Anda di halaman 1dari 26

BAB II

KAJIAN SITUASI MANAJEMEN KEPERAWATAN


UNIT PERAWATAN GLADIOL

A. Kajian Situasi Rumah Sakit

1. Sejarah dan Perkembangan RSUD. Lakipadada Tana Toraja

RSUD Lakipadada merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten

Tana Toraja yang berlokasi di Jalan Pongtiku, Kelurahan Bungin, Kecamatan

Makale, berjarak lebih kurang 6 km dari Ibu kota Kabupaten dengan luas tanah

47.557 m2. Rumah Sakit ini menjadi pusat rujukan dari Puskesmas yang berada

di wilayah Kabupaten Tana Toraja.

RSUD Lakipadada dibangun pada tahun 1987 atas bantuan Bank Dunia.

Kegiatan pelayanan kesehatan diawali dengan Rawat Jalan pada bulan Januari

1989 dan dilanjutkan dengan rawat inap pada bulan April 1989. Diresmikan

tanggal 18 Januari 1990 oleh Menteri Kesehatan RI menjadi Rumah Sakit

Umum kelas D dengan kapasitas 50 tempat tidur. Berdasarkan Keputusan

Menteri Kesehatan RI No. 397/MENKES/SK/IV/94, tanggal 28 April 1994

ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Umum Kelas C dengan kapasitas 54 tempat

tidur. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, tahun 1996/1997 diadakan

penambahan gedung perawatan kelas utama (VIP) atas bantuan dana dari

APBN, APBD Tk. I dan II. Tahun 2003 Gedung Vip Utama (Ryos) dibangun

dengan kapasitas 4 (empat) tempat tidur, gedung perawatan anak dan bedah

dengan kapasitas 48 (empat delapan) tempat tidur. Tahun 2003 ditingkatkan

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 3


menjadi Badan Pengelola RSUD. Lakipadada dan tahun 2007 berubah menjadi

Badan Pelayanan RSUD. Lakipadada serta Terakreditasi 5 pelayanan

(Administrasi, Pelayanan Medik, Rekam Medik, UGD dan Keperawatan) pada

Februari 2008. Kemudian pada Tahun 2012/2013 diadakan penambahan

gedung perawatan utama (VIP) atas bantuan dana dari APBN, APBD Tk I dan

II dengan kapasitas 17 (tujuh belas) tempat tidur.

2. Gambaran Umum RSUD. Lakipadada Tana Toraja

Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua

komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Pembangunan

yang dilaksanakan harus dapat menjamin bahwa manfaatnya dapat diterima

oleh semua pihak, berdampak adil bagi perempuan dan laki-laki (responsive

gender). Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,

pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan

mulai dari tingkat pusat sampai ke Kabupaten/Kota.

Rumah Sakit merupakan tempat penyediaan layanan kesehatan untuk

masyarakat. Menurut Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor.

983.MENKES/SK/1992 mengenai pedoman Rumah Sakit Umum dinyatakan

bahwa : ”Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan

pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik, pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan”. Menurut WHO rumah sakit adalah keseluruhan dari

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 4


organisasi dan medis, berfungsi memberikan pelayanan kesehatan lengkap

kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif, dimana output

layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan, rumah sakit juga

merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial.

Persaingan global pada saat ini merupakan fenomena yang tidak bisa

dihindari, ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang

komunikasi, informasi dan teknologi. Dengan perubahan tersebut, maka rumah

sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu bagi

masyarakat.

Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada sebagai Rumah Sakit Kelas C

diproyeksikan sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah Kabupaten Tana

Toraja dan sekitarnya. Pada saat ini saja potensi pasar yang dilayani khususnya

di wilayah Tana Toraja dan wilayah Toraja Utara masih cukup besar,

mengingat daerah ini merupakan salah satu daerah yang berkembang cepat baik

dari segi pemukiman maupun untuk daerah wisata. Oleh sebab itu RSUD

Lakipadada semakin meningkatkan kinerjanya untuk dapat memberikan

pelayanan yang semakin bermutu sehingga dapat memuaskan masyarakat yang

dilayaninya.

a. Nama Rumah Sakit :

RSUD. Lakipadada Tana Toraja.

b. Alamat :

Jl. Pongtiku Kelurahan Bungin Makale

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 5


c. Telepon :

Rumah Sakit (0423) 22264

d. Fax :

(0423) 22881

e. Pemilikan :

Departemen Kesehatan RI.

3. Visi Rumah Sakit

“Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Terjangkau”

4. Misi Rumah Sakit

a. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

b. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit

c. Meningkatkan Kemampuan Profesional Medis, Para Medis dan Non

Medis.

5. Motto Rumah Sakit

“Hari Ini Baik, Besok Lebih Baik”

B. Kajian Situasi Di Ruang Unit Perawatan Gladiol

1. Karakteristik Unit Kerja

a. Model Layanan

Dari hasil wawancara dan angket tentang model asuhan keperawatan yang

digunakan saat ini didapatkan bahwa model yang digunakan di ruangan

perawatan gladiol yaitu Tim.

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 6


b. Letak Ruang

Ruang perawatan gladiol RSUD Lakipadada terletak di bagian barat

kompleks rumah sakit yang terdiri atas 1 lantai yang bersebelahan dengan

ruang perawatan anak dan ruang perawatan wanita.

Ruang Perawatan Gladiol di dibatasi oleh :

1) Sebelah Timur dengan ruang akreditasi

2) Sebelah Barat dengan instalasi gizi/dapur

3) Sebelah Selatan dengan ruang perawatan anak dan kantin

4) Sebelah Utara dengan ruang perawatan interna wanita

Gambar 2.1 Denah Ruangan VIP Gladiol RSUD Lakipadada R

KORIDOR
DO S
KO
RI
RI T
KO
B
DO
TAMAN TAMAN U
O

O
D
R

K
I

T E R A S

GLADIOL 1 GLADIOL 2 GLADIOL 3 GLADIOL 4 RUANG GLADIOL 5


PERAWAT

GLADIOL 6

KORIDOR
GLADIOL 7
T
S

U S A
R
Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 7
B
E
T
GLADIOL 8

GLADIOL 9

KORIDOR

GLADIOL 10

INSTALASI GIZI/DAPUR
c. Kapasitas Unit Ruang

Ruang perawatan Gladiol terdiri dari 10 kamar pasien masing-masing:

1) Kamar Gladiol 1 terdiri dari 2 bed

2) Kamar Gladiol 2 terdiri dari 2 bed

3) Kamar Gladiol 3 terdiri dari 2 bed

4) Kamar Gladiol 4 terdiri dari 2 bed

5) Kamar Gladiol 5 terdiri dari 1 bed

6) Kamar Gladiol 6 terdiri dari 2 bed

7) Kamar Gladiol 7 terdiri dari 2 bad

8) Kamar Gladiol 8 terdiri dari 2 bad

9) Kamar Gladiol 9 terdiri dari 1 bad

10) Kamar Gladiol 10 terdiri dari 1 bad

Terdapat satu ruangan untuk perawat, gudang, pantri dan WC

masing-masing 1 ruang.

Ruang perawatan VIP Gladiol memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 17

tempat tidur. Beradasarkan Kelas Perawatan, Ruang Perawatan VIP Gladiol

dibagi atas:

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 8


1) VIP : 1 kamar terdapat 1 tempat tidur

2) Kelas I : 7 kamar terdapat 14 tempat tidur

3) Isolasi : 2 kamar terdapat 2 tempat tidur

2. Analisis Terhadap Klien

a. Karakteristik

Berdasarkan data dari buku register ditemukan data pelanggan yang

menggunakan jasa layanan kesehatan di RSUD Lakipadada sebagian besar

berasal dalam daerah itu sendiri yaitu Kabupaten Tana Toraja tetapi ada

sebagian yang berasal dari luar Tana toraja. Usia klien bervariasi, kisaran

usia antara 5-80 tahun. Mayoritas pelanggan, berusia 17-55 tahun .RSUD

Lakipadada merupakan rumah sakit tipe C dengan fasilitas sarana dan

prasarana yang kurang menunjang.

b. Tingkat Ketergantungan

Tingkat ketergantungan pasien yang menggunakan jasa layanan kesehatan

di ruangan Gladiol terbagi 2 kategori yang didasarkan pada kebutuhan

terhadap asuhan keperawatan yaitu tingkat ketergantungan minimal care

sedangkan dan tingkat ketergantungan parsial. Kriteria tingkat

ketergantungan pasien berdasarkan kebutuhan terhadap asuhan keperawatan

menurut nursalam yaitu:

1) Asuhan Keperawatan Minimal (Minimal Care), dengan criteria :

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 9


a) Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri

b) Makan dan minum dilakukan sendiri

c) Ambulasi dengan pengawasan

d) Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap sift

e) Pengobatan minimal, status psikologi stabil

2) Asuhan Keperawatan Sedang, dengan criteria:

a) Kebersihan diri, dibantu, makan minum dibantu

b) Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam

c) Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali

3) Asuhan Keperawatan Agak Berat, dengan criteria:

a) Sebagian besar aktivitas dibantu

b) Observasi tanda-tanda vital setiap 2-4 jam sekali

c) Terpasang folley chateter, intake output dicatat

d) Terpasang infuse

e) Pengobatan lebih dari sekali

f) Persiapan pengobatan memerlukan prosedur

4) Asuhan Keperawatan Maksimal, dengan criteria:

a) Segala aktivitas dibantu oleh perawat

b) Posisi pasien diatur dan observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam

c) Makan memerlukan NGT dan menggunakan suction

d) Gelisah/disorientasi

Tabel 2.1
Tingkat Ketergantungan Pasien di Ruang Perawatan Gadiol
No. Tingkat Ketergantungan Jumlah Pasien

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 10


1. Minimal Care 5
2. Parcial Care 7
3. Total Tare 5
TOTAL 17

3. Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia (M1-Man)

1) Ketenagaan

a) Struktur Organisasi Ruangan

Ruang perawatan Gladiol dipimpin oleh seorang kepala ruangan, 2

ketua tim, 9 perawat pelaksana, 1 administrasi, 3 pramusaji, dan 2

cleaning service.

Adapun struktur organisasi di ruang perawatan Gladiol yaitu:

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 11


DIREKTUR
dr. Syafari D. Mangopo, M.Kes., Sp.B

KEPALA RUANGAN BEDAH


Agustin P. Lebang, S.Kep.,Ns

KETUA TIM I KETUA TIM II


Yurlin, S.Kep.,Ns Kormelya Rapak, S.Kep.,Ns

PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA


 Agustina S. Kala, AMK
 Yanti Parinding, S.Kep.,Ns
 Lince Matipa, S.Kep.,Ns
 Marianus Ranteallo, Amd.Kep
 Theresia Sambara’, S.Kep.,Ns
 Dewinta A. Timbayo, S.Kep.,Ns
 Luciani T. Handayani, S.Kep
 Kristiani B. Padang, S.Kep
 Stepanus Rombe, S.Kep.,Ns

ADMINISTRASI
Esra Paskah, S.Kep.,Ns

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 12


b) Jumlah tenaga di ruang Perawatan Gladiol (keperawatan maupun non

keperawatan)

Tabel 2.2
Komposisi Ketenagaan Keperawatan di Ruang Perawatan Gladiol
No Kualifikasi Jumlah Keterangan
 1 Kepala Ruang
1. Ners 8 orang  2 Ketua Tim
 5 Perawat Pelaksana

