Nama :
NIM
1. Judul Jurnal
Journal of Pediatric Surgery “Delayed Repeat Enemas are Safe and Cost-Effective in
the Management of Pediatric Instussusception”.
2. Penelitian
Timothy B. Lautz, Carry W. Thurm, and David H. Rothstein Division of Pediatric Surgery,
Am & Robert H, Lurie Children’s Hospital of Chicago and Department of Surgery,
Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, II, USA. Children’s Hospital
Association, Overload Park, KS, USA. Division of Pediatric Surgery, Women and Children’s
Hospital of Buffalo, Buffalo, NY 14222, USA.
3. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah analisi basis data , yaitu : jenis pengurangan
enema (hidrostatik vs pneumatic)
b. Validasi Data Penelitian
Sebuah grafik pusat tunggal yang dilakukan untuk menilai keabsahan data
register yang dibatasi untuk menentukan memanfaatkan dari enema pengurangan
tertunda dan intervensif operatif, serta untuk membedakan operasi yang telah
dilakukan. Dalam subset dari pasien yang grafiknya dapat ditinjau untuk data
validasi, 20,8% membutuhkan operasi, termasuk reseksi 7,2 %. Pengguna review
grafik menunjukkan bahwa algoritma ini dibatasi.
4. Hasil Penelitian
Pemanfaatan DRE memungkinkan 64% dari anak-anak ini gagal enama awal
mereka masih menghindari operasi sama sekali. Namun, penelitian sebelumnya DRE
telah terbatas dalam kemampuan mereka untuk mengatasi apakah menunda
pengobatan operatif dari intussusceptions bandel menyebabkan frekuensi yang lebih
tinggi dari reseksi usus saat operasi yang diperlukan. Sementara pasien dalam
kelompok DRE yang pada akhirnya diperlukan pengurangan operasi memiliki non
sign sebuah tren yang tidak bisa menuju frekuensi yang lebih tinggi dari reseksi usus
dibandingkan mereka yang dibawa ke ruang operasi segara setelah yang pertama
telah gagal.
Kesimpulan :
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa DRE harus dimanfaatkan lebih sering
dan perawatan intususepsi harus lebih distandarisasi. DRE sendiri telah memiliki kelebihan
untuk di populasikan secara keseluruhan, ada kemungkinan beberapa pasien dengan
berbagai gejala.
Saran :
Penelitihan ini dapat dijadikan acuhan untuk meningkatkan kualitas dan peran
perawat dalam memanfaatkan peran DRE yang dapat memicu peran kualitas lebih baik
dalam dunia keperawatan.
Kelebihan dari metode adalah dalam menghindari operasi dalam subset dari anak-
anak yang gagal pengurangan enema awal namun tetap stabil secara klinis.
SUMBER :
Lautz Timothy B., dkk. 2014. Delayed Repeat Enemas are Safe and Cost-Effective in the
Management of Pediatric Instussusception. Chicago II, USA : Journal of Pediatric Surgery
All right reserved.