Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Stevanus Maspaitella.

NIM : P.1709123

KESIMPULAN

1. Peran Dan Fungsi Perawat GawatDarurat


Perawat harus mampu berikan asuhan keperawatan bagi pasien secara profesional dan
mampu memberi TRIASE dengan benar dan tepat. Gerakan yang cepat dan cekatan
juga sangat diperluka dari perawat Gawat Darurat. Perawat juga harus menghargai
hak hak dari pasien contoh hak atas privacy dll. Perawat juga mempunyai peran
sebagai edukator atau yang disebut pendidik untuk memberikan informasi yang di
butuhkan pasien menyangkut masalah kesehatannya. Perawat juga harus mampu
berkolaborasi dengan tenaga medis yang lain. Ada juga fungsi perawat yaitu
Idependen artinya mempunyai fungsi mandiri untuk memberikan asuhan
keperawatan. Ada juga fungsi dependen yang artinya pelimpahan tugas dari perawat
spesialis ke perawat primer. Dan terakhir ada fungsi interdependen yang artinya
mampu berkolaborasi dengan tim dan tenaga medis yang lain. Terima kasih.

2. Proses keperawatan pada area keperawatan Gawat Darurat


Perawat mempunyai waktu yang terbatas dikarenakan pasien memerlukan bantuan
segera dan darurat sehingga gerak cepat sangat diperlukan. Dan diperlukan perawat
yang terlatih.
dan harus ada basic tentang penanganan A,B,C,D,E. Yaitu
AIRWAY,BREATHING,CICULATION,DISABILITY dan EXPOSURE.

3. Trend Dan Issu Keperawatan Gawat Darurat


Ada keterlibatan pasien, keluarga dan staf untuk bisa berdiskusi untuk mencari tau
apa yang diinginkan pasien, dan juga diperlukan kamar pribadi supaya bisa
memberikan tindakan lebih optimal ada juga kamar yang fleksibel artinya kamar yang
dapat mengobati pasien dengan hal yang tidak mendesak dengan adanya kamar yang
lain untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien. Dan juga ada layana TEMENIN
untuk mempermudah pasien mengetahui status kesehatannya tanpa perlu datang ke
RS. Dan adanya penambbahan penyakit setiap tahun dan dibutuhkan update ilmu
pengetahuan. Dan adanya Dasar Hukum Keperawatan . dan terakhir di indonesia ada
yang namanya Euthanasia dan DNR.

4. Evidence Based Practice


adalah penggunaan bukti untuk pengambilan keputusan. Dan ada 3 komponen yaitu
Bukti eksternal yaitu hasil penelitian atau teori,Bukti internal adalah bukti penilaikan
klinis dll. dan manfaat keinginan pasien untuk meminimalkan pembiayaan. Manfaat
EBP Menjadi jembatan antara peneliti dengan praktik, mengeliminasi penelitian dan
praktik yang buruk, mencegah terjadinya informasi yang overload, dan mengliminasi
budaya dalam practic which is not evidence based. Kekuatan dan kelemahan adalah
memberikan pelayanan yang terbaik (kekuatan) dan membatasi autonomi profesional
(kelemahan). 7 langkah dalam EBP.
a. Menumbuhkan semangat menyelidiki
b. Gunakan pico/picot
c. Mengumpulkan bukti
d. Melakukan penilaian
e. Menghubungkan bukti dengan para ahli
f. Mengevaluasi outcome
g. Menyebarkan hasil.

Ada juga yang menjelaskan tentang picot


P. Populasi
I. Intervensi atau issu
C. Intervensi pembanding
O. Outcome
T. Time frame
5. Teknik Pencarian Jurnal Penelitian
Adalah dengan menggunakan PICOT. Dan bisa gunakan link yang diberikan harus
berdasarkan sistematis. Bisa dengan spesifikasi menggunakan PICOT tadi untuk
mencari artikel berdasarkan pertanyan dan akan muncul artikel artikel yang
diinginkan . tetapi bila tidak ada artikel berarti ada salah dengan kata kunci tadi.
Dengan sistim pencarian menggunakan PUBMED, GOOGLE SCHOOLAR,
PORTAL GARUDA, PERPUSTAKAAN NASIONAL, E-RESOURCH, EBSCO.

Anda mungkin juga menyukai