PENDAHULUAN
Profil Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiool tahun 2018 adalah merupakan hasil
kegiatan pelayanan dan pembangunan selama 5 (lima) tahun. Keberhasilan dapat diukur
dengan indikator yang telah ditetapkan untuk mendukung kepada Visi Provinsi Jawa Barat
yaitu : “DENGAN IMAN DAN TAQWA PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU
DI INDONESIA”, Visi Kabupaten Karawang yaitu : “KARAWANG YANG SEJAHTERA
BERBASIS PEMBANGUNAN BERKEADILAN DILANDASI IMAN DAN TAQWA” Dan
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yaitu : “MASYARAKAT YANG MANDIRI
DIBIDANG KESEHATAN MENUJU KARAWANG SEHAT TAHUN 2015 “
Mengacu kepada Visi Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Karawang maka Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladioolmenetapkan Visi
sebagai berikut : “RUMAH SAKIT TERDEPAN YANG KOMPETITIF DAN
MENYENANGKAN” (Renstra 2011-2015).
Untuk mencapai tujuan Visi tersebut, Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladioolmelakukan
beberapa hal yang tertuang dalam Misi , Nilai-nilai serta Norma.
Misi Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiool:
1. Mengembangkan kompetensi SDM yang meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan dan
perilaku diseluruh lini pelayanan .
5. Berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan misi
pemerintah daerah kabupaten karawang.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan tercapainya Misi, Rumah Sakit Ibu dan Anak
Gladioolmengambil beberapa langkah Strategi yaitu :
Tingkatkan kompetensi SDM khususnya dalam hal attitude karyawan agar mampu
memberikan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan dan menyenangkan.
Tingkatkan program pemasaran terutama pada wilayah potensial industri.
Berikan pelayanan yang berkualitas standar nasional, santun dan menyenangkan.
Tata bangunan dan peralatan yang atraktif dan selalu siap pakai.
1
Kembangkan dan lengkapi sistem-sistem manajemen, terutama IT sistem, sistem
pelayanan dan sistem keuangan.
Lengkapi rumah sakit menjadi rumah sakit pusat pendidikan, pelatihan dan penelitian
di tingkat regional dalam rangka mewujudkan the center of excellence.
Peran aktif dalam pelayanan kesehatan individu dalam menunjang misi pemerintah
daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Karawang.
Lengkapi persyaratan RS pendidikan meliputi Visi, Misi manajemen administrasi,
sumberdaya manusia dan sarana prasarana penunjang pendidikan
Keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiooldi Jawa Barat adalah sebagai rumah sakit
rujukan Kabupaten Karawang dan sekitarnya (Purwasuka) dan menunjang pelayanan
Kesehatan karyawan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit ini maka perlu diupayakan suatu rencana
strategis yang dapat diaplikasikan dalam balanced scorecard, disamping itu juga evaluasi
kinerja selama tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya adalah sasaran dan target yang telah
ditetapkan yang diukur sebagai indikator tingkat keberhasilan sebuah misi.
Berdasarkan SK. Menteri Kesehatan RI No. YM.01.10/III/121/08 tanggal 17 Januari
2008 Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladioolditetapkan dan diberikan Status Akreditasi Penuh
Tingkat Lengkap, dan berdasarkan SK. Dirjen Bina Pelayanan Medik Depertemen Kesehatan
RI No. HK.03.05/III/2689/08 tanggal 29 Juli 2008 ditetapkan Tentang Rumah Sakit Sebagai
Model Akreditasi Di 6 Propinsi.
Data yang digunakan untuk penyusunan buku profil ini bersumber dari pencatatan dan
pelaporan dari unit kerja dilingkungan rumah sakit dan Dinas Kesehatan.
Untuk memudahkan dalam mendapatkan informasi dari buku ini, maka profil ini
disusun dengan sitematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Secara umum diuraikan latar belakang penyusunan profil dan dari mana
sumber data diperoleh.
BAB II : GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
Dalam bab ini diuraikan tentang keadaan wilayah Kabupaten Karawang
dan gambaran umum Rumah Sakit.
BAB III : PENCAPAIAN KINERJA
Pembahasan mengenai pencapaian kinerja RSUD Karawang meliputi
2
Kinerja Medis, Kinerja penunjang medis, kinerja administrasi dan kinerja
manajemen serta kinerja keuangan.
BAB IV : KESIMPULAN
Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dari hasil pembahasan secara
keseluruhan isi profil ini.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
4
Pada tahun 1957 kepemimpinan rumah sakit ini beralih dari dr. Rd. Poedjono ke
dr. Chung Kun Man. dr. Chung ini mengepalai rumah sakit dari tahun 1957 sampai
dengan tahun 1960.
