Diatas kapal dikenal 2 (dua ) macam sistim bahan bakar ,dimana kedua
sistim tsb berhubungan dengan satu sama lain ,tetapi berbeda fungsi.Kedua
sistim tsb adalah pertama sistim pelayanan bahan bakar dan kedua sistim
pengisian bahan bakar.
Sistim pemindah dan pengisian bahan bakar meliputi pipa tekanan rendah
yang dibutuhkan untuk mengisi tangki – tangki dan untuk memindahkan minyak
dari satu tangki penimbun (storage tank) ke tangki pengendap (settling tank)
untuk segra digunakan atau dialihkan ke tangki penimbun lainnya bila diperlukan
untuk mengatur trim kapal.Settling Tank berfungsi untuk mengendapkan kotoran
– kotoran yang berada didalam bahan bakar.
Pada gambar menunjukan sistim pengisian dan pemindahan bahan bakar .Sistim
pengisian bahan bakar mempunyai sambungan pengisian yang terletak di main
deck ,disisi kanan dan kiri .Pipa pengisian langsung menuju ke double bottom tank
yang umumnya terletak didasar berganda,tangki dalam (deep tank) atau tangki
dasar (inner bottom).Masing – masing store tank mempunyai pipa pelimpah yang
berfungsi untuk menjaga limpahan minyak.Untuk memindahkan bahan bakar dari
store tank yang lain atau ke settling tank dipakai pompa transfer pump yang
melalui distributor box.
Gambar
Keterangan
Sistim yang dipakai untuk menyalurkan bahan bakar dari double bottom
tank ke service tank ,settling tank , service tank boiler ,service tank emergency
Generator.Pada gambar menunjukan diagram sistim pelayanan bahan bakar
untuk sebuah mesin diesel.Bahan bakar dipompa menuju ke service tank setelah
melewati sebuah alat pemisah kotoran (separator) yang mungkin type pembersih
sentrifugal .Bahan bakar yang dialirkan dari service tank melalui sebuah strainer
ke pompa injection pump pada umumnya pompa tsb digerakkan oleh mesin itu
sendiri (attach Pump ) .Bahan bakar dikeluarkan dari bahan bakar dan mengalir
dengan melalui sebuah filter dan kadang – kadang juga melalui filter tahap akhir
sebelum ke pompa injeksi bahan bakar.Ada juga tambahan pompa boster jika
aliran tekanan bahan bakar ke injeksi pump masih kurang cukup .
Tangki bahan bakar umumnya terletak diatas pompa penyalur (service pump)
sehingga bahan bakar dapat disalurkan ke pompa secara gravitasi.
Gambar
Keterangan
1. Transfer pump
2. Water separator
3. Diesel oil service tank
4. Vent
5. Bila katup digunakan hubungan pula katup keamanan
6. Final stage filter
7. Drain
8. Pressure relief valve
9. Strainer
10.Fuel supply pump
11.Filter
12.Manifold
13.Injection pump
14.Nozzle
15.Unit injector.
Pada umumnya bahan bakar yang digunakan diatas kapal –kapal besar yang
menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak utama adalah :
Bahan bakar minyak berat (heavy fuel oil ) sering disebut juga MFO (marine
fuel oil) atau IFO (industry fuel oil ) digunakan untuk bahan bakar motor
diesel yang bertenaga besar dengan putaran rendah dan menengah dengan
berat jenis = 0.95 s/d 0.99 N/m³ dengan Nilai Pembakaran (NP) =10.000 s/d
10350 kkal/kg.
Marine Diesel Oil (MDO) dipergunakan untuk motor diesel bertenaga kecil
dan sedang dengan berat jenis =0.85 s/d 0.90 N/m³ dengan Nilai
Pembakaran antara 9500 s/d 9600 kkal/kg.
Marine Diesel Fuel (MDF) dan High Speed Diesel (HSD) dipergunakan untuk
motor diesel putaran tinggi .
Keterangan
Angka oktan adalah angka yang menunjukan seberapa besar tekanan yang
bisa diberikan sebelum bahan bakar terbakar secara spontan.
Diesel Indek adalah suatu parameter mutu penyalaan pada bahan bakar
mesin diesel.
Ada beberapa cara bahan bakar masuk kedalam silinder antara lain :
Tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan pompa diambil dari daya motor itu
sendiri.
b.Sistim distribusi
Gambar
Dalam sistim ini pompa bahan bakar dillengkapi dengan alat pengatur
kapasitas,pompa dipakai untuk beberapa silinder sehingga pompa bekerja lebih
berat karena harus melayani beberapa silinder.Sistim pompa sendiri dan sistim
distribusi tekanan yang dihasilkan oleh pompa adalah sebanding dengan pangkat
dua dari kecepatannya karena adanya sistim roda gigi sebagai perantara
penggeraknya.Pada sistim distribusi pompa tsb mengalir bahan bakar bertekanan
tinggi masuk kedalam distributor.Dalam distributor bahan bakar dibagi pada
setiap penyemprot sesuai urutan penyalaan yang telah ditentukan .Pada sistim
distribusi pompa tekanan tinggi dilengkapi juga dengan alat pengatur kapasitas.
c.Sistim Akumulator
Gambar
60
60 .n
Untuk motor 2 Tak langkah penyemprotan tsb terjadi sekali tiap putaran.Untuk
motor 4Tak langkah penyemprotan bb terjadi sekali tiap dua putaran.Maka
dengan mengingat pemakaian bb/silinder/menit banyaknya sekali semprotan
adalah :
Keterangan
z = jumlah silinder
====================end==========================