p3k Versi Baru
p3k Versi Baru
KECELKAAN
P3 K
1.Pernafasan
Gangguan pernafasan biasanya mengancam segera sampai beberapa
menit setelah terjaadi kecelakaan. Dalam hal ini darah akan
kekurangan oksigen, sehingga faal alat tubuh terganggu, terutama
otak sangat rawan terhadap kekurangan oksigen, sehingga maut
mengancam.
Gangguan pernafasan adalah kesulitan bernafas sampai tidak dapat
bernafas yang dapat disebabkan karena sumbatan jalan pernafasan,
kelemahan atau kejang otot pernafasan, mengisap gas beracun.
Lokasi gangguannya terletak di rongga hidung, mulut, kerongkongan
sampai paru-paru. Prioritas adalah korban tak sadar. Pernafasan
buatan harus dilakukan dengan segera, sebelum jantung berhenti
berdenyut dan sebelum jaringan otak rusak karena kekurangan zat
asam.
Tindakan awal untuk mengatasi gangguan pernafasan ialah
membebaskan dan mempertahankan jalannya pernafasan. Hal ini
mutlak perlu.
Cara pertolongan
1. Telungkupkan korban dengan posisi tangan di bawah dagu,
kemudian penolong berlutut di dekat kepala korban
2. Pegang lengan atas korban, di atas siku korban ke atas dan ke
depan, untuk mengembangkan paru-parunya dan udara
dapat masuk. Kemudian kembalikan ke posisi semula.
3. Bentengkan telapak tangan penolong di punggung korban di
bawah tulang bahu dan ibu jari tangan kiri bertemu dengan
ibu jari tangan kanan, kemudian tekanlah punggung korban.
4. Ulangi lagi mulai dari b sampai selesai dengan kecepatan 12
kali dalam satu menit.
Caranya adalah
1. Terlentangkan korban, dan penolong
berlutut di dekat kepala
2. Kedua tangan korban direntangkan
selebar-lebarnya, kemudian dilipatkan
ke dada korban secara berganti-ganti
3. Lakukan sampai pernafasan korban
kembali normal
A.LUKA BAKAR
• Penyebab luka bakar adalah panas (api,
uap, air panas, arus listrik), bahan kimia,
petir.
• Luka bakar dapat menyebabkan banyak
kehilangan cairan, infeksi, cacat dan
gangguan estetis.
• Tujuan pertolongan adalah mencegah
dan mengobati shock, mengurangi rasa
sakit dan mencegah infeksi.
Sumber:
kapur tohor,
amoniak cair,
potas (KOH),
Kaustik,
NaOH.
Bahaya, korosif terhadap jaringan yang
terkena
TINDAKAN PERTOLONGAN
Bila terkena kulit, lihat pertolongan luka bakar.
Bila terminum, beri terminum, beri larutan encer
cuka dapur (satu bagian cuka dapur dalam satu
bagian air) dan jangan dimuntahkan.
Beri obat-obat pelunak racun. Mentega, minyak
kelapa akan melindungi dinding perut dari bahaya
korosif.
Sumber:
karbon dioksida, karbon monoksida. Usaha
pertolongan, pindahkan penderita ke tempat
yang berudara segar.
Bila pernafasannya terganggu berikan
bantuan udara lewat tabung oksigen, bila
perlu pernafasan buatan lakukan dengan cara
Nielsen
ALIMIN KIMIA FMIPA UNM 38
PELAWAN KERACUNAN ASAM KERAS