DISTRIK : KLAURUNG
KELURAHAN : GIWU
KOTA : SORONG
OLEH :
1. Anastasya Enjelina Kombado (FISIP/Ilmu Pemerintahan)
2. Ardiansyah Seaputra (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
3. Arif Tri Handoko (Teknik/Teknik Informatika)
4. Dominggus Bengo Ole (Perikanan/PHP)
5. Heny Sapulette (Ekonomi/Manajemen)
6. Jihan Fahira Buhari (Hukum/Ilmu Hukum)
7. Meldawati Tandi Sambo (Hukum/Ilmu Hukum)
8. Mohhammad Faridudin Al Atar (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
9. Muhammad Fadhil Rahman (Teknik/Teknik Informatika)
10. Pesatry Sumiran M. Fadan (Ekonomi/Manajemen)
11. Prita Haurissa (Teknik/Teknik Sipil)
DISTRIK : KLAURUNG
KELURAHAN : GIWU
KOTA : SORONG
OLEH :
1. Anastasya Enjelina Kombado (FISIP/Ilmu Pemerintahan)
2. Ardiansyah Seaputra (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
3. Arif Tri Handoko (Teknik/Teknik Informatika)
4. Dominggus Bengo Ole (Perikanan/PHP)
5. Heny Sapulette (Ekonomi/Manajemen)
6. Jihan Fahira Buhari (Hukum/Ilmu Hukum)
7. Meldawati Tandi Sambo (Hukum/Ilmu Hukum)
8. Mohhammad Faridudin Al Atar (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
9. Muhammad Fadhil Rahman (Teknik/Teknik Informatika)
10. Pesatry Sumiran M. Fadan (Ekonomi/Manajemen)
11. Prita Haurissa (Teknik/Teknik Sipil)
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan,
Halaman
Halaman Pengesahan ................................................................................. iii
Daftar Isi.................................................................................................... iv
Pembuatan Sarana Papan Penunjuk Arah Kantor Kelurahan Giwu Dan Papan
Nama Blok Kpr Sakura Garden Kelurahan Giwu ........................................ 1
Pendahuluan ............................................................................................... 2
Metode ....................................................................................................... 3
Hasil Dan Pembahasan................................................................................ 4
Kesimpulan................................................................................................. 7
Ucapan Terima Kasih .................................................................................. 7
Daftar Pustaka ............................................................................................ 8
iv
Kesimpulan............................................................................................... 22
Ucapan Terima Kasih ................................................................................ 22
Daftar Pustaka .......................................................................................... 23
v
PEMBUATAN SARANA PAPAN PENUNJUK ARAH
KANTOR KELURAHAN GIWU
DAN
PAPAN NAMA BLOK KPR SAKURA GARDEN
KELURAHAN GIWU
Ardiansyah Seaputra1, Arif Tri Handoko2, Dominggus Bengo Ole3, Mohhammad Faridudin
Al Atar4, Muhammad Fadhil Rahman5
1
Ilmu Administrasi Negara, Fakultas ISIP, Universitas Muhammadiyah Sorong
2
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sorong
3
Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong
4
Ilmu Administrasi Negara, Fakultas ISIP, Universitas Muhammadiyah Sorong
5
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sorong
*E-mail : ardhyjsc86@gmail.com
ABSTRAK
Pelaksanaan K2N (Kuliah Kerja Nyata) pada Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong
sebagai wujud dari tridharma perguruan tinggi pada tahun 2024 kali ini memiliki sasaran
dalam kegiatan K2N sebanyak 28 kelompok yang ditempatkan dalam 28 Kelurahan yang
ada di lingkup wilayah Kota Sorong. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan
survey di sekitaran kelurahan Giwu, pelaksanaan pengabdian masyarakat selama satu bulan
dan proses pembuatan papan penunjuk arah dan papan nama blok sampai dengan
pemasangan di kantor kelurahan Giwu serta pemasangan di setiap lorong KPR Sakura
Garden. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar dapat membantu masyarakat dan orang di
luar lingkungan kelurahan giwu dapat dengan mudah menemukan lokasi kantor kelurahan
Giwu dan KPR Sakura Garden.
