Dosen Pengampu :
Oleh Kelompok 6 :
Shalawat serta salam juga tidak lupa dihaturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, kerabat, dan pengikut beliau dari
dulu hingga akhir zaman kelak.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sangat membangun, kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini. Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang “Wahabiyyah, Ahmadiyyah, dan Bahaiyyah” bagi para pembaca
terutama bagi kami sendiri.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................................ 1
A. Wahabiyyah............................................................................................................................... 2
B. Ahmadiyyah .............................................................................................................................. 3
C. Bahaiyyah .................................................................................................................................. 4
A. Kesimpulan ............................................................................................................................ 5
B. Saran ......................................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................... 6
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahaiyah adalah gerakan keagamaan yang berasal dari Persia pada abad
ke-19. Bahaiyah mengajarkan bahwa semua agama memiliki sumber yang sama
dan bahwa semua agama memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan
perdamaian dan persatuan di dunia. Bahaiyah dianggap sebagai agama baru dan
di beberapa negara mengalami diskriminasi
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Wahabiyyah ?
2. Apa itu Ahmadiyyah ?
3. Apa itu Bahaiyyah ?
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Wahabiyyah
1) Pengertian Wahabiyyah
1
Citra WahaBi di Media Massa – jurnal
https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/mediakita/article/
2
B. Ahmadiyyah
1) Pengertian Ahmadiyyah
3
Ahmadiyah Lahore akibat perbedaan ideologi mengenai kenabian. Sejak awal2
berdiri, Ahmadiyah telah menjadi subjek kontroversi di dunia Islam, dengan
sebagian umat Islam menolak pengakuan Ahmadiyah atas Mirza Ghulam
Ahmad sebagai seorang nabi
C. Bahaiyyah
1) Pengertian Bahaiyyah
Agama Bahaiyyah atau Baha'i adalah sebuah agama monoteistik
yang menekankan pada kesatuan spiritual bagi seluruh umat manusia.
Bahaiyyah didirikan oleh Mirza Ali Muhammad Al-Syirazi pada tahun
1852.
Ajaran ini mengakui bahwa semua peperangan yang telah terjadi
sebelumnya disebabkan oleh prasangka, dan masyarakat Bahai'i percaya
bahwa segala jenis prasangka dapat dihilangkan melalui proses pendidikan
Bahaiyyah didasarkan pada beberapa prinsip utama, seperti:
Kesetaraan antara pria dan wanita: Harus tersedia kesempatan yang sama
bagi perkembangan wanita dan pria
Pendidikan anak-anak: Pemerintah memberikan kepercayaan
terhadap hulul, yaitu Allah menjelma dalam dirinya secara langsung.
Penghapusan prasangka: Bahá'u'lláh mengajarkan bahwa segala bentuk
prasangka harus dihapuskan, baik prasangka kebangsaan, ras, politik
maupun keagamaan. Ajaran Bahaiyyah mengajarkan bahwa Tuhan telah
menjelma dalam diri-diri manusia dan akan mengirimkan umat-Nya ke
dunia wujud untuk meluhurkan jiwa-jiwa
Namun, pandangan Islam mengenai ajaran agama Bahaiyyah
menjadi perhatian, karena ajaran ini mengakui adanya nabi sepeninggal
Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam
A. Kesimpulan
B. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Dr. H. Muhammad Hasbi, 2005, Ilmu Kalam: Memotret Berbagai Aliran Teologi
Dalam Islam, (Yogyakarta: Trustmedia Publishing).
Ibn Rusyd, 2006, 7 perdebatan utama dalam teologi islam (Jakarta: Erlangga