Disusun oleh :
Kelompok 1 XII TKJ 1
1. Adrian Supriatna
2. Ahmad
3. Arman
4. Dimas Fadillah
5. Nabil Maulana
6. Rangga Maulana
7. Yoga Pratama
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Makalah Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia ini telah kami susun dengan
maksimal mungkin agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah hakikat Negara
Kesatuan Republik Indonesia ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah Hakikat
Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
A. Pengertian Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia
Hakikat negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah prinsip dasar yang
mencakup kedaulatan penuh berada pada pemerintahan pusat, dengan menjaga persatuan,
keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Ini menggambarkan sistem pemerintahan
yang bersifat sentralistik, sambil mengakomodasi keberagaman budaya, suku, dan agama
melalui pemberian otonomi kepada daerah-daerah dalam batas-batas tertentu. Dalam
makalah ini, kita akan menjelajahi hakikat NKRI melalui aspek-aspek utama yang
mencirikan negara ini.
1. Kedaulatan Pusat
Salah satu ciri utama NKRI adalah kedaulatan penuh yang dimiliki oleh pemerintahan
pusat. Hal ini tercermin dalam kebijakan dan wewenang pemerintah pusat terkait
pertahanan, luar negeri, dan keamanan nasional. Konsep ini menjamin kestabilan dan
keamanan negara secara keseluruhan.
Hakikat NKRI ditemukan dalam semangat persatuan yang mengatasi perbedaan suku,
agama, dan budaya. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan untuk memelihara
harmoni dan solidaritas di tengah keberagaman yang kaya di seluruh Indonesia.
3. Otonomi Daerah
Pancasila, sebagai ideologi dasar negara, memberikan landasan filosofis bagi hakikat
NKRI. Nilai-nilai seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, demokrasi, dan keadilan sosial menjadi pijakan moral dan spiritual
bagi seluruh warga negara.
Hakikat NKRI tercermin dalam komitmen untuk menciptakan keadilan sosial dan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Pemerintah berusaha mengembangkan kebijakan dan
program-program yang merata guna meningkatkan taraf hidup dan memberikan hak yang
sama kepada setiap warga negara.
6. Pembangunan Merata
Semangat Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya menjadi prinsip persatuan, tetapi juga
mengapresiasi keberagaman sebagai kekayaan bangsa. Hakikat NKRI mengajarkan
toleransi dan kerjasama antar-etnis serta agama, memupuk rasa persaudaraan di antara
warga negara.
8. Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia
Hakikat NKRI diterjemahkan dalam komitmen terhadap perlindungan hak asasi manusia
(HAM). Pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap warga negara
memiliki hak dan kebebasan yang dijamin, menciptakan masyarakat yang adil dan
bermartabat.
9. Keberlanjutan Lingkungan
Hakikat NKRI juga mencakup tanggung jawab terhadap lingkungan. Pemerintah berusaha
memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak merugikan ekosistem dan
keberlanjutan lingkungan alam, sehingga mewariskan warisan alam yang lestari bagi
generasi mendatang.
Hakikat NKRI melibatkan partisipasi aktif warga negara dalam proses demokrasi. Warga
negara memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan melalui hak pilihnya, serta
dalam mendukung pembangunan dan kebijakan yang berkontribusi pada kesejahteraan
bersama.
B. Contoh hakikat negara kesatuan republik Indonesia
Contoh konkret dari hakikat negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melibatkan
implementasi prinsip-prinsip tersebut dalam kebijakan dan praktik pemerintah, seperti:
Pengelolaan Sumber Daya Alam: Kebijakan yang mengatur eksploitasi sumber daya
alam nasional dengan memperhatikan keberlanjutan dan pemerataan manfaat, sesuai
dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan.
Hukum dan Keadilan: Sistem hukum yang berlaku secara adil dan merata di seluruh
wilayah, mencerminkan kedaulatan hukum dan menjaga keadilan bagi semua warga
negara.
Ketahanan Pangan dan Energi: Kebijakan untuk mencapai ketahanan pangan dan
energi nasional, menjaga kestabilan pasokan untuk mendukung kesejahteraan
masyarakat.
Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia merujuk pada esensi atau inti yang menjadi
dasar, nilai-nilai, dan tujuan negara Indonesia. Hakikat ini tercermin dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 yang menyajikan cita-cita dan pandangan dasar bangsa
Indonesia.
Penting untuk diingat bahwa hakikat negara Republik Indonesia dapat ditemukan dalam
landasan konstitusi, nilai-nilai budaya, serta upaya untuk mencapai kesejahteraan dan
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Dengan memahami dan menghormati hakikat NKRI yang mencakup semua aspek
di atas, kita dapat membangun dan mempertahankan Indonesia sebagai negara
yang berdaulat, adil, dan sejahtera. Kesatuan dalam keberagaman tetap menjadi
pilar utama dalam perjalanan pembangunan negara ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/21/164500769/hakikat-nkri
https://www.kompasiana.com/eldinasp16/60a1e0edd541df58d63804b2/hakikat-
negara-kesatuan-republik-indonesia