Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

KELOMPOK PENGELOLA
SARANA PENGADAAN AIR MINUM DAN SANITASI
“ “BANYU BENING”“

DESA PONGGOK KECAMATAN MOJO


KABUPETEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA
KP-SPAMS “BANYU BENING”

MUQODDIMAH

KP-SPAMS adalah singkatan dari Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum yang
merupakan kumpulan warga masyarakat yang memakai air bersih dari sumber air
artesis. Badan Pengelola KP-SPAMS adalah wadah atau lembaga yang sah menurut
perundangan dan peraturan pemerintah untuk menyelenggarakan dan mengelola
sistem penyediaan air bersih demi kepentingan masyarakat. Bergerak dibidang jasa
penyediaan air bersih dengan sistem yang telah ditentukan oleh pemerintah. Sistem
pengelolaan KP-SPAMS lebih berorientasi sosial (bukan profit).
Sistem kelembagaannya terdiri dari ketua, sekeretaris dan bendahara, selain itu
ada juga pengawas, dengan SK dari Lurah kepengurusan KP-SPAMS sudah dirasa
cukup kuat untuk eksis dan bekerja, adapun kepengurusan dipilih langsung oleh
masyarakat pemakai air bersih dengan azas musyawarah mufakat dan azas demokratis
dimana kebijakan dan keputusan tertinggi terletak pada forum atau musyawarah,
dengan demikian berarti pengurus hanya dapat mengambil kebijakan sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah disetujui warga sebagai
pemanfaat penuh air bersih.
Demikian mukaddimah Anggaran Dasar Badan Pengelola KP-SPAMS “BANYU
BENING”ini disusun dan disepakati, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Anggaran Dasar Badan Pengelola KP-SPAMS “BANYU BENING”. Selanjutnya atas
dasar pemikiran tersebut disusunlah Anggaran Dasar Badan Pengelola KP-SPAMS
“BANYU BENING”yang terurai dalam Bab dan Pasal sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
KP-SPAMS “BANYU BENING”
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN,
JANGKA WAKTU DAN LINGKUP KERJA
Pasal 1
1. Nama lembaga masyarakat adalah Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan
Air Minum dan Sanitasi atau disingkat KP-SPAMS “BANYU BENING”.
2. KP-SPAMS “BANYU BENING”.ini bertempat dan berkedudukan Desa
Ponggok Kecamatan Mojo Kab. Kediri.
3. Badan Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi ini
didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas terhitung mulai disahkan.
4. Lingkup Kerja Badan Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum dan
Sanitasiini meliputi :RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, , RT 08,
RT 11 Desa Ponggok Kecamatan Mojo Kab. Kediri.

BAB II
STATUS, ASAS DAN PRINSIP
Pasal 2
1. KP-SPAMS “BANYU BENING” ini berstatus Otonomi dan Non Formal.
2. KP-SPAMS “BANYU BENING” ini berazaskan PANCASILA, kebersamaan dan
kesetiakawanan serta berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.
3. KP-SPAMS “BANYU BENING” ini melaksanakan tugas berdasarkan prinsip-prinsip
demokrasi, transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan desentralisasi.

BAB III
PERAN, TUJUAN DAN USAHA
Pasal 3
1. Peran KP-SPAMS “BANYU BENING” adalah :
a. Mewujudkan tercapainya tujuan berdirinya KP-SPAMS “BANYU BENING”
melalui pengelolaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana air bersih agar
mempunyai manfaat yang berkesinambungan serta mendorong masyarakat
berperilaku hidup sehat.
b. Dengan tersedianya air bersih sampai ke pemukiman, dan adanya dana
perbaikan sarana yang belum digunakan dapat mendorong daya produksi dan
menumbuhkan usaha baru dalam rangka meningkatkan daya produksi
masyarakat terutama bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
c. Sebagai lembaga pemberdayaan yang merupakan wahana kesatuan sosial dan
menjembatani kesenjangan sosial ekonomi masyarakat.
2. Tujuan didirikannya KP-SPAMS “BANYU BENING” ini adalah untuk memfasilitasi
peningkatan kesehatan, daya produksi, cakupan air minum, taraf hidup sosial dan
ekonomi para anggotanya, yaitu dengan :
a. Mempelajari bersama serta menanamkan pengertian dan tata laksana
mengenai pemanfaatan dan pemeliharaan sarana air bersih dan sanitasi, serta
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Mengembangkan sikap produktif diantara para anggota agar lebih sadar diri
dan bertanggungjawab terhadap kelompoknya.
c. Untuk mengelola dan membina pengembangan usaha pemanfaatan air bersih
yang telah ada.

