Tugas II Filsafat Ilmu
Tugas II Filsafat Ilmu
ANATOMI SAINS
Hubungan Reversible-Irreversible
Reversible
Jika X, maka Y
Jika Y, Maka X
Dimana hubungan ini berkaitan langsung antara satu sama lain,
contohnya jika harga bahan pokok naik maka kelangkaan barang
meningkat,
Jika kelangkaan barang meningkat maka harga bahan pokok naik.
Irreversible
Jika X, maka Y
Jika Y, tidak ada kesimpulan tentang X
Dimana hubungan ini hanya berkaitan 1 faktor saja tidak berkaitan timbal
balik antar faktor yang lainnya, contoh bila pemberian merek pada bahan
pakan dilakukan maka ada nilai tambah pada produk pertanian.
Bila nilai tambah pada produk pertanian meningkat belum tentu partisipan
pengolahan produk meningkat.
Deterministik
Bila X, Pasti Y
Dimana hubungan ini sangat berkaitan erat satu sama lain dan tidak bisa
dipisahkan seperti contoh jika kita melempar dadu yang mempunyai enam
sisi maka kita memiliki peluang yang sama 1/6 untuk muncul.
Stokastik
Bila X, belum tentu Y
Dimana hubungan bisa jadi berkaitan atau bisa sja tidak berkaitan
contohnya jika 1 pohon tertiup angin setiap harinya, mungkin saja daun
yang berguguran akan banyak berjatuhan, mungkin juga tidak.
Co-existence
X dan Y terjadi pada waktu yang sama
Diman hubungan ini sangatlah intes bisa juga terjadi hamper bersamaan,
seperti contoh Ketika angin kencang datang, intensitas daun yang
berjatuhan juga tinggi
Sequential
X terjadi lebih dulu; Y terjadi kemudian
Hubungan ini mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain akan
tetapi respon dari satu faktor terjadi setelah faktor awal memulai terlebih
dahulu, contohnya Ketika kita berteriak di dalam gua resonansi atau
getaran suara yang terjadi setelah suara di keluarkan akan lambat laun
terdengan sampai suara itu menghilang.
Hubungan Sufficient – Contingent
Sufficient
X menyebabkan Y, tanpa harus memperhatikan faktor lain.
Dalam hal ini hubungan sufficient saling berhubungan akan tetapi tidak
mengaitkan faktor lainnya seperti contoh, jika inflasi meningkat maka
harga bahan pokok ikut meningkat baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Contingent
X menyebabkan Y, tetapi harus dalam keadaan Z
Hubungan ini memiliki 3 faktor yang mana faktor X yang terkait dengan Y
akan tetapi faktor Z ikut terlibat dalam hubungan ini.
Seperti contoh hujan lebat akan menyebabkan banjir bandang di
makassar bila bendungan bili-bili sudah memiliki kapasitas daya tamping
yang over dan terjadinya kerusakan bendungan.
Neccesary
Bila X, maka Y dan harus begitu terus
Hubungan ini sangat berkaitan tidak bisa terlepaskan satu sala lain dan
juga berlangsung secara terus menerus seperti contoh jika tanaman
dirawat dan dijaga maka tanaman akan subur
Substitutable
Bila X, maka Y
Dan juga bila Z, maka Y
Keterkaitan hubungan satu sama lain yang tersubtitusi antara faktor satu
dengan faktor yang lainnya seperti contoh jjika tanaman kurang
diperhatikan atau kurang dijaga maka tanaman akan layu atau rusak, bisa
juga karena tanaman diserang hama.