PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Serangan binatang laut berbahaya merupakan salah satu resiko yang
dihadapi oleh para wisatawan dan orang yang berada/bekerja diair laut.
Disamping itu resiko karena sifat alamiah laut seperti arus, pasang surut, ombak,
suhu air laut, kondisi didasar laut dan jenis pekerjaan/kegiatan yang dilaukan
dilaut juga menimbulkan resiko trauma diair laut. Salah satu trauma di laut yaitu
tertusuk binatang laut atau karang laut. Untuk mencegah terjadinya serangan
binatang laut berbahaya kita harus mengetahui jenis binatang laut berbahaya
diperairan tersebut, pola hidupnya, pola perilakunya saat mau menyerang
manusia, serta jenis alat pelindung diri yang tepat.
Pertolongan pertama yang tepat serta terapi definitif sedini mungkin dan
mengatasi kedaruratan akibat trauma (perdarahaan, syok, reaksi antigen-
antibody) dan kecepatan evakuasi kefasilitas medis terdekat sangat menentukan
kehidupan korban
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pertolongan pertama pada kecelakaan di pantai ?
2. Apa saja hewan berbahaya yang dapat menusuk manusia ketika berada di
pantai
3. Bagaimana pertolongan pertama saat tertusuk binatang laut atau karang laut ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu menjelaskan makalah dan asuhan keperawatan pertolongan pertama
pada pasien tertusuk binatang dan karang laut
2. Tujuan Khusus
Menjelaskan konsep dasar ,dan menjelaskan asuhan keperawatan pertolongan
pertama pada pasien tertusuk binatang dan karang laut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mempertahankan hidup.
2. Mencegah kondisi klien menjadi lebih buruk.
3. Meningkatkan pemulihan.
Tindakan Awal
Diagnosa
2
Riwayat kejadian dan pemeriksaan harus dilakukan untuk menentukan tanda
dan gejala serta tingkat kesadaran dari setiap korban.
Penanganan
Mengkaji Situasi
Observasi
3
Penolong harus segera mengkaji lokasi kejadian kecelakaan atu
penyakit yang mendadak begitu tiba dilokasimkejadian. Hal ini penting bila
pasien tidak sadar dan sendririan.
Riwayat Kejadian
Riwayat Pasien
Pemeriksaan Pasien
4
Sirkulasi (ada tidaknya denyut pada arteri karotis)
Pupil (dilatasi dan tidak ada reaksi jika sirkulasi tidak efektif)
5
Urinaria
Endokrin
Gastrointestinal
Reproduksi
Muskuloskeletal
Kulit
Tingkat Kesadaran
Alert : dapat berkomunikasi dan berespon terhadap rangsangan.
Letargi : sadar, tapi respon lambat atau bingung dengan kejadian
disekiyarnya.
Drowsines : mengantuk, tidak dapat berkonsentrasi.
Semiconscious : kesulitan berkomunikasi dan menjawab pertanyaan.
Unconscious : tidak ada respon atau gerakan tidak terkontrol.
Warna Kulit
Periksa bibir telapak tangan, telapak kaki, dan kelopak mata, apakah terdapat
sianosis.
Pernapasan
Periksa kecepatan irama, kedalaman, kemudahan dan bunyi nafas.
Denyut nadi
Periksa irama, kecepatan dan ukur volume.
Pupil
Sirkulasi darah iri mata sensitiv terhadap perubahan tekanan darah dan
cedera otak, sehingga menyebabkan tekanan pada pembuluh darah. Bila
diberikan cahaya, pupil normal akan berkonstriksi. Jika pupil membesar
(dilatasi) ketika diberi cahaya, hal ini biasanya menunjukkan ketidakcukupan
suplai darah. Bila respon pupil tidak sama (tidak normal), ini menunjukkan
kerusakkan otak atau tekanan abnormal. Penyebabnya mungkin cedera seperti
geger otak dan fraktur tengkorak kepala atau Cerobro Vascullar Accident
(CVA).
Nyeri
respon nyeri bervariasi untuk tiap individu, hal ini karena perbedaan
ambang rangsang pada setiap individu. Jika pasien takut dan histeris, maka
kemungkinan nyeri yang dirasakan sangat hebat. Beberapa contoh seperti
syok, depresi penggunaan obat atau alkohol yang berlebihan, dapat
mengurangi rasa nyeri.
6
Kemampuan bergerak
Paralisis harus diperhatikan sebagai indikasi kerusakan saraf, korad spinalis
atau otak. Pergerakan sebagian atau pergerakan karena adanya nyeri dapat
mengindikasikan cedera pada muskuloskeletal.jika terdapat fraktur atau
cedera pada korda spinalis, gerakan dapat menyebabkan kerusakkan serius
dan berat.
Pasien tidak dianjurkan melakukan gerakan kecuali penolong pertam yakin
gerakan tersebut tidak akan menyebabkan cedera yang lebuh parah.
Kebas
Mati rasa akan menghasilkan kebas pada beberapa bagian tubuh.
Korban mungkin kesulitan dalam merasakan sentuhan dan nyeri. Hal ini
mungkin disebabkan oleh gangguan impuls saraf atau suplai darah.
Bengkak
Pengumpulan darah limfe atau cairan tubuh lainnya dapat
menimbulkan pembengkakan pada jaringan tubuh. Hal ini sering terjadi pada
jaringan tubuh bagian permukaan. Pembengkakan biasanya diakibatkan oleh
cedera infeksi, reaksi alergi, dan gangguan dari sirkulasi darah.
Deformitas
Cedera pada bagian tubuh dapat menghasilkan penampilan yang
abnormal. Deformitas biasanya diakaibatkan oleh disllokasi sendi dan
terkadang oleh fraktur. Deformitas dapat ditentukan dengan membandingkan
bagian yang terluka dengan bagian yang tidak terluka.
Perdarah dari orifisium
Pengeluaran darah, mukosa, atau cairan dari orifisium sering kali
menunjukkan adanya cedera organ atau struktur bagian dalam. Catat jumlah
cairan, konsistensi,dan warna.
Mual-muntah
Mual, muntah, atau keduanya, dapat secara langsung menungjukkan
gangguan saluran pencernaan oleh karena racun atau infeksi. Hal tersebut
disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap stress, trauma atau penyakit. Catat
jumlah, warna, dan konsistensi muntah.
Kejang
Peningkatan suhu berlebihan, epilepsy, kerusakan otak, dan bahan-
bahan beracun dapat menyebabkan kejang. Pertolongan pertama yaitu harus
mencegah pasien melukai dirinya sendiri. Intensitas dan lamanya kejang harus
7
dicatat. Berdasarkan tanda dan gejala, penolong dapat menentukan tipe
kegawatan yang harus diatasi.
Kapan Memberitahukan
8
Pada kasus besar, sangat baik memakai transportasi yang memadai. Ambulance
lebih baik dalam peralatan dan fasilitas untuk mendapatkan perjalanan yang cepat.
Kecepatan dan pengaturan lalu lintas harus menjadi perhatian bilah mobil pribadi
digunakan.
Perawatan lanjutan
9
cairan beracun di dalam tentakelnya. Ubur-ubur menangkap mangsanya dengan
cara menyemprotkan racun ini dan membunuh musuh-musuhnya.
Ubur-ubur mempunyai sel yang berduri, nematokista –pada sungut
mereka yang dapat mengeluarkan racun melalui pipa yang berbentuk
benang pada saat kontak.
2. Jenis-jenis
Ubur-ubur victoria.
Ubur-ubur tersebut merupakan jenis ubur-ubur kristal. Tubuhnya
berwarna biru neon. Tubuh dan penampilannya tembus pandang.
Proteinnya kerap digunakan dalam penelitian ilmiah, juga untuk
kesehatan.
Ubur-ubur australia kotak. Ubur-ubur itu juga dikenal dengan sebutan
ubur-ubur WASP laut. Tubuh ubur-ubur ini lebih transparan daripada
ubur-ubur yang lainnya. Karena ketransparanannya, bagi sebagian
orang, ini menjadi salah satu jenis ubur-ubur yang menakutkan.
Tubuhnya berbentuk kubus, memiliki bola-bola kecil dalam perut.
Ubur-ubur Bathykorus bouilloni. Bathykorus bouilloni merupakan
salah satu jenis hydromedusae. Ubur-ubur ini bisa kalian temukan pada
kedalaman satu kilometer di bawah permukaan laut, merupakan salah
satu jenis hewan yang hidup secara berkelompok.
Ubur-ubur kosta rika. Sesuai dengan namanya, ubur-ubur ini bisa
kalian temukan di perairan Kosta Rika. Ubur-ubur tersebut hidup pada
kedalaman 8.000 meter di bawah permukaan air. Tubuhnya berbentuk
rangkaian lonceng, biasanya berwarna merah muda.
Ubur-ubur flower hat jelly. Ubur-ubur yang memiliki nama resmi
Olindias formosa ini merupakan jenis ubur-ubur yang cantik karena
memiliki warna merah muda, oranye, dan ungu. Jenis ubur-ubur
semacam ini bisa kalian temukan di perairan Australia dan Brasil.
Ubur-ubur tentakel panjang. Jenis ubur-ubur ini hidup di perairan
Antartika Barat, tepatnya pada perairan beku, di bawah es. Dengan
panjang 12 inci, ubur-ubur ini dapat hidup dan berkembang biak
selayaknya ubur-ubur lainnya.
Ubur-ubur bulan atau Aurelia aurita. Sesuai dengan namanya, ubur-
ubur ini merupakan jenis ubur-ubur yang berbentuk bulan atau jelly.
10
Ubur-ubur itu kerap kali dijadikan hiasan dalam akuarium atau
ditempatkan dalam wisata laut.
Ubur-ubur Rhopilema esculentum, yakni jenis ubur-ubur yang bisa
kalian jumpai di perairan laut Asia, khususnya perairan laut China.
Ubur-ubur itu dibudidayakan di China. Menariknya, jenis uburubur
seperti ini bisa dikonsumsi manusia meskipun memiliki sengatan
beracun.
Jellyfish normura. Ubur-ubur ini memiliki tinggi dan besar tubuh
melebihi tinggi dan besar tubuh orang dewasa. Tingginya bisa
mencapai 2 meter (6,6 kaki) dan beratnya bisa mencapai 200 kilogram.
Demikianlah sembilan jenis ubur-ubur yang dapat kalian lihat dari
keindah an beserta keunikannya. frans ekodhanto
Sulit bernapas.
Kadang-kadang korban menjadi shok dan mengalami keram otot
11
3. Selanjutnya langkah darurat siramkan air garam (air laut) pada bagian
tubuh yang terkena sengatan.bahan-bahan lain yang bisa mengatasi
sengatan ini antara lain amonia dan baking soda. Caranya sama yaitu
dengan cara menyiramkan bahan tersebut pada tubuh yang terkena
sengatan. Jangan sekali-kali menggunakan air tawar.
4. Singkirkan tentakel yang masih menempel dengan cara menggosokan
dengan pasir (tangan penggosok harus tetap terlindungi ).
5. Bungkus sekitar luka (radius 50 cm) dengan es batu sebanyak mungkin
untuk memperlambat penyebaran racun selama penderita dievakuasi.
6. Pertolongan selanjutnya bawalah ke rumah sakit untuk mendapatkan
perawatan secara medis. Usahakan pemulihan sirkulasi spontan
dengan jalan D (Drug and Fuilds), penggunaan obat-obatan sebagai
berikut :
a. Oleskan lation basa/ alkali (1 sendok the BICNAT dalam 600 cc
air dingin atau dalam bentuk kompres).
b. Pada sengatan ubur-ubur , beri epinephrim atau antihistamin.