Kata Kunci: K2N, Papan Penunjuk Arah kantor, Papan Nama Blok
1
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Sorong sebagai wujud dari tridharma perguruan tinggi pada tahun 2024 kali ini memiliki
sasaran dalam kegiatan K2N sebanyak 28 kelompok yang ditempatkan dalam 28 Kelurahan
yang ada di lingkup wilayah Kota Sorong. Tim dari Kelompok 9 ditempatkan di Kelurahan
Giwu Distrik Klaurung Kota Sorong selama kurang lebih 1 (satu) bulan dimulai dari
Kelurahan Giwu merupakan salah satu kelurahan yang menjadi bagian dari Distrik
Klaurung Kota Sorong bersama dengan 3 Kelurahan lainnya yaitu Kelurahan Klasaman,
daerah. Memanfaatkan potensi yang ada pada wilayahnya, daerah mempunyai wewenang
2
mengatur rumah tangganya sendiri. Tingkat yang paling dasar yang menjadi objek
Pembangunan yaitu desa/kelurahan untuk menciptakan daerah yang lebih baik. Fokus
mendukung terbentuknya daerah yang makmur (Luis, et al.,2021). Salah satu faktor
Permasalahan yang terjadi yaitu tidak adanya sarana informasi berupa papan
penunjuk arah kantor kelurahan Giwu, sebab posisi kantornya berada di daerah ketinggian
dan harus melalui jalan yang menanjak sehingga menyulitkan orang-orang yang belum
mengetahui lokasi kantor kelurahan Giwu. Permasalahan selanjutnya yaitu belum adanya
sarana papan nama blok di sekitar lingkungan KPR Sakura Garden yang menjadi posko
K2N Tim sehingga seringkali mengakibatkan orang-orang dari luar kesulitan dalam
menemukan alamat yang dicari. Keberadaan papan nama blok akan memudahkan
masyarakat sekitar dan juga pekerja transportasi online ataupun kurir yang ingin mencari
METODE
Penunjuk Arah Kantor Kelurahan Giwu Dan Papan Nama Blok KPR Sakura Garden
Kelurahan Giwu ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yaitu dimulai dari tahapan
pertama dengan komunikasi bersama Bapak Lurah dan juga ketua RT setempat mengenai
kegiatan yang akan dilakukan kemudian dilanjutkan dengan survey lokasi untuk
menentukan tempat pemasangan papan penunjuk arah kantor lurah & papan nama blok.
Tahapan kedua yaitu penentuan desain papan nama dilanjutkan pembelian bahan-bahan
3
untuk pembuatan papan penunjuk arah & papan nama blok. Tahapan ketiga yaitu
pembuatan papan penunjuk arah kantor lurah & papan nama blok sebanyak 6 (enam) buah
sesuai dengan jumlah blok yang ada di lingkungan perumahan dilanjutkan dengan proses
pengecatan. Tahapan keempat pemasangan papan nama blok di lokasi yang telah
Jalan masuk
Tahap 4 menuju kantor
Pemasangan papan penunjuk Jumat – Sabtu, lurah
4.
arah 1 – 2 Februari 2024 Bagian depan
Pemasangan papan nama blok blok/ Lorong
perumahan
Kegiatan pembuatan papan penunjuk arah kantor lurah dan papan nama blok
perumahan tim laksanakan dalam rentang waktu 1 (satu) minggu. Diawali dengan bertemu
bapak lurah dan ketua RT untuk menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan.
Kemudian setelah itu tim membuat desain papan penunjuk arah dan papan nama blok
perumahan. Pada awal tim menyampaikan kegiatan ini kepada ketua RT 008 dan
mengetahui bahwa jumlah papan nama blok yang harus dibuat sebanyak 4 (empat) buah
4
papan nama. Namun ditengah-tengah proses pengerjaan, ketua RT menyampaikan bahwa
terdapat penambahan 2 (dua) buah papan nama blok untuk dipasang di lingkungan RT 009.
