Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ULFIA RAMLI

NIM : A61123716
PRODI : MATEMATIKA

TOPIK 3 PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1


01.02.3-T3-4 RUANG KOLABORASI

Setelah mempelajari konsep, prinsip, dan jenis-jenis asesmen, silakan selesaikan studi
kasus berikut ini dalam kelompok kecil (3 – 4 orang per kelompok).
Kasus
Saat ini adalah permulaan tahun ajaran baru. Anda adalah seorang wali kelas IV SD yang
memiliki peserta didik usia 10 tahun bernama Rika. Wali kelas Rika ketika kelas III
mengeluhkan dinamika bersekolah Rika kepada Anda. Wali kelas tersebut mengatakan
nilainya jauh tertinggal dari teman-teman lainnya di kelas. Rika juga kurang baik dalam
mengerjakan pekerjaan rumahnya selama masa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) kemarin.
Bahkan pihak wali kelas mengatakan bahwa ia khawatir dengan tuntutan yang semakin
tinggi di kelas IV di pelajaran IPA, Bahasa, dan IPS yang membutuhkan banyak bacaaan.
Rika seringkali tidak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan ulangannya
menunjukkan nilai yang kurang. Namun demikian, ketika materi tugas dan ulangan
tersebut diulangi secara lisan dan individual, Rika dapat menjawabnya. Berdasarkan
studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan konsep, prinsip,
dan jenis-jenis asesmen yang telah dipaparkan.
1. Kira-kira bagaimanakah cara melakukan asesmen terhadap keadaan Rika?
Jawab :
Cara melakukan asesmen terhadap keadaan Rika perlu melakukan hal berikut ini :
1) Observasi Kelas: Amati tingkah laku dan partisipasi Rika di kelas, apakah ada
faktor-faktor tertentu yang memengaruhi kinerjanya dengan mengamati
kemampuan Rika dalam mengerjakan tugas-tugas di kelas.
2) Analisis Pekerjaan Rumah: Tinjau hasil pekerjaan rumah Rika selama masa
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memperhatikan letak kesalahan dan kendala
yang mungkin dihadapinya.
3) Wawancara dengan Rika: Ajukan pertanyaan secara personal untuk memahami
kekhawatiran atau hambatan yang dirasakannya dalam pembelajaran.
4) Ulangan Lisan dan Individual: Berikan pertanyaan secara lisan dan individual untuk
mengamati pemahaman Rika tanpa tekanan lingkungan kelas.

Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya


1
NAMA : ULFIA RAMLI
NIM : A61123716
PRODI : MATEMATIKA

5) Rencana Tindak Lanjut : Dapat dilakukan dengan mengevaluasi ulangan dan tugas
yang sudah diberikan sebelumnya dan dapat memberikan refleksi ketercapaian
tujuan pembelajaran.
6) Rancangan Asesmen yang berdiferensiasi : memberikan asesmen awal, asesmen
formatif dan asesmen sumatif yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan belajar
dan latar belakang peserta didik.

2. Jenis asesmen apakah yang akan Anda berikan kepada peserta didik tersebut? Jelaskan
pertimbangan Anda.
Jawab :
Hipotesis maupun hal-hal menjadi pertimbangan dari kasus Rika sebagai berikut :
1. Rika tidak suka membaca atau tidak lancar membaca karena ketika tugas dan
ulangan diberikan lisan dan individual dapat menjawabnya serta tuntutan yang
semakin tinggi yang membutuhkan banyak bacaan di kelas IV.
2. Gaya belajarnya Auditori karena Rika lebih paham jika penjelasan secara lisan.
3. Motivasi Rika rendah karena tidak menyelesaikan tugas-tugasnya selama masa PJJ
(kurang mendapatkan bimbingan belajar dari orang tua) sehingga pembelajaran
online tidak efektif untuk Rika.
4. Guru hanya menilai kemampuan Rika berdasarkan standar KKM dengan tidak
adanya penilaian afektif dan psikomotorik.
Asesmen yang dapat diberikan untuk mengatasi kesulitan dari Rika, yaitu :
1. Guru melakukan wawancara
a) Guru membuat Pedoman Wawancara
b) Guru memberikan non tes berupa bacaan singkat untuk mengetahui kemampuan
membaca Rika
c) Guru menanyakan apa yang dipahami Rika dari bacaan yang diberikan
d) Hasil wawancara diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
kemampuan membaca Rika, permasalahan yang dihadapi Rika dalam membaca,
permasalahan yang dihadapi di lingkungan keluarga, motivasi belajar,
memastikan gaya belajar Rika dengan menciptakan suasana nyaman ketika
wawancara

Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya


2
NAMA : ULFIA RAMLI
NIM : A61123716
PRODI : MATEMATIKA

2. Guru melakukan observasi


a) Guru mengunjungi rumah Rika
b) Guru mengamati perilaku Rika di kelas
3. Asesmen yang cocok untuk kasus Rika
a) Memberikan asesmen performance untuk melihat tingkah laku Rika.
b) Memberikan asesmen awal (diagnostik) berupa kognitif dan non kognitif (minat,
motivasi, dan gaya belajar).
c) Memberikan asesmen verbal (lisan).
d) Asesmen Formatif: Melibatkan observasi terus-menerus terhadap kemajuan
Rika di kelas dan fokus pada memberikan umpan balik yang konstruktif untuk
membantu Rika memahami letak kelemahannya dan solusi memperbaikinya.
e) Asesmen Kinerja: Mengukur kemampuan Rika dalam menyelesaikan tugas, baik
di kelas maupun pekerjaan rumah dan untuk mengevaluasi penerapan konsep
yang diajarkan.
f) Asesmen Portofolio: Mengumpulkan dan mengevaluasi pekerjaan rumah atau
proyek yang telah dikerjakan Rika selama periode waktu tertentu.

3. Kesimpulan apa yang Anda dapat tarik dari asesmen yang Anda rancang dan lakukan
tersebut?
Jawab :
Kesimpulan dari asesmen yang dirancang dan hal yang dilakukan, yaitu :
1) Kemungkinan adanya hambatan atau kecemasan dalam situasi kelas yang
mempengaruhi kinerjanya, serta terdapat kesenjangan antara kemampuan lisan
dan kemampuan tertulis Rika.
2) Perlu adanya strategi pembelajaran yang lebih mendukung gaya belajar dan
kebutuhan individual Rika, seperti penggunaan metode pengajaran yang lebih
interaktif dan pendekatan pembelajaran yang lebih individual atau dukungan
tambahan untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan
ulangan. Karena Rika memiliki potensi dalam pemahaman materi, terutama saat
dihadapkan pada pertanyaan secara lisan dan individual.

Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya


3
NAMA : ULFIA RAMLI
NIM : A61123716
PRODI : MATEMATIKA

3) Diperlukan komunikasi yang lebih intensif antara guru dan Rika serta melibatkan
orang tua untuk mendukung perkembangannya.
4) Asesmen sebaiknya dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan Rika
dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai kebutuhannya.
5) Diperlukan tindakan remidiasi atau dukungan tambahan sesuai dengan temuan
dari asesmen, baik dari segi peningkatan kemampuan akademis maupun dukungan
psikososial.
Kesimpulan yang dapat diambil ialah dalam merancang asesmen perlu mengetahui
karakteristik dan kemampuan peserta didik. Asesmen bukan lagi menjadi alat ukur
keberhasilan suatu proses pembelajaran pastinya. Selain memperhatikan tahapan
perkembangan peserta didik, asesmen yang dibuat juga perlu memperhatikan
lingkungan budaya dan karakteristik lingkungan sekitar.

Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya


4

Anda mungkin juga menyukai