Jerman
Salah satu peralatan laboratorium fenomena
(b). Buatan K.C. Engineers (P) LTD India [2], (c).
dasar mesin adalah alat percobaan getaran paksa.
Buatan Tecquipment UK [3] (d). Buatan Riga
Alat percobaan ini dimaksudkan untuk
Technical University (RTU), Latvia [4].
mempermudah mahasiswa dalam memahami topik
Pada umumnya, alat percobaan getaran ini
getaran paksa dalam mata kuliah getaran mekanik.
masih menggunakan pengaturan maupun
Masalah yang dihadapi institusi pendidikan
pembacaan ukuran secara manual. Khusus buatan
teknik mesin adalah sulitnya menemui alat ini di
RTU telah menggunakan sistem akuisisi data untuk
pasaran lokal. Kalaupun ada, produk yang dijual
memperoleh semua parameter getaran.
pada umumnya buatan luar negeri dan berharga
Dalam kegiatan ini, akan dirancang bangun
cukup mahal.
komponen mekanik sebuah alat percobaan getaran
Contoh produk luar yang dijual dipasaran lokal
paksa yang bersifat gabungan antara manual dan
adalah TM 155 Free and Forced Vibration
menggunakan sistem akuisisi data. Tujuan utama
Apparatus buatan GUNT Hamburg, Jerman [1].
kegiatan ini adalah memperoleh prosedur
Dengan demikian, rancang bangun peralatan
perancangan alat dan alat itu sendiri. Komponen
laboratorium ini dapat dikategorikan sebagai
elektronik akan dibahas secara terpisah.
substitusi produk import.

PMT-114 | 082
Hendaryati dkk. / Prosiding SNTTM XVII, Oktober 2018, hal. 082-085

5 Batang yang berfungsi sebagai pegas W


menggunakan batang kuningan yang
telah ada di laboratorium
6 Motor yang digunakan untuk memutar W
piringan, digunakan motor DC yang
telah ada di Laboratorium
7 Alat dapat digunakan untuk menguji S
rasio redaman bahan padat (karet dll)
serta berbagai macam oli
8 Alat dapat ditaruh di atas meja dan W
bersifat portabel
(a) (b) 9 Mudah dioperasikan S
10 Mudah dalam bongkar pasang S
11 Komponen alat harus tersedia di pasar S
lokal

Persyaratan dibuat berdasarkan kebutuhan


customer yang dapat bersifat wajib (W) atau
disarankan untuk dipenuhi (S). Dari keterangan
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
persyaratan yang dibuat merupakan
(c) (d) guidance/panduan bagi perancang untuk merancang
Gambar 1. Beberapa produk alat percobaan getaran alat.
paksa buatan luar negeri Identifikasi Masalah
Pada tahap ini, tujuannya adalah untuk
2. Metode Perancangan menajamkan permasalahan yang ada pada
spesifikasi desain yang ada pada Tabel 1. Adapun
Metode perancangan, mengacu pada metode tahapannya sebagai berikut:
perancangan sistematik Pahl dan Beitz[5]. Dalam - Data kuantitatif, dengan menghilangkan
kegiatan ini hanya diambil bagian tahap kesukaan/kesenangan pribadi dan
perancangan konseptual dari prosedur tersebut. menghilangkan persyaratan yang tidak
Bagian ini dapat dilihat pada Gambar 2 berikut: berkaitan langsung dengan fungsi dan
batasan-batasan penting. Dari kriteria ini
diperoleh hasil sebagai berikut,
o Sumber energi listrik PLN
220VAC
o Dimensi Alat 0.75m x 0.75m (lebar
x tinggi).
o Struktur penumpu berupa batang
profil U dengan ukuran
menyesuaikan dan berbentuk portal
o Motor yang digunakan Motor DC
12V, 1800rpm.
Gambar 2. Perancangan konseptual Pahl dan Beitz
o Batang penumpu motor berukuran
455mm x 25mm dengan tebal
Perancangan dimulai dengan membuat daftar
3mm.
persyaratan atau menentukan spesifikasi produk.
o Piringan tak seimbang berukuran
Hal ini diperoleh dari kegiatan studi kelayakan
diameter 150mm dengan tebal
yang tidak dijelaskan disini.
3mm dengan bahan aluminium
Daftar persyaratan ini dapat dilihat pada Tabel
paduan.
1 berikut,
Tabel 1. Daftar Persyaratan
o Batang ditumpu engsel-rol dengan
No Uraian Persyaratan Sifat motor ada ditengah-tengah batang.
1 Alat dapat menghasilkan getaran W o Alat dioperasikan secara manual
2 Alat dioperasikan dengan tenaga listrik W dan kecepatan motor dapat
PLN disimpan langsung pada pc
3 Alat dioperasikan oleh 2 orang S (akuisisi data).
4 Ukuran maksimal alat 1m x 1m W

