Anda di halaman 1dari 1

Inventaris, Pengelolaan, Penyimpanan

dan Penggunaan Bahan Berbahaya


No. Dokumen : SOP/PKF/BLP/85
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 03/02/2017
Halaman : 1/1
Puskesmas Firdaus
Blangpidie NIP. 19720315 199403 1 004

Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah pegelolaan yang karena


1. Pengertian
sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya
Agar bahan berbahaya di puskesmas dapat dikelola penggunanya sehingga
2. Tujuan
dapat mengurangi resiko dari bahan berbahaya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Blangpidie No.
326/SK/KA-PKM.BLP/I/2017 tgl. 13-01-2017 tentang Inventarisasi,
Pengelolaan, Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya
Peraturan pemerintah RI No 74 tahun 2001 tentang pengelolaan bahan
4. Referensi
berbahaya dan beracun.
1. Unit / bagian memantau sarana yang ada apakah berfungsi atau tidak.
5. Prosedur
2. Unit / bagian memantau peralatan yang ada apakah berfungsi atau tidak.
3. Unit / bagian mencatat sarana dan peralatan yang mengalami kerusakan.
4. Unit / bagian melaporkan sarana dan peralatan yang perlu diperbaiki ke
Tim Pengelola barang.
5. Tim Pengelola barang membuat perencanaan perbaikan sarana dan
peralatan
6. Tim Pengelola barang menyeleksi barang yang dapat diperbaiki dan
barang yang tidak dapat dilakukan perbaikan untuk dilakukan
penghapusan.
6. Diagram Alir -

7. Hal-hal Yang
Perlu
Diperhatikan

1. Tim Pengelola barang


8. Unit Terkait
2. Ruang Pendaftaran dan Rekam medic
3. Poli Klinik
4. MTBS
5. Poli Gigi
6. Ruang KIA
7. Apotik
8. Laboratorium
9. Dokumen Daftar Check list Perawatan
Terkait
10. Rekaman
Historis N YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan O UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai