Anda di halaman 1dari 29

PERANCANGAN ADJUSTABLE TOOLPOST UNTUK MESIN

BUBUT
Skripsi

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program studi Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

Ayyub Ridananda

NIM.5201420032

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2022
i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Ayyub Ridananda

NIM : 5201420032

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Judul : “PERANCANGAN ADJUSTABLE TOOLPOST UNTUK

MESIN BUBUT”

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi

program studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang

Semarang, 2022

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

i
ii

Nama Nama

NIP. NIP.

ii
iii

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “PERANCANGAN ADJUSTABLE TOOLPOST UNTUK

MESIN BUBUT” telah dipertahankan didepan sidang Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Teknik UNNES pada tanggal … bulan… tahun...

Oleh

Nama : Ayyub Ridananda

NIM : 5201420032

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin

Panitia:

Ketua Sekretaris

Nama Nama

NIP NIP

Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

iii
iv

Nama Nama Nama

NIP NIP NIP

Mengetahui;

Dekan Fakultas Teknik UNNES

Nama

NIP

iv
v

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi/TA ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas
Negeri Semarang (UNNES) maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukan Tim
Penguji.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Semarang, 2022
Yang membuat pernyataan

Ayyub Ridananda
NIM.5201420032

v
vi

Motto :

1. “ Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian,
kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan. ” (Aristoteles)

vi
vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

1. Kepada orang tua yang memberi dukungan selama penyusunan skripsi


2. Kepada teman teman-teman yang membantu dan mendukung dalam
penyusunan skripsi

vii
viii

RINGKASAN

Ayyub Ridananda dari prodi Pendidikan Teknik Mesin dengan NIM


5201420032 telah melaksanakan penelitian untuk menyusun skripsi dengan judul
“ PERANCANGAN ADJUSTABLE TOOLPOST UNTUK MESIN BUBUT “
pada tahun 2022 dengan bimbingan dari (nama pembimbing) sebagai pembibing 1
dan (nama pembimbing) sebagai pembimbing II.

Penelitian tersebut dilaksanakan karena adanya cara kerja yang tidak


efisien terhadap pemasangan alat potong pada toolpost. Toolpost berfungsi
menjepit alat potong dengan cara mengecangkan empat baut secara independent
untuk menekan alat potong yang mengakibatkan tidak efisiennya tenaga dan
waktu. Penelitian ini dibuat dengan tujuan mempersingkat waktu pemasangan
mata potong pada mesin bubut agar lebih efisien dan tidak menimbulakan dampak
buruk pagi mata potong yang dijepit. Oleh karena itu penelitian terhadap
perancangan adjustable toolpost dilakukan.

viii
ix

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi/TA yang
berjudul “PERANCANGAN ADJUSTABLE TOOLPOST UNTUK MESIN
BUBUT”. Skripsi/TA ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas
Negeri Semarang. Shalawat dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW, mudah mudahan kita semua mendapatkan safaat Nya di yaumil akhir nanti,
Amin.

Penyelesaian karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih serta
penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang


atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh studi di
Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. Nur Qudus, MT, Dekan Fakultas Teknik, Rusiyanto, S.Pd., M.Pd.,
Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Koordinator Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin atas fasilitas yang disediakan bagi mahasiswa.
3. Pembimbing I dan II yang penuh perhatian dan atas perkenaan memberi
bimbingan dan dapat dihubungi sewaktu waktu disertai kemudahan
menunjukkan sumber sumber yang relevan dengan penulisan karya ini.
4. Penguji yang telah memberi masukan yang sangat berharga berupa saran,
ralat, perbaikan, pertanyaan, komentar, tanggapan, menambah bobot dan
kualitas karya tulis ini.
5. Semua dosen Jurusan Teknik Mesin FT UNNES yang telah memberi bekal
pengetahuan yang berharga.
6. Berbagai pihak yang telah memberi bantuan untuk karya tulis ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.

ix
x

Penulis berharap semoga Skripsi/TA ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan
unutk berbagai pihak lainnya.

Semarang, 2022

Penulis

x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Dalam dunia industri, mesin bubut berperan penting untuk mengolah
bahan. Namun banyak kerugian yang ditimbulkan karena banyak mesin bubut
yang tidak akurat. Faktor yang menentukan keakuratan mesin bubut adalah
pemasangan benda yang bendar, sumbu yang sejajar dengan poros, alat dan
kondisi pemotongan, alat pemegang pahat, alat pemegang benda kerja,
kualitas benda kerja, dan keahlian operator (Slamet Riyadi, 2016).
Mesin bubut sangat dibutuhkan dalam dunia industri untuk mengolah
bahan mentah menjadi bahan setengah jadi ataupun barang jadi, oleh karena
itu mesin bubut harus efisien agar dapat memenuhi kebutuhan industri dan
tidak mengalami kerugian baik berupa kerugian waktu, tenaga, maupun
material. Salah satu komponen yang mempengaruhi keakuratan adalah
toolpost, selain itu berperan mensetting mata potong (pahat bubut) agar sesuai
dengan titik tengah benda kerja (Wirawan Sumbodo, 2008). Pada tool post
mesin bubut standar memiliki beberapa kelemahan seperti, pegencangan baut
secara independent yang memakan waktu dan jika daya tekan pada salah satu
baut tidak seimbang maka akan mengakibatkan bagian mata potong yang
dijepit menjadi tidak awet karena beban berlebih (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang timbul dan dapat

diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1
1. Perancangan tool post untuk mesin bubut

2
2

2. Daya tekan pada baut toolpost.

3. Keakuratan setting pahat.

4. Dampak pada alat potong pahat yang dijepit toolpost.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, terdapat keterbatasan

waktu dan luas cakupan masalah, maka masalah yang diteliti akan dibatasi

supaya penelitian yang dilakukan menjadi lebih fokus, mendalam, dan

mendapatkan hasil yang baik, maka pembatasan perlu dilakukan pada

variabelnya. Oleh karena itu, dari hasil pembatasan maka akan memfokuskan

penelitian pada perancangan toolpost pada mesin bubut.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipilih, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apa jenis toolpost mesin bubut agar efisien ?

2. Apa saja alat yang digunakan untuk merancang adjustable

toolpost ?

3. Bagaimana proses perancangan adjustable toolpost mesin bubut ?

4. Bagaimana dampak pengerjaan bubut dari adjustable toolpost ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ialah target yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian.

Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah sebagai berikut :


3

1. Untuk mengetahui jenis toolpost yang paling efisien untuk mesin bubut.

2. Untuk mengetahui alat yang digunakan untuk perancangan adjustable

toolpost mesin bubut.

3. Untuk mengetahui proses perancangan adjustable toolpost untuk mesin

bubut.

4. Untuk mengetahui dampak penggunaan adjustable toolpost untuk mesin

bubut.

1.6. Manfaat Penelitian

Diharpakan dari penelitian ini memberikan manfaat secara teoritis dan

praktis.

1.6.1 Manfaat Teoritis

Manfaat secara toritis diharpakan mampun menambah pengetahuan berkaitan

dengan perancangan komponen toolpost pada mesin bubut, alat yang

digunakan, proses perancangan, dan dampak penggunaan.

1.6.2 Manfaat Praktis

1) Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu yang dapat

dijadikan pengalaman untuk selanjutnya dapat lebih baik lagi dalam

penelitian lainnya.

2) Bagi Universitas Negeri Semarang, yaitu memperkaya hasil penelitan

mengenai permesinan bubut dan komponen pendukungnya.

3) Bagi industri, diharapkan dapat menerapkan hasil penelitian yang sudah

dikaji agar bermanfaat secara nyata.


4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka

Untuk membuat penelitian ini, studi dari beberapa literatur digunakan

untuk menulis. Pada skripsi ini penelitian yang dilakukan adalah

perancangan adjustable toolpost mesin bubut, di bawah ini adalah rujukan

penelitian yang sudah ada sebelumnya :

(Achmad Arifin, 2017) Secara kualitatif keunggulan produk ini adalah

dapat mempercepat proses setting pahat, tidak memerlukan baji, dan cocok

untuk berbagai ukuran pahat. Berdasarkan hasil evaluasi, desain produk

yang dihasilkan dari segi bentuk dan geometri, ukuran dan bahan termasuk

dalam kategori layak. Evaluasi konstruksi menunjukkan bahwa tidak perlu

mengubah bentuk atau geometri dari desain produk jadi. Quick Change

Toolpost Sets and Holders dirancang untuk penggunaan/peningkatan

berkelanjutan baik dalam kuantitas maupun kualitas. Tahap kedua adalah

produksi desain yang ditingkatkan. Produk Quick Change Toolpost Sets

dan Holders diproduksi dengan material S45C. Material ini digunakan

karena memiliki beberapa keunggulan, selain harga yang murah juga

memiliki sifat yang keras, tahan panas,tahan terhadap puntiran, tidak mudah
5

aus, dan ulet pada ini material. Pemilihan material tersebut dimaksudkan

agar memiliki perlakuan panas yang baik. Komponen dengan ukuran

standar yang tersedia di pasaran sehingga dapat langsung dibeli sesuai

dengan kebutuhan, urutan pembuatan komponen utama adalah berikut,

komponen badan toolpost adalah komponen utama yang harus dikerjakan

terlebih dahulu sesuai desain yang sudah dirancangSetiap ukuran harus

memperhatikan toleransi agar lebih presisi dengan Ø24 mm dan Ø17 mm,

lebar alur 13 mm yang terdapat pada kedua sisinya, dan bentuk dan ukuran

tonjolan sebesar 5,5 mm. Ukuran yang sudah dibuat tersebut akan memiliki

pasangan komponen penghubung anatara badan utama toolpost dengan

tempat rumah baut. Kemudian komponen penghubung antara badan utama

dan tempat rumah baut. Komponen ini mempunyai bentuk serupa, tetapi

memiliki perbedaan di ukuran lubang ulir M10x1,5. Komponen penghubung

ini harus presisi agar dapat dipasang pada bagian utama toolpost baik pada

ukuran alur maupun posisi lubang ulir yang ada.

(Saiful Anawar, 2019) Pada lower tool post, lubang yang berada

ditengah-tegah kedudukan dari upper tool post, idealnya memiliki ukuran

Ǿ60, agar daya cengkram untuk menahan upper toolpost lebih kuat. Pada

upper tool post, poros yang berada. Alur yang ada di upper tool post,

sebaiknya dirubah menjadi lebarnya 25 mm dirubah menjadi 30 mm, supaya

produk ini mempunyai kekuatan yang bagus. Dengan begitu toolpost akan

dapat diputar secara bolak balik dan memudahkan operator.


6

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Teori Mesin Bubut

Mesin bubut adalah mesin perkakas yang berfungsi untuk


mengerjakan benda berbentuk silindris, dengan prinsip kerja benda
kerja yang berputar dijepit chuck dan mata potong yang bergerak
melintang dijepit toolpost. Prinsip kerja proses bubut dapat
didefinisikan sebagai proses pemesinan permukaan luar benda
silindris atau bubut rata dengan: (1) Benda kerja yang berotasi pada
porosnya, (2) Mata sayat pahat bermata tunggal (with a single-point
cutting tool), dan (3) Pahat dapat bergerak pada jarak tertentu
dengan sejajar dengan poros benda kerja sehingga dapat menyayat
bagian luar benda kerja. (Widarto, 2008).

2.2.2 Teori Toolpost


(Achmad Arifin, 2017) Toolpost adalah komponen yang
berfungsi untuk memegang atau menjepit mata potong pahat.
toolpost memiliki kedudukan di eretan atas. Tool post dapat
digerakkan mengikuti benda karja dengan mengikuti bed mesin
yang terdapat eretan melintang, selain itu juga dapat bergerak
berputar terhadap poros sumbu.
7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah proses-proses yang dilakukan dengan metode


ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data penelitian, melakukan
analisis kasus dan pemahaman kasus dengan tujuan untuk membuktikan
hipotesisi atau menemukan teori baru yang berdasarkan dengan kaidah
kadidah yang berlaku. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh
penelitian yang sudah diteliti mengenai perancangan adjustable toolpost
pada mesin bubut. Pada penelitian ini, kegiatan utama yang akan
dilakukan yaitu 1) proses analisis perancangan adjustable toolpost untuk
mesin bubut, 2) proses analisis hasil yang dihasilkan.

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


3.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dimulai dari bulan Maret
sampai dengan bulan Agustus dengan jadwal sebagai berikut :

No Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4-6


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
2 Perancangan
desain
komponen
3 Persiapan alat
dan bahan
4 Pembuatan
komponen tool
8

post
5 Pengujian
ketelitian
6 Mengolah data
hasil penelitian
3.1.Tabel waktu pelaksanaan penelitian

3.1.2 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di laboratorium Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian dilakukan guna memperoleh data untuk mendapatkan
tujuan yang diinginkan oleh seorang peneliti. Data diapatkan melalui
suatu cara atau metode ilmiah. Pada prinsipnya metode ilmiah ialah
cara untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
(Sugiyono, 2016: 2).

Mulai

Studi Literatur

Rancangan adjustable toolpost

Rancangan

Desain adjustable toolpost

Pengujian
9

Untuk memperoleh data yangSelesai


relevan maka dalam penelitian
digunakan desain penelitian Quasi eksperimen (Time series) dengan
rumus 01 02 03x04 05 06.

Hal yang perlu diperhatikan adalah parameter yang dihasilkan dari


adjustable tool post yang akan ditampilkan pada table dibawah ini :

Pengoprasian Time (s) mm

Index tool post setting 4,5


Centre height ± 200
Feed tolerance ± 0,00254
Tabel 3.2 parameter berdasarkan Dorian tool standart

3.3 Alat dan Bahan Penelitian


3.3.1 Alat Penelitian
Alat yang akan dibutuhkan dalam penelitian:
1. Mesin frais, digunakan untuk membuat komponen utama tool post.
Spesifikasi mesin frais yang digunakan adalah mesin frais Krisbow
horizontal.

Gambar 3.1 meain frais horizontal


10

Sumber : https://www.pengelasan.net/jenis-mesin-frais/
2. Jangka sorong, digunakan untuk mengukur setiap komponen
adjustable tool post hasil. Jangka sorong yang digunakan bertipe
0600367 dengan skala nonimus mencapai 150 mm.

Gambar 3.2 Jangka sorong Krisbow 06000367


3. Mistar siku, digunakan untuk memastikan bahwa setiap komponen
adjustable tool post presisi.
4. Mesin bubut,digunakan sebagai alat pengujian adjustable toolpost.

Gambar 3.4 Mesin bubut Krisbow


3.3.2 Bahan Penelitian
Bahan yang akan digunakan dalam penelitian:
1. Pahat bubut high steel carbon Bohler sebagai sampel dalam
penggunaan adjustable tool post.
11

Gambar 3.5 Pahat bubut HSS Bohler


2. Baja karbon S45C sebagai material adjustable tool post.

Gambar 3.6 Baja karbon S45C


Sumber http://metal.beyond-steel.com/2010/01/harga-steel-s45c-
terbaru/
3.4 Parameter Penelitian
3.4.1 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan ditampilkan dengan table


sebagai berikut :

Pengoprasian Time (s) mm

Index tool post setting 4,5


Centre height ± 200
Feed tolerance ± 0,00254
Tabel 3.3 parameter penelitian berdasarkan Dorian tool standart
12

Pada table diatas berisi tentang indeks setting tool post yang
memerlukan waktu 4,5 detik, kemudian Centre height yaitu gerakan
tengah naik post dapat mencapai ketinggian 200 mm, dan keakuratan
pemakanan ( feed tolerance) 0,000254 mm dengan rujukan Dorian tool
standard.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


3.5.1 Prosedur penelitian
1. Perencanaan penelitian dengan melakukan studi literatur
mengenai penelitian yang akan dilakukan.
2. Membuat rancangan desain benda kerja yang akan dibentuk
menjadi komponen adjustable toolpost.
3. Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan
komponen adjustable toolpost.
4. Proses pembuatan komponen adjustable toolpost menggunakan
mesin perkakas.
5. Melakukan pengujian ketelitian dan efisiensi waktu setting too
lpost dan pahat.
6. Melakukan pengolahan data dan mengeluarkan hasil dari
penelitian yang sudah dilakukan.
3.5.2 Tata cara melakukan pengujian
Pengujian dilakukan dengan cara melakukan perbandingan
hasil ketelitian dengan tool post konvensional dan menampilkan
data dalam bentuk perbandingan atau presentase.
3.5.3 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan


ditampilkan dengan table sebagai berikut :

Pengoprasian Time (s) mm

Index tool post setting 4,5


13

Centre height ± 200


Feed tolerance ± 0,00254
Tabel 3.4 parameter penelitian berdasarkan Dorian tool standart

3.5.4 Hasil pengujian

Hasil pengujian yang di dapat akan disajikan dalam table di


bawah :

Keakuratan/Ketelitian Efisiensi waktu


A ˅
B ˅
Tabel 3.5 hasil penelitian

3.6 Kalibrasi Instrumen

Kalibrasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan


Dimensi tidak terstandarisasi yang menggunakan Darion tool standart
yang merupakan penyedia peralatan di bidang permesinan yang
mengikuti standart pengukuran Amerika.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah


menggunakan Prosentase atau perbandingan. Perbandingan yang dilakukan
mengacu pada hasil penelitian tool post konvensional. Berikut data
perbandingannya :

Ketelitian (mm) Time (s)


Feed tolerance 0,02
Index tool post setting 19,1

Tabel 3.7 data hasil penelitian sebelumnya oleh Aljazari Journal umts
14

Pengoprasian Time (s) mm

Index tool post setting 4,5


Centre height ± 200
Feed tolerance ± 0,00254
Tabel 3.8 parameter penelitian berdasarkan Dorian tool standart

Dari hasil perbandingan di atas maka presentase yang ditunjukkan untuk


peningkatan kecepatan waktu setting tool post adalah 400 persen dan untuk
keakuratan mencapai 200 persen peningkatan.
15

DAFTAR PUSTAKA

Riyadi, S. 2016. Pengukuran Geometrik Komponen-Komponen Mesin Bubut


dengan Menggunakan Metode Schlesinger 11(1): 6-14.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Teknik Pemesinan Bubut 1,


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Cimahi.

Arifin Achmad, Surono. 2017. Pengembangan Quick Change Tool Post pada
Mesin Bubut Ciamix untuk Mendukung Pembelajaran Praktik Pemesinan Bubut.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 14, 106:1.

Primbangun Rizki. 2019. Modifikasi Tool Post pada Mesin Bubut Sinway.
Universitas Pendidikan Indonesia.

Avando, Ar Rasyid R. 2017. Pembuatan Tool Post pada Mesin Bubut Knuth
Basic Plus. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia.

Arnan Reza. 2019. Pembuatan Komponen Adjustable Tool Post unruk Mesin
Bubut Kiangsi. Thesis Universitas Pendidikan Indonesia.

Widarto. 2008, Buku Teknik Pemesinan untuk SMK. Jakarta Depdiknas.

Aljazari. 2014, Pengukuran Ketelitian Komponen Mesin Bubut. Journal umts.


Malang.

Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :


Pt. Alfabet, Danandjaja , James 1984.

Dorian tool book (2016) Sec-B Tool Post and Tool Holder. USA

Anwar Syaiful (2019). Pengaruh Variasi Suhu Artificial Aging ( 150 C,175 C dan
200 C Terhadap Hasil Coran Alumunium (AL). Journal UMS. Solo
16

Sumbodo Wirawan (2008). Teknik Produksi Industri. Jilid 3 un tuk SMK book.

Depdiknas 2008.

Fakhrudin Muhammad (2013). Pembuatan Quick Change Toolpost dan Tool

Holder untuk Mesin Bubut MAXIMAT V-13. Journal Teknik mesin Polteknik

Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai