1. Pendahuluan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kekerasan agregat alam/batu pecah untuk digunakan
sebagai fondasi pengeras jalan atau agregat beton dengan menggunakan bejana tekan Rudeloff.
Pemeriksaan kekerasan agregat dengan cara ini memberi gambaran yang berhubungan dengan kekerasan
dan kekuatan hancur agregat. Kekerasan agregat berhubungan pula dengan kekuatan beton yang dibuat.
Pada umumnya agregat untuk beton disyaratkan bagian yang hancur (menjadi bubuk) tidak boleh lebih
dari 22 persen untuk Fraksi A, 24 persen untuk Fraksi B, (tentang fraksi-fraksi Lihat Sub-bab.3).
Pembubukan yang diperoleh yaitu berupa bagian yang hilang (menembus ayakan 2 mm) dalam persen
berat semula.
2. Alat
a) Bejana Rudeloff berbentuk silinder dari bejana dengan garis tengah bagian dalam 11,8 cm, tinggi 40
cm, lengkap dengan stempel dan dasarnya.
b) Mesin tekan dengan kapasitas 40 ton.
c) Ayakan dengan ayakan lubang 30, 19,2 , 9,6 dan 2,0 mm.
d) Timbangan dengan kapasitas 5 kg dan ketelitian 10 gram.
3. Benda uji
Benda uji berupa batu pecah atau agregat alami dengan besar butir lebih kecil dari 30 mm, yaitu :
1) Fraksi A, antara 30 – 19,2 mm sebanyak 1,1 liter.
2) Fraksi B, antara 19,2 – 9,6 mm sebanyak 1,1 liter.
4 . Pelaksanaan
6. Hitungan
A - B
Pembubukan = x 100 %
A
Dengan : A = berat benda uji sebelum diuji, gram.
B = berat benda uji yang tidak lewat ayakan 2 mm setelah diuji, gram.
7. Hasil Percobaan
8. Pembahasan
9. Kesimpulan
Laporan berupa nilai pembubukan dalam persen berat.
10. Lampiran
.......................................... ..........................................