5
Rumah sakit ini terus berkembang sejalan dengan tuntutan kebutuhan kabupaten
Karawang, dengan terpenuhinya tenaga dokter spesialis sesuai dengan ketentuan 4
spesialis dasar yang bersedia tugas di RSUD Karawang , maka tanggal 11 Juni 1983
berdasarkan SK. Menkes No. 223-menkes/SK/FI/1983, RSUD Karawang ditetapkan
menjadi Rumah Sakit Kelas C yang kemudian diperkuat dengan SK. Bupati tanggal
29 Agustus 1984.
Untuk peningkatan kinerja RSUD Karawang, pada tahun 1993 dengan Peraturan
Daerah No. 1 Tahun 1993 RSUD Karawang menjadi Rumah Sakit Swadana yang
dikukuhkan dengan SK. Bupati No. 910/SK.186-Huk/1993.
6
Tanggal 27 September 2003, RSUD tersebut diatas diresmikan oleh Menteri
Kesehatan RI dan dioperasionalkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat kabupaten Karawang dan sekitarnya, karena pembangunan belum selesai
seluruhnya, Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiooldalam kurun waktu 6 bulan beroperasi
di dua tempat yaitu gedung lama meliputi Kamar Bedah, Ruang Perawatan dengan
kapasitas 200 tempat tidur, Kamar Bersalin, Laundry, Gizi dan Kamar Jenazah.
Penunjang pelayanan medis berupa Laboratorium, Farmasi dan Radiologi beroperasi
ditempat lama dan tempat baru dengan resiko peralatan dan SDM terbagi dua. Pada
tanggal 1 April 2004 seluruh kegiatan operasional rumah sakit mulai dipindahkan di
gedung baru dengan kapasitas 165 tempat tidur yang menggunakan peralatan medis
dan non medis yang lama
7
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi yang berlaku saat ini sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten
Karawang Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Kelas B Non Pendidikan Kabupaten Karawang dan Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 2007 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741), sebagaimana
tercantum dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2.1
DIREKTUR
Dr. dr. Luciana B. Sutanto,MS, Sp.GK.
KOMITE
KEPERAWATAN KASIE PELAYANAN KASIE KASIE PENUNJANG KASUBBAG KASUBBAG UMUM
MEDIS KEPERAWATAN MEDIS KEUANGAN Cicik Sutarni
Endriana Ika, A.Md.Keb. Cicik Sutarni
dr. Chrisna H,Msi, SpA Endriana Ika,A.Md.Keb. Pipit Ardiani,S.Farm.,Apt
KOMITE NAKES
Pipit Ardiani, S.Farm.,Apt
INSTALASI KJF
KOMITE PPI
dr. Diana Mayasari H
8
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
2. Jumlah Seluruh Karyawan RSUD diperinci menurut status PNS/ NON PNS
Status Karyawan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiooldibedakan dalam tiga Jenis
status kepegawaian, sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini
Tabel 2.3
Status Karyawan
9
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Uraian
Jml. % Jml. % Jml. % Jml % jml %
PNSD 530 58 538 56 537 56,4 516 52,4 507 51,57
Jumlah karyawan RSUD Karawang secara keseluruhan pada tahun 2013 mengalami
penurunan sebesar 0,20%, dimana untuk PNSD mengalami penurunan sebesar 1,74 %,
hal ini dikarenakan adanya PNS yang pensiun. Tenaga Kontrak mengalami kenaikan
sebesar 2,09 %, dikarenakan adanya pengembangan layanan , sementara untuk Out
Sourcing naik 0,54 %.
Tabel 2.4
Jenis Pendidikan karyawan
No Kualifikasi Pendidikan
10
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Sub Total 56 19 75
II Tenaga Keperawatan
1 Sarjana Keperawatan 28 3 31
2 Akper/ D3 Keperawatan 160 135 295
3 Perawat Kesehatan ( SPK/SPR) 8 - 8
4 Perawat Bidan 19 59 78
11
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Sub total 19 3 22
IV Tenaga Kefarmasian
1 Apoteker 3 2 5
2 Sarjana Farmasi - - -
3 D3 Farmasi - - -
4 Asisten Apoteker 14 9 35
Sub Total 17 11 28
V Tenaga Gizi
1 Akademi/D3 Gizi 6 - 6
2 Tenaga Gizi lainya 1 - 1
3 S1 Gizi - - -
4 S2 Gizi - - -
Sub Total 7 - 7
VI Tenaga Keteknisan Medis
1 Radiografer 11 1 12
2 Pengatur rawat gigi 4 - 4
3 Teknisi Elektromedis 5 - 5
4 Analisis Kesehatan 14 8 22
5 Perekam Medis 8 2 10
6 Keteknisian Medis lainya 2 2
Sub Total 44 11 55
VII
1 Fisio Terapis 6 - 6
2 Okupasi terapis 1 1
3 Terapis Wicara 1 - 1
Sub Total 7 1 8
4 Dokter MHA/MARS 3 - 3
5 Dokter S2/S3 Kes Masy 3 - 3
12
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
1 Satpam 44 44
Jenis Pendidikan sampai tahun 2012 yang terbanyak adalah D3 Keperawatan 340
orang dan sebanyak 11 tenaga keperawatan / SPK dan pada tahun 2013 D3
Keperawatan 295 orang dan Keperawatan/SPK 8 orang berkurang sebanyak 13,23%
dan 27,27% dibanding tahun 2012.
13
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Peningkatan status pendidikan karyawan Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiooldari
tahun 2009 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.5
Peningkatan Status Pendidikan Karyawan
Tahun
No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013
1 Dari SD ke SLTP - -
2 Dari SLTP ke SLTA - -
3 Dari SLTA ke S1 Adm. Negara - -
4 Dari SLTA ke D3 Analis - -
5 Dari SLTA ke D3 Rekam Medis - -
6 Dari SPK ke AKPER/ D3 Keperawatan - 4 4 4
7 Dari Bidan Ke D3 Kebidanan - 6 2 2
8 Dari Akper Ke S1 Kes.Mas. - - 6 6
9 Dari Akper ke S1 Keperawatan - 7 2 2
10 Dari S1 ke S1 K3 - -
11 Dari S1 ke S2 MARS - -
12 Dari S1 Ke S2 Mutu - - 1
13 Dari S1 ke S2 Asuransi Kesehatan - - 1
14 Dari S1 ke S2 Manajemen Kesehatan - -
Peningkatan status pendidikan dari 2009 sampai 2013 terus meningkat, tapi pada tahun
2009 tidak ada pengajuan pendidikan dan pada tahun 2012 sebanyak 16 orang atau
1,78% dari total seluruh karyawan , dimana peningkatan terbanyak adalah dari
AKPER ke S1 sebanyak 7 orang (41,18 %). Pada tahun 2013 sebanyak 2 orang
14
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan baik inservice maupun offservice
tahun 2013 mencapai rata-rata 1 kali perorang pertahun.
15
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Jumlah peralatan medis yang ada di RSUD Karawang belum memenuhi standar
Depkes. Untuk pemenuhannya dilakukan secara bertahap, tidak saja dari anggaran
fungsional rumah sakit tapi juga mendapat bantuan dari APBD I, II dan APBN. (Data
Peralatan Medis terlampir)
Pada tahun 2013, untuk melengkapi kebutuhan peralatan terutama peralatan medis ,
RSUD Karawang mendapat bantuan anggaran dari APBD I sebesar Rp. 9.000.000.000,-
untuk pengadaan peralatan radiologi, laboratorium dan peralatan bedah.Tetapi karena
permasalahan hukum yang dihadapi oleh Rumah Sakit sehingga anggaran ini tidak
terealisasi
16
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
BAB III
PENCAPAIAN KINERJA
Dari tabel diatas diperoleh gambaran bahwa kunjungan Rawat Jalan pada tahun
2013 mengalami penurunan sebesar 1,19 % dibanding tahun 2012. Penurunan
terbesar pada Poli dalam, ginekologi, Anak, mata, THT, Kulit-Kelamin, Gigi Mulut
dan Obsetri.
Untuk pengembangan pelayanan , ada bulan Maret tahun 2013i dibuka iklinik
Thalasemia.
18
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Dari tabel diatas diperoleh gambaran bahwa jenis pasien terbanyak yang melakukan
kunjungan ke Rawat Jalan pada tahun 2013 adalah Pasien Gakin sebanyak 48.100
atau sebesar 39,53%.
Tabel 3.3
Prosentasi kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pasien
19
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Persentase
No. Jenis Penyakit Jumlah
(%)
1 Gagal Ginjal Lainnya 7.307 4,93
2 Gagal jantung 5.773 3,90
3 Penyakit Kulit & Jaringan Sub kutan lainnya 4.052 2,74
4 Penyakit Hipertensi Lainnya 3.793 2,56
5 Tuberkulosis (TB) Paru BTA (+) 3.555 2,40
6 Tuberkulosis Paru Lainnya 3.520 2,38
7 Gangguan Refraksi & Akomodasi 3.212 2,17
8 Penyakit Telinga & Prosesus Masatoid 3.144 2,12
9 Hipertensi Esensial (Primer) 2.899 1,96
10 Penyakit Esofagus,Lambung & Deodenum 2.805 1,89
11 Katarak dan gangguan lain lensa 2.567 1,73
12 Gangguan Jaringan Lunak Lainnya 2.564 1,73
13 Stroke 2.549 1,72
14 Epilepsi 2.541 1,72
15 Urolitiasis 2.396 1,62
16 Diabetes Mellitus Tidak Bergantung Insulin 2.377 1,61
17 Nyeri punggung bawah 2.328 1,57
18 Penyakit pulpa & Periapikal 2.133 1,44
19 Deman Yang Sebabnya Tidak Diketahui 1.972 1,33
20 Hernia Inguinal 1.832 1,24
21 Penyakit Lainnya 84.749 57,24
Jumlah 148.068 100
Pada tahun 2013, penyakit Gagal Ginjal lainnya menjadi penyakit terbanyak pasien Rawat
Jalan yaitu sebanyak 7.307 atau 4,93% dari total Pasien.
20
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.5
Kinerja Rawat Inap Tahun 2009 s/d 2013
Tahun
Standar Normal
No Indikator
2009 2010 2011 2012 2013 (Barber- Johnson)
Pada tabel 3.5 dapat diperoleh gambaran bahwa pada tahun 2013 hanya BOR,
ALOS dan TOI yang berada pada nilai ideal, sedangkan dan GDR, NDR dan BTO berada
diatas nilai ideal.
Nilai BOR pada tahun 2013 mengalami penurunan sekitar ..... % dibandingkan
2012
21
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.6
Dua Puluh Besar Penyakit Penyebab Kematian Pasien Rawat Inap
Tahun 2013
22
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.7
Dua Puluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien Rawat Inap
Tahun 2013
Prosentase
No Diagnosa Jumlah
(%)
Diagnosa penyakit Rawat Inap terbanyak pada tahun 2013 adalah Gagal Jantung
diurutan pertama sebanyak 676 pasien atau 2,87% dari total pasien Rawat Inap.
23
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.8
Jumlah Hari lama dirawat dan hari perawatan
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Jumlah hari lama dirawat 98.257 85.959 88.605 96.579 89.764
2 Jumlah Hari Perawatan 99.651 86.679 89.122 99.758 99.395
3 Jumlah Pasien Masuk 22.199 20.028 22.242 21.428 27.147
4 Jumlah Pasien Keluar 23.220 20.028 26.142 24.075 23.488
Jumlah dari masing-masing indicator pada tabel diatas pada tahun 2013
hampir semua mengalami penurunan yakni hari lama dirrawat sebesar 7,05%,hari
perawatan sebesar 0,36% dan pasien keluar sebesar 2,43%,hanya pasien masuk yang
mengalami kenaikan sebesar 26,68% dibanding tahun 2012.
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Gakin 13.700 10.546 16.170 14.297 16.394
2 Umum 5.258 5.671 5.572 5.255 3.822
3 Perusahaan 1.937 1.410 1.557 1.412 1.871
4 Askes 2.191 2.237 2.493 2.919 2.426
5 Lain-lain 233 164 350 192 129
Jumlah 23.320 20.028 26.142 24.075 24.642
Tabel 3.10
Prosentase jumlah dan Jenis Pasien Rawat Inap
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Gakin 58,74 52,65 61,85 59,38 66.,52
2 Umum 22,54 28,31 21,32 21,82 15,51
3 Perusahaan 8,30 7,04 5,95 5,86 7,59
4 Askes 9,39 11,16 9,53 12,12 9,84
5 Lain-lain 0,99 0,81 1,33 0,79 0,52
Jumlah 100 100 100 100 100
Prosentase pasien gakin dan Perusahan di tahun 2013 mengalami kenaikan masing-
masing sebesar 7,14% dan 1,73%, sedangkan pasien Umum,Askes dan lain-lain
mengalami penurunan masing-masing Umum 6,31 %,Askes sebesar 2,28% dan lain-lain
sebesar 0,27% dibanding tahun 2012.
24
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.11
Kelengkapan Pengisian Catatan Medik
Tahun
No Indikator 2009 2010 2011 2012 2013
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
1 Lengkap 99.9
17.931 84 17931 90 21258 96 23.904 99 22.333
0
2 Tidak
Lengkap 2.088 16 2088 10 792 4 171 1 21 0.09
Jumlah 20.019 100 20019 100 22050 100 24.075 100 22.354 100
25
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.12
Jenis Pasien Berdasarkan Wilayah
No Kabupaten Tahun
2009 (%) 2010 (%) 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%)
1 Karawang 88 93,54 92,34 92,13 91,42
2 Bekasi 9 5,70 6,10 6,43 6,89
3 Subang 0,67 0,52 1,03 0,66 0,81
4 Purwakarta 0,16 0,16 0,4 0,24 0,46
5 Bogor 0,18 0.07 0,10 0,10 0,07
6 Kabupaten 0,33 0,01 - 0,40 0,35
lainya
3. Pelayanan Bedah
Kegiatan Operasi dilakukan di Instalasi Bedah sentral yang mempunyai 8
Kamar Operasi, tetapi baru 5 kamar yang dapat dioperasionalkan secara lengkap.
Jumlah Kegiatan Operasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.13
Kegiatan Operasi Tahun 2009 s/d 2013
26
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tindakan bedah tahun 2013 mengalami peningkatan dari 5.995 menjadi 6.954 atau
mengalami peningkatan sebesar 15,99 %. Jenis tindakan bedah yang mengalami
peningkatan yaitu bedah Umum,Urologi,Mata,THT,Syaraf dan bedah gimul.
