Proposal TA SAA 2112212027
Proposal TA SAA 2112212027
SKRIPSI
NO: 00 00 0000/TMS/2023
ANALISA
Oleh:
CIMAHI
2023
Lembar Pengesahan
Oleh:
Syarif Abdul Aziz
2112212007
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
i
Lembar Pernyataan
Materai
ii
Lembar Persetujuan Publikasi
Mengetahui,
Yang menyatakan
Pembimbing I
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi ALLAH SWT. Tuhan Rahmat Semesta Alam, yang mana
dengan karunia Nya-lah manusia diberikan akal pikiran untuk dapat menuangkan
ide dan pikirannya melalui sebuah bentuk tulisan, seperti halnya juga dengan
Penulis yang dengan Rahmat dan hidayah-Nya akhirnya dapat menyelesaikan
Karya Tulis Skripsi S1 di Teknik Mesin Universitas Jendral Ahmad Yani
(UNJANI) ini dengan tema Analisa Perancangan Analisis efektifitas Pressure drop
dan Safety Factor sistem perpipaan pada penyaluran LPG di SPBE dari Tanki
Timbun ke Unit Filling Machine (UFM).
Karya Tulis ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi Tugas Akhir sebagai
Syarat kelulusan dan sebagai pemenuhan Tugas sebagai penutup Perkuliahan Strata
satu di Jurusan Teknik Mesin Ekstensi Cimahi, Program Studi Teknik Manufaktur
Universitas Jendral Ahmad Yani (UNJANI).
1. ALLAH SWT yang dengan karunia akal, pikiran, dan juga kesahatan yang
dianugerahkan kepada Penulis untuk terus berkarya untuk kemaslahatan
Umat Manusia.
2. Keluarga di rumah Ayah, Ibu, Istri, dan Anak, juga adik-adik tercinta yang
dengan dukungan moril, dan motivasinya sehingga penulis mampu
merempungkan Tugas Akhir Skripsi Strata satu ini tepat pada waktunya.
3. Yang terhormat Pembimbing-pembimbing Tugas Akhir Dosen-Dosen
Teknik Mesin UNJANI yang saya hormati dan banggakan, terutama Bapak
War’an Rosyihan, ST. MT. dan Bapak Deny Bayu Saepudin, ST. MT.
sebagai Pembing I dan II Karya Tulis ini, yang mana dengan bimbingan
beliau-beliau Penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Seluruh Staf dan Teknisi Jurusan Teknik Mesin Unjani.
iv
5. Rekan-rekan Teknik Mesin Unjani khususnya rekan sekelas di kelas Extensi
Teknik Mesin UNJANI periode 2021-2023 yang telah membantu penulis
dalam memberikan motivasi juga sharing pengalamannya guna
terselsesaikannya Tugas Akhir ini.
6. Seluruh Pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis ini.
Padalarang, 2021
v
ABSTRAK
In the Design of a Piping System for a SPBE (Elpiji Fuel Station Filling
Facility (LPG)), which is an example of a Plant/Factory which has a fairly simple
piping system that refers to the Standards contained in the SPBE Handbook from
PT. PERTAMINA in which regulates its Piping System using ANSI/ASME B31.3
and B31.7 Standards for its Piping System and its piping components, which of
course this relates to Safety Operation, and also the Reliability of a Piping network.
Based on that matter above, the author took the initiative to carry out an analysis
to be appointed as a final thesis theme, namely regarding the analysis of piping
structure design, internal pressure, pressure drop analysis on one of the LPG
distribution pipes. Meanwhile ELPIJI, is one of the LPG Gas Brand that is given to
Especially LPG (Liqufied Petroleum Gasses) Product from PT. PERTAMINA.
In this final thesis the author tries to raise the theme of analyzing one of the
existing pipelines, namely the LPG Distribution Pipeline from the Storage Tank to
UFM in One SPBE that is SPBE Radisa Unggul Sejahtera which is located in
Regency of Karawang, which is designed referring to the SPBE Handbook where
the contents refer to ANSI/ASME B31.3 and B31 .7, the matter previously been
carried out in several international journals on piping, such as in the international
journal "Titled Optimization of Piping Expansion Loops Using ASME B31.3"
(Bahaa Shehadeh, Shivakumar I Ranganathan, and Farid H Abed, 2016), and
"Stress Analysis of Process Pipe Line Systems (ASME B31.3) In Plant Using
Caeser-II” (A. sivanagaraju, S. Krugon, Dr. M. Venkateswararao, 2015).
In this paper, the author will then analyze whether the piping system already
referring to the ASME/ANSI B31.3/B31.7 standard or not yet in this design and
components, and also analyzing the pipeline structure which is closely related to
the safety factor in its operational activities and performs analysis calculations
regarding Internal Pressure, the Pressure Drop, which has to do with the
availability of sufficient Pressure to use LPG from the Storage Tank to the UFM,
and then a simulation of the piping system will be described using PDMS Software
for its 3D Design and Drafting, and based on P&ID diagrams for the purpose of
its 2D calculations, and in the final subject it can be concluded about a safe and
reliable piping structure.