2. S 1 Keperawatan 2 orang Perawat Pelaksana

3. D III Keperawatan 2 orang Perawat Pelaksana

Sumber : Kepala ruangan

Tabel 2.3
Komposisi Ketenagaan Non Keperawatan di Ruang Perawatan Gladiol
No. Kualifikasi Jumlah
1. Cleaning Service 2 orang
2. Pramusaji 3 orang
3. Administrasi 1 orang
Sumber : Kepala ruangan

c) Pengaturan ketenagaan

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 13


Jumlah tenaga kerja menurut Depkes tahun 2005 dan berdasarkan

BOR rata-rata ruangan rawat inap maka diperoleh hasil sebagai

berikut :

Diketahui : Jumlah tempat tidur pasien di Ruang Perawatan Gladiol=

17 TT, jam perawatan pasien sebagai berikut :

Tabel 2.4
Jumlah Jam Perawatan Pasien/Hari di Ruang Perawatan Gladiol
Rata-rata jmlh Jlh jam
Rata-rata
No Jenis/katagori jam perawatan perawatan
pasien/hr
pasien/hari /hari
(a) (b) (c) (d)
1 Penyakit Dalam 11 3.5 38,5
2 Bedah 2 4 8
3 Anak 2 4,5 9
TOTAL 55,5

(a) Kebutuhan tenaga adalah :

55,5
----------- = 7,92 orang Perawat
7 jam

(b) Kebutuhan tenaga dengan Faktor koreksi I : Loss Day

84
----------- x 7,92 = 2,36 orang perawat
281

(c) Kebutuhan tenaga dengan faktor koreksi 2 : pekerjaan non

keperawatan 25 %
7,92+2,36
--------------- x 25 = 2,57 orang perawat
100

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 14


(d) Total kebutuhan tenaga untuk ruang gladiol adalah : (A+B+C

) = 7,92 + 2,36 + 2,57 = 13 + 1 Karu = 14 orang perawat.

i. Alokasi dan distribusi tenaga dalam 24 jam

(a) Non Aktif (Libur, cuti) = 2 Maka tenaga yang harus aktif

bekerja adalah 14-2 = 12 orang.

(b) Dinas Pagi = 47 % x 12 = 6 orang (+ 1 Karu)

(c) Dinas Sore = 36 % x 12 = 4 orang

(d) Dinas malam = 17 % x 12 = 2 orang


----------------------------------------------------------------
Total 13 orang

ii. Kesimpulan :

Tenaga yang tersedia saat ini

1. Diploma III Kep = 2 orang

2. S1 Kep = 2 orang

3. S1 Kep + Ners = 8 orang

Kurang tenaga perawat 1 orang

d) Analisa Kebutuhan Tenaga

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, memperhatikan

tenaga yang sudah tersedia saat ini, dan syarat-syarat jabatan serta

kualifikasi yang harus dimiliki oleh setiap perawat yang bertugas serta

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 15


metode penugasan yang digunakan yaitu Metode Tim maka analisa

kebutuhan tenaga di ruangan Perawatan Gladiol adalah:

Kualifikasi pendidikan : (Menurut Abdella dan Levine )

Perawat professional 55% dan perawat asisten 45%.

Maka tenaga yang dibutuhkan adalah :

 Ners = 7 orang

 DIII Keperawatan = 6 orang

Dari kedua rumus diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah

tenaga perawat yang dibutuhkan masih kurang dan belum sesuai

dengan jumlah pendidikan tenaga perawat yang ada di Ruang

Perawatan Gladiol.

Pengumpulan data dalam hal ketenagaan di Ruang Perawatan

Matahari RSUD Lakipadada yang dilakukan dengan observasi,

wawancara secara langsung dengan perawat ruangan maupun melalui

angket. Hasil wawancara dengan kepala ruangan mengatakan bahwa

kinerja perawat di ruangan secara umum sudah baik berdasarkan

observasi tetapi secara tertulis belum ada penilaian terhadap kinerja

perawat. Melalui kuesioner didapatkan data bahwa semua perawat

merasa membutuhkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan

kejenjang pendidikan yang lebih tinggi atau mengikuti seminar dan

pelatihan keperawatan. Kepala ruangan mengatakan bahwa RS telah

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 16


memberikan kebijaksanaan kepada perawat untuk mendapatkan biaya,

kesempatan kuliah, seminar dan pelatihan keperawatan.

Berdasarkan hasil observasi didapakan data bahwa di Ruang

Perawatan Matahari dipimpin oleh seorang kepala ruangan dan 12

perawat pelaksana dan untuk tenaga non keperawatan yaitu 2 cleaning

servis.

Data diagnosis penyakit terbanyak yang didapat pada 3 bulan terakhir

dari Maret - Mei yaitu :

Tabel 2.5
Sepuluh Penyakit Terbanyak di Ruang Perawatan Gladiol
10 Penyakit Terbanyak
Dari bulan Maret-Mei Tahun 2018
No Penyakit Maret April Mei
1 Hipertensi 11 8 6
2 Dyspepsia 9 3 3
3 Demam Thypoid 7 5 4
4 Skhizofrenia 6 7 5
5 Diabetes Melitus 6 4 2
6 GEA 5 2 2
7 Infark Cerebri 4 4 1
8 CHF 4 1 4
9 Cepalgia 3 2 5
10 DHF 3 4 2
Jumlah 58 40 34
Sumber : Buku Register Perawatan Gladiol Tahun 2018

2. Non Manusia (Methode, Material, Money, Marketing)

1) Peralatan dan Fasilitas

Fasilitas untuk pasien

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 17


Tabel 2.6
Daftar Fasilitas Untuk Pasien di Ruang Perawatan Gladiol
No Nama barang Jumlah Kondisi Ideal Usulan
Perlu
1 Tempat tidur 17 Baik 1:1
pemeliharaan
Perlu
2 Lemari pasien 17 Baik 1:1
pemeliharaan
Perlu
3 Tiang infus 17 Baik 1:1 pemeliharaan

2 Perlu
4 Kursi roda 2 Baik
buah/ruang pemeliharaan
Perlu
5 Branchart 1 Baik 1buah/ruang
pemeliharaan
Perlu adanya
6 Jam dinding 2 Baik 1/kamar
jam dinding
Perlu
7 Timbangan 2 Baik 1 buah
pemeliharaan
Kelas 1 =
Kamar mandi Perlu
8 9 Baik 1:2
dan WC pemeliharaan
Isolasi=1:2
1 Perlu
10 Wastafel 1 1
buah/ruang pemeliharaan
Perlu
11 Hand Rub 10 Terisi 1 / bed
pemeliharaan
Kursi penjaga Perlu
12 17 Baik 1:1
pasien pemeliharaan
Sumber : Buku Inventaris Perawatan Gladiol Tahun 2018

2) Fasilitas Dan Alat Kesehatan Yang Ada Di Bedah

Tabel 2.7
Fasilitas dan Alat Kesehatan di Ruang VIP Gladiol

No Nama barang Jumlah Kondisi


1. Stetoskop 2 Baik
2. Tensimeter air raksa 2 Baik
3. Termometer axilla 2 Baik

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 18


4. Timbangan 2 Baik
5. Alat EKG 1 Baik
6. Brankart 1 Baik
7. Kursi roda 2 Baik
8. Regulator 5 Baik
9. Kereta oksigen besar 1 Baik
10. Kereta oksigen kecil 1 Baik
11. Trolley stainless kecil 1 Baik
12. Bengkok 2 Baik
13. Kom 1 Baik
14. Tromol 1 Baik
15. Bak Instrumen 1 Baik
16. Korentang 1 Baik
17 Pinset anatomi 1 Baik
18. Klem 1 Baik
19. Gunting jaringan 1 Baik
20. Urinal 3 Baik
21. Pispot 2 Baik
22. Alat Nebulizer 1 Baik
23. Alat Suction 1 Baik
Sumber : Buku Inventaris Perawatan Gladiol Tahun 2018

Selain hasil dari data sekunder diatas, berdasarkan angket yang

disebarkan, dari 11 perawat terdapat 6 orang (54,54%) yang mengatakan

bahwa fasilitas diruangan belum lengkap untuk pelayanan perawatan.

Kepala ruangan juga menyatakan bahwa fasilitas yang tersedia belum

memadai dalam melakukan tindakan keperawatan.

3) Administrasi Penunjang

Sarana dan prasarana di ruang perawatan Gladiol secara keseluruhan

belum lengkap, tetapi secara khusus untuk administrasi penunjang sudah

cukup baik. Fasilitas penunjang seperti 9 kamar mandi yang bisa

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 19


digunakan. Setiap pagi ruangan dibersihkan oleh petugas CS dan kondisi

ruangan cukup tenang. Jumlah tabung O 2 ada 5 buah. Semua perawat

diruangan mampu menggunakannya dengan baik. Kondisi administrasi

penunjang cukup baik, yang terdiri atas: 1 buku injeksi, 1 buku observasi

TTV, 1 buku register, 2 buku laporan, 2 buku cardex, 2 buku visite.

3. Metode Asuhan Keperawatan (M3-Method)

1) Overan

Overan dilakukan 3 kali dalam sehari, yaitu pada pergantian sift

malam ke pagi (07.50) dan pagi ke sore (13.30) dan sore ke malam

(20.30). Kadang- kadang overan diikuti oleh semua perawat tapi kadang-

kadang pula tidak dihadiri oleh beberapa perawat. Dari kuesioner yang

dibagikan diperoleh data, 10 (90,90%) dari 11 perawat menyatakan

bahwa aktif mengikuti overan dan 1 (9,09%) perawat menyatakan tidak

aktif mengikuti overan. Untuk hal-hal yang perlu disiapkan dalam

overan, semua perawat dapat menyebutkan dengan benar dan

menyiapkan hal-hal yang akan dibutuhkan dalam overan meliputi catatan

perkembangan pasien, buku laporan, pasien yang diprioritaskan untuk

penanganan yang lebih lanjut dan lain-lain.

Pelaporan overan dicatat dalam buku laporan yang ditanda tangani

oleh perawat yang melaporkan dan tidak ada kesulitan dalam

mendokumentasikan laporan. Perawat yang melakukan overan di ruang

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 20


gladiol tidak memperkenalkan diri kepada pasien bahwa perawat tersebut

yang akan menangani pasien selama jam dinas berlangsung.

2) Perencanaan Pulang

Dari hasil angket yang sudah disebarkan terhadap 17 responden, terdapat

8 (47,06%) responden yang mengatakan perawat sering memberikan

penjelasan tentang bagaimana cara meningkatkan kesehatan setelah

pulang/keluar dari rumah sakit, dan ada 3 (17,65%) responden yang

mengatakan perawat jarang/kadang-kadang memberikan penjelasan.

Dari observasi yang sudah di lakukan kepada perawat di ruangan,

sehingga didapatkan hasil bahwa seluruh perawat sudah mengerti

tentang perencanaan pulang pasien, namun belum sepenuhnya dilakukan.

Perawat telah memberikan penjelasan perencanaan pulang pada pasien

dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh pasien. Dalam

melakukan perencanaan pasien pulang, perawat telah memberikan health

education sepengetahuannya kepada pasien tanpa menggunakan alat

bantu berupa leaflet.

3) Supervisi

Berdasarkan hasil wawancara bersama kepala ruangan didapatkan data

bahwa belum ada supervisi kepada tenaga perawat di ruangan. Selain itu

pihak RS juga belum melakukan supervisi di ruang perawatan VIP

Gladiol.

4) Dokumentasi

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 21


Berdasarkan hasil wawancara, perawat menyatakan bahwa sudah ada

format pendokumentasian. Sedangkan hasil angket yang di isi oleh

Kepala ruangan didapatkan bahwa sudah ada format pendokumentasian

(ASKEP) yang sesuai standar ASKEP lengkap sudah diketahui oleh

semua staf perawat diruangan dan sudah dilaksanakan.

Sistem pendokumentasian secara menyeluruh dilakukan secara

manual. Catatan keperawatan berisikan jawaban terhadap order dokter

dan tindakan mandiri perawat.

4. Keuangan (M4-Money)

Biaya perawatan pasien di Ruangan Perawatan Gladiol menggunakan yaitu:

 Umum

 BPJS Mandiri

 Kartu Indonesia Sehat (KIS)

5. Pemasaran (M5-Marketing termasuk mutu)

Pelanggan yang menggunakan jasa layanan kesehatan di RSUD. Lakipadada

sebagian besar berasal dari Tana Toraja tetapi ada sebagian yang berasal

dari luar daerah Tana Toraja. Usia klien bervariasi kisaran usia 36-54 tahun.

RSUD. Lakipadada merupakan rumah sakit tipe C sebagai rumah sakit Pusat

Rujukan Daerah dan dengan fasilitas sarana dan prasarana yang masih

kurang memadai.

1) BOR Pasien

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 22


BOR (Bed Occupation Rate) adalah rata-rata penggunaan tempat tidur

dalam ruang rawat inap.

Tabel 2.8
Indikator Pelayanan dalam 3 Bulan Terakhir
Indikator Maret April Mei
Jumlah Tempat Tidur 17 17 17
Jumlah Pasien Awal 16 13 11
Jumlah Pasien Masuk 88 71 71
Jumlah Pasien dirawat 104 84 82
Jumlah Pasien Keluar Hidup 89 72 68
Jumlah Pasien Mati
< 48 jam 1 1 -
> 48 jam 1 - -
Jumlah Hari rawat 421 399 315
Rata-rata pasien/hari 14 13 10
BOR 79,88 78,23 59,77
Sumber : Buku Register Perawatan Gladiol Tahun 2018

4. Mutu Pelayanan Keperawatan

RSUD. Lakipadada Tana Toraja menerapkan upaya penjaminan mutu

perawatan pasien, dimana terdapat beberapa aspek penilaian penting yang

terdapat didalamnya, diantaranya:

1. Meningkatkan mutu pelayanan

Indikatornya dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

 Kejadian dekubitus tidak ada dalam 1 bulan terakhir

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 23


2. Upaya pengurangan infeksi nosokomial (Inos)

Indikator penilaian Inos adalah:

 Flebitis (tidak direkapitulasi)

 Mempertahankan kesterilan alat

 Mengurangi pengunjung

5. Indikator Mutu

a. Tingkat Kepuasan Pasien

Berikut akan dipaparkan mengenai kepuasan pasien terhadap kinerja

perawat. Pelaksanaan evaluasi menggunakan koesioner yang berisi 21 soal

berbentuk pertanyaan pilihan. Pertanyaan pilihan mencakup pemberian

penjelasan orientasi ruangan, pemberian penjelasan setiap prosedur tindakan

dan sikap perawat selama memberikan asuhan keperawatan. Jawaban pada

pertanyaan pilihan terdiri atas lima jawaban yaitu: Selalu, Sering, kadang-

kadang, Jarang dan tidak pernah. Adapun indikator kepuasan klien

terhadap pelayanan keperawatan dinilai berdasarkan kuesioner yang

berjumlah 21 pertanyaan, masing-masing pertanyaan diberi nilai

berdasarkan jawaban kemudian ditotal tiap-tiap responden dan dijumlah

secara keseluruhan. Kriteria penilaian:

