Tepatnya di Desa Sukadana Kecamatan Bantarujeg Kabupaten
Majalengka Penduduknya masih polos dan lugu apalagi suasana alamanya masih sejuk dan indah namun ada segelintir warganya yang bernama Kyai Jajang atau biasa di sebut Mama Jembar pekerjaan sehari-harinya mengecokan tamu-tamunya yang datang berbagai plosok yang mau cepat kaya dengan cara instan. Tepatnya tanggal 17 Nopember 2015,Sebut saja RM yang di temani tiga orang menuju Mamah Jembar melalui jaringan di cirebon yang bernama Duah warga desa Babakan Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon.Kisah yang di ceritakan Sdr Duah cukup meyakinkan bahwah Mamah Jembar bisa ciptakan uang ratusan milyar dengan hitungan jam dan Saya (Sdr Duah ) pernah membawa tamu orang medan, orang pekalongan dan orang tegal semuanya sudah berhasil dan saya pun dapat pee dari orang – orang yang berhasil makanya kalau ada pasen yang berminat silakan perlihatkan uang kepada saya, ini tidak main-main ini nyata” ungkapan Sdr Duah kepada korbanya “. Waktu menunjukan jam 20.00 Wib Rm bersama rombonganya dari cirebon berangkat menuju Desa Sukadana dengan harapan membawa hasil dan bisa membayar lilitan hutang.Perjalanan yang sangat melelakan kalau kita hitung hampir tiga jam atau kira – kira dari cirebon menuju Rumah mamah jembar sejahu 70 km.Sesampainya di rumah mamah jembar jam 23.00 Wib ,Rm bersama temanya-temanya di sambut baik oleh mamah jembar yang berpenampilan kaya orang alim ( ahli ibadah ) pakai sarung dengan setelan jas dan sorbanya selalu dipundaknya.dengan bahasa kas sundanya mamah jembar langsung mempersilakan duduk “ dari mana “ tanya mamah jembar, dijawab Rm “ saya dari cirebon” dilanjutkan mamah jembar “ ada yang perlu saya bantu “ jawab Rm “ Ma saya kelilit hutang bisa bantu saya tidak, saya punya uang tiga puluh juta “dilanjutkan mamah jembar apa uang yang ada minta, saya kasi contohnya dan RM langsung membuka dompetnya memberikan uang contoh seratus ribuan sejumlah enam lembar. Dengan angka yang cukup lumayan mamah jembar langsung menuju kamar khusus membawa Rm dan tiga orang temanya menunggu di ruangan tamu.Selang beberapa menit mamah jembar dan Rm mengadakan doa doa dan setelah doa selesai mamah jembar memperlihatkan Kotak hitam yang berukuran lebar dua meter tinggi dua meter berisikan tumpukan uang Ratusan berjumlah milyaran kepada RM. Dasar setingan mamah jembar yang sudah di rancang sedemikian rupa, mamah jembar dan Rm kembali keruang tamu lagi sambil mengucapkan “ itu uang sudah jadi dan RM sangat berhuntung ada rejekinya Empat milyar, mudah-mudahan bisa membayar hutang dan bisa buat modal ”.Kita bertiga sangat gembira sekali mendengar ucapan dari mulut mamah jembar yang bakal memberikan harapan dan pengakuanya mamah jembar pernah modok dipesantren Benda Kerep-Cirebon. Entah kita bertiga larut dalam kecoan mamah jembar atau suasana dingin semakin menggigil , celetuk mamah jembar “ Ini uang belum sempurna dan mama takut kalau uang ini tidak bisa digunakan. Jadi kalu mau sempurna dan tidak ada dampak kita beli minyak guna untuk kesempurnaan uang, harganya Rp.42.000.0000.- ( Empat Puluh Dua Juta ) dan kalau sudah di sempurnakan silakan uang di bawah dan mamahpun siap mengantar kerumah RM”. Karena Rm yang mempunyai uang Tiga puluh juta bertanya pada mamah jembar sambil menyerahkan tumpukan uang yang berjumlah tiga puluh juta kepada mamah jembar “ Mah sy punya uang tiga puluh juta silakan uang di atur sama mamah yang penting mamah bisa membantu kesusahan saya “ jawab mamah jembar “ yah sudah nanti kekurangan uang minyak ambil uang dari empat milyar “. Seiring waktu berjalan dan uang berjumlah tiga puluh juta milik Rm sudah berpindah tangan mamah jembar “ yah silakan nanti hari kamis tepatnya tanggal 19 Nopember 2015 Rm kesini lagi sambil membawa tas dan karet gelang , karena uang sudah disempurnakan “ celoteh mamah jembar dengan bahasa tenang.Singkat cerita apa yang dijanjikan hari kamis meleset hari ketiga pun meleset sampai hari kempatpun meleset sampai lima kali dan hari kelima ” kalau saya tidak membuktikan uang Rm sy akan kembalikan “ tegas mama jembar kepada Rm dan kawan-kawanya. Dasar buaya temanya kadal tepatnya malam jumat keliwon tanggal 27 Nopember 2015 ( hari kelima ) pertemuan mamah jembar dan Rm serta kawan-kawan datang dengan harapan hasil membawa segudang hayalan berbalik seratus delapan puluh derajat, melalui tangan kananya dan anaknya yang bernama Maman menyampaikan kepada Rm bahwa mamah jembar pesan malam jumat kliwon mamah ada digunung jati cirebon lagi menyempurnakan hasil untuk Rm jadi suruh kegunung jati sajamamah sudah meneunggu “ kata maman dengan wajah lugunya. Rm dan kawan-kawanya yang sudah terlanjur sampai di rumah mamah jembar jam 20.00 Wib akirnya jemput mamah jembar di gunung jati. Apa yang di dapat di gunungjat tidak ada mamah jember atau mobil mamah jember yang katanya naik mobil apipi warna merah leter D di kontak hpnya melbok. Rm kawan-kawanya berpendapat bahwa mamah jember yang ngakunya jebolan podok pesantren benda kerep cirebon ternyata bajingan berkedok orang alim.pertanyaan Rm dan kawan-kawan kami ditipu mentah-mentah uang tiga puluh juta bablas, dan puluhan pasen lain nasibnya mungkin sama dengan Rm. Mudah-mudah aparat penegak hukum jajaran polres majalengka menangkap jaringan mamah jembar alias Kyai jajang yang sudah lama beroprasi sampai sekarang masih belum tersentuh hukum.( belum direlis )