Keywords: Piping System, Piping Design, and Piping Calculation Analysis.
1.1 Pendahuluan
SPBE/ SPPBE (Sarana Pengisian (Pengangkutan) Bahan Bakar Elpiji)
Merupakan sebuah contoh Processing Distribution Plant Gas dengan skala kecil di
lingkup dunia MIGAS (Perminyakan dan Gas Bumi), dimana perpipaannya
merupakan contoh sederhana dan tidak terlalu rumit, dibandingkan dengan Plant-
plant bersakala besar seperti, Depot Penyaluran, Kilang, dan Juga Plant Produksi
Minyak Mentah yang sistem perpipaanya begitu rumit dan bervariasi dalam
komponennya.
Proses pengisian (LPG Filling) LPG ke dalam tabung yang efektif dan efisien,
juga aman merupakan suatu hal yang mutlak harus di penuhi dalam kegiatan
Operasional di SPBE-SPBE PERTAMINA di seluruh wilayah di Indonesia.
Accident, Fatality, dan Nearmiss adalah kondisi yang harus selalu di hindari agar
tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Salah satu indikator dari cerminan Plant (SPBE-SPBE) yang masuk dalam
kategori safety adalah yang memiliki proses perpipaan yang baik, mumpuni,
handal, dan sesuai kaidah yang dipersyaratkan dalam desain, baik berupa
standarisasi atau dari segi analisa simulasi.
Gambar 1.2 Sistem Perpipaan Penyaluran LPG dari Tanki Timbun ke UFM
(Sumber: Buku Panduan SPBE, PERTAMINA, hal. 118)
Adapun tujuan dari Tugas Akhir Skripsi ini, adalah mendapatkan hasil analisa
mengenai Perancangan struktur Jalur Perpipaan Penyaluran LPG dari Tanki
Timbun ke UFM yang existing/telah ada yang kaitannya erat dengan kehandalan
dan keamanan operasionalnya, mengambarkan ulang sistem perpipaan tersebut
dalam bentuk 3D, atau Draft 2D nya, dan mendapatkan hasil analisa mengenai
ketersediaan pressure yang cukup di dalam jalur perpipaan tersebut dengan
menghitung Pressure drop, dan Internal Pressure.
Sistem perpipaan dapat berupa jaringan pipa yang sederhana sampai ke jalur
perpipaan yang sangat rumit dan unik. Pada dasarnya setiap sistem perpipaan
memiliki beberapa komponen dasar yaitu (Pipa, Katup, Sistem Meteran, Baud-
baud, dan penghubung jalur pipa (flange).
Setiap sistem perpipaan di rancang untuk berbagai tujuan yang pasti. Dalam
satu sistem perpipaan dari sebuah plant/pabrik terdapat beberapa komponen utama
dari sistem perpipaan tersebut dikategorikan menjadi beberapa bagian berdasarkan
jenis dari jenis sitem perpipaannya dan fungsinya, dikutip dari Pipe Drafting and
Design karya Roy A. Parisher & Robert A. Rhea., adalah sebagai berikut: Sistem
Perpipaan Utama/Produk, Sistem Perairan (Water System), Air Pendingin (Cooling
Water), Air Boiler (Boiler Water), Air Darurat (Emergency Water), Uap dan
Kondensat (Steam and Condensat), Bahan bakar Minyak dan Gas (Fuel Oil and
Fuel Gas), Sistem Suar (Flare System), Sistem Udara (Air System), dan Udara
Utiliti (Air Utility).
Tabel 2.1 Perkiraan Temperatur Lebur, Sumber : Piping and Pipline Engineering,
Marcell Dekker. Geroge A. Anataki(2005, p. 292 )
Gambar 2.5 Ukuran Fillet Las Sumber : ASME B31.3, LANL(2009, p. 148)
Gambar 2.8 Flange Muka Datar, Sumber : Pipe Drafting and Design, Roy A.
Parisher and Robert A. Rhea, Gulf Professional Publishing, (2002, p.49)
Gambar 2.9 Flange Muka Angkat Sumber : Pipe Drafting and Design, Roy A.
Parisher and Robert A. Rhea, Gulf Professional Publishing, (2002, p.49)
Selain untuk sistem perpipaan PDMS juga dapat digunakan untuk keperluan
perancangan kontruksi sipil dan elektrik.
2.6.1 Support
• Simpy Support
𝑤𝐿2
𝜎=
8𝑍
• Fixed End
𝑤𝐿2
𝜎=
12𝑍
dimana, 𝜎 = Tegangan Maksimum, N/mm2
L = Jarak Tumpuan Maksimum, m
w = Berat Pipa, kgm/s2
𝑤𝐿2
𝐹=
2
Dimana, 𝐹= Gaya Tumpuan, N/mm2
L = Jarak Tumpuan Maksimum, m
w = Berat Pipa, kgm/s2
m = massa, kg
V = volume, m3
Volume sebuah fluida adalah ukuran seberpa banyak fluida mengisi sebuah
ruang, dilambangkan dengan V, dan satuannya adalah m3, sementara vloume
spesific adalah perbaningan volume per satuan massa.
𝑉 1
𝑣= =
𝑚 𝜌
V = volume, m3
𝑚 = massa, kg
2.9 Viskositas
𝜇 = 𝜌𝑣
Tekanan Dalam atau yang lebih dikenal dengan istilah Internal Pressure,
adalah tekanan yang terjadi di dalam sebuah pipa sebagai akibat adanya aliran fluida
di dalamnya, baik yang merupakan Fluida Bertekanan (Pressurized Fluid), ataupun
yang tidak bertekanan. Tekanan dalam menciptakan tiga prinsip tekanan yaitu 𝜎ℎ
dapat disebut juga (Tekanan Lingkar atau Tekanan Tangensial), 𝜎1 disebut
(Tekanan Longitudinal atau Tekana Axial), dan 𝜎𝑟 (Tekanan Radial). Seperti
didefinisikan pada Buku “Piping and Pipeline Engineering, George A Antaki-
2003”, dicontohkan ketika perbandingan Diameter sebuah pipa dibandingkan
adalah dinding tipis (Tembaga, BS 8010), pada kasus ini tekanan lingkar adalah
mendekati konstan melalui ketebalan pipa dan akan sama dengan:
𝑷𝑫
𝝈𝒉 =
𝟐𝒕
𝑷𝑫
𝝈𝟏 =
𝟒𝒕
Sementara tegangan radial, bervariasi antara nilai P pada permukaan dalam sampai
ke 0 di permukaan luar pipa.
Gambar 2.12 Arah Tegangan Hoop/ Simpai (h), Longitudinal (l), Radial (r),
Sumber : (Piping and Pipeline Engineering, George A Antaki-2003, p. 85)
𝑷𝑫
<𝑺
𝟐𝒕
𝑺 = 𝑺𝒚 𝑭 𝑬 𝑻
dimana,
Tabel 2.3 Contoh Tegangan Yield dan Tegangan Ultimate (Tertinggi) [ASME II
PART D], Sumber: (Piping and Pipeline Engineering, George A Antaki-2003)
Tabel 2.4 Faktor Perancangan Lokasi F [ASME B31.8], Sumber: (Piping and
Pipeline Engineering, George A Antaki-2003)]
𝑟𝑖2 𝑟02
𝜎𝑡 = 𝑃 2 (1 + 2 )
𝑟0 − 𝑟𝑖2 𝑟
𝑟𝑖 2 𝑟02
𝜎𝑟 = 𝑃 (1 − )
𝑟02 − 𝑟𝑖2 𝑟2
𝑟𝑖 2
𝜎𝑡 = 𝑃
𝑟02 − 𝑟𝑖2
3 𝜎𝑡 −𝜎𝑟
𝜎 = √4 (𝜎𝑡 − 𝜎𝑟 ) = 1,15
Head Loss adalah kehilangan tinggi tekanan adalah sebuah fenomena rugi-
rugi aliran di dalam sebuah perpipaan.
Untuk menghitung Pressure Dropp dalam Skripsi ini, adalah dengan
menggunakan metoda Penghitungan Head Loss.
𝐿 = Panjang Pipa, m
𝐷=
⇀
𝑉
• Headloss Minor
⇀2
𝐻𝐿 𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 = 𝜀𝐾𝐿 𝑉
𝑔
Gambar 3.1 Contoh Gambar Design Perpipaan dengan PDMS (Sumber : Buku
Panduan SPBE 2022 Revisi, PT. PERTAMINA (2022, hal. 121))
Pada Sub BAB ini akan menyertakan hasil perancangan ulang jalur Sistem
Perpipaan penyaluran dengan menggunakan Softaware PDMS, dari tiap
komponen sistem perpipaan tsb., baik berupa Draft, Desain 2D, dan 3D Desain
nya menggunakan standard ISO.
STUDI LITERARUR
PENGUMPULAN DATA
PERHITUNGAN
PENGUMPULAN DATA
PERANCANGAN
Ya
PERHITUNGAN
PERANCANGAN
PERANCANGAN
ULANG DENGAN
SOFTWARE
PEMBUATAN
DOKUMEN
PERHITUNGAN
DINAMIKA FLUIDA
(PRESSURE DROPP)
AKHIR
Nurnawaty dan Sumardi. 2020. Analisis Perubahan Tinggi Tekanan Akibat Sudut
Belokan 90˚ dan 45˚ dengan Menggunakan Fluid Friction Apparatus.
Universitas Muhammadiyah Makassar.
ASME B31.3 Process Piping Guide: Revision 2. 2009. USA.
Parisher, Roy A. and Robert A. Rhea. 2002. Pipe Drafting and Design: Second
Edition. USA: Gulf Professional Publishing.