Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskriptif Umum Objek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

a. Sejarah Singkat Berdirinya Bank Mandiri Syariah

Hadir dengan cita-cita membangun negeri. Nilai-nilai

perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas

telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri

(BSM) sejak awal pendiriannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999

sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis

ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui krisis

ekonomi dan moneter sejak Juli 1997 yang disusul dengan krisis

multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah

menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap

seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha.

Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang

didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar

biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan

merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di

Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB)

yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT

Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena

1
2

dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan

melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah

melakukan penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang

Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim Dan Bapindo) menjadi satu

bank baru bernama PT Bank Mandiri (persero) pada tanggal 31 Juli

1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan

menetapkan PT Bank Mandiri (persero) Tbk. Sebagai pemilik

mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri

melakukan konsolidasi serta membentuk Tim pengembangan

perbankan syariah. Pembentukan Tim ini bertujuan untuk

mengembangkan layanan perbankan syariah dikelompok

perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya

UU No.10 Tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk

melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim pengembangan perbankan syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat

untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dan bank

konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim

pengembangan perbankan syariah segera mempersiapkan sistem

dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari

bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan


3

prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri

sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Sutjipto, SH, No. 23

tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi Bank umum

syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK

Gubernur BI No.1/24/KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya,

melalui surat keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

No.1/1/KEP.DSG/1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi

PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan

legal tersebut PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai

beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rojab 1420 H atau tanggal 1

November 1999.

PT. Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai

bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai

rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara

idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah

satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di

perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun

Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.


4

Gambar 4.1 logo Bank Syariah Mandiri KC Rogojampi

Sumber: Data diarsip Bank Syariah Mandiri KC Rogojampi 2019

Nama : Bank Syariah Mandiri KC Rogojampi

Alamat : Jl. Raya Rogojampi No. 189, Desa Gitik,

Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi, Jawa

Timur.

Telepone : (0333) 636321

Jumlah karyawan : 30 karyawan

Gambar 4.2 Lokasi Perusahaan

Sumber: Google Maps 2019


5

b. Struktur Organisasi

1. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Kantor

Cabang Rogojampi

Barid Paladin Apramada


Branch Manager

KONSUMER OPRASIONAL
MIKR
M Dawam Nurverianta
Dwi Prasetyo Branch Operation & Service
CBRM Manager
Aziz Hudaya-
MFA

Rizal Ansori
General Support Staff Agniya Rozak E
Teller M luqman
Melinda Rahmawati CS
Jr CBRM
Admin Mikro
- Tutus
Security:
Trihandayani
- Hermanto
Sales Force Micro
- Imam Yahya
Financing
- Darimawati - Aris Santoso
Sale
- Martin Fitri - Yudha Okta Driver:
Andriani Mahendra - Eko Purwanto
Mitra(penagih Office Boy
- Slamet Hariyadi
Sharia Funding
Executive

-Wendi Cahyono

c. Visi danMisi Perusahaan


6

1. Visi

Bank Syariah Terdepan dan Moderen (the leading and modern

sharia bank).

2. Misi

Misi dari Bank Mandiri Syariah adalah sebagai berikut:

a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata

industri yang beksinambungan

b. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis

teknologi yang melampaui nasabah.

c. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada sekmen ritel

d. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai universal

e. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja

yang sehat

f. Meningkatkan kepedulian masyarakat dan lingkungan

2. Karakteristik Responden

Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis

akan menjelaskan mengenai data-data responden yang

digunakan sebagai sampel dari karyawan Bank Mandiri

Syariah Kantor Cabang Rogojampi Banyuwangi

a. Jenis Kelamin Responden


7

Adapun data mengenai jenis kelamin responden karyawan

Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Rogojampi adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent
Laki-laki 23 76,7
Perempuan 7 23,3
Total 30 100
Sumber: Data Primer yang dioalah, 2019

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 diatas, dapat

diketahui tentang jenis karyawan Bank Syariah Mandiri yang

diambil sebagai responden, yang menunjukan bahwa dengan

presentase pertimbangan lebih banyak responden laki-laki yaitu

76,7% karyawan dengan perempuan 23,3% karyawan. Hal ini

menunjukan bahwa terbanyak karyawan yang bekerja di Bank

Syariah Mandiri yang diambil sebagai responden laki-laki.

b. Umur Responden

Adapun data mengenai usia responden karyawan adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.5 Data Umur Responden

Frequency Percent
Valid 17-29 thn 13 43,3
Valid 30-40 thn 14 46,6
Valid > 40 thn 3 10
Total 30 30,0
Sumber: Data Primer diolah, 2019
8

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 memperlihatkan

bahwa karyawan Bank Mandiri Syariah yang diambil sebagai

responden sebagian besar berusia 30-40 tahun. Berdasarkan tabel

tersebut, memberikan informasi bahwa presentase responden yang

berusia 30-40 sebanyak 47% karyawan dan yang berusia 17-29

sebanyak 43% karyawan sedangkan yang berusia > 40 tahun

sebanyak 10% karyawan.

B. Analisis Data

Tabel 4.6 Hasil angket kuesioner Kompensasi (X1)

Item Kuesioner T
o
Q t
1 a
NQQQQQQQQQ0 l
3
13433443444 6
3
23433444343 5
3
34444343334 6
3
44433443343 5
3
53433443343 4
3
64344434444 8
3
73333433444 4
3
83344333343 3
93433343443 3
9

4
3
14333433443 4
3
14344433333 4
3
13333333333 0
4
14444444444 0
4
14444444444 0
3
14444444443 9
4
14444444444 0
3
14433444444 8
3
13333333333 0
4
14444444444 0
3
24333334343 3
3
23444343343 5
4
24444444444 0
3
24444344443 8
4
24444444444 0
3
24444344343 7
3
23433343343 3
3
24333333334 2
3
23433344433 4
3
24333333334 2
10

3
33344433343 4
Sumber: Data diolah peneliti, 2019

Tabel 4.7 Hasil angket kuesioner Pengalaman Kerja (X2)

Item Kuesioner Total


Q Q Q
No 1 Q2 3 Q4 5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10
1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 36
2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 35
3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 36
4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 35
5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 34
6 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38
7 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 34
8 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 33
9 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 34
10 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 34
11 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 34
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
17 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38
18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 33
21 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 35
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 37
26 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 33
27 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 32
28 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 34
29 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 32
30 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 34
Sumber: Data dioalh peneliti, 2019
11

Tabel 4.8 Hasil angket kuesioner Etos Kerja Islami (Y)

Item Kuesioner
N Q Q Q Q Q Q Q Q Q1 jumla
O 1 2 3 4 5 6 7 Q8 9 0 h
1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 38
2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 34
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38
5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 37
6 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38
7 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 36
8 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31
9 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 33
10 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 36
11 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 35
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 33
21 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 33
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 35
26 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 33
27 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32
28 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 33
29 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32
30 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 35
Sumber: Data dioalh peneliti, 2019

Jumlah responden penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini sama dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan

yakni masing-masing variabel berjumlah 30 responden


12

1. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Hasil uji validitas instrumen penelitian disajikan dalam tabel 4.6

dengan nilai rhitung secara program SPSS. dan tabel 4.7 yang merupakan

hasil uji validitas instrumen nilai rhitung serta signifikan dengan manual

Tabel 4.9 Hasil Nilai rhitung kompensasi dan signifikan uji validitas

instrumen penelitian kompensasi (X1) (SPSS)

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5


Skor Total

Pearson 0,566 0,630 0,660 0,660 0,573

correlation 001 000 003 000 001

Sig.(2-tailed) 30 30 30 30 30
Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10
Skor Total

Pearson 0,630 0,741 0,682 0,552 0,515

correlation 000 000 001 002 004

Sig.(2-tailed) 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant the 0,05 level (2-tailed)

**. Correlation is significant the 0,01 level (2-tailed)

Pada tabel 4.7 tersebut terdapat hasil dari korelasi masing-masing

koefisien korelasinya (rhitung) ditunjukan dengan pearson correlation dengan

signifikansi dua pihak (2-tailed) dan jumlah responden (N) 30

Tabel 4.10 Hasil Nilai rhitung Uji validitas Instrumen Penelitian

Kompenasi (X1) (Manual)

No. Koefisien Harga thitung Harga ttabel Keputusan


13

Item Korelasi
Rhitung
1 0,566 4,407 2,052 Valid
2 0,630 5,528 2,052 Valid
3 0,660 6,188 2,052 Valid
4 0,660 6,188 2,052 Valid
5 0,573 4,514 2,052 Valid
6 0,630 5,528 2,052 Valid
7 0,741 8,696 2,052 Valid
8 0,682 5,747 2,052 Valid
9 0,551 4,187 2,052 Valid
10 0,515 3,709 2,052 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2019

Tabel 4.11 Hasil Nilai rhitung Pengalaman Kerja (X2) dan signifikansi Uji

Validitas Instrumen Pengalaman Kerja (X2) (SPSS)

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5

Skor Total

Pearson 0,808 0,559 0,686 0,808 0,686

correlation 000 001 000 000 001

Sig.(2- 30 30 30 30 30
tailed)
Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10

Skor Total

Pearson 0,675 0,559 0,680 0,536 0,680

correlation 000 001 000 002 000

Sig.(2- 30 30 30 30 30
tailed)
**. Correlation is significant the 0,01 level (2-tailed)

*. Correlation is significant the 0,05 level (2-tailed)

Pada Tabel 4.12 Hasil rhitung Uji Instrumen Penelitian Pengalaman Kerja (X2)

(Manual)
14

No. Item Koefisien Korelasi Harga thitung Harga ttabel Keputusan


Rhitung

1 0,808 12,317 2,052 Valid


2 0,558 4,288 2,052 Valid
3 0,686 6,857 2,052 Valid
4 0,808 12,317 2,052 Valid
5 0,686 6,857 2,052 Valid
6 0,674 6,535 2,052 Valid
7 0,558 4,288 2,052 Valid
8 0,679 6,666 2,052 Valid
9 0,536 3,980 2,052 Valid
10 0,679 6,666 2,052 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2019

Tabel 4.13 Hasil Nilai rhitung Etos Kerja Islami Karyawan (Y) dan

signifikansi Uji Validitas Instrumen Etos Kerja Islami Karyawan (Y)

(SPSS)

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5

Skor Total

Pearson 0,547 0,854 0,854 0,611 0,547

correlation 002 000 000 000 002

Sig.(2- 30 30 30 30 30
tailed)
Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10
Skor Total

Pearson 0,854 0,854 0,595 0,472 0,508

correlation 000 001 001 003 004

Sig.(2- 30 30 30 30 30
tailed)
*. Correlation is significant the 0,05 level (2-tailed)

**. Correlation is significant the 0,051 level (2-tailed)


15

Pada Tabel 4.14 Hasil rhitung Uji Instrumen Penelitian Etos Kerja Islami Karyawan

(Y) (Manual)

No. Item Koefisien Korelasi Harga thitung Harga ttabel Keputusan


Rhitung

1 0,547 4,130 2,052 Valid


2 0,854 16,695 2,052 Valid
3 0,854 16,695 2,052 Valid
4 0,610 5,141 2,052 Valid
5 0,574 4,130 2,052 Valid
6 0,854 16,695 2,052 Valid
7 0,854 16,695 2,052 Valid
8 0,594 4,857 2,052 Valid
9 0,471 3,200 2,052 Valid
10 0,508 3,623 2,052 Valid
Sumber: Data Primer dioalah,2019

2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelititan

Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian secara manual (cara

perhitungan terlampir) dan dengan program SPSS disajikan dalam tabel

tabel 4.15 berikut ini:

Tabel 4.15 hasil uji reliabilitas instrumen penelitian (manual dan SPSS)

Variabel Nilai Alpha Manual Nilai Alpha N of Items


SPSS
Kompensasi (X1) 0,824 0,824 10

Pengalaman 0,863 0,863 10


Kerja (X2)
Etos Kerja Islami 0,864 0,864 10
(Y)
Sumber: Data diolah peneliti, 2019

Berdasarkan Tabel 4.12 tersebut dapat diketaahui koefisien

reliabilitas instrumen pada kolom Cronbach’s Alpha Kompensasi yakni


16

0,824, Pengalaman Kerja yakni 0,863 dan Etos Kerja Islami Karyawan

yakni 0,864 dan banyaknya item yang diuji tertera pada kolom N of item

yaitu 10 item

3. Analisis Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh

yang signifikan antara variabel kompensasi dan pengalaman kerja , analisis

ini akan dihitung dengan menggunakan kalkulator (manual) dapat dilihat di

lampiran dan sofware SPSS 16.0 sebagai berikut:

Mengetahui pengaruh secara silmutan dan secara parsial, untuk

mengetahui pengaruh kompensasi dan pengalaman kerja terhadap etos kerja

islami secara silmutan terdapat dalam Model Summary.

Tabel 4.16 Hasil Koefisien Determinasi (R)

Model R R Square Adjusted R Std. Error of


Square the Esttimate

1 0,928 0,862 0,852 1.27603

a. Predictors: (Constant), pengalaman kerja, kompensasi


b. Dependent Variabel: etos kerja islami karyawan

Sumber: Data diolah SPSS 16.0

Berikut adalah keterangan dari tabel 4.13 analisis model summary:

a. R atau Multiple R = 0,928

R atau multiple R menunjukan korelasi antara variabel dengan variabel

tergantung menghasilkan 0,928. Karena regresi linier berganda dengan dua

variabel maka dikatakan bahwa korelasi berganda antara kompensasi dan

pengalaman kerja terhadap etos kerja islami karyawan adalah sebesar 0,928
17

b. R Square = 0,862

R Square atau koefisien determinasi sebesar 0,862 menunjukan bahwa

variasi etos kerja islami karyawan dapat dijelaskan oleh kompensasi dan

pengalaman kerja sebesar 86,2% atau variabel kompensasi dan

pengalaman kerja mempengaruhi etos kerja islami karyawan sebesar

86,2%. Koefisien determinasi sebesar 0,862 merupakan kuadrat dari

multiple R (0,928 × 0,928 = 0,862).

c. Adjusted R Square = 0,852

Adjusted R Square adalah koefisien determinasi yang telah di jumlah

dengan varian dan ukuran sampel sehingga dapat mengurangi unsur jika

terjadi penambahan variabel penambahan ukuran sampel. Adjusted R

Square sebesar 0,852 berarti variasi etos kerja islami karyawan dijelaskan

oleh variasi kompensasi dan pengalaman kerja sebesar 85,2% atau

kompensasi dan pengalaman kerja mempengaruhi etos kerja islami

sebesar 85,2%.

Koefisien Adjusted R square sebesar 85,2 dari perhitungan berikut:

R2adj = R2 − = 0,852 – =0,842

d. Std. Error of the Estimate = 1,276

Std. Error of the Estimate yaitu penyimpangan antara persamaan

regresi dengan dependent riilnya, yaitu sebesar 1,276 satuan variabel

dependent (jika miat dalam satuan maka besarnya penyimpangan sebesar

1,276 juta). Semakin kecil nilai standart maka semakin baik persamaan

regresi tersebut sebagai alat prediksi.


18

Tabel 4.17 Hasil Uji Silmutan (F)

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 274.837 2 137.419 84.397 .000a
Residual 43.963 27 1.628
Total 318.800 29
a. Predictors: (Constant), pengalamankerja, kompensasi
b. Dependent Variable: etoskerjaislami
a. Sumber: Data diolah SPSS 16

Berikut adalah penjelasan dari tabel 4.13 analisis anova:

a. Sum of Square Regression = 274,837

Sum of Square Regression adalah nilai yang menunjukan jumlah

kuadrat dari selisih antara nilai prediksi dengan nilai rata-rata prediksi,

diperoleh dengan rumus berikut: =

274,84

b. Sum of Square Residual = 43,963

Sum of Square Residual adalah nilai yang menunjukan jumlah

kuadrat dari selisih antara nilai riil dengan nilai prediksi, diperoleh dengan

rumus sebagai berikut: = 43,963

c. Sum of Square Total = 318,800


19

Sum of Square total adalah nilai yag menunjukan jumlah kuadrat

dari selisih nilai riil dengan rata-rata Y riil, diperoleh dengan rumus

sebagai berikut: = 318,800

d. Df Regression (Degree of Freedom Regression) = 2

Nilai Df Regression sebesar 2. Hal ini karena nilai k-1, jumlah

variabel dikurangi 1 (3-1=2)

e. Df Residual (Degree of Freedom Residual) = 27

Niali Df Residual sebesar 29. Hal ini karena nilai n-k, jumlah

pengamatan dikurangi jumlah variabel (30 – 3 = 27)

f. Df Total (Degree of Freedom total)

Nilai Df total sebesar hal 29. Hal ini karena nilai n – i, jumlah

pengamatan dikurangi 1 (30 -1 = 29) atau merupakan penjumlahan dari Df

Regression dengan Df Residual (2+27=29)

g. Mean Square Regression = 137,419

Mean Square Regression adalah hasil pembagian sum Square

Regression dengan Degre of Freedeom Regression, dengan rumus sebagai

berikut: Mean Square Regression = = = 137,419

h. Mean Square Residual = 43,963


20

Nilai mean Square Residual diperoleh dari rumus sebagai berikut:

Mean Square Regression = = = 1,628

i. F hitung (fhitung)

= = = 84,397

j. Sig. = 0,000

Sig adalah nilai yang menunjukan titik kesalahan yang terjadi jika

nilai F hitung sebesar 84,397. Ternyata tingkat kesalahan atau probabilitas

sebesar 0,000 berarti lebih kecil dari 0,05. Jadi bisa disimpulkan bahwa

variabel bebas secara silmutan mampu menjelaskan perubahan pada

variabel tergantung atau model dinyatakan cocok.

Tabel 4.18 Hasil Uji Parsial (T)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.037 2.748 .741 .465
kompensasi .257 .189 .238 1.355 .003
pengalamankerja .697 .174 .706 4.009 .001
a. Dependent Variable: etoskerjaislami
Sumber: Data dioLAH spss 16.0

a. t-Constant
21

t-Constant digunakan untuk mengetahui apakah intercept tersebut

signifikan atau tidak. Namun intercept biasanya tidak diuji. Yang diuji

adalah nilai t- koefisien regresinya t-constant dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

t-Constant t = = = 0,741

b. t-kompensasi

t-kompensasi ini 64digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas

tersebut signifikan atau tidak. Dalam uji satu ujung. Ujung sebelah kiri,

jika nilai t strt kecil dari nilai t tabel dengan df:α,(n-k), maka variabel

tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel tergantung.

t-kompensasi

= = = 1,355

c. t-pengalaman kerja

t-pengalaman kerja ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas

tersebut signifikan atau tidak. Dalam uji satu ujung, ujung sebelah kanan,

jika nilai t stat besar dari ilai t tabel dengan df.α,(n-k), maka variabel

tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel tergantung.

t-penglaman kerja
22

= = = 4,009

d. Sig. (Constant)

Sig. (Constant) adalah angka yang menunjukan besarnya tingkat kesalahan

pada nilai t-constant yang diperoleh (0,465). Jika nilai t stat intercept

semakin besar maka nilai kesalahan sig. Akan semakin kecil. Jika nilai sig

lebih besar dari α (0,05) maka signifikan.

e. Sig.kompensasi

Signifikan Kompensasi adalah angka yang menunjukan besarnya tingkat

kesalahan pada nilai t-kompensasi diperoleh (1,355) karena sig. Variabel

kompensasi 0,003

f. Sig. Pengalaman Kerja

Signifikan pengalaman kerja adalah angka yang menunjukan besarnya

tingkat kesalahan pada nilai t pengalaman kerja diperoleh (4,009). Karena

nilai sig. Variabel pengalaman kerja 0,001

Anda mungkin juga menyukai