PMT-114 | 083
Hendaryati dkk. / Prosiding SNTTM XVII, Oktober 2018, hal. 082-085

- Mengubah data kuantitatif menjadi data ini akan menghasilkan prinsip kerja alat percobaan
kualitatif dan menyatakannya menjadi getaran paksa dan digambarkan sebagai diagram
kalimat yang sederhana yang mewakili. blok fungsi seperti pada Gambar 4.
Dari kriteria ini diperoleh hasil sebagai
berikut, Energi Batang
E Gerak
o Sumber energi Listrik PLN Listrik Mengubah Energi
listrik Menjadi Energi Piringan tak
berfungsi
pegas
o Batang penumpu motor berupa Putaran seimbang

batang kuningan ditumpu engsel-


Pengukur
rol Pengaturan
putaran

o Struktur penumpu berbentuk portal Struktur


Peredam
Penumpu
dan tersusun dari baja profil U
o Piringan tak seimbang berbahan
aluminium paduan. Gambar 4. Aliran energi dan sinyal pada diagram blok
o Motor yang digunakan motor DC fungsi
o Alat dioperasikan semi-otomatis
- Menggeneralisasi data kualitatif. Hasilnya Prinsip Kerja
sebagai berikut, Energi listrik sebagai masukan, diubah menjadi
o Sumber Energi Listrik PLN putaran. Putaran ini digunakan untuk memutar
o Struktur penumpu berbentuk portal piringan tak seimbang yang akan menghasilkan
o Batang penumpu motor ditumpu gaya sinusoidal. Gaya ini diteruskan ke batang yang
engsel-rol berfungsi sebagai pegas. Hasilnya adalah gerak
o Alat dioperasikan semi-otomatis. bolak-balik. Batang pegas ini akan diukur dan
- Langkah terakhir tahap ini adalah diredam.
memformulasikan masalah. Hasil yang
diperoleh dapat dinyatakan sebagai berikut: Solusi Prinsip/ Konsep Produk
Rancang bangun alat percobaan paksa Setelah diagram blok fungsi diperoleh, langkah
dengan struktur portal, batang penumpu berikutnya adalah membuat kombinasi dan susunan
motor ditumpu engsel-rol dan alat konsep. Pada langkah ini dibuat pilihan-pilihan
dioperasikan gabungan manual dan pada setiap sub-fungsi yang ada pada diagram blok
otomatis yang digerakkan oleh listrik PLN. seperti pada Gambar 4. Hasilnya berupa solusi
prinsip atau konsep produk seperti terlihat pada
Menentukan Struktur Fungsi Gambar 5.
Dari formulasi masalah dapat digambarkan suatu
struktur fungsi berupa fungsi keseluruhan (overall
function) dan sub-fungsi/fungsi utama. Yang
didasarkan pada aliran energi, material atau sinyal
dengan menggunakan diagram blok. Gambar 3
berikut menunjukkan diagram blok untuk fungsi
keseluruhan.

