Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah pegelolaan yang karena
1. Pengertian sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya Agar bahan berbahaya di puskesmas dapat dikelola penggunanya sehingga 2. Tujuan dapat mengurangi resiko dari bahan berbahaya. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Blangpidie No. 326/SK/KA-PKM.BLP/I/2017 tgl. 13-01-2017 tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya Peraturan pemerintah RI No 74 tahun 2001 tentang pengelolaan bahan 4. Referensi berbahaya dan beracun. 1. Unit / bagian memantau sarana yang ada apakah berfungsi atau tidak. 5. Prosedur 2. Unit / bagian memantau peralatan yang ada apakah berfungsi atau tidak. 3. Unit / bagian mencatat sarana dan peralatan yang mengalami kerusakan. 4. Unit / bagian melaporkan sarana dan peralatan yang perlu diperbaiki ke Tim Pengelola barang. 5. Tim Pengelola barang membuat perencanaan perbaikan sarana dan peralatan 6. Tim Pengelola barang menyeleksi barang yang dapat diperbaiki dan barang yang tidak dapat dilakukan perbaikan untuk dilakukan penghapusan. 6. Diagram Alir -
7. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
1. Tim Pengelola barang
8. Unit Terkait 2. Ruang Pendaftaran dan Rekam medic 3. Poli Klinik 4. MTBS 5. Poli Gigi 6. Ruang KIA 7. Apotik 8. Laboratorium 9. Dokumen Daftar Check list Perawatan Terkait 10. Rekaman Historis N YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL Perubahan O UBAH MULAI DIBERLAKUKAN