1) Jika menjawab ‘Selalu’ bernilai 5

2) Jika menjawab ‘Sering’ bernilai 4

3) Jika menjawab ‘Kadang-kadang’ bernilai 3

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 24


4) Jika menjawab ‘Jarang’ bernilai 2

5) Jika Menjawab ‘Tidak Pernah’ bernilai 1

Penilaian kepuasan dilakukan berdasarkan rentang persentase yang

diadopsi dari kriteria Notoadmodjo dimana <56% menunjukkan kurang

puas, 56-75% menunjukkan cukup puas, dan 75-100% menunjukkan puas.

Pengkajian dilakukan pada 17 responden.

Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa 15 (88%) responden

menyatakan puas terhadap kinerja perawat dan 2 (12%) responden

menyatakan cukup puas terhadap kinerja perawat. Hal ini menunjukkan

bahwa tingkat kepuasan pasien di ruang perawatan gladiol terhadap kinerja

perawat adalah “puas”.

b. Keamanan Pasien

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 25


Indikator penilaian peningkatan mutu pelayanan dapat dilihat jumlah

pengulangan KTD (Kejadian Tidak Diharapkan), angka kejadian flebitis,

angka kejadian kesalahan pemberian obat dan kejadian jatuh.

c. ALOS (Averange Long of Stay)

Lama rawat inap pasien di ruang perawatan Gladiol pada bulan Maret-Mei

2018 rata-rata adalah 5 hari, pulang dengan kondisi membaik (tidak

direkapitulasi), pulang dengan kondisi belum sembuh (tidak direkapitulasi).

Data selama Maret-Mei 2018 untuk perhitungan ALOS adalah 1135 hari

(jumlah hari perawatan total) dengan jumlah total pasien 270 orang. Dari

perhitungan, didapatkan hasil rata-rata lama rawat inap adalah 5 hari untuk 1

pasien.

6. Kajian Indikator Mutu Ruangan (BOR, LOS, TOI, BTO dll)

Tabel 2.9
Indikator Pelayanan 3 Bulan Terakhir
Indikator Maret Apri Mei
Jumlah Tempat Tidur 17 17 17
Jumlah Pasien Awal 16 13 11
Jumlah Pasien Masuk 88 71 71
Jumlah Pasien dirawat 104 84 82
Jumlah Pasien Keluar Hidup 89 72 68
Jumlah Pasien Mati
< 48 jam 1 1 -
1 - -
> 48 jam
Jumlah Hari rawat 421 399 315
Rata-rata pasien/hari 14 13 10

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 26


BOR 79,88 78,23 59,77
ALOS 5 5 5
BTO 5 4 4
TOI 1 2 3
Sumber : Buku Register Perawatan Gladiol Tahun 2018

7. Pendidikan

Berdasarkan observasi, tingkat pendidikan pada tenaga keperawatan di

Ruang perawatan Gladiol yaitu:

No Kualifikasi Jumlah Keterangan


 1 Kepala Ruang
1. Ners 8 orang  2 Ketua Tim
 5 Perawat Pelaksana

2. S 1 Keperawatan 2 orang Perawat Pelaksana

3. D III Keperawatan 2 orang Perawat Pelaksana

8. Pelatihan

Tenaga perawat di ruang perawatan Gladiol sebagian mengikuti pelatihan

secara bergiliraan yang jadwalnya disesuaikan dengan permintaan dari

pimpinan rumah sakit atau keinginan dari perawat itu sendiri misalnya BTCLS,

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 27


TRIASE, In House Training Aseptic Dispensing, NYERI, TB Dots, Pelatihan

Dasar Kamar Operasi, dll.

Manajemen Ruang Gladiol | Profesi Ners STIKES Lakipadada 2018 28

Anda mungkin juga menyukai