3. KP-SPAMS ini menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut :


a. Mendorong kesadaran masyarakat bahwa pemeliharaan sarana air bersih
menjadi tanggungjawab bersama.
b. Menanam pohon untuk penghijauan disekitar sumber air/mata air.
c. Mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat dengan menjalankan PHBS
(Perilaku Hidup bersih dan Sehat).
d. Menertibkan sambungan rumah dan sambungan kran umum dan perluasan
sambungan terutama bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
e. Harga pokok air dihitung dengan membagi rencana biaya pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi, Pengembangan jaringan, biaya Operasional dan
Honor pegawai KP-SPAMS “BANYU BENING” serta Pendapatan Asli Desa
(PAD).
f. Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi, pengembangan
sarana air bersih, serta biaya pengelolaan secara efisien (berdaya guna), efektif
(berhasil guna), ekonomis (biaya relative murah) agar harga air yang disalurkan
kepada masyarakat tidak memberatkan bagi masyarakat terutama bagi
masyarakat yang berpenghasilan rendah.

BAB IV VISI DAN MISI

Pasal 4
1. Visi dari KP-SPAMS “BANYU BENING” adalah :
Menjadi pengelola penyediaan air minum yang berkelanjutan, amanah, dan
profesional bagi masyarakat.
2. Misi dari KP-SPAMS “BANYU BENING” adalah :
a. Memenuhi kebutuhan penyediaan jasa air minum yang diperlukan masyarakat.
b. Mengembangkan usaha-usaha baru yang terkait dengan jasa penyediaan air
minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka pengembangan sarana
air bersih.
d. Memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat pemakai air bersih.
e. Berpartisipasi dalam kegiatan social kemasyarakatan.

BAB V KELEMBAGAAN
Pasal 5
1. KP-SPAMS “BANYU BENING” ini mempunyai alat kelembagaan sebagai berikut :
a. Musyawarah KP-SPAMS.
b. Pengurus KP-SPAMS.
c. Anggota/Pelanggan KP-SPAMS.
2. KP-SPAMS “BANYU BENING” dikelola secara professional.
3. Pengurus harian Badan Pengelola KP-SPAMS “BANYU BENING” terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara dan Tim Tehnis.
4. Dalam melaksanaan tugas dan kewajibannya pengurus harian KP-SPAMS “BANYU
BENING” dibantu oleh :
a. Pengawas adalah Perwakilan Masyarakat/Penduduk Pemakai Air Minum
diwilayah pelayanan KP-SPAMS yang berfungsi sebagai alat pengawasan
terhadap kinerja pengurus, pemberi masukan kebijakan dan media sosialisasi
bagi kinerja Pengurus KP-SPAMS. Serta mengelola informasi, Pengaduan
Pelanggan dan Media Komunikasi dan informasi bagi KP-SPAMS kepada
pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan.
b. Divisi Instalansi dan Jaringan (Team Teknik) KP-SPAMS “BANYU BENING”
berfungsi mengelola kegiatan pengembangan jaringan dan pemeliharaan seluruh
asset KP-SPAMS “BANYU BENING”
c. Divisi Pencatatan Meter dan Penagihan KP-SPAMS “BANYU BENING” berfungsi
melakukan pencatatan meter bagi pelanggan/penduduk pemakai air minum
setiap bulannya dan melakukan penagihan bagi pelanggan yang menunggak
pembayaran rekening air di wilayah pelayanan.
d. Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KP-SPAMS “BANYU BENING”
berfungsi melakukan kajian, analisa dan pengembangan pelayanan air minum
baik pada sisi kwalitas maupun kwantitas air.
e. Divisi Logistik KP-SPAMS “BANYU BENING” berfungsi mengelola kebutuhan
sarana, bahan dan alat bagi kebutuhan pemasangan dan pengembangan
jaringan air bersih serta mencatat data asset KP-SPAMS “BANYU BENING”

