KELAS :K3 A
NIM :230110311020
MATA KULIAH :REGULASI DAN KEBIJAKAN k3
SOAL UAS STUDI KASUS!
Maju Bersama merupakan pabrik manufacturing yang berada di kawasan karawang-jawa Barat
beroperasi 2 longshift dan memiliki karyawan 235 orang. Perusahaan ini telah memiliki P2K3
namun belum didaftarkan ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi jawa Barat dan yang menjadi
sekretaris P2K3 adalah Manager HRD yang belum pernah diikutsertakan dalam pembinaan Ahli
K3 Umum. Perusahaan ini memiliki ketel uap sebanyak 2 Buah dengan kapasitas 22 ton. Baik
ketel uap maupun pesawat angkat angkut terakhir dilakukan pemeriksaan dan pengujian berkala
pada tahun 2014 dan operator yang mengoperasikan boiler dan forklift belum memiliki lisensi
K3 dari Kementerian Ketenagakerjaan R.I.
Perusahaan ini memiliki pembangkit sebesar 750 kVA sebanyak 2 buah dan belum memiliki
Ahli K3 Spesialis Listrik serta Teknisi yang melakukan pemeliharaan instalasi listrik yang hanya
pernah mendapatkan sosialisasi internal perusahaan. Selain itu, terdapat instalasi penyalur petir
tipe konvensional (Franklin) yang dilakukan riksa uji berkala terakhir pada tahun 2015.
Perusahaan memiliki sarana proteksi kebakaran antra lain APAR dengan media Pemadam dry
Chemical Powder (tepung kering) yang ditempatkan setiap 15 meter dengan ketinggian tanda
pemasangan APAR adalah 135 cm serta memilik detector yang interkoneksi dengan alarm
kebakaran otomatis. Sampai dengan saat ini, belum pernah dilakukan pemeliharaan APAR,
belum pernah dilakukan pemeriksaan dan pengujian pada detector serta alarm yang di miliki
serta perusahaan belum pernah melakukan gladi/simulasi penanggulangan kebakaran.
Sebagai Calon Ahli K3 Umum, Bagaiman Upaya Anda Dalam Pemenuhan Syarat-Syarat
K3 Di Perusahaan Dibawah Ini Terkait:
2. Saran
Perusahaan Maju Bersama wajib menerapkan SMK3 karena memiliki lebih dari 100
karyawan dan memiliki tingkat potensi bahaya yang tinggi. Hal ini diatur dalam PP No. 50
Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja jadi
setiap perusahan wajib menerapkan smk3
3.Dasar Hukum
1.kesalahan
Perusahaan ini memiliki pembangkit sebesar 750 kVA sebanyak 2 buah dan belum
memiliki Ahli K3 Spesialis Listrik serta Teknisi yang melakukan pemeliharaan instalasi listrik
yang hanya pernah mendapatkan sosialisasi internal perusahaan. Selain itu, terdapat instalasi
penyalur petir tipe konvensional (Franklin) yang dilakukan riksa uji berkala terakhir pada tahun
2015.
2.saran
3.Dasar hukum
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja
1.kesalahan
Perusahaan ini memiliki ketel uap sebanyak 2 Buah dengan kapasitas 22 ton. Baik ketel
uap maupun pesawat angkat angkut terakhir dilakukan pemeriksaan dan pengujian berkala pada
tahun 2014 dan operator yang mengoperasikan boiler dan forklift belum memiliki lisensi K3 dari
Kementerian Ketenagakerjaan R.I.
2.saran
3. Dasar hukum
1.kesalahan
Perusahaan memiliki sarana proteksi kebakaran antra lain APAR dengan media Pemadam
dry Chemical Powder (tepung kering) yang ditempatkan setiap 15 meter dengan ketinggian tanda
pemasangan APAR adalah 135 cm serta memilik detector yang interkoneksi dengan alarm
kebakaran otomatis. Sampai dengan saat ini, belum pernah dilakukan pemeliharaan APAR,
belum pernah dilakukan pemeriksaan dan pengujian pada detector serta alarm yang di miliki
serta perusahaan belum pernah melakukan gladi/simulasi penanggulangan kebakaran.
2. saran
3.Dasar hukum