Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN JURNAL PENELITIAN

ditulis untuk memenuhi tugas Metode Penelitian

Disusun oleh :
Kelompok 2
Konsentrasi ‘Manajemen Keuangan’
Amalia Rahma Tiara Putri (2011102431174)
Lissa Febriana (2011102431337)
Nesa Mailani (2011102431360)
Daniz Hammida (2011102431363)
Nur Rahmawati (2011102431508)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


2022
Variabel Dependen : Kualitas Audit
Variabel Independen
Amalia Rahma Tiara : Independensi Auditor
Lissa Febriana : Rotasi Auditor
Daniz Hammida : Akuntabilitas
Nesa Mailani : Fee Audit
Nur Rahmawati : Pengalaman Kerja

Gambar Model Konseptual

Independensi
Auditor (X1)

Rotasi Auditor
(X2)

Kualitas Audit
Akuntabilitas (X3) (Y)

Fee Audit (X4) Hipotesis :

1. Diduga IA berpengaruh positif signifikan


terhadap KA
2. Diduga RA berpengaruh positif signifikan
terhadap KA
3. Diduga A berpengaruh positif signifikan
Pengalaman Kerja terhadap KA
(X5) 4. Diduga FA berpengaruh positif sigifikan
terhadap KA
5. Diduga PK berpengaruh positif signifikan
terhadap KA
Rangkuman Jurnal Penelitian
Amalia Rahma Tiara Putri
Jurnal 1
Nama Peneliti : Lauw Tjun Tjun, Elyzabeth Indrawati Marpaung dan Santy
Setiawan
Tahun Penelitian : 2012
Judul Jurnal : Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor dan
Kualitas Audit
Variabel yang digunakan :
 Variabel Independen :
1. Kompetensi
2. Independensi Auditor
 Variabel Independen :
1. Kualitas Audit
Hasil Penelitian :
1. Kompetensi berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
2. Independensi tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit Sebagian.
3. Kompetensi dan Independensi berpengaruh terhadapp Kualitas Audit secara
bersamaan.
Rangkuman Jurnal Penelitian
Lissa Febriana
Jurnal 1
Nama Peneliti : Indah Yunita Permatasari dan Christina Dwi Astuti
Tahun Penelitian : 2019
Judul Jurnal : Pengaruh Fee Audit, Rotasi Auditor, dan Reputasi KAP
Terhadap Kualitas Audit

Variabel yang digunakan :


 Variabel Independen :
1. Fee Audit
2. Rotasi Auditor
3. Reputasi KAP
 Variabel Dependen :
1. Kualitas Audit

Hasil Penelitian :
1. Fee Audit berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Audit.
2. Rotasi Auditor berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Audit.
3. Reputasi KAP berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Audit

Definisi Rotasi Auditor dan Kualitas Audit Menurut Para Ahli :


1. Menurut (Kurniasih, M., & Rohman, 2014) menyatakan bahwa peraturan yang
dibuat tentang rotasi audit bertujuan untuk meningkatkan kulaitas audit
berdasarkan dengan asumsi bahwa semakin lama hubungan antara auditor baik
partner audit ataupun Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan kliennya dapat
mengurangi independensi auditor. Rotasi audit terjadi karena 2 (dua) hal yaitu
sukarela (volountary) dan wajib (mandatory). Di Indoensia, rotasi auditor bersifat
wajib (mandatory) yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan nomor:
423/KMK.06/2002 tentang jasa akuntan publik dan di revisi dengan Keputusan
Menteri Keuangan nomor: 359/KMK.06/2003 tanggal 21 Agustus yang
mewajibkan perusahaan untuk membatasi masa penugasan KAP selama paling
lambatnya 5 tahun dan akuntan publik 3 tahun.
2. Menurut (Kurniasih, M., & Rohman, 2014).Tujuan dari kualitas audit ini adalah
meningkatkan hasil kinerja audit pelaporan keuangan klien yang dapat
digunakan oleh para pemakai laporan keuangan auditan dengan sikap
independensi auditor dalam menjalankan tugasnya memeriksa salah saji
material yang terkandung dalam laporan keuangan dan melaporkan secara
transaparan beserta bukti-bukti yang diperoleh.
3. Menurut (Suciana & Setiawan, 2018) yang menyatakan bahwa rotasi auditor
tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut
terbukti bahwa audit tenure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, fee
audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit, umur publikasi, rotasi auditor
dan spesialisasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Jurnal 2
Nama Peneliti : Isnaini Safaroh, R. Anastasia Endang Susilawati dan
Abdul Halim

Tahun Peneliti : 2016


Judul Jurnal : Pengaruh Independensi, Profesionlisme, Rotasi KAP,
dan Anggaran Waktu terhadap Kualitas Audit (Studi
Empiris Kantor Akuntan Publik di Wilayah Kota Malang)

Variabel Yang Digunakan :


 Variabel Independen
1. Independensi
2. Profesionalisme
3. Rotasi KAP
4. Anggaran Waktu
 Variabel Dependen
1. Kualitas Audit
Hasil Penelitian :
1. independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.
2. profesionalisme berpengaruh terhadap kualitas audit
3. Rotasi KAP secara persial berpengaruh terhadap kualitas audit.
4. anggaran waktu berpengaruh secara signifikan kualitas audit.

Definisi profesionalisme pada kualitas auditor menurut para ahli :


1. menurut (Baotham, 2007) Profesionalisme berdasar pada kemampuan dan
perilaku profesional (Kemampuan didefinisikan sebagai pengetahuan,
pengalaman, kemampuan beradaptasi, kemampuan teknis, dan kemampuan
teknologi dan memungkinkan perilaku profesional auditor untuk mencakup
faktor-faktor tambahan seperti transparansi dan tanggung jawab, hal ini sangat
penting untuk memastikan kepercayaan publik.
2. Menurut Hall (1998) dalam Arumsari (2014), profesionalisme dapat diukur
dengan unsur-unsur seperti: pengabdian pada profesi, kewajiban sosial,
kemandirian, keyakinan pada profesi, hubungan dengan sesama profesi.
3. Menurut beberapa penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa profesionalisme
berpengaruh terhadap kualitas audit, seperti penelitian yang dilakukan oleh
Susilawati dan Atmawinata (2014), Surtikanti dan Lestary (2013), Andarwanto
(2015).
Rangkuman Jurnal Penelitian
Nesa Mailani
Jurnal 1
Nama Peneliti : Kadek Dwiyani Ciptana Putri dan Ni Ketut Rasmini
Tahun Peneliti : 2016
Judul Jurnal : Fee Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Auditor
Switching Pada Kualitas Audit
Variabel yang Digunakan :
 Variabel Independen :
1. Auditor Switching
2. Fee Audit
 Variabel Dependen :
1. Kualitas Audit
Hasil Penelitian :
1. Auditor switching berpengaruh positif pada kualitas audit
2. Fee audit memoderasi pengaruh auditor switching pada kualitas audit
Definisi Menurut Fee Audit Para Ahli :
1. Menurut Gammal (2012) menyatakan bahwa fee audit dapat didefinisikan
sebagai jumlah biaya (upah) yang dibebankan oleh auditor untuk proses audit
kepada perusahaan (auditee).
2. Menurut Dalam Yuniarti (2011) membuktikan bahwa biaya audit berpengaruh
secara signifikan terhadap kualitas audit. Biaya yang lebih tinggi akan
meningkatkan kualitas audit, karena biaya audit yang diperoleh dalam satu tahun
dan estimasi biaya operasional yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses
audit dapat meningkatkan kualitas audit.
Jurnal 2
Nama Peneliti : IB Ananta Aditama M dan I Md Karya Utama
Tahun Peneliti : 2015
Judul Jurnal : Pengaruh Audit Fee, Non- Audit Services dan Audit
Tenure Pada Independensi Auditor

Variabel Yang Digunakan :


 Variabel Independen :
1. Audit Fee
2. Non- Audit Services
3. Audit Tenure
 Variabel Dependen :
1. Independensi Auditor
Hasil Penelitian :
1. Audit Fee berpengaruh dan signifikan terhadap Independensi Auditor
2. Non- Audit Services berpengaruh terhadap Independensi Auditor
3. Audit Tenure Berpengaruh dan signifikan terhadap Independensi Auditor.
Definisi Fee Audit Menurut Para Ahli :
1. Menurut Mulyadi (2009:63) menyatakan audit fee merupakan fee yang diterima
oleh akuntan publik setelah melaksanakan jasa auditnya, besarnya tergantung
dari resiko penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang
diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya KAP yang
bersangkutan.
2. Menurut Sukrisno Agoes (2012:18) Audit Fee adalah: “Besaran biaya yang
tergantung antara lain pada resiko penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan,
tinggi keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya
KAP yang bersangkutan dan pertimbangan professional lainnya.
3. Menurut Arens et al (2012) adalah pengumpulan dan pengevaluasian mengenai
informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara
informasi dan kreteria yang ditetapkan. Audit haruslah dilakukan oleh pihak yang
kompeten dan independen.

Anda mungkin juga menyukai