Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 4

Tiwi Rahmadona
Sarah Astuti Ritonga
Radot Rosana Devika RG
Nurmawanti sitohang
Betlin Yunita V saragih
KASUS
Saat ini adalah permulaan tahun ajaran baru. Anda adalah seorang wali
kelas IV SD yang memiliki peserta didik usia 10 tahun bernama Rika.
Wali kelas tersebut mengatakan nilainya jauh tertinggal dari teman-
teman lainnya di kelas. Rika juga kurang baik dalam mengerjakan
pekerjaan rumahnya selama masa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)
kemarin. Bahkan pihak wali kelas mengatakan bahwa ia khawatir dengan
tuntutan yang semakin tinggi di kelas IV di pelajaran IPA, Bahasa, dan
IPS yang membutuhkan banyak bacaaan. Rika seringkali tidak
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan ulangannya menunjukkan
nilai yang kurang. Namun demikian, ketika materi tugas dan ulangan
Kira-kira bagaimanakah cara melakukan asesmen terhadap
keadaan Rika?
Untuk mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan belajar
peserta didik, hambatan atau kesulitan yang dihadapi, dan juga
untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik, guru
perlu melakukan asesmen formatif.
Asesmen formatif dapat dilakukan dengan 2 sesi:
1. asesmen tertulis
2. asesmen lisan
Dari hasil asesmen akan diperoleh informasi mengenai
karakteristik peserta didik. Kemudian dilakukan pemetaan
peserta didik guna nantinya guru dapat melakukan pembelajaran
berdiferensiasi agar pembelajaran dapat sesuai dengan
Jenis asesmen apakah yang akan Anda berikan kepada peserta didik
tersebut? Jelaskan pertimbangan Anda
Rika dapat dikategorikan sebagai peserta didiik dengan gaya belajar auditori. Strategi
mengajar untuk peserta didik dengan gaya belajar auditori dapat dilakukan dengan
menggunakan music atau lagu dalam proses pembelajaran, menggunakan metode belajar tanya
jawab, mendorong siswa untuk membaca materi pelajaran dengan keras, serta dengan
menyediakan media pembelajaran yang bervariasi. Berdasarkan startegi pengajaran tersebut
jenis asesmen yang sesuai yang dapat digunakan untuk Rika adalah Asesmen Diagnostik yang
dengan metode tes secara lisan, atau dapat dilakukan dengan sembari melakukan metode
asesmen observasi pada saat peserta didik megerjakan tugas kelompok, melakukan persentasi
dan menyelesaikan tugas praktis. Kemudian Asesmen IPsatif yang digunakan untuk
membandingkan kemampuan siswa dengan diri mereka sendiri sebelumnya. Tujuannya adalah
untuk melihat perkembangan individu dari waktu ke waktu. metode asesmen wawancara juga
dapat dilakukan untuk kasus Rika dengan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada Rika
untuk menggali pemahaman siswa tentang suatu topik atau masalah
Kesimpulan apa yang Anda dapat tarik dari asesmen yang Anda
rancang dan lakukan tersebut?
Strategi atau teknik asesmen yang diberikan kepada peserta didik sangat
bervariasi digunakan mengingat bahwa kompetensi- kompetensi yang akan
dinilai ada bermacam- macam pula. kompetensi- kompetensi yang harus
dinilai terkhusus pada Kurikulum Merdeka terdapat 4 cakupan domain yakni:
domain kognitif, domai efektif. Domain psikomotor dan domain karakter.
Penilaian atau assesmen yang bervariasi bertujuan untuk melengkapi setiap
domain kompetensi yang ada. Dalam hal ini guru memiliki peran penting
dalam dalam mengembangkan program pembelajaran yang memenuhi
kebutuhan siswa dan memastikan bahwa mereka memperoleh kompetensi
yang diperlukan . Hal ini juga mendasari peran guru dalam menentukan
penilaian bagi tujuan pembelajaran yang hendak dicapai peserta didik dalam
sebuah proses pembelajaran
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai