Anda di halaman 1dari 7

PRESENTASI

Sejarah
perlawanan kesultanan mataram

By Ha id ar , Ra kh a
WHY?
Perlawanan terhadap Kesultanan Mataram
pada abad ke-18 dipicu oleh berbagai
faktor, termasuk ketidakpuasan terhadap
kebijakan pemerintah yang otoriter,
ketidakstabilan ekonomi akibat pajak yang
berat, serta persaingan antara kelompok elit
penguasa. Faktor-faktor ini memicu
perlawanan dari kelompok lokal dan
penguasa feodal yang merasa terpinggirkan,
membentuk aliansi dengan Belanda sebagai
mitra strategis dalam upaya menggulingkan
pemerintahan Mataram.
Tokoh
1. Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengkubuwono I): 1. Jan Pieterszoon Coen: Gubernur-
Memimpin perlawanan dengan kecerdasan strategis
Jenderal VOC yang mendukung
dan membentuk aliansi dengan Belanda untuk meraih
kemerdekaan. aliansi dengan Pangeran
2. Raden Mas Said (Pangeran Sambernyawa): Berperan Mangkubumi.
sebagai panglima perang yang gigih dan cekatan dalam
2. Jacob Mossel: Gubernur-Jenderal
menghadapi pasukan Mataram.
3. Raden Mas Garendi: Melakukan perlawanan aktif yang mengamankan kesepakatan
melawan Kesultanan Mataram dan menjadi salah satu dengan Pangeran Mangkubumi dan
pemimpin pemberontakan.
mengakui kemerdekaan Yogyakarta.
4. Raden Mas Jolang: Terlibat dalam perang gerilya dan
menjadi tokoh penting dalam menentang 3. Nicolaas Hartingh: Perwira Belanda
pemerintahan Kesultanan Mataram. yang memainkan peran penting
5. Pakubuwono III (Sultan Hamengkubuwono III): dalam pertempuran melawan
Mewakili pihak Kesultanan Mataram dan menjadi
objek dari perlawanan, bertindak sebagai pemimpin
pasukan Kesultanan Mataram.
tradisional yang mencoba menegakkan otoritasnya.
6. Pangeran Notokusumo: Berperan dalam upaya
memperkuat perlawanan melawan kesultanan dan
menciptakan aliansi strategis untuk mencapai tujuan
pemberontakan.
HISTORY
Perlawanan Kesultanan Mataram, yang terjadi pada abad ke-18,
mencakup konflik internal di kesultanan tersebut. Pangeran
Mangkubumi, yang tidak puas dengan pemerintahan
Kesultanan Mataram di bawah Sultan Hamengkubuwono III,
memimpin perlawanan. Pangeran Mangkubumi membentuk
aliansi strategis dengan Belanda (VOC) untuk melawan
kesultanan dan mencapai tujuan politiknya. Konflik ini
mencapai puncaknya dengan perjanjian pada tahun 1755,
dikenal sebagai Perjanjian Giyanti, yang mengakui
kemerdekaan Yogyakarta di bawah pemerintahan Pangeran
Mangkubumi. Sebagai hasil dari perlawanan ini, Pangeran
Mangkubumi kemudian menjadi Sultan Hamengkubuwono I,
dan Yogyakarta menjadi sebuah kesultanan yang independen
di bawah perlindungan Belanda.
PERJANJIAN
GIYANTI
Perjanjian Giyanti
Pada tanggal 22-23 September 1754, VOC mengundang
Mangkubumi dan Pakubuwana III untuk membahas
pembagian wilayah. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan
pada 13 Februari 1755 dengan nama Perjanjian Giyanti yang
membagi Mataram Islam menjadi dua yaitu Kasunanan
Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta.
Mangkubumi yang mendapatkan wilayah dari Mataram Islam
kemudian mendirikan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
dengan gelar Sri Sultan Hamengkubuwana I.
PERJANJIAN
GIYANTI
ISi dari Perjanjian Giyanti meliputi 9 pasal diantaranya :
1. Pengangkatan Mangkubumi menjadi Sultan Hamengkubuwana Senopati Ing Alang Ngabdurrahman Sayyidin
Panotogomo Kalifatullah atau separuh Kerajaan Mataram.
2. Diusahakan kerjasama rakyat dibawah kekuasaan Kompeni dengan rakyat Kesultanan
3. Pepatih Dalem dan bupati menjalankan tugasnya masing-masing dan menjalankan sumpah setia kepada
Kompeni di tangan gubernur.
4. Sri Sultan tidak memberhentikan Pepatih Dalem serta bupati sebelum memperoleh persetujuan Kompeni.
5. Sri Sultan mengampuni bupati selama peperangan memihak Kompeni.
6. Sri Sultan tidak menuntut hak atas Pulau Madura serta daerah pesisir, yang sudah diserahkan Sri Sunan
Pakubuwono II terhadap Kompeni pada 18 Mei 1746.
7. Sri Sultan memberi bantuan kepada Sri Sunan Pakubuwono III.
8. Sri Sultan berjanji menjual terhadap Kompeni bahan makanan dengan harga tertentu.
9. Sultan berjanji menaati semua macam perjanjian yang sudah diadakan antara raja-raja Mataram dengan
Kompeni.
Thank
you
By O liv ia W ils on

Anda mungkin juga menyukai