Anda di halaman 1dari 4

RESUME NY.

DENGAN CKD DM TIPE 2 ANEMIA SELULITIS PNEUMONIA

Disusun Oleh :

Dede Tatang Kurniawan (4338114401210056)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG

Jl. Pangkal Perjuangan KM 1 Bypass Karawang, 41316

2023
LAPORAN KEPERAWATAN ICU RSUD KARAWANG

1. IDENTITAS

Nama Pasien : NY. E

Umur : 88 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

No. Registrasi : 910199

Alamat : Citeureup

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Tanggal Masuk : 20-03-2023

Tanggal Pengkajian : 23-03-2023

KELUHAN UTAMA : Kesadaran pasien composmentis, mengeluh nyeri pada kaki sebelh kiri, TD :
128/78 mmHg, N : 66x/mnt, RR : 27x/mnt, SPO2 : 100%

RIWAYAT KESEHATAN : Pasien masuk ke IGD dengan keluhan nyeri DI kaki sebelah kiri demam dan
mual, setelah didiganosa mengalami Selulitis pasien dilakukan tindakan Ganti balutan kemudian
masuk ke ICU pada tanggal 12 maret 2024. Setelah kesadarannya membaik, pasien dipindahkan ke
ruangan HCU pada tanggal 20 maret 2024.

2. Data Subjektif :
 Pasien meneluh nyeri dibagian kaki sebelah kiri
 P : Terdapat luka dibagian kaki sebelh kiri
 Q : Nyeri seperi disayat pisau
 R : Daerah kaki idak menyebar
 S : Sedang dengan nilai 5
 T : Saat gerak dan ganti balutan

3. Data Objektif
 Pasien tampak meringis saat ganti balutan
 N : 66x/mnt
A. ANALISA DATA

1 DS : Keluarga pasien mengatakan Hipertensi NYERI Akut


nyeri dibagian kanan abdomen (D.0077)
P : Terdapat luka dibagian kaki sebelh
kiri Penekanan pada
jaringan otak
Q : Nyeri seperi disayat pisau
R : Daerah kaki idak menyebar
S : Sedang dengan nilai 5
T : Saat gerak dan ganti balutan Gangguan system
aliran darah ke
otak
DO : Pasien tampak meringis saat
ganti balutan
N : 66x/mnt Peningkatan
tekanan
intrakranial (Pre
Eklamsi Berat)

Resiko Perfusi
Serebral Tidak
Efektif

B. Perencanaan
Manajemen Nyeri (I.01014)
 Fasilitasi istirahat dan tidur
 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi pemberian analgetic

C. Implementasi
 Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dengan cara tarik
napas dala
 Respon: Pasien mengikuti cara tarik napas dalam
 Melakukan kolaborasi pemberian analgetik
 Respon: Pasien tanpak tenang saat diberi obat
 Menganjurkan pasien untuk istirahat dan tidur agar nyerinya tidak terasa
 Respon: Pasien mengatakan masih nyeri namun tidak terlalu terasa jika ia tidak
banyak gerak
D. Evaluasi
S: Pasien mengatakan masih nyeri namun tidak terlalu terasa jika ia tidak banyak gerak

O: TD : 128/78 mmHg, N : 66x/mnt, RR : 27x/mnt, SPO2 : 100%

A: Nyeri masih ada

P: Pantau kembali lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, skala dan intensitas nyeri

Kolaborasi pemberian analgetic

Anda mungkin juga menyukai