Kesimpulan
solusi permasalahan yang selalu terjadi dalam pemerataan distribusi air bersih
kepada anggota, tidak adanya aturan yang tegas, keterbatasan kemampuan
pengelolaan pengurus ditunjukkan dengan tidak adanya forum pertemuan antar
pengurus maupun antara pengurus dengan anggota secara berkala, kurang
tertibnya administrasi keanggotaan yang pada kenyataan di lapangan justru
pengguna jaringan air bersih yang berjumlah antara enam ratusan, tetapi
anggota yang terdaftar hanya dua ratus tujuh puluh. Sedangkan laporan
keuangan tidak dilaksanakan secara rutin baik ke Kepala Desa apalagi ke
anggota, termasuk ketidakmampuan menggali dana kemandirian dengan
mengintensifkan iuran wajib bulanan anggota.
5. Kapasitas Anggota dengan melihat tingkat partisipasi yang belum optimal, hal
ini ditunjukkan dengan adanya kewajiban iuran anggota yang hanya tiga ribu
rupiah per bulan, ternyata maksimal yang masuk hanya tiga puluh persen dari
jumlah anggota yang ada, sehingga kurang memberikan konstribusi demi
keberlanjutan dan kemandirian pengelolaannya, sedangkan dalam hal
memberikan sumbangan pemikiran karena tidak adanya kesempatan dalam
bentuk forum pertemuan anggota dan pengurus, kalaupun ada pertemuan di
tingkat kelompok kecil (10 sampai 20 anggota) dalam rangka memberikan
alternatif pemecahan masalah kesulitan distribusi air bersih yang pada
umumnya dengan membangunan bak penampung secara swadaya; dengan
tidak adanya aturan yang tegas, sehingga anggota juga menganggap hal biasa
kalau tidak memenuhi hak dan kewajibannya.
dengan pembangunan sarana air bersih Sayom, Putri, Lemper sifatnya lebih
menekankan aspek proyek dalam bentuk penyelesaian fisik, tetapi kurang
menyentuh pada keberlangsungan di tingkat kelembagaan pengelolaannya oleh
masyarakat
8. Hasil pelaksanaan FGD pada tanggal 18 Nopember yang dihadiri Kepala Desa,
BPD, LKMD, Pengurus Pokmair Sayom, BKM Satria, Ketua Karang Taruna,
Tokoh Masyarakat, maka menghasilkan penyusunan program, diantaranya:
Penguatan Struktur Kelembagaan Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat,
Peningkatan Partisipasi Anggota dalam Kemandirian, Peningkatan
Ketrampilan Pengelolaan Air Bersih bagi Pengurus dan Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana Sumber Air dan Jaringannya.
Rekomendasi Kebijakan