Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dede Tatang Kurniawan

Kelas : 2B

Prodi : D3 keperawatan

Judul : TELENURSING TERHADAP INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN DAN KUALITAS PELAYANAN


KEPERAWATAN HEMODIALISA

Penulis : Wulandari'. Agusta Dian Ellina

Tahun dan halaman : 2022, 1-10

Volume dan no : 1-6

Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh telenursing terhadap interdialytic weight

gain dan kualitas pelayanan keperawatan hemodialisa. Metode penelitian yang digunakan

adalah eksperimental dengan rancangan pre test-post test control group design. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa rerata skor interdialytic weight gain pada kelompok intervensi

lebih tinggi daripada kelompok kontrol setelah diberikan intervensi dengan grand mean sebesar

3,7. P-value yang diperoleh adalah 0,000 pada a < 0,05, dan rerata skor kualitas pelayanan

keperawatan hemodialisa pada kelompok intervensi lebih tinggi daripada kelompok kontrol

setelah diberikan intervensi dengan grand mean sebesar 13,9. P-value yang diperoleh adalah

0,000 pada a< 0.05. Simpulan, telenursing efektif terhadap interdialytic weight gain dan kualitas

pelayanan keperawatan hemodialisa.

Populasi dan sampel

Penelitian dilakukan pada bulan September s.d. bulan Oktober 2021.

Tahapan proses pengambilan data dimulai dari pengumpulan data pasien

hemodialisa dengan penambahan berat badan interdialytic (prosentase IDWG) dari

berkas rekam medis pasien sesi sebelumnya, pemilihan responden secara random,
dilakukan inform consent pada pasien yang terpilih ke dalam kelompok intervensi,

pemberian instrumen penelitian berupa gelas ukur 30cc dan sendok takar dalam ukuran

gram, pembuatan grup telenursing pada aplikasi WhatsApp untuk kelompok intervensi

sesuai hari dan shift pelaksanaan hemodialisis

Metode pengambilan sampel

pemilihan responden secara random,

dilakukan inform consent pada pasien yang terpilih ke dalam kelompok intervensi,

pemberian instrumen penelitian berupa gelas ukur 30cc dan sendok takar dalam ukuran

gram, pembuatan grup telenursing pada aplikasi WhatsApp untuk kelompok intervensi

sesuai hari dan shift pelaksanaan hemodialisis

Metode penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan pre test – post

test control group design dengan besar sampel sebanyak 40 orang dibagi 2 kelompok

intervensi dan kontrol.

Hasil

Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa rerata skor kualitas pelayanan

keperawatan hemodialisa pada kelompok intervensi lebih tinggi daripada kelompok

kontrol setelah diberikan intervensi dengan grand mean sebesar 13,9.

Pembahasan

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rerata skor interdialytic weight gain pada

kelompok intervensi lebih tinggi daripada kelompok kontrol setelah diberikan intervensi
dengan grand mean sebesar 3,7. Telenursing efektif terhadap interdialytic weight gain.

Kesimpulan

Telenursing efektif terhadap interdialytic weight gain dan kualitas pelayanan

keperawatan hemodialisa.

Kekurangan

Telenursing dapat digunakan sebagai intervensi dalam pemberian pelayanan

keperawatan khususnya di ruang hemodialisa dan di ruang perawatan lainnya, sebagai

metode baru dalam pelaksanaan pemberian edukasi, pemantauan pasien kronik,

konsultasi keperawatan dan dijadikan sebagai upaya preventif dan promotif dalam

peningkatan kualitas pelayanan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai