Anda di halaman 1dari 6

DIALOG DREAMA KABARET MALING KUNDANG

Pemain:
Mc 1. Perempuan 3 tukang sayur 3 maling 1 ibu maling 1 bos 1 preman 3 iklan 2

Mc: “, al kisah (mengahadap belakang) oh yaya ya di suatu kampung,hiduplah suatu keluarga yang
serba kekurangan,terdiri dari ibu dan anaknya, di mana ibu ini namnya mak hemmm hemmm,dan
anaknya bernama maling, di mana maling ini ingin merubah nasib dirinya menjadi orang kaya dan
ingin merantau ke kota,apa kah maling akan menjadi orng kaya atau maling akan tetap menjadi beban
keluarga kerja Cuma main wa dan menjadi jomblo selamanya,apakah itu perliaku anda langsung saja
tidak akan berlama lama kita lihat di tpu.
“di suatu pagi yang cerah selepas melaut,maling berjalan pulang melwati pasar,maling bertemu gadis
yang ia telah lama ia sukai yang bernama ijem dan seorang teman nya bernama edoh
Edoh: jem jem tuh ada si malin yang dulu suka sama kamu
Ijem : ihhh.. gak level banget , aku tuh suka yang pake skin care yang glow-glow up.. ndak kaya gitu!!
Maling : alhamdulah bisa emam enak sekarng mah,ijem kok gelis banget sihh macam bebegig sawah
Ijem : ihhh emng eke cantik ndak seperti mu
Edoh: ihh cantik cantik emng ijem mau sama cowok seperti mu
Ijem : yo ndak tau kok tanya saya, ya ndak lah,awak tidak mau sama orang miskin lihat,lalaki2 lain
susdah sukses merantau di sana
ijem dan edoh: sedangkan kau ( lagu )
“Dan maling pun pulang ke rumah”
Maling: my mom anakmu pulang
Emak: kamu sudah pulng nak
“Teringat cacian ijem dan juga edoh tadi pagi maling memberanikan diri meminta ijin kepada ibu nya
untuk merantau ke kota”
Maling: mak boleh ngga maling merantau ke kota
Emak:(batuk) untuk apa nak,apa kamu tega meninggalkan emak sendiri seperti ayahmu
Maling: bukan begitu mak,maling ingin merubah nasib menjadi orang kaya dan punya banyak istri
Emak: haaa, baiklah kalau begitu emak ijinkan kau merantau ke kota
Maling: terima kasih mak,maling akan titpkan emak ke pak kirman tetangga kita,kalau begitu besok
pagi maling langsung berangkat ya mak
“emak maling pun dengan berat hati mengijinkan maling merantau dengan harapan suatu hari nanti
maling akan kembali”
MC :“maling pun berlayar melwati deras lautan,mendaki gunung turuni lembah terombang ambing
oleh harapan yang belum pasti dan ahkirnya di tinggal pergi ,dan kemudian maling pun sampai ke
kota dengan keadaan yang bingung harus ke mana dan setelah itu
Preman: bosen nii belum ada mangsa mana istri belum di paraban lagi
Preman dua : ya sama istri saya juga sering ngeluh minta di beliin skin incer apa lah itu
Preman 3 : gaya beli sincker pake w apu attuhh hahaha
‘seorang cewek lewat
Preman 2: bos ada mangsa tuhhh
Preman 1:gas sikat
Preman 3 : asiap
Hey 2 kamu begrond musik
Preman 1: serahkan seluruh hartamu tas mu hp mu kalung mu dannnnnn juga hatimu
‘preman dan perempuan itu pun saling tarik 2 dan maling pun duel dengan preman tersebut
Preman 1 : siniin 3x
Sarah : nggak
Maling :STOPPPPPPPPPPPP
Preman 1 : siapa kamu..?
Malin: aku si malin bin sujimat dari gua hantu hahaha
Preman 1 .: berani kamu sama jawara karawang
Malin : ayo siap takut
‘maling pun silat dengan preaman itu “
Preman 2: bos gak kenapa2

Preman 1 : ( aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi


Preman 2 : (melawan dan tejungkal )
Preman 3 : kenapa dek
Preman 2 : aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Preman 3 : dengan kekuatan kaki seribu saya akan ulti kamu, jurus kaki seribuuuu
“Maling pun memberikan tas itu kepada perempuannya ‘
Malin: ini tas kamu
Sarah: ihh kamu keren banget sihh kaya di film di sinteron azab
Malin : ahh bisa aja neng
Sarah: btw terima kasih atas pertolongan nya,hmmmm ouh iya nama ahki siapa
Malin: malin bin sujimat, kmu namanya siapa
Sarah : nama saya sarah
Malin: ouh nama yang bagus
Sarah : iya sarahwanto, ngomong2 kmu sedang merantau kan mending kerja sama papa saya aja
Malin: jadi apa
Sarah : jadi apa aja bisa,

“sarah dan maling pun pergi menemui ayah nya”


Sarah: papah papah... sarah pulang
Papah : hah kamu bawa siapa ini
Sarah: ini maling pah yang selamatin aku dari preman
Papah: makasih ya maling, trus kenapa maling di bawa ke sini
Sarah :dia sedang merantau pah,dia ingin kerja,barangkali papah punya lowongan kerja
Papah: ada, sebagai balas budi krn maling sudah menylematkan anak saya, mulai besok kamu mulai
kerja sama saya’
Maling: terima kasih pak alhamdulilah.. terima kasih ya alloh
MC :‘dan kesokan harinya maling pun bekerja di tempat ayahnya sarah,menjadi seorang karyawan,
hari demi hari maling lewati bulan demi bulan tahun tahun demi tahun bahkan sampai lika liku
pahitnya dunia telah ia lewati sampai maling pun di angkat menjadi direktur di tempat tersebut,maling
pun di jodohkan dengan sarah
DIALOG NIKAH .....................................................
Palebe: saya nikahkan dan kawin kan sarah binti...........dengan mas kawin intan berlian sebesar
cintaku padamu namun engkau telah meninggalkanku sakit hatiku. Di bayar kontannnnnnn
Malin: ya saya terima terima nikah nya sarah binti...........dengan mas kawin tersebut di bayar kontah
Palebe: gimana para saksi sah
Warga ,sahhhhhh,
Plebe dan malin : alhamdulilah

Dan akhirnya malin menikah dengan sarah para jomblo dilarang baper yaaa haahahahahahahha
Di suatu hari maling pun di panggil oleh ayahnya sarah untuk mengantarkan barang ke suatu tempat”
Maling:ya pak ada apa
Ayah: gini maling saya punya 1 pekerjaan lagi sekalian kamu pergi bulan madu sama sarah ke desa
ini apa kamu siap
Maling: iya pak saya siap,
‘malin pun pergi bersama istrinya ke suatu tempat yang ternyata itu adalah tempat ibu nya berada’
Maling pun sampai ke kampung dengan keadannya yang cemas takut ada sesuatu yang terjadi

Sarah: mas kamu kenapa mas kok lemes gitu kaya yang belum di kasih jatah nasi sama bu dapur,
(sarah pun mengajak mlin ke warun), punten b
Tukang warung: dialog pama muthu

Sarah: ndak pak kita mau minum saja,teh manis 2 ya pak

Oke baiklah

Sarah dan maling:vhmmm enak banget teh ini,ini teh pake gula apa pak

Tukang warung:ini bukaan sembarang gula,ini adalah gula aren cageur bageur di proses dengan nira
pillihan sehingga mengasilkan gula aren yang sangat berkualitas

MC ; dan setelah itu maling dan sarah pun berjalan di desa tersbut, maling kundang yang
meninggalkan ibu nya setelah sekian lama pergi ahkirnya di suatu desa yang gemah roh ji nawi tejadi
lah suatu pertemuan yang tidak terduga Penasaran kan bagaimana kelanjutanya,sama

Tukang cabe 1 2 3 : cabe


Ibu malin: berapa 1 kh
Tukang 1: untuk ibu 50
Ibu : ihhh mahal
Tukang 2: 30 rb saja bu cabe australia cabe afrika ,cabe cabean
Tukang 3 : 15 rb
Pengemis: 3 ribu bu 3 ribu bu 3 ribu buat beli makan bu
Tukang 2 : di pilih bu di pilih cabe nya manis bu
Ibu : cabe kok manis sih
Tukang: heee bukan cabe yang manis tpi ibuu ( musik)
Ibu : ahh bisa aja
‘maling datang “
Maling: beb ku
Istri: ihh lama banget sihh panas tau
Ibu : maling apakah itu kamu
Maling: iya,kamu siapa ya
Ibu: helo ini mami mu malin
Tukang 1 : bu bu jadi gak beli
Ibu: malin ke mana saja kau nak sudah lama nggak ngasih kabar,instagram gak di tag facbok nggak di
chat
Istri: yang ini siapa sihh,sksd banget sihh
Ibu :haloo saya maminya,you siapanya,tukang galon ya hihih
Istri:saya istri nya,yang ini bener ibu mu,aku gak mau ya punya mertua,,ihh alay kaya gitu, liat aja
alisnya kaya jalan toll
Malin: hey kamu jangan kebangetan ya,aku tidak mengenal kamu ,ibuku sudah mati
Tukang 1: asataga cabe ku kaget
Tukang 2: cabe ku terguncang
Tukang 3 : cabe ku tutung
Istri: kalo kamu ibunya mana buktinya
Ibu :lihatlah luka bakar yang ada di tangan kirimu ada tapak minyak panas yang sekarang mahal
harganya
Malin: alaha pokokn.ya kamu bukan ibuku
Ibu :malin kmu makan apa sihh kok kaya gini,ini ibu mu nak , yang mengandungmu selama 9 ,yang
menyusuimu dengan kasih sayyang tpi ini balasanmu,malin ini ibu percaylah
Adegan selowmo
Tukang : bu berat bu
Ibu:malin sudah habis kesuburan ibu,kalau kamu tidak mengakui sebagai ibumu ,aku kutuk menjadi
batu
Malin: halah hari gini masih percaya sama kutukan haha silahkan saja
Ibu: malin ku kutuk kau
Malin: aduhh aduhhhh kakiku kakiu ke injek
Istri:afwan beb afwan
Ibu: baik satu kali lagi ku kutuk kau menjadi batu
Malin: ahh ahhh kenapa iniii ahhh
Tukang 1 : cabe ku membatu
Tukang 2 : cabe ku tidak laku
Sarah :dan suamiku menjadi batu
“dan akhirnya ouh iyaiya begitulah kira kira kisah si malin kundang,pelajaran yang kita dapat dari
drama kabaret ini adalah jangan durhaka kepada orang tua. Tanpa orang tua yang merawat
kita dari kecil, maka akan sangat sulit bagi kita untuk berjuang di kehidupan dunia ini. Dari Al
Mughirah bin Syu`bah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian durhaka kepada kedua orang tua, tidak
suka memberi namun suka meminta-minta dan mengubur anak perempuan hidup-hidup.
Sekian dari kami mohon maaf bila ada kesalahan wassalamualikum wr. Wb.
Mc:

Anda mungkin juga menyukai