Akhirnya berdasarkan kesepakatan dari seluruh anggota kelompok K2N menyetujui untuk
membuat lagi 2 buah papan nama blok. Bahan-bahan yang tim kumpulkan Sebagian bahan
berasal dari sumbangan anggota kelompok dan ada juga dibeli menggunakan dana iuran
dari seluruh anggota kelompok. Tim membeli total 3 batang kayu ukuran 5x5 seharga Rp.
75.000, cat warna biru 1 kaleng seharga Rp. 58.000 dan cat pilox warna putih 1 kaleng
seharga Rp. 35.000
Gambar. 1
Tim melakukan Survei dan izin ke ketua RT untuk menjalankan proker yang akan
dilakukan
5
Gambar. 2
Pembuatan papan penunjuk jalan ke kantor lurah
Gambar. 3
Hasil pembuatan papan penunjuk arah dan papan nama blok
Gambar. 4
Pemasangan papan penunjuk arah bersama bapak lurah dan papan nama blok
disetiap lorong
6
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan K2N di kelurahan Giwu yaitu untuk
memudahkan masyarakat yang ingin datang ke kantor kelurahan Giwu dan disekitaran
KPR Sakura Garden. Berikut beberapa program yang telah tim laksanankan yaitu :
7
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal Tanjung, A. A. (2022). Perbaikan Dan Pembuatan Plang Nama Jalan Serta Denah
Lokasi Di Desa Gerbang Sari. Journal of Rular and Urban Community
Empowerment, 4(1), 49-55.
Aliviyanti, D. K. (2022). Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di
Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Abdi
Geomedisains, 2(2), 119-129.
Leksono, E. (2020). Peningkatan Fasilitas Desa dengan Pemasangan Papan Nama RT dan
Perangkat Desa Wotansari. DedikasiMU (Journal of Community Service), 2(1),
174-179.
Luis, R. R. (2021). Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di
Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Abdi
Geomedisains, 2(1), 1-8.
Ningrum, D. A. (2019). Pembuatan Sarana Desa untuk Papan Petunjuk Jalan Desa dan
Lingkungan Desa Jogosatru. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 25-31.
Zaidar, C. (2022). Proses Pembuatan Sarana Desa Untuk Petunjuk Jalan Di Desa
Cipurwasari. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1), 1923-1931.
8
MENGATASI PERMASALAHAN SAMPAH DENGAN
MEMBUAT TEMPAT SAMPAH DI KELURAHAN GIWU
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN
LINGKUNGAN
Ardiansyah Seaputra1, Arif Tri Handoko2, Dominggus Bengo Ole3, Jihan Fahira
Buhari4, Heny Sapulette5
1
Ilmu Administrasi Negara, Fakultas ISIP, Universitas Muhammadiyah Sorong
2
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sorong
3
Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong
4
Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sorong
5
, manajemen Fakultas Ekonomi , Universitas Muhammadiyah Sorong
*E-mail: ardhyjsc86@gmail.com
ABSTRAK
Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Tidak hanya
di negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah apabila dibiarkan
tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan kelestarian
Kawasan wisata alam. Rata-rata setiap harinya mayoritas kota di Indonesia menghasilkan
puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau
ditumpuk begitu saja ditempat yang sudah disediakan.. Metode yang digunakan dalam
kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan observasi, yaitu mengobservasi di
lapangan yakni kantor kelurahan Giwu. Tujuan dibuatnya tempat sampah menjadikan
halaman kantor kelurahan Giwu menjadi lebih bersih dan sampah-sampah tidak lagi
berserahkan.
ABSTRACT
Waste is a problem faced by almost all countries in the world. Not only in developing
countries, but also in developed countries, if waste is left unmanaged it can become a
9
serious threat to the continuity and sustainability of natural tourist areas. On average, every
day the majority of cities in Indonesia produce tens of tons of waste. The rubbish is
transported by special trucks and thrown away or simply piled up in the place provided.
The method used in this community service activity begins with observation, namely
observing in the field, namely the Giwu sub-district office. The aim of making the trash can
is to make the grounds of the Giwu sub-district office cleaner and no longer leave rubbish.
PENDAHULUAN
Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Tidak
hanya di negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah apabila
dibiarkan tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan
kelestarian Kawasan wisata alam (Chotimah, 2020). Rata-rata setiap harinya mayoritas
kota di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh
truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja ditempat yang sudah disediakan.
Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang
sering kita lihat. Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk
disekitarnya. Selain aromanya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat yang dapat
mendatangkan wabah penyakit (Sulistiyorini, 2018:24).
10
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, kantor kelurahan giwu belum mempunyai
tempat sampah karena sampah-sampah yang ada disekitaran kantor kelurahan Giwu
dikumpulkan dan langsung di bakar atau dibuang di jurang yang berada tepat di sebelah
kantor, maka dari itu mahasiswa K2N Universitas Muhammadiyah Sorong berinisiatif
untuk merancang suatu model tempat sampah yang nantinya dapat digunakan saat
masyarakat yang datang ke kantor kelurahan Giwu bisa membuang sampah pada tempatnya
dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan
observasi, yaitu mengobservasi di lapangan yakni kantor kelurahan Giwu. Dengan melihat
kondisi yang terjadi sehingga kami menyimpulkan untuk membuat tempat sampah dengan
upaya membangun masyarakat akan pentingnya kebersihan, setelah itu kami berkonsultasi
dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk menentukan kegiatan ini bisa dilakukan
atau tidak, setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) kami
melakukan musyawarah bersama teman-teman kelompok K2N untuk menentukan metode
dan bagaimana program ini akan dijalankan. Tujuan dibuatnya tempat sampah menjadikan
halaman kantor kelurahan Giwu menjadi lebih bersih dan sampah-sampah tidak lagi
berserakan.
1. Wawancara
Dalam penelitian ini, penelitian ini melakukan wawancara kepada kepala lurah
yang terkait dengan masalah ini. Wawancara juga dilakukan peneliti dengan
beberapa pegawai kantor kelurahan Giwu.
2. Observasi
Pada tahap observasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi terkait
fenomena atau peristiwa yang terjadi didalam suatu lingkungan. Diadakan
observasi untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat, maka
pada tahap observasi ini dilakukan dengan tahap survey lokasi kantor kelurahan
Giwu
11
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara memperoleh data baik secara tulisan, arsip-
arsip data maupun literatur berhubungan dengan objek.
Kegiatan program kerja ini dilakukan di kantor kelurahan Giwu yang dimulai
pada tanggal 15-17 Februari 2024. Program kerja ini mendapat perhatian dari Kepala lurah
dan warga setempat, program dalam pembuatan tempat sampah ini didasari untuk
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan membuang sampah pada
tempatnya.
Gambar. 1
Tim melakukan observasi di sekitaran kantor lurah Giwu
12
Gambar. 2
Pembuatan tempat sampah
Gambar. 3
Hasil dari pembuatan tempat sampah
Gambar. 4
Penyerahan tempat sampah di kantor kelurahan Giwu
13
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan pembuatan tempat sampah ini, kami berhasil
menyelesaikan pembuatan 2 buah tempat sampah yang di tempatkan di kantor kelurahan
giwu kami mengharapkan dengan adanya tempat sampah tersebut masyarakat lebih
memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membiarkan
sampah berserakan di lingkungan kantor kelurahan giwu
14
DAFTAR PUSTAKA
15
SOSIALISASI DAN EDUKASI DENGAN TEMA “HENTIKAN BULLYING
SEBELUM TERLAMBAT: KENALI, LAPORKAN, DUKUNG”
DI AVEROS SENIOR HIGH SCHOOL KOTA SORONG
*E-mail: kombadoanex18@gmail.com
ABSTRAK
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial,
fisik, dan psikis. Lemahnya emosi seseorang akan berdampak pada terjadinya
masalah dikalangan remaja, misalnya bullying yang sekarang kembali mencuat di
media. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat berupa
sosialisasi tentang bullying ini diawali dengan observasi lapangan. Sosialisasi ini
memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya bullying, dan agar siswa-siswi yang
menjadi korban bullying di sekolah berani dan tidak takut untuk melaporkan
tindakan tersebut, dