Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS

PT. Maju Bersama merupakan pabrik manufacturing yang berada dikawasan industry
karawang-jawa barat, beroperasi 2 longshift dan memiliki karyawan sebanyak 235 orang.
Perusahaan ini telah memiliki P2K3 namun belum didaftarkan ke Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi jawa barat dan yang menjadi sekretaris P2K3 adalah Manager HRD yang belum
pernah diikutsertakan dalam pembinaan Ahli K3 Umum.
Perusahaan ini menyimpan Acethylene dengan Kuantitas 85 Ton dan Memiliki Petugas K3
Kimia sebanyak 1 orang yang telah mendapatkan sertifikat dari Kementrian Ketenagakerjaan.
Selain itu, terdapat juga penggunaan chlorine diruang produksi dimana wadahnya tidak
memiliki label serta MSDS diletakkan diruang arsip.
Perusahaan ini memiliki ketel uap sebanyak 2 buah dengan kapasitas masing-masing
20Ton/Jam. Selain itu terdapat forklip dengan kapasitas 10 Ton dan Overheadcrane dengan
kapasitas 25 Ton. Baik ketel uap maupun pesawat angkat angkut terakhir dilakukan riksa uji
berkala pada tahun 2014 dan operator yang mengoperasikan boiler dan forklip belum memiliki
Lisensi K3 dari Kementrian Ketenagakerjaan RI.
Perusahaan ini diruang produksi memiliki hasil pengukuran kebisingan sebesar 90dBA, dan
perusahaan sudah memberikan earplug 1x setiap tahunnya, seringkali karyawan membeli
earplug secara mandiri dari luar perusahaan dan pada ruangan terdapat getaran sebesar 5
m/det2.
Sebagai calon Ahli K3 Umum, bagaimana upaya anda dalam pemenuhan syarat-syarat K3
diperusahaan dibawah ini terkait:
1. Kelembagaan/organisasi K3 dan Keahlian K3
2. Pengendalian lingkungan kerja, bahan berbahaya dan beracun
3. Pemakaian pesawat uap dan pesawat angkat dan angkut
4. Apakah perusahaan tersebut wajib menerapkan penerapan SMK3 ? jelaskan,

Anda mungkin juga menyukai