PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Banyak defitusi tari yang dikemukakan oleh para ahli .Agar dapat diketahui pokok
permasalahannya ,berikut itu akan dikemukakan oleh beberapa ahli mengenai defitusi
tari.Dalam buku,’’ Pendidikan seni tari untuk SMTA” disebutkan beberapa Batasan tari
yang disitir oleh Ruslian (1986: 10), antara lain :
Tari adalah gerakan-gerakan luar yang rirmis dan lama kelamaan Nampak
mengarah kepada bentuk-bentuk tertentu (Kamaladevi Chattopadhaya)
Tari adalah gerakan-gerakan yang terbentuk dan ritmis dan badan dan dalam
ruang (Kormie Harto)
Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah
(Soedarsono)
Dari beberapa ahli yang telah mengemukakan pendapatnya diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa tari adalah gerak. Pengertian gerak yang ada dalam tari yang
dimaksud bukan gerak-gerak yang kita alami sehari-hari (gerak nyata/wantab seseorang
yang melakukan gerak setiap saat), tetapi merupakkan gerak-gerak yang telah mengalami
proses dan perubahan dari gerak keseharian, perasaan, intwisi, ekspresi,
imajinasi,persepsi, winterpretasi yang mengarah kepada daya pengalaman estetis yang
sifatnya sudah presentative. Gerak-gerak presentative adalah gerak-gerak yang sudah
distiril yang sifatnya tidak nyata, semu dan abstrak
Selanjutnya tari dipandang sebagai bidang student atau objek belajar. Sebagai objek
belajar, Tari dapat digolongkan pada jenis belajar keterampilan motoric yaitu jenis
belajar yang mengunakan kemampuan keterampilan. Sebagai yang dikemukakan oleh
winkel (1984:48) bahwa jenis belajar itu merupakan suatu aktivitas yang dilakukan
sebagai usaha sadar individu berinteraksi dengan lingkungannya melalui Latihan dan
Mata kuliah seni tari adalaah mata kuliah yang lebih bersifat praktik sehingga kadang-
kadang merupakan sesuatu hal yang beraat bagi subjek didik untuk melaksanakan proses
belajar mengajar. Dan perlu diketahui bahwa yang masuk pada program studi Pendidikan
seni tari adalah mereka yang Sebagian besar berasal dari sekolah umum yang Sebagian
besar belum pernah mendapatkan pelajaran seni tari. Dengan demikian seni tari sangat
berat bagi guru tari untuk memperoleh prestasi belajar maksimal bagi para siswanya.
Oleh karna itu, guru tari dianjurkan untuk menepati hal-hal sebagai berikut:
1. Disiplin
2. Rajin
3. Kreatif
4. Dapat menjadi teladan
5. Pendekatan pribadi
6. Meningkatkan motivasi
7. Evaluasi maju terus berkelanjutan. (Marthejan,1983:1018)
Prestasi belajar pada dasarnya merupakan hasil kegiatan belajar yang dilakukan
seseorang. Dengan demikan , prestasi belajar tari merupakan hasil kegiatan setelah
seseorang mempelajari tari. Prestasi belajar tari dipengaruhi oleh banyak factor, baik
factor-faktor yang berhubungan dengan tari itu sendiri maupun factor-faktor pesikologis
yang mempengaruhi kegiatan belajar mahasiswa yang mempelajari seni tari itu. Faktor
yang berhubungan dengan tari diantaranya iringan tari, dan factor psikologis yaitu
motivasi berprestasi. Kedua factor itu sangat penting bagi perkembangan para mahasiswa
untuk belajar seni tari, karna penulis mengamati bahwa:
Iringan tari dapat menjadikan mahasiswa peka terhadap tangga nada, sehingga
apabila mereka menari akan mengikuti alur jalannya iringan tari dengan tepat,
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang Modul “ Studio Seni Tari, ” di atas maka penulis
mengambil rumusan Masalah Sebagai berikut :
1. Apa itu seni tari?
2. Bagaimana sejarah seni tari?
3. Apa saja jenis-jenis seni tari?
4. Apa saja fungsi dari seni tari?
5. Apa saja unsure-unsur seni tari?
6. Apa saj
7. a unsure-unsur gerak tari?
Contoh tari klasik adalah bedaya srimpi lawung ageng, lawung alit dan
juga karya-karyaempu tari baik empu tari gaya Yogyakarta dan empu tari gaya
Surakarta seperti S. Mariadi dan S. Ngaliman yang samapi sekrang masih bisa
dinikmati seperti : Gathotkaca Gandrung, Bondabaya, Bandayuda, Palguna-
palgunandi, Retna Tinanding dan lain-lain.
Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan
perkembangan zaman dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi baru
adalah karya-karya dari Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo
dan Untung dari sanggar kembang sore dari Yogyakarta. Contoh tari kreasi bau
adalah Tari kupu-kupu, Tari Merak, Tari Manipuri, Tari Roro Wilis, dan lain-lain.
Tari hiburan adalah sebuah tari yang menitik beratkan pada hiburan bukan
pada segi keindahan. Tarian hiburan pada umumnya merupakan tarian
pergaulan.Contohnya adalah : Joged dari Bali, Ronggeng atau Tarub Dari Blora,
Kethuk Tilu dari Jawa Barat, Orek-Orek dari Surakarta, Lengger dari Banyumas.
c. Tari pertunjukan
Tari-tari yang berada di Indonesia apabila dilihat dari isi atau temanya dapat
dibedakan menjadi :
a. Tari Pantomim
Tari pantomim adalah sebuah tari yang menirukan obyek diluar diri
manusia. Contohnya : Tari Tenun, Tari Bathik, Tari Nelayan, Tari Tani, Tari
Kupu-Kupu, Dll.
b. Tari Erotik
Tari erotik adalah sebuah tari yang mengandung unsur cerita erotik atau
percintaan. Contohnya : Tari Gatotkaca Gandrung, Tari Karonsih, Tari
Serampang Dua Belas, Tari Enggar-Enggar, Tari Jalung Mas, Dll
c. Tari Kepahlawanan
d. Dramatari
Gerak, busana, dan perlengkapan tari yang lain seperti tata rias dan iringan
merupakan unsur-unsur tari. Meskipun setiap unsur berbeda, tetapi semuanya merupakan
satu kesatuan dalam sebuah karya tari. Setiap unsur mendukung penampilan suatu karya
tari. Dengan demikian pesan yang ingin disampaikan si pencipta dapat diterima dengan
mudah oleh penonton karya tari tersebut. Mari, kita pelajari setiap unsur dalam tari.
1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat
dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan
tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda
dengan daerah lain. Gerak tari ada yang mempunyai arti tertentu dan ada juga gerak
yang hanya mementingkan keindahan. Gerak yang mempunyai arti disebut gerak
maknawi. Sebaliknya, gerak yang hanya mementingkan keindahan disebut gerak
murni.
a. Menurut aktifitasnya gerak dapat di bagi menjadi dua macam,yaitu :
1) Gerak setempat adalah gerak yang dilakukan tanpa berpindah tempat
2) Gerak berpindah tempat adalah gerak yang dilakukan dengan berpindah tempat
dapat dilakukan dengan gerak bergeser, melangkah, meluncur dan melompat.
b. Menurut bentuknya,gerak dapat dibagi menjadi tiga macam,yaitu :
1) Gerak Realistik / Gerak Wantah adalah gerak yang dilakukan oleh sesorang
sesuai dengan apa yang dilihatnya.
2) Gerak Stilir adalah gerak yang sudah digubah,gerak tidak wantah dengan cara
diperhalus.
3) Gerak Simbolik adalah gerak yang hanya sebagai simbol,gerak tidak wantah
yang sudah di stilir.
B. Saran
Makalah ini tentunya disana-sini masih terdapat kelemahan ataupun kekurangan
maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pihak manapun demi
kesempurnaan makalah ini, Dan semoga Materi yang tercantum di makalah ini dapat
menambah wawasan pengetahuan kita tentang pendekatan dan model pembelajaran di SD
dan dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya angkatan 2015 PGSD kelas A1.
Golda, Agria. 2013. Materi Kuliah Prodi PGSD Seni Tari. http: //agriavegetary.
blogspot.co.id. Diakses pada tanggal 16 Januari 2015
http://rifdadenita.blogspot.co.id/2016/02/makalah-tentang-seni-tari-lengkap.html
Bandung :Angkasa.
HASNAH
TAHUN 2023