Tabel 3.14
Jumlah Kunjungan IGD dari tahun 2009 s/d 2013
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 KLL (Kecelakaan Lalulintas) 1.112 1.742 1.456 1.463 2.588
2 KIN (Kecelakaan Industri) 11 13 4 4 58
3 KRT (Kecelakaan Rumah
80 47 17 29 248
Tangga)
4 INMK 39 54 79 109 4
5 Lain-Lain 18.936 16.115 16.665 19.130 19.933
Jumlah Kunjungan 20.178 17.971 18.221 20.735 22.831
Rata-Rata/ Hari 55 49 50 57 63
Jumlah kunjungan IGD tahun 2013 mengalami kenaikan 10,10% dibanding tahun
2012,. Jumlah kujungan terbanyak pada tahun 2013 didominasi oleh pasien lain-lain, yakni
pasien umum non kecelakaan.
27
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.15
Dua Puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD Tahun 2013
No Jenis Penyakit Jumlah Prosentase (%)
1 Dispepsia 2180
2 Fever unspocified 1210 6,34
3 Stroke 1000 5,24
4 CHF 886 4,64
5 Diare Gastroenteritis 884 4,63
6 Typoid Fever 701 3,67
7 CRF (Chronic Renal Failure) 682 3,57
8 Febris Convulsi 577 3,02
9 Abdominal Pain 486 2,54
10 DHF 480 2,51
11 Anemia 465 2,43
12 Broncho Pnemonia 451 2,36
13 Gastritis 401 2,10
14 Hypogikemia 365 1,91
15 Acunt Runal Failure (ARF) 215 1,12
16 Tuborculosis Of lung 211 1,10
17 Hypertensi 204 1,06
18 Dengue Fever 204 1,06
19 Vertigo 195 1,02
20 Asthma 192 1,00
21 Penyakit lainnya 11989 62,84
Jumlah 19077 100
Dua Puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD Tahun 2013 Penyakit yang terbanyak di IGD
adalah Dispepsia sebanyak 2.180 orang atau sebesar 11,43 % dari total penyakit Non
Bedah di IGD.
Tabel 3.16
Dua Puluh Besar Kasus Bedah di IGD
9 Gangrene 47 1,26
10 Luka Gigitan 45 1,20
11 Urolithi asis 44 1,18
12 Haemoroids 44 1,18
13 Vulmus Apertum Jari Tangan 42 1,12
14 Trauma Oedema Cerebral 41 1,10
15 Frakture Of Ulma 40 1,07
16 Vulmus Apertum Jari Kaki 39 1,04
17 Frakture Kepala 11 0,30
18 Hiperplasia Prostat 4 0,11
19 Colic Renal 3 0,08
20 Corpus Aliemum 3 0,08
21 Penyakit lainnya 2425 64,60
Jumlah 3754 100
Dua puluh besar kasus Bedah di IGD Tahun 2013 terbanyak adalah Intracranial
Injury sebanyak 463 orang atau sebesar 12,34 % dari jumlah pasien bedah.
Tabel 3.17
Jenis Kasus di IGD
Tahun
No Jenis 2009 2010 2011 2012 2013 Ket.
Kasus
1 Gawat 12.000 12.886 13.060 9.710 12.966 Pasien yang
Darurat meninggal
2. Non Gawat 10.508 4.669 4.769 10.498 9.416 di IGD
Darurat tidak
Dirujuk 240 172 129 167 99 termasuk
4 Meninggal 269 244 263 360 350 DOA
Jumlah 23.017 17.971 18221 20.735 22.831
d. Respon Time
Respon time merupakan indikator kinerja di IGD, standar respon time di IGD yaitu
15 menit.
Rata-rata Pasien yang dilayani perawat untuk mendapatkan tindakan life saving
adalah 3 menit dan oleh dokter jaga IGD 5 menit. Sedangkan dari pelayanan life
saving sampai dengan pasien boleh pulang atau dirawat rata-rata 1,5 jam.
29
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
a. Jumlah Persalinan
Tabel 3.18
Kegiatan Persalinan
Indikator Tahun %
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Persalinan 2.648 2.286 2.831 3,189 3.452 Naik
Jumlah Ibu Meninggal 25 16 31 24 41 Naik
Jumlah Bayi lahir 2.566 2.201 2.767 3.140 3.386 Naik
Hidup
Jumlah Bayi Lahir mati 165 158 158 150 168 Naik
Dari jumlah persalinan yang mengalami kenaikan di tahun 2013, tetapi ibu dan bayi
yang meninggal mengalami penurunan, hal ini menunjukan adanya peningkatan
kualitas pelayanan kepada ibu dan bayi
b. Antenatal Care
Antenatal care adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu selama kehamilan,
kegiatan ini dapat terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.19
Pemeriksaan Bumil
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah pemeriksaan ibu hamil tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 14,38 %
.jika dibandingkan dengan tahun 2012
Tabel 3.20
Jumlah kunjungan Laktasi dan Imunisasi
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Laktasi 927 1.001 1006 984 835
Imunisasi :
TT 1 136 133 112 59 30
30
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
TT 2 88 80 69 25 19
BCG 168 176 166 93 38
Polio 319 307 294 232 175
Hepatitis 244 272 271 217 153
DPT 130 139 113 74 21
Campak 21 27 31 22 7
Jumlah 2.033 2.135 2.062 1.722 1.278
Jumlah kunjungan laktasi dan imunisasi tahun 2013 mengalami penurunan sebesar
25,78% dibanding tahun 2012.
31
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.22
Kunjungan Pasien Perawatan Kritis
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah pasien ICU 145 213 263 315 220
Jumlah pasien Stroke 256 320 352 336 242
unit
Jumlah pasien 485 660 674 605 587
Intermediate
TOTAL 886 1.193 1.289 1.306 1.049
7. Pelayanan Haemodialisa
Pelayanan Haemodialisa dilaksanakan sejak tahun 2005 dimulai dengan 24 pasien,
dan setiap tahun mengalami peningkatan jumlah kunjungan . Saat ini Instalasi
Haemodialisa sudah mempunyai 17 mesin Haemodialisa yang berasal dari
kerjasama dengan PT Sinar Roda (NIPRO) dan PT Fesenius, serta dari Peruri
menghibahkan 3 mesin. Walau demikian masih banyak pasien yang belum dapat
dilayani karena keterbatasan peralatan yang ada.
Tabel 3.23
Kunjungan Pasien Haemodialisa
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Umum 140 273 291 88 108
Askes 893 2.105 2,707 2.624 3.466
Perusahaan 123 204 299 305 340
Gakin 2149 3647 5647 7.886 7.983
Lainnya
TOTAL 3.305 6.229 8.944 10.903 11.899
8. Pelayanan Forensik
Sejak tahun 2009 RSUD Karawang mendapat dokter spesialis Forensik, sehingga
mulai 2009 Kamar Mayat yang awalnya hanya sebagai Instalasi Pemulasaraan
Jenazah berkembang menjadi Instalasi Forensik. Berikut hasil kegiatan di Instalasi
Forensik
32
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.24
Kegiatan Pelayanan Forensik
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Jenazah yang tdk dikenal di 75 83 69 41 53
pulasara & di kubur
Jenazah yang dikenal & dipulasara 31 6 17 66 63
Jenazah yang dibawa pulang (tdk di 99 102 187 90 95
pulasara)
Jenazah dari ruangan 745 1.004 1.416 1.817 1.280
1. Pelayanan Farmasi
Instalasi merupakan revenue centre yang paling besar kontribusinya terhadap
pendapatan rumah sakit. Jumlah Lembar Resep yang dilayani instansi ini dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.25
Jumlah Lembar Resep dan Resep
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Lembar Resep 278.567 190.215 211.272 218.427 327.799
Rata-Rata/hari 763 521 586 599 898
Jumlah Resep 1.247.036 651.803 754.429 825.998 1.642.809
Rata-rata/ hari 3.417 1.790 2.095 2.263 4,500
Pelayanan lembar resep pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 50,07%
sedangkan jumlah resep juga mengalami kenaikan sebesar 98,88% dibanding tahun
2012.
Bila dilihat dari pendapatan tahun 2013 tidak mengalami kenaikan tetapi
jumlah resep dan lembar resep mengalami kenaikan.Hal ini karena penggunaan obat
generic lebih banyak.
Time respon pelayanan resep masih melebihi waktu standar, sehingga pada
tahun 2013 , kebijakan direktur, mensentralisasi pelayanan obat di apotik pusat
dengan tujuan untuk memperpendek time respon , mengefisiensi tenaga serta
mempermudah pengawasan stok obat.
33
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
2. Pelayanan Laboratorium
Laboratorium Klinik
Jenis Pemeriksaan di Laboratorium Klinik terdiri dari pemeriksaan sederhana, sedang
dan canggih. Adapun jumlah dari masing-masing pemeriksaan tersebut dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 3.26
Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Jenis Tahun
Pemeriksaan 2009 2010 2011 2012 2013
34
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.27
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi
Indikator Tahun
(Kelas Pemeriksaan) 2009 2010 2011 2012 2013
Sederhana - - - - -
Sedang 176 183 147 111 45
Canggih 2.448 2.615 2.891 2.763 2.689
Jumlah 2.642 2.798 3.038 2.874 2.734
Jumlah Pemeriksaan Patologi Anatomi pada tahun 2013 mengalami penurunan 4,8
% jika dibandingkan dengan tahun 2012
Golongan Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
A 1.686 1.777 2.180 2.813 3.008
B 1.580 1.728 2.248 2.798 2.893
O 2.031 2.155 2.795 3.461 3.594
AB 373 508 606 832 1.284
Jumlah Labu darah 5.735 6.168 7.326 9.962 8.709
35
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Jumlah pelayanan labu darah tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak 1.725 labu
atau sebesar 25,2 % , tetapi rata- rata pemakaian labu darah perpasien naik dari 1,5
labu menjadi 1,7 labu
4. Pelayanan Radiologi
Tabel 3.29
Jumlah Pemeriksaan Radiologi tahun 2009 s/d 2013
Jenis Pemeriksaan Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Sederhana 17.401 17.067 18.454 20.363 20.331
Sedang 1.336 1.501 1.347 1.733 23
Canggih 841 901 870 943 682
USG 1.165 1.487 1332 1.721 1.842
CT Scan - 1.180 1560 1.496 1.724
Jumlah 20.743 22.136 23.563 26.256 24.602
Grafik
Komposisi Jumlah pasien Radiologi
36
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
5. Pelayanan Sterilisasi
Instalasi Sterilisasi Sentral merupakan instalasi cost center. Jumlah dan Jenis
sterilisasi yang dilakukan di Instalasi Sterilisasi Sentral dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.30
Jumlah Pelayanan Sterilisasi tahun 2009 s/d 2013
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Instrumen (tromol) 20.905 20.534 21.494 23.880 32.105
Gaas 263.415 5.915 - -
Linen 2.769 1.166 2.400 -
Karet 71 138 550 4.038 6.629
Jumlah 287.160 27.753 24.444 27.918 38.734
Jumlah pelayanan sterilisasi tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 38,7 % jika
dibandingkan dengan tahun 2012.
Kegiatan pelayanan Rehabilitasi Medis dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.31
Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Rehabilitasi Medis tahun 2009 s/d 2013
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Diathermi 6.232 6.994 3.818 4.150 6.612
Infra Red 923 4.445 1.062 962 2.172
Faradisasi 2.647 671 1.581 1.877 3.639
Ultra Sound 3.049 1.105 659 862 2.120
Traksi Cervikal 122 8 6 7 11
Traksi Lumbal 196 109 144 100 94
Exercise 643 960 647 701 2.558
Speak Therapi 318 502 552 615 367
Nebulizer 1.191 4.619 559 672 1475
Parafin Bath 875 349 195 244 359
Okupasi Therapi 207 197 232 399 506
Psikologi 65 82
37
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Laser Terapi 47
TOTAL 16.403 19.959 9.455 10.654 20.042
7. Pelayanan Gizi
Kegiatan di Instalasi Gizi yaitu memberikan pelayanan makan kepada pasien dan
karyawan secara selektif, serta melakukan penyuluhan dan konsultasi Gizi, jumlah
dari kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.32
Pelayanan Instalasi Gizi dari tahun 2009 s/d 2013
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Pelayanan makan kepada pasien mengalami peningkatan sebesar 38,1%, hal ini
karena memang jumlah pasien rawat inap naik sebesar 26,6 %
C. KEUANGAN
1. Anggaran Pendapatan
Pendapatan Fungsional Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladioolberasal dari Revenue Centre
atau unit bisnis yang ada. Selain pendapatan fungsional RSUD mendapat bantuan dari
APBD II, APBD I dan APBN
a. Pendapatan Fungsional
Tabel 3.33
Target Pendapatan dan Realisasi tahun 2009 s/d 2013
38
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.34
Pendapatan Fungsional Tahun 2013
39
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Pencapaian target realisasi pendapatan tahun 2013 sebesar 88,58 %, hal ini
dikarenakan masih adanya piutang dari pelayanan jamkesda yang belum dibayae
sebesar Rp.1.826.209.354,69 (bulan Desember 2013) dan pelayanan Jamkesmas
sebesar Rp.16.566.053.192 (bulan Agustus s/d Desember 2013).
2. Belanja
a. Belanja Total
Tabel 3.35
Belanja Tidak Langsung
40
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Total 31....
c. Belanja Fungsional
Yang dimaksud dengan belanja fungsional yaitu belanja dari pendapatan
fungsional rumah sakit dengan nama Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan.Target anggaran serta realisasinya dari tahun 2009 s.d 2013 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.36
Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsional tahun 2008 s/d 2013
d. Belanja Modal
Belanja Modal adalah merupakan belanja yang dananya bersumber dari APBD II,
APBD I Dan APBN. Sumber dana tersebut dari tahun 2009 s/d 2013 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
41
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.37
Belanja Modal tahun 2008 s/d 2013
1. Sumber Dana
Dalam menangani pelayanan pasien keluarga miskin RSUD mendapat bantuan dana
yang bersumber dari APBN melalui Dinas Kesehatan, APBD I dan APBD II
sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawha ini.
Tabel 3.38
Sumber Dana Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin 2009 s/d 2013
Sumber dana untuk pelayanan pasien keluarga miskin pada tahun 2013 yang
terbesar adalah bersumber dari dana APBD II (68 %)
42
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiooluntuk
pelayanan kesehatan keluarga miskin dibandingkan dengan dana yang diterima terjadi
kekurangan sehingga terjadi selisih yang merupakan beban sosial RSUD Karawang ,
sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.39
Selisih Biaya Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin tahun 2013
Selisih biaya yang menjadi biaya sosial dari pelayanan jamkesmas dan
jamkesda pada tahun 2013 sebesar Rp. 18.392.292.546,69 atau 77,61 %.
Tabel . 3.40
Jumlah Pasien Gakin yang dilayani
No Jenis Tahun
Pelayanan 2009 2010 2011 2012 2013
1 Rawat Jalan 29.381 26.949 36.016 41.812 48.100
2 Rawat Inap 7.438 6.250 26.142 14.297 16.394
3 IGD 13.700 5.733 6.972 8.614 10.108
Total 50.519 38.932 69.130 64.723 74.602
Secara keseluruhan jumlah Pasien Gakin tahun 2013 dibandingkan tahun 2012
kenaikan dari jumlah 64.723 menjadi 74.602 atau sekitar 13, 25 %,dari total pasien gakin
rawat jalan, rawat inap dan IGD dan semua mengalami peningkatan.
E. MANAJEMEN
Rumah Sakit Umum Daerah Karawang merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah
Daerah Tingkat II kabupaten Karawang yang didirikan pada tanggal 29 Mei 1952, yang
merupakan pengembangan dari barak cacar. Rumah Sakit ini terus berkembang sejalan
dengan tuntutan kebutuhan Kabupaten Karawang. Dengan terpenuhinya kebutuhan tenaga
dokter spesialis sesuai dengan ketentuan 4 spesialis dasar yang bersedia tugas di RSUD
43
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladioolsebagai PPK BLUD diberikan Fleksibilitas –
fleksibilitas yang bertujuan untuk mempermudah peningkatan pelayanan. Dalam
implementasi PPK BLUD agar dapat terselenggara secara optimal, agar fleksibilitas
tersebut dapat diterapkan, maka manajemen harus menyusun sekitar 22 (dua puluh dua)
peraturan/keputusan bupati atau keputusan pemimpin BLUD seperti :
1. Keputusan Bupati tentang Tim Penilai
2. Keputusan Bupati tentang Penetapan BLUD
3. Keputusan Pemimpin BLUD tentang Penatausahaan Keuangan BLUD yang
bersumber dari Non APBD/APBN
4. Peraturan Bupati tentang Penetapan Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi
6. Keputusan Pemimpin BLUD tentang Pengangkatan Bendahara Penerimaan dan
Bendahara Pengeluaran yang bersumber dari Non APBD/APBN
7. Peraturan Bupati tentang Pengaturan Kerjasama
8. Peraturan Bupati tentang Pengaturan Remunerasi
9. Peraturan Bupati tentang Rencana Bisnis dan Anggaran
10. Peraturan Bupati tentang Pejabat Pengelola /Pegawai Non PNS
11. Peraturan Bupati tentang Pengaturan Dewan Pengawas
12. Peraturan Bupati tentang Pengaturan Pengadaan Barang dan Jasa
13. Peraturan Bupati tentang Pengaturan Tarif
14. Peraturan Bupati tentang Pengangkatan Dewan Pengawas
15. Peraturan Bupati tentang Penggunaan Surplus
16. Peraturan Bupati tentang Pengaturan Melakukan Utang Piutang
17. Peraturan Bupati tentang Pengaturan Investasi
44
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
BAB IV
KESIMPULAN
Sesuai dengan tujuan penyusunan profil RSUD Karawang ini yaitu untuk memberikan
informasi dan gambaran pelaksanaan program pelayanan kesehatan di Kabupaten Karawang,
khususnya di RSUD Karawang yang melaksanakan fungsi kuratif, rehabilitatif dan prefentif,
maka berikut ini akan kami uraikan gambaran singkat mengenai isi profil RSUD Karawang
tahun 2010, yang menggambarkan pencapaian program pembangunan kesehatan khususnya
pelayanan kesehatan di RSUD Karawang, berikut kendala, permasalahan dan solusi
mengatasinya.
Program dan kegiatan RSUD Karawang dilaksanakan oleh berbagai unit kerja
penghasil uang atau disebut unit kerja revenue center, unit kerja ini terdiri dari Instalasi-
instalasi yang langsung melaksanakan program pelayanan kesehatan di RSUD Karawang,
disamping unit kerja revenue center, program pelayanan kesehatan didukung oleh unit kerja –
unit kerja cost center, yang mendukung pelaksanaan program pelayanan kesehatan di RSUD
Karawang.
Unit Kerja Revenue Center terdiri dari :
46
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
7. Instalasi Forensik
Pelayanan forensik mengalami peningkatan sebesar 19,24 %, kegiatan yang paling
tajam peningkatannya yaitu kegiatan penguburan jenazah yang dikenal dan dipulasara
(288%).
47
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
8. Instalasi Farmasi
Pelayanan lembar resep pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 3,38%
sedangkan jumlah resep juga mengalami kenaikan sebesar 91,48% dibanding tahun
2011.
9. Instalasi Laboratorium
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium klinik mengalami kenaikan sebesar 12,19% dari
tahun sebelumnya.
16. Manajemen
Dalam rangka meningkatkan pelayanan, BLUD diberikan fleksibilitas yang harus
dituangkan didalam Peraturan/Keputusan Bupati atau Keputusan Pemimpin BLUD,
sampai dengan tahun 2012 , sudah tersusun 15 (lima belas) peraturan, dan
kekurangannnya sebanyak 7 peraturan akan dibahas dan disusun di tahun 2013
49
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
LAMPIRAN
50
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
51