PEMERIKSAAN (B-6)
ANALISA SARINGAN AGREGAT
( SNI 03-6288-2002 )
( AASHTO T-164 )
( ASTM C-136-2012 )
1.2. PENGERTIAN
Analisa saringan agregat ialah penentuan presentase berat butiran agregat yang
lolos dari satu set saringan kemudian angka-angka presentase digambarkan pada
grafik pembagian butir.
2.1. PERALATAN
Peralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut :
1. Timbangan dengan ketelitian 0,2% dari berat benda uji;
2. Satu set saringan; 37,5 mm (3”); 63,5 mm (2½”); 50,8 mm (2”); 19,1 mm
(3/4”); 12,5 mm (1/2”); 9,5 mm (3/8”); No.4 (4.75 mm); No.8 (2,36 mm);
No.16 (1,18 mm); No.30 (0,600 mm); No.50 (0,300 mm); No.100 (0,150 mm);
No.200 (0,075 mm);
3. Oven, yang dilengkapi den-an pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 +
5)°C; 4) alat pemisah contoh;
4. Mesin pengguncang saringan (sieve shaker);
5. Talam yang terbuat dari besi untuk kapasitas 5000 gr;
6. Sikat kuningan yang terbuat dari baja.
15
Laboratorium Bahan Tgl Edisi : Agustus 30, 2019
Prodi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana
5.1. LAPORAN
Pelaporan diberikan dalam bentuk:
a. Jumlah presentase melalui masing-masing saringan, atau jumlah presentase
diatas masing-masing saringan dalam bilangan bulat;
b. Grafik kumulatif (berupa grafik semi-log);
c. Modulus Kehalusan (finess modulus).
5.2. PERHITUNGAN
Hitunglah persentase berat benda uji dengan rumus dibawah ini:
Berat Tertahan
a. ) Presentase Tertahan (PT) = × 100%, dalam satuan %
∑Berat Keseluruhan
b. ) Kumulatif Presentase Tertahan (KPT) = PT1 + PT2 , dalam satuan %
c. ) Presentase Lolos (PL) = 100% − KPT, dalam satuan %
∑ Kumulatif % Tertahan
d. )Modulus Halus Butir (MHB) =
∑ % Tertahan
16
Laboratorium Bahan F-B6
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
FORMULIR PEMERIKSAAN
ANALISA SARINGAN
F-B6
Laboratorium Bahan F-B6
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
FORMULIR PEMERIKSAAN
ANALISA SARINGAN
F-B6