Anda di halaman 1dari 2

RSU

TRIAGE
GunungSawoTemanggung
Jl. GatotSubroto KM 2
MandingTemanggung

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
030.04/SPO-
00 1/ 1
STANDAR ARK/XI/2017
PROSEDUR Ditetapkan,
OPERASIONAL Direktur RSGS Temanggung
Tanggal Terbit :

dr. Luciana Dewi

Pengertian Triage adalah proses khusus memilah pasien berdasar beratnya


cedera atau penyakit untuk menetukan prioritas perawatan gawat
darurat medik serta prioritas transportasi. Tindakan ini berdasarkan
prioritas ABCDE yang merupakan proses berkesinambungan
sepanjang pengelolaan gawat darurat medik.
Tujuan 1. Untuk mengidentifikas kondisi mengancam nyawa
2. Menetapkan tingkat atau derajat kegawatan
3. Menurunkan angka kematian dan kecacatan maupun resiko
cedera bertambah parah
Kebijakan 1. Kebijakan Direktur RSGS Temanggung tentang kebijakan akses
kepelayanan dan kontinuitas pelayanan.
Prosedur 1. Penderita datang diterima petugas / perawat IGD.
2. Diruang triase/selasar IGD dilakukan anamnese dan
pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya. Oleh dokter jaga IGD dan dapat
didelegasikan kepada perawat IGD
3. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi
label berdasarkan 4 prioritas :
a. Prioritas I atau Emergensi – MERAH (kasus berat)
Pasien dengan kondisi mengancam nyawa, memerlukan
evaluasi segera, perdarahan berat, pasien dibawa ke ruang
operasi waktu tunggu nol menit.
Misalnya : aspiksia, cedera servikal, cedera pada maksila,
trauma kepala dengan koma dan proses syok yang cepat,
fraktur terbuka, luka bakar >30 %, syok tipe apapun.
b. Prioritas II atau urgent – KUNING (kasus sedang)
Pasien dengan penyakit yang akut, mungkin membutuhkan
brankard , kursi roda atau jalan kaki waktu tunggu 30 menit ,
area kritikal care.
Misalnya : trauma torak non aspiksia, fraktur tertutup pada
tulang panjang, luka bakar terbatas < 30% , cedera pada
bagian/ jaringan lunak.
c. Prioritas III atau non urgent – HIJAU (kasus ringan)
Pasien yang biasanya dapat berjalan dengan masalah
medis yang minimal, luka lama, kondisi yang timbul sudah
lama.
d. Prioritas 0 (nol) – HITAM (kasus meninggal) :
Pasien dengan tidak ada respon pada semua rangsang dan
tidak ada respirasi spontan, tidak ada bukti aktifitas jantung,
tidak ada respon pupil terhdap cahaya.
4. Penderita/korban mendapatkan prioritas pelayanan dengan
urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam.
5. Penderita/korban kategori triase merah dapat langsung
diberikan pengobatan diruang tindakan IGD. Tetapi bila
memerlukan tindakan medis lebih lanjut, penderita/korban dapat
RSU
TRIAGE
GunungSawoTemanggung
Jl. GatotSubroto KM 2
MandingTemanggung

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
030.04/SPO-
00 2/ 1
STANDAR ARK/XI/2017
PROSEDUR Ditetapkan,
OPERASIONAL Direktur RSGS Temanggung
Tanggal Terbit :

dr. Luciana Dewi

dipindahkan ke ruang operasi atau dirujuk ke rumah sakit lain.


6. Penderita/korban dengan kategori triase kuning yang
memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke
ruang observasi dan menunggu giliran setelah pasien dengan
kategori triase merah selesai ditangani.
7. Penderita/korban dengan kategori triase hijau dapat
dipindahkan ke rawat jalan, atau bila sudah memungkinkan
untuk dipulangkan, maka penderita/korban dapat diperbolehkan
untuk pulang.
8. Penderita/korban kategori triase hitam dapat langsung
dipindahkan ke kamar jenazah.
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rekam Medik
3. Instalasi Pemulasaraan Jenazah

Anda mungkin juga menyukai