Bila fasilitas mengijinkan :
a. Bius local sekitar luka
b. Analgetik sistematik
c. Antibiotic
d. Pengobatan simptomatik
e. Awasi tanda-tanda vital
12
jika terinjak karena durinya sangat rapuh/ mudah patah dan durinya
mengandung racun.
2. Gejala tertusuk duri bulu babi
Rasa sakit pada bagian tubuh yang tertusuk
Agak sedikit demam atau demam derajat ringan
Pertolongan pada saat tertusuk bulu babi
13
c) Kelas Scaphopoda, cangkang seperti kerucut atau tanduk. Ujung
cangkang berlubang dan bermantel.
Biota laut yang satu ini tidak kalah mematikan bagi penyelam jika tersengat
olehnya, beberapa hewan ini memiliki menyengat dengan menembakkan tombak
yang berukuran 25 mm yang dialiri racun mematikan. Hewan ini memiliki motif
yang menarik dengan corak yang bermacam-macam. Oleh karena itu dianjurkan
untuk tidak menyentuh dan mengganggunya dan gunakan sarung tangan jika
menyelam. Efek yang muncul selain kematian bisa terkena lumpuh dan gangguan
pernafasan.
Edema, iskemia, mati rasa, parastesia disekitar luka. Parastesia dapat menjalar
sampai ke daerah bibir,mulut. Paralisis muscular lokalisata dapat berkembang
menjadi kelemahan atau paralisis generalisata dan berakhir dengan gagal
napas dan kardiopulmonal.
14
Frekuensi 15 kali kompresi jantung : 2 kali hembusan
3. Lakukan pengisapan local dengan menggunakan alat pengisap, seperti
pompa vakum ekstaktor
4. Pertolongan selanjutnya bawalah ke rumah sakit untuk mendapatkan
perawatan secara medis. Usahakan pemulihan sirkulasi spontan dengan
jalan D (Drug and Fuilds), penggunaan obat-obatan sebagai berikut :
a) Pemberian cairan infus sesuai dengan indikasi.
b) Adrenalin diberikan 0,5 – 1 mg / IV dapat dihitung 3 – 5 menit.
c) Sulfas Atropin, untuk bradikardi dengan dosis 0,04 mg / kgBB atau
langsung diberikan 0,5 mg / IV dapat diulang seperlunya, dosis
maksimal 2 mg.
d) Pemberian Meylon (Natrium Bikarbinat) untuk menetralisir asam
yang terbentuk dijaringan yang iskemia akibat henti sirkulasi dengan
dosis 1 mg / kgBB, dilajutkan 0,5 mg / kgBB 10 – 15 menit
kemudian.
pada henti nafas yang baru berlangsung 1 – 2 menit tidak perlu memakai
meylon
e) Pemberian Xylocard 50 mg IV bolus untuk disritmia, VES (ventricel
ekstra systole) dan untuk mencegah fibrilasi ventrikel
f) Pemberian kalsium untuk meningkatkan kontraktilitas myocard
digunakan Ca Glukonas 10 cc larutan 10 % bila perlu dapat diulang
setiap 10 menit.
g) Pemberian kortikosteroid untuk anti inflamasi (oedem), retensi Na,
ketahanan kapiler, dengan dosis 10-20 mg IV.
h) Pemberian dopamin untuk vasokonstiksi, dengan dosis dopamin 6-15
meg/kgBB/menit iv (200 mg dopamin dalam 200-500 cc D5%
dengan kecepatan tetesan maksimal 20 tpm). Pakailah Dobutamin
(Dobuject) sebagai pengganti dopamin jika heart rate tinggi / cepat .
d. Ular laut
Ular laut adalah salah satu binatang paling berbahaya dan beracun di laut.
ular laut terkadang dapat kita jumpai di pantai yang ada banyak karangnya. Ular
laut bersembunyi di sana untuk mencari mangsa berupa ikan-ikan kecil, namun
jika merasa terancam maka ia akan menggigit kita.
15
Gejala utama dari envenomisasi (keracunan akibat patukan ular) bisa muncul
dalam hitungan menit sampai berjam-jam setelah terkena gigitan. Gejala yang
timbul dapat berupa :
e. Ikan Pari
Ikan Pari memiliki duri berbisa di ekornya. Jika tanpa sengaja menginjak
ikan pari, itu akan merespon dengan menyodorkan ekornya ke kaki. Venom
dan tulang belakang fragmen dapat menyebabkan luka menjadi terinfeksi.
Daerah yang cedera tersebut menjadi biru dan hitam. Kerusakan itu terjadi
karena adanya injeksi racun dan kerusakan jaringan, yang mungkin juga
terkena infeksi.
16
Gejala yang ditmbulkan akibat sengatan ikan pari biasanya
menyebabkan rasa sakit, mual, kelemahan, dan pingsan. Dalam kasus yang
jarang terjadi, korban mungkin akan kesulitan bernapas atau bahkan mati.
2. Tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi kasus seperti ini adalah
sebagai berikut :
a) Cuci luka hingga bersih dengan air laut.
b) Ikat kaki yang tersengat dengan pembalut kira-kira 5 cm di atas luka,
seperti merawat luka gigitan ular. Lakukan hal ini sesegera mungkin.
Ikat tersebut harus cukup kencang untuk mencegah penyebaran racun
pada jaringan kulit, tetapi jangan sampai menghalangi aliran darah
dalam jaringan di bawah kulit. Untuk mengujinya, selipkan jari-jari
Anda di bawah tali pengikat. Apabila jari-jari tidak dapat masuk,
berarti ikatan tersebut terlalu kencang.
c) Keluarkan sisa-sisa sengat dari dalam luka.
d) Sediakan air hangat untuk meredam bagian kaki yang luka, kemudian
rendam sampai 10 jam. Tambahlah air panas untuk mempertahankan
suhu air agar tetap sama. Kondisi ini akan melumpuhkan racun
tersebut.
e) Tidak ada obat antiracun untuk luka sengat ini. Jadi segera lah bawa ke
Rumah Sakit
17
c) Mungkin berwarna merah & benjolan (tampak seperti melepuh berisi
darah)
d) Kehilangan rasa raba (disekitar mulut & leher)
e) Kesulitan menelan, kelumpuhan otot, gangguan penglihatan,
inkoordinasi
f) Mual & muntah, pernapasan & denyut nadi berhenti à kematian
2. Tindakan yang harus dilakukan saat pasien terkena gigitan gurita cincin
biru ini adalah :
a) Nilai Airway, Breathing, Circulation
b) Pertolongan dengan nafas buatan selama 6 – 12 jam
c) Pemasangan turniket lebar dan sayatan diatas luka harus segera
dilakukan setelah tempat gigitan ditemukan Sebaiknya korban dibawa
ke fasilitas kesehatan yang terdekat.
18
Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar
0.5¬2 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman
hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah
perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang
penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk
gugusan pulau karang yang terputus-putus. Contoh: Great Barrier Reef
(Australia), Spermonde (Sulawesi Selatan), Banggai Kepulauan (Sulawesi
Tengah).
19
3) Jika yang tertusuk itu karang yang memiliki racun, maka racun tersebut
dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
http://sosbud.kompasiana.com/2012/07/09/ancaman-bahaya-di-balik-pasir-putih-dan-
air-yang-jernih-470060.html
http://sehatnesia.com/469/pertolongan-pertama-sengatan-binatang-laut
http://dunialaut.com/2008/11/01/sengatan-biota-laut.html
http://www.touristpolicebali.info/3/profile/161/pertolongan-pentama-saat-cedera-
dilaut/
22