Alat percobaan
Getaran Paksa
Energi Listrik Getaran

Gambar 3. Diagram blok fungsi keseluruhan

Gambar 3 menjelaskan aliran fungsi energi pada


alat perobaan getaran paksa, dimana input energi
listrik ke sistem, diubah menjadi energi
Gambar 5. Solusi prinsip/ konsep produk
gerak/getaran. Pada sistem alat getaran paksa,
terdapat beberapa sub-fungsi aliran energi dan
aliran sinyal. Energi listrik AC masuk ke sistem Kemudian dilakukan pilihan berdasarkan kriteria
penyearah sehingga menjadi listrik DC dan masuk ekonomi dan teknis sehingga diperoleh komponen-
ke motor DC dan diubah menjadi energi mekanik komponen penyusun alat yang dirancang.
berupa putaran poros motor. Dengan demikian,
piringan tak seimbang yang menempel pada poros 3. Hasil dan Pembahasan
motor ikut terputar dan menghasilkan getaran. Hal Dari solusi prinsip ini kemudian dibuat gambar
teknik dan dibuat alatnya. Gambar 6
PMT-114 | 083
Hendaryati dkk. / Prosiding SNTTM XVII, Oktober 2018, hal. 082-085

memperlihatkan gambar 3D alat, sedangkan


Gambar 7 adalah alat yang telah dibuat. 4. Kesimpulan
Dari kegiatan rancang bangun yang dilakukan,
telah berhasil diperoleh prosedur perancangan
komponen mekanik alat percobaan getaran paksa
dan alat percobaan itu sendiri. Kinerja alat belum
diperoleh karena belum dilakukan pengujian.

5. Ucapan Terimakasih
Kegiatan penelitian ini dibiayai oleh DPPM
Universitas Muhammadiyah Malang melalui
program penelitian internal

6. Referensi
1. http://www.mutiaranata.com/product/detail
Gambar 6. Gambar 3D alat /tm-155-free-and-forced-vibration-
apparatus, diakses tgl 20 Agustus 2018.
2. http://kcengineers.tradeindia.com/universal
-vibration-apparatus-free-forced-vibration-
system--2531291.html, diakses tgl 28
Agustus 2018.
3. https://www.tecquipment.com/free-and-
forced-vibrations, diakses tgl 28 Agustus
2018.
4. https://scientificservices.eu/item/free-and-
forced-vibration-apparatus-with-
Gambar 7. Alat percobaan getaran paksa computerized-data-acquisition/5274,
diakses tgl 28 Agustus 2018.
Dari sisi perhitungan teknis, yang perlu 5. Pahl G. and Beitz W., ‘Engineering Design:
dihitung cermat adalah frekuensi alamiah alat harus A Systematic Approach’, 2nd edition,
dibawah putaran operasi motor. Dalam hal ini, Springer-Verlag 1996.
putaran operasi motor DC adalah 1800 rpm.
Frekuensi alamiah alat dinyatakan oleh persamaan
1. berikut,

√ (1)

dimana, n = frekuensi alamiah, keq = kekakuan,


ekivalen batang ditumpu engsel-rol = 48EI / L3, E
= modulus elastisitas batang kuningan, I = momen
inersia luasan batang, L = panjang efektif batang
M = massa total motor, piringan beserta batang-
batang penghubung yang menempel di bawahnya.
Data yang ada sebagai berikut,
M = 2 kg, E = 115 Gpa, b = lebar batang = 25mm,
t = tebal batang = 3 mm, I = bt3/12 = 5.625*10-11
L = 455mm.
Dengan memasukkan data-data ini ke
persamaan (1) diperoleh n = 40.6 rad/s. Jika
diubah ke rpm diperoleh n = 388 rpm.
Hasil ini menunjukkan bahwa frekuensi
alamiah alat masih dibawah putaran operasi motor.
Jadi alat dapat digunakan dan tidak perlu
melakukan perubahan massa M atau memilih
batang dengan bahan yang lain.

PMT-114 | 083

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai