Anda di halaman 1dari 3

1.

Tema : Kesuksesan Dibalik Kesengsaraan

2. Tokoh dan Karakter :

– Maharaja Indra Angkasa (Si Miskin):mudah percaya orang lain, lebih mementingkan
harta dari

pada anak.

–Ratna Dewi (Istri Si Miskin):Penyayang.

–Marakarma:Mudah memaafkan.

–Nila Kesuma (Mayang Mengurai):Penyayang.

–Maharaja Indra Dewa:Pendendam, iri hati, murah hati.

–Putri Cahaya Kairani:Suka menolong, membela yang benar.

3. Alur plot : Maju, karena penulis menceritakan peristiwa tersebut dari awal permasalahan
sampai akhir permasalahan.

4. Setting :

–Tempat : Negeri Antah Berantah, hutan, pasar, Negeri Puspa Sari, Lautan, Tepi Pantai

Pulau Raksasa, Kapal, Negeri Palinggam Cahaya.

–Waktu : Zaman pemerintahan Raja Antah Beranta

–Suasana : Meratapi Nasib

5. Sudut Pandang Pengarang : orang ketiga serba tahu.

6. Gaya Bahasa : Hiperbola: “seorang anak laki-


laki terlalu amat baik parasnya dan elokrupanya…”

7. Amanat :

- Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang adil dan pemurah.

- Janganlah mudah terpengaruh dengan kata-kata oranlain.

- Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.

- Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.

- Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.

- Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.


- Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tangan Tuhan,manusia hanya
dapat menjalani takdir yang telah ditentukan.

Unsur Intrinsik dalam hikayat Si Miskin

#Tema :Kunci kesuksesan adalah kesabaran. Perjalanan hidup seseorang yang mengalami
banyak rintangan dan cobaan.

#Alur :Menggunakan alur maju, karena penulis menceritakan peristiwa tersebut dari
awal permasalahan sampai akhir permasalahan.

#Setting/ Latar :

-Setting Tempat : Negeri Antah Berantah, hutan, pasar, Negeri Puspa Sari, Lautan, Tepi Pantai
Pulau Raksasa, Kapal, Negeri Palinggam Cahaya.

-Setting Suasana : tegang, mencekam dan Ketakutan, bahagia, menyedihkan,

#Sudut Pandang Pengarang : orang ketiga serba tahu.

#Amanat :

Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang adil dan pemurah.

Janganlah mudah terpengaruh dengan kata-kata oranlain.

Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.

Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.

Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.

Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.

Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tanan Tuhan, manusia hanya
dapat menjalani takdir yang telah ditentukan.

Unsur Ekstrinsik dalam Hikayat Si Miskin

1. Nilai Moral

Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.

Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita pada orang lain.

2. Nilai Budaya

Sebagai seorang anak kita harus menghormati orangtua.


Hendaknya seorang anak dapat berbakti pada orang tua.

3. Nilai Sosial

Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa
rasa pamrih.

Hendaknya kita mau berbagi untuk meringankan beban orang lain.

4. Nilai Religius

Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.

Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.

5. Nilai Pendidikan

Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa
rasa pamrih.

Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.

Nilai moral: Nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan akhlak, budi pekerti, susila atau
kepada baik buruk tingkah laku.

Nilai sosial: Nilai sosial adalah nilai yang berkaitan dengan norma yang berada di dalam
masyarakat, sehingga nilai ini juga dapat disebut sebagai nilai kemasyarakatan.

Nilai budaya: Nilai budaya adalah nilai yang berkaitan dengan adat istiadat.

Nilai edukasi: Nilai edukasi adalah nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari
baik ke buruk (pengajaran). Nilai edukasi juga dapat disebut sebagai nilai pendidikan.

Nilai religius: Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan tuntutan agama sehingga dapat
disebut juga sebagai nilai agama.

Anda mungkin juga menyukai