Pasal 6
KEANGGOTAAN
1. Yang dimaksud anggota adalah setiap individu yang telah terdaftar sebagai
pelanggan KP-SPAMS “BANYU BENING”
2. Yang dapat menjadi anggota KP-SPAMS “BANYU BENING” adalah seluruh
masyarakat pemanfaat sarana air bersih, yang berada di Desa Ponggok, dan
sekitarnya yang :
a. Telah mampu melaksanakan tindakan hukum (dewasa, tidak dalam perwalian).
b. Mempunyai sumber penghidupan sendiri, atau sekurang-kurangnya hidup tidak
lagi menjadi tanggungan orang lain.
c. Setuju dan bersedia melaksanakan semua ketentuan/peraturan Badan
Pengelola KP-SPAMS “BANYU BENING”
d. Sanggup/bersedia memenuhi kewajiban sebagai anggota KP-SPAMS “BANYU
BENING”
3. Setiap anggota/pelanggan mempunyai hak :
a. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam pertemuan
anggota atas dasar satu anggota satu suara.
b. Dalam pengambilan keputusan, agar berpihak pada kepentingan masyarakat
yang berpenghasilan rendah.
c. Memilih dan atau dipilih menjadi Pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING”
d. Meminta diadakan pertemuan anggota menurut ketentuan dalam anggaran
dasar.
e. Mengemukakan pendapat atau saran kepada Kelompok Pengelola Sarana
Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi diluar pertemuan baik diminta atau tidak.
f. Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama.
g. Melakukan pengawasan atas jalannya KP-SPAMS “BANYU BENING”
h. Menikmati pelayanan air bersih dan hasil-hasil usaha seperti yang diatur dalam
anggaran dasar.
4. Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a. Secara aktif ikut memelihara sarana air bersih agar memberikan manfaat yang
berkesinambungan.
b. Menjaga kesehatan lingkungan, termasuk untuk lingkungansumber air.
c. Memelihara sumber air dengan melakukan penghijauan disekitar mata air.
d. Berperilaku hidup bersih dan sehat termasuk kesediaan membangun jamban
keluarga karena kesadaran sendiri.
e. Mentaati dan melaksanakan AD-ART.
f. Membela kepentingan dan nama baik KP-SPAMS “BANYU BENING”, ikut aktif
mengambil peranan dalam pembuatan AD-ART serta mentaati keputusan-
keputusannya.
g. Membayar uang/iuran langganan air bersih tepat waktu.
h. Ikut menanggung resiko apabila dana yang terkumpul tidak cukup untuk
memperbaiki/merehabilitasi sarana air bersih atau kerusakan aset-aset
lainnya.*
5. Keanggotaan lembaga ini mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan
catatan dalam Buku Daftar Anggota/Pelanggan.
6. Keanggotaan berakhir bilamana anggota/pelanggan :
a. Berhenti atas permintaan sendiri.
b. Tidak membayar uang langganan air selama 3 bulan berturut-turut.
c. Melakukan perbuatan yang bertentangan atau menyimpang dari usaha agar
sarana air bersih mempunyai manfaat yang berkesinambungan.
d. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan.
e. Pindah ke daerah lain sehingga tidak mampu lagi memenuhi kewajiban sebagai
anggota sebagaimana mestinya.
7. Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan
catatan dalam Buku Daftar Anggota.
8. Setiap individu yang diberhentikan oleh pengurus dapat menjadi anggota/
pelanggan kembali dengan memenuhi syarat-syarat keanggotaan/pelanggan baru.

Pasal 7
PENGURUS
Untuk mengatur dan menyelenggarakan kegiatan KP-SPAMS “BANYU BENING” perlu
dibentuk pengurus yang menjalankan tata laksana kelembagaan, yaitu :
1. KP-SPAMS “BANYU BENING” adalah lembaga yang dibentuk dari, oleh dan dalam
Rapat Anggota (Pleno Masyarakat).
2. Pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Divisi Instalasi dan Jaringan (Tim Teknik), Divisi Pencatatan Meter dan Penagihan
Rekening Air, Divisi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG), dan Divisi Logistik.
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus lembaga ini adalah mereka yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
a. Memiliki sifat jujur, aktif, trampil bekerja dan berdedikasi terhadap lembaga ini.
b. Meletakkan kepentingan organisasi (lembaga) diatas kepentingan pribadi.
c. Mempunyai pengertian dan wawasan yang cukup terhadap kondisi,
kemampuan masyarakat dan tata laksana lembaga ini.

Pasal 8
a. Masa jabatan pengurus yaitu selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali
sesudahnya.
b. Bilamana seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya, maka jabatannya
dapat ditempati oleh anggota yang lain atas dasar pengangkatan pengurus dan
disetujui oleh perwakilan masyarakat.

Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
1. Setiap anggota pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” mempunyai hak untuk :
a. Berbicara , bersuara, mengeluarkan pendapat, bertanya dan mengajukan usul
secara lisan maupun tertulis.
b. Pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” selama memegang jabatannya
berhak mendapat imbalan/honor yang disesuaikan dengan beban tugasnya
dan kemampuan keuangan KP-SPAMS “BANYU BENING”
2. Setiap anggota Pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” mempunyai Kewajiban
untuk :
a. Menjaga dan memelihara nama baik Desa Ponggok Kecamatan Mojo.;
b. Menjaga nama baik KP-SPAMS “BANYU BENING”;
c. Memegang teguh Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
serta disiplin KP-SPAMS “BANYU BENING”;
d. Dalam melaksanakan pengembangan jaringan dan pengelolaan KP-SPAMS
“BANYU BENING” harus selalu mengacu pada program kerja yang telah
ditetapkan;
e. Melakukan pencatatan meter anggota/pelanggan setiap bulannya.
a. Melakukan Laporan Pertanggung Jawaban secara berkala dan setiap masa
akhir jabatan melalui musyawarah anggota/pelanggan KP-SPAMS “BANYU
BENING”
b. Bekerja sama secara terbuka dan bersikap membantu terhadap monitoring dan
evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Pembina SPAM , maupun
Asosiasi KP-SPAMS Kabupaten Kediri..

Pasal 10
TUGAS PENGURUS
Pengurus bertugas untuk :
1. Mengelola organisasi Badan Pengelola KP-SPAMS “BANYU BENING”.
2. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama KP-SPAMS “BANYU
BENING”
3. Mewakili KP-SPAMS “BANYU BENING” diluar dan dihadapan pengadilan.
4. Memberikan pelayanan yang baik bagi keberlangsungan KP-SPAMS “BANYU
BENING”
5. Merumuskan secara partisipatif Perencanaan Jangka Menengah (3 tahun) program
pelayanan dan pengembangan jasa air minum.
6. Mampu bertindak sebagai forum pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
pelayanan air minum.
7. Menumbuh kembangkan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin agar
mampu meningkatkan kesejahteraannya.
8. Membangun transparansi melalui berbagai media diantaranya papan pengumuman,
sirkulasi laporan kegiatan dan keuangan bulanan, laporan laporan Tahunan dan
melakukan rapat secara terbuka.
9. Merumuskan, menyusun dan menetapkan aturan main termasuk sanksi, dalam
upaya pengembangan dan pemanfaatan sumber daya air bersih.
10. Mampu bertindak, berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan pihak luar dalam
rangka channeling maupun kemitraan.

Pasal 11
RAPAT ANGGOTA
1. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi, dimana setiap anggota/pelanggan
wajib menghadirinya dengan memperhatikan keterwakilan perempuan dan laki- laki.
2. Rapat Anggota/pelanggan dilakukan secara teratur pada setiap tahun.
3. Setiap keputusan yang diambil dalam rapat anggota/pelanggan sejauh mungkin
dapat di ambil secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak dapat diambil secara
mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak yang diambil dari
anggota yang memiliki hak suara di dalam rapat.
4. Usulan dari masyarakat kurang mampu agar lebih mendapat perhatian.

Pasal 12
QUORUM
1. Rapat Anggota/pelanggan sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota yang
memiliki hak suara, diantaranya sebesar 50% dari kelompok berpenghasilan rendah
dan memperhatikan keterwakilan perempuan.
2. Jika Rapat Anggota/pelanggan tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi
quorum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, maka Rapat Anggota
ditunda paling lama 10 (sepuluh) hari.
3. Bilamana perkembangan anggota/pelanggan semakin banyak maka rapat anggota
tahunan didasarkan pada perwakilan wilayah/sektor yang telah dibentuk dan
disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
4. Rapat anggota/pelanggan pada ayat (3) pasal ini dianggap sah, jika dihadiri oleh
lebih dari separuh anggota yang memiliki hak suara yang menerima undangan yang
diedarkan pengurus.
5. Bilamana hal yang dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (4) pasal ini juga tidak dapat
dicapai maka setelah dilakukan penundaan selama satu jam rapat dapat
dilaksanakan dan dianggap sah adanya.
6. Anggota/pelanggan yang tidak hadir dalam Rapat Anggota/pelanggan suaranya
tidak dapat diwakilkan kepada anggota lain.

Pasal 13
RAPAT PENGURUS
1. Rapat Pengurus merupakan forum anggota/pengurus KP-SPAMS “BANYU
BENING” terpilih untuk mengambil keputusan dan atau menetapkan kebijakan-kebijakan
yang telah ditetapkan.
2. Rapat Pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” dilaksanakan sekurang-kurangnya
3 bulan sekali.
3. Rapat Pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” dapat dilaksanakan apabila dihadiri
oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah pengurus KP-
SPAMS “BANYU BENING”
4. Bila yang hadir belum memenuhi setengah ditambah satu dari pengurus KP-
SPAMS “BANYU BENING” maka rapat pengurus tidak bisa dilaksanakan.
5. Bila Ketua KP-SPAMS “BANYU BENING” berhalangan hadir, maka rapat pengurus
KP-SPAMS “BANYU BENING” tetap dapat dilaksanakan dengan menunjuk salah
satu anggota pengurus untuk memimpin rapat.

Pasal 14
PERGANTIAN PENGURUS
1. Jika ada Anggota Pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” yang berhenti karena
sesuatu hal, maka penggantinya harus melalui Musyawarah KP-SPAMS “BANYU
BENING”
2. Jika ada pengurus KP-SPAMS “BANYU BENING” yang masih aktif ternyata masih
bisa menjalankan tugas KP-SPAMS “BANYU BENING” dengan baik dan efektif,
maka tidak perlu dilakukan penggantian dan atau penambahan Anggota Pengurus
KP-SPAMS “BANYU BENING”.

BAB VI KEUANGAN DAN PEMBUKUAN


Pasal 15
Sumber Keuangan
Sumber Keuangan (Modal) KP-SPAMS “BANYU BENING” diperoleh dari :
1. Sumber pendanaan berasal dari bantuan hibah pemerintah pusat dan daerah.
2. Biaya pemakaian air oleh anggota/pelanggan KP-SPAMS “BANYU BENING”
3. Badan Pengelola KP-SPAMS “BANYU BENING” dapat menerima bantuan dari
pihak lain yang sifatnya tidak mengikat dan atau dapat mempengaruhi tujuan
pengelolaan sarana air bersih oleh KP-SPAMS “BANYU BENING” dan atau
bantuan dana kemitraan atau chanelling dari pihak swasta.

Pasal 16
1. Pengelolaan sarana air bersih bantuan Kegiatan Dinas Cipta Karya tidak boleh
untuk tujuan lain.
2. Pemilikan dan pengelolaan KP-SPAMS “BANYU BENING” tidak dapat dipindah
tangankan kepada pihak lain.

Pasal 17
1. Pemeliharaan sarana air bersih dan biaya KP-SPAMS “BANYU BENING” dilakukan
dengan efisien, efektif, dan ekonomis sehingga pembebanan uang iuran/langganan
air tidak memberatkan masyarakat.
2. Untuk pemeliharaan dan perbaikan/rehabilitasi/penggantian sarana air minum atau
aset yang rusak sejauh mungkin dibiayai dari uang iuran atau langganan dari
masyarakat.
3. Atas dasar keputusan rapat anggota/pelanggan, lembaga dapat menarik
sumbangan sukarela dari masyarakat sebagai tambahan untuk biaya perbaikan.

Pasal 18
Laporan Keuangan
1. Tahun Buku KP-SPAMS “BANYU BENING” adalah tahun almanak.
2. KP-SPAMS “BANYU BENING” membuat laporan secara berkala yaitu tri wulan,
enam bulanan dan tahunan disesuaikan dengan variabel kinerja KP-SPAMS
“BANYU BENING”
3. KP-SPAMS “BANYU BENING” Dalam pengelolaan keuangan menggunakan prinsip
Tranparansi dan Akuntabilitas,

Pasal 19
Penggunaan Dana
Penggunaan dana hasil dari pendapatan KP-SPAMS “BANYU BENING” diatur untuk
Honor Pengurus dan Pegawai, BOP organisasi, penambahan modal, pemeliharaan
sarana dan prasarana,Pendapatan Asli Desa (PAD) dan kegiatan sosial.

BAB VII
PERHITUNGAN HARGA/TARIF AIR KEPADA MASYARAKAT
Pasal 20
1. Perhitungan harga air yang disalurkan atau disebut juga penentuan tarif didasarkan
kepada perhitungan pada kondisi sarana air bersih berfungsi maksimum sesuai
perencanaan.
2. Dalam penerapannya diperlukan penyesuaian tergantung tingkat perkembangan
pengelolaan sehingga sarana dapat berfungsi dengan baik dengan menggunakan
harga atau tarif yang telah ditetapkan.
3. Air yang disalurkan kepada masyarakat adalah air yang diproduksi melalui sarana
penyediaan air bersih yang dikelola termasuk didalamnya adalah perkiraan
kebocoran dan penggunaan air yang terbuang pada unit pengolahan.
4. Produksi air yang disalurkan kepada masyarakat adalah air yang disalurkan melalui
kran umum, hidran umum dan sambungan rumah yang banyaknya dapat diukur
melalui pemasangan alat meter air maupun alat ukur lain yang keabsahannya
disepakati bersama.
5. Penyaluran air kepada masyarakat harus mempertimbangkan faktor keberpihakan
kepada kelompok miskin yaitu dengan memberikan harga yang lebih murah dari
harga yang dibebankan kepada kelompok menengah dan kaya. Demikian halnya
penyaluran air atau tarif melalui kran umum harus lebih murah dari penyaluran air
atau tarif menggunakan sambungan rumah.
6. Penentuan tarif progresif perlu diterapkan untuk menghindari pemakaian air yang
berlebihan dan dikenakan terhadap sambungan rumah tangga maupun pemakaian
melalui kran umum.
7. Untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan, dilakukan dengan
memperbanyak sambungan rumah dengan beban biaya yang serendah mungkin
dari masyarakat.
8. Harga produksi air yang disalurkan dihitung dengan cara membagi produksi air
dengan biaya pengelolaan menurut waktu tertentu.
9. Biaya pengelolaan merupakan penjumlahan antara biaya penyusutan, biaya
operasi, biaya pemeliharaan serta biaya pengembangan.
10. Biaya penyusutan memperhitungkan umur teknis dari unit-unit bangunan utama
sarana air minum yang dianggap penting. Untuk umur teknis kran umum 3-5 tahun,
untuk bangunan lainnya berkisar antara 7 sampai dengan 15 tahun. Perhitungan
biaya penyusutan menggunakan cara sederhana metode garis lurus dengan
anggapan tidak ada nilai sisa.
11. Dalam menentukan biaya pemeliharaan dan biaya pengembangan adalah dengan
mempertimbangkan perkembangan yang terjadi sejalan beroperasinya sarana.
Pada tahap awal beroperasi, besarnya biaya pemeliharaan dan pengembangan
ditetapkan berdasarkan prosentase terhadap nilai investasi. Selanjutnya dapat
ditetapkan berdasarkan kebutuhan nyata setelah 1 – 2 tahun pengalaman
mengelola sarana air bersih.
BAB VIII
LAMBANG

Pasal 21
Lambang KP-SPAMS “BANYU BENING”

Keterangan dan Makna Lambang :


1. Gambar Simbol Air melambangkan bahwa air sebagai sumber kehidupan
merupakan Karunia dari Atas (Tuhan Yang Maha Esa).
2. Gambar dua telapak tangan melambangkan tali ikatan yang menghimpun
penduduk dalam satu wadah himpunan penduduk pemakai air minum.
3. KP-SPAMS “BANYU BENING” adalah nama Badan Pengelola air bersih DI Desa
Ponggok.
4. Warna biru melambangkan kepercayaan diri.
5. Warna hijau melambangkan kesuburan, kedamaian, dan keseimbangan. Berkesan
menyejukkan, mengayomi dan memberikan keteduhan.
6. Warna putih melambangkan kesucian dan ketulusan hati.
7. Warna merah melambangkan Keberanian dalam menghadapi permasalahan yang
timbul.

BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 22
Hal-hal yang tidak di atur atau kurang cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KP-SPAMS “BANYU BENING” atau peraturan
lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 23
1. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila mendapat
setidak-tidaknya 2/3 (dua pertiga) suara dari jumlah anggota/pelanggan yang hadir
dan memiliki suara dalam Rapat Anggota.
2. Bilamana terjadi perubahan-perubahan terhadap Anggaran Dasar ini maka perlu
dibuat catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan kepada seluruh
anggota selambat-lambatnya satu minggu setelah terjadinya perubahan.

BAB XI
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 24
Apabila ada keputusan-keputusan baru yang disepakati oleh rapat anggota maka
keputusan-keputusan tersebut dapat dimasukkan sebagai aturan tambahan yang juga
harus dipatuhi oleh seluruh anggota/pelanggan KP-SPAMS “BANYU BENING”

BAB XII
PENUTUP

Pasal 25
1. Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan
oleh Rapat Anggota.
2. Hal-hal yang lebih operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KP-
SPAMS “BANYU BENING”

Ditetapkan di : Ponggok
Tanggal : ………………….2021

DESA PONGGOK KECAMATAN MOJO


KABUPATEN KEDIRI
Pimpinan Rapat

Ketua
Sekretaris
Saksi-saksi

Anggota 1
Anggota 2
Menyetujui
Kepala Desa Ponggok

YOYOK DUDI HARMONO

Anda mungkin juga menyukai