2. Jenis asesmen apakah yang akan Anda berikan kepada peserta didik tersebut?

Jelaskan
pertimbangan Anda.
Setelah membaca kasus tersebut, kami mempertimbangkan untuk memberikan beberapa
jenis asesmen kepada Rika. Pertama, Rika akan diberikan asesmen diagnostik yang akan
dilakukan di awal pembelajaran. Hal ini untuk mengetahui lebih jelasnya apa sebenarnya
kebutuhan, minat, bakat, gaya belajar, dan kesiapan belajarnya. Kemudian, setelah mengetahui
hal tersebut, dalam proses pembelajaran, Rika akan diberikan asesmen formatif berupa tes lisan
karena dalam kasus tersebut Rika dapat menjawab dengan baik ketika tugas dan ulangan
tersebut dilakukan secara lisan dan individual. Kasus tersebut menunjukkan bahwa Rika
merupakan peserta didik yang memiliki bakat dalam speaking (berbicara). Seperti yang sering
kita bahas, baik dalam merancang kegiatan pembelajaran maupun asesmen, guru harus
mempertimbangkan kebutuhan, minat, bakat, gaya belajar, dan kesiapan belajar peserta didik.
Guru harus melakukan pembelajaran berdiferensiasi agar setiap individu dapat berkembang
sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakatnya. Pada kasus Rika, dia memiliki kemampuan yang
menonjol pada speaking atau berbicara sehingga guru dapat memberikan pembelajaran, tugas,
maupun ujian yang dilakukan secara lisan. Guru dapat menggunakan tes lisan, wawancara, dan
lain sebagainya.