Anda di halaman 1dari 14

PROSEDUR K3

KANTOR PAJAK

OLEH :
• NI WAYAN HULAN ROSIANI DEWI ( 201920100037 )
• KADEK WIDIANE ( 201920100023 )
• ROBERTUS MATAUFUE ( 201920100023 )
A. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi menuntut pelaksanaan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja (K3) di setiap tempat kerja termasuk di
sektor kesehatan. Untuk itu kita perlu mengembangkan
dan meningkatkan K3 disektor kesehatan dalam rangka
menekan serendah mungkin resiko kecelakaan dan
penyakit yang timbul akibat hubungan kerja, serta
meningkatkan produktivitas dan efesiensi.

B. RUMUSAN MASALAH

• Faktor penyebab perusahaan belum melaksanakan k3


• Pelaksanaan k3 yang baik yang seharusnya diterapkan
• Dampak bila perusahaan tidak melaksanakan k3
• Hambatan dalam pelaksanaan k3
c. JENIS KECELAKAANYANG MUNGKIN TIMBUL

JENIS KECELAKAAN YANG MUNGKIN TIMBUL


• BATUK
( DIEBU,MAKANAN,ROKOK,DLL)
• DISPNEA
(Seseorang menjadi sangat dispnea terutama akibat pembentukan karbondioksida yang berlebihan dalam
cairan tubuh. )
• SIANOSIS
(Sianosis merupakan salah satu tanda pertukaran gas yang kurang memadai.)
• EMPISEMA PARU KRONIK
(Empisema paru kronik yang dapat muncul bila seseorang menghisap asap rokok dalam jangka waktu
yang lama. )
• CARPAL TURNER SYNDROM
(Pada karyawan yang bertugas di bagian PDI memiliki resiko terkena carpal turner syndrom karena
aktivitas kerja yang selalu melakukan pengetikan dengan cepat selama sehari penuh. )
• STRESS EMOSI
(Stress ini dapat disebabkan karena banyaknya pekerjaan yang dibebankan pada mereka, konflik dengan
teman sekantor ataupun karena kebosanan terhadap pekerjaan yang monoton di kantor. Untuk
menghindari terjadinya stress perlu diciptakan suatu suasana kerja yang harmonis dan variatif.)
PROSEDUR PENCEGAHAN
• Mengikuti apel dan mengisi absensi.
• Mengikuti briefing pertama tentang pengenalan alat
pelindung diri (APD) dan penggunaan alat-alat yang
dipimpin pengawas K3.
• Melakukan pemeriksaan atau pengecekan APD untuk
memastikan alat-alat yang akan digunakan tidak rusak
atau cacat sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan
atau memengaruhi kesehatan pekerja.
• Memakai APD secara benar dengan mengikuti instruksi
dari pengawas K3 dan pengawas memastikan APD
sudah digunakan secara benar.
• Melakukan inspeksi terhadap mesin atau peralatan yang
akan digunakan dalam bekerja.
• Mengikuti briefing kedua yang dipimpin pengawas K3
mengenai mekanisme kerja untuk menghindari
kecerobohan pekerja.
• Memulai pekerjaan sesuai tugasnya masing-masing.
ALAT PELINDUNG YANG DAPAT DIGUNAKAN DIKANTOR

A. KOTAK P3K

Meskipun pertolongan pertama bukanlah


pengobatan yang begitu sempurna yang langsung
berefek, kehadiran P3K di tempat kerja akan
memiliki banyak manfaat dalam mencegah
keparahan cidera, mengurangi penderitaan, bahkan
menyelamatkan nyawa para korban.

Jika tindakan pertolongan pertama tidak dilakukan


selama kecelakaan di tempat kerja, konsekuensinya
dapat memperburuk situasi korban bahkan
menyebabkan kematian.
B. Fungsi Alat
Pemadam Api CO2 di
Ruangan dengan
Panel Listrik
Alat pemadam api CO2 sering kali
dipersiapkan pada ruangan berpanel listrik.
Hal ini dikarenakan alat pemadam api CO2
adalah alat pemadam api yang memiliki
fungsi untuk memadamkan kebakaran
elektrikal atau kelas kebakaran C. Selain
dapat memadamkan kelas kebakaran C, alat
pemadam api CO2 juga memiliki keunggulan
lain yaitu sebagai alat pemadam api 
clean agent. Alat pemadam api clean agent
adalah alat pemadam api yang medianya
tidak meninggalkan residu saat digunakan.
Sehingga tidak akan merusak atau membuat
alat elektronik korosif.
C. Manfaat Vaksin Penting untuk
Mencegah Penularan Penyakit
    
Manfaat vaksin yang paling mendasar adalah
sebagai upaya mencegah penyakit menular. Hal
ini karena vaksin dapat memberikan tubuh
Anda pertahanan dan perlindungan dari
berbagai penyakit infeksi yang berbahaya.
Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi
untuk membentuk daya tahan tubuh. Vaksin dapat
merangsang tubuh agar menghasilkan antibodi
yang dapat melawan kuman penyebab infeksi.
D.TUJUAN DAN MANFAAT K3 MANFAAT
Tujuan Ditetapkannya Prosedur K3 Adalah
• MEMBERIKAN
Untuk: PERLINDUNGAN BAGI
PEKERJA
• Memudahkan pekerja dalam mengikuti arahan K3 • MENCIPTAKAN SISTEM
untuk menghindari hal yang tidak diinginkan; MENEJEMEN EFEKTIF
• Menjamin pekerja dapat melaksanakan tugasnya • MENAATIKETENTUAN
dengan aman dan tertib; PEMERINTAH
• Menginformasikan secara cepat kepada pihak lain • MENINGKATKAN
yang terkait jika terjadi masalah saat bekerja; KREDIBILITAS PERUSAHAAN
• Melaporkan kejadian langsung yang
mencurigakan di lokasi kerja;
• Memastikan setiap pekerja memahami
pentingnya K3 dan mengikuti prosedur yang
sudah ditetapkan
• Menjamin setiap perlengkapan dan peralatan
kerja (alat pelindung diri/APD) dapat digunakan
dengan baik dan efektif;
E. PEMBAHASAN

A.    Faktor Penyebab kantor pajak Masih Belum


Memberikan Pelayanan K3 Yang Baik

• MENEJEMEN PERUSAHAAN KANTOR PAJAK


MEMBERIKAN PRIORITAS RENDAH PADA
PROGRAM K3 DALAM PERUSAHAAN KANTOR
PAJAK
• KURANGNYA PENGETAHUAN MENGENAI K3
BAIK DARI PERUSAHAAN KANTOR PAJAK ITU
SENDIRI MAUPUN KARIAWAN
• KETERBATASAN MODAL DALAM MEMBERIKKAN
PELAYANAN K3
• PENGAWASAN PEMERINTAH YANG LEMAH
MENGENAI PENERAPAN K3
B.     Pelaksanaan K3 Yang Baik Yang Seharusnya Diterapkan Perusahaan Kantor PajaK

Sebenarnya, penerapan K3 yang baik dan benar mudah, yaitu:


1. Memelihara peralatan-peralatan kerja
Perusahaan harus selalu meningkatkan kondisi peralatan agar selalu dalam
kondisi yang baik. 
2. Melakukan  pengontrolan terhadap perlatan-peralatan secara berkala.
3. Mempekerjakan petugas kebersihan.
4. Menyediakan fasilitas yang memadai
Fasilitas-fasilitas disini seperti kantin, karena setiap karyawan tentu
membutuhkan jam istirahat.
5. Perencanaan program K3 yang terkoordinasi
Biasanya, hampir banyak dari perusahaan yang program K3 nya kurang
terkoordinasi di seluruh bagian-bagian perusahaan sehingga penerapan
program K3 tidak terlaksana dengan baik.
6. Melakukan  tindak lanjut pelaksanaan kerja
Apabila ada yang mengalami kecelakaan, tentu perusahaan harus meninjak
lanjuti mengenai hal tersebut. 
C.    Dampak Bila Suatu Perusahaan Kantor Pajak Tidak Melakukan K3 Terhadap
Karyawannya

1.      Terjadinya cidera bahkan bisa menyebabkan kematian pada tenaga kerja


Hal ini disebabkan oleh perusahaan tidak memantau dan memeriksa berkala pada
peralatan-peralatan yang ada di perusahaan tersebut. Karena bisa saja peralatan
tersebut rusak. Jika tidak diterapkan K3, tentu karyawanlah yang menjadi
korbannya hingga mengalami cidera, bahkan yang terparah bisa mengakibatkan
kematian.
2.      Menimbulkan penyakit
Kurangnya kebersihan lingkungan perusahaan karena tidak terawatnya lingkungan
tersebut, bisa menjadi sarang penyakit. Sehingga kesehatan karyawan terancam.
3.      Memberikan kerugian
Apabila banyak tenaga kerja yang mengalami kecelakaan, tentu perusahaan kantor
pajak akan mengalami kerugian karena perusahaan harus menanggung biaya
kecelakaan dari karyawan tersebut. Dengan berkurangnya karyawan yang ada
diperusahaan kantor pajak tersebut.Dari situ tenaga kerja di kantor pajak akan
kewalahan karena kurang lengkapnya peraturan k3.
4.      Proses kerja di perusahaan terhambat
Karena K3 yang tidak diterapkan hingga menimbulkan kecelakaan, tentu proses
kerja di perusahaan kantor pajak tersebut akan terganggu dan terhambat. Karena
pengurangannya karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut sehingga proses
kerja menjadi lebih lambat dari biasanya.
D.    Hambatan dalam Pelaksanaan K3 di Perusahaan

·         Hambatan dari sisi pekerja / masyarakat:


-Tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar 
-Banyak pekerja tidak menuntut jaminan k3 karena SDM yang masih
rendah.
 
·         Hambatan dari sisi perusahaan kantor pajak :
Perusahaan yang biasanya lebih menekankan biaya produksi atau
operasional dan meningkatkan efisiensi pekerja untuk menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
f. Kesimpulan dan saran

A.    Kesimpulan
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diperlukan
karena sangat dibutuhkan perusahaan Kantor Pajak dan
karyawannya. Penerapan K3 ini juga memiliki prosedur yang benar-
benar harus diikuti sesuai dengan aturan peraturan-
undangannya. Karena K3 tidak terlaksana, tentu akan memberikan
dampak buruk terhadap perusahaan kantor pajak dan karyawannya
sendiri.
B.     Saran
Untuk perusahaan yang belum menerapkan K3 atau penerapanya
masih rendah, sebaiknya ditingkatkan. Mengingat penerapan K3
sangat dibutuhkan dalam perusahaan demi kelanjutan perusahaan
kantor pajak juga di masa yang akan datang.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai