Anda di halaman 1dari 2

Pedoman wawancara

A. Wawancara dengan pendiri Batik Seng


1. Sejak kapan adanya kampung budaya di desa sengguruh?
2. Berapa jumlah pembatik?
3. Bagaimana cara mendapatkan modal awal untuk mendirikan kampung budaya?
4. Kegiatan apa saja yang ada di kampung budaya ini?
5. Bagaimana cara mendapatkan bahan baku untuk pewarrnaan batik?
6. Motif apa saja yang dihasilkan?
7. Bagaimana strategi pemasarannya?
8. Kendala yang apa saja yang dialami?
9. Apa pengaruh pada kondisi perekonomian sebelum dan sesudah adanya Batik Seng?

B. Wawancara kepada pembatik


1. Sejak kapan menggeluti kegiatan membatik?
2. Kegiatan apa yang dikerjakan sebelum menjadi pembatik?
3. Apakah adanya Batik Seng membantu perekonomian keluarga?
4. Berapa pendapatan yang diperoleh?
5. Apakah mencukupi dari endapatan yang diperoleh?
6. Kendala kendala apa saja yang dialami?
7. Berapa lama waktu yang digunakan untuk membuat batik seng?

C. Wawancara kepada pemerintah desa sengguruh


1. Berapa luas wilayah desa sengguruh?
2. Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat desa sengguruh?
3. Berapa jumlah penduduk desa sengguruh?
4. Berapa penghasilan rata rata masyarakat desa sengguruh sebelum dan sesudah adanya
Batik Seng?
5. Apa pekerjaan masyarakat desa sengguruh?
Pedoman Observasi
A. Observasi untuk pendiri
1. Mengamati jenis industri yang diproduksi.
2. Mengamati jenis bahan baku.
3. Mengamati jumlah karyawan.
4. Mengamati proses pembuatan Batik Seng.
5. Menagamati proses pemasaran.
6. Mengamati hambatan.

B. Observasi untuk pengurus


1. Mengamati kegiatan masyarakat.
2. Mengamati keterampilan yang mereka miliki
3. Mengamati upaya meningkatkan kesejahteraan mereka
4. Mengamati hambatan

C. Observasi ke wilayah desa sengguruh


1. Mencari profil desa
2. Mencari data luas wilayah
3. Mencari data jumlah penduduk
4. Mencari data letak geografis

Anda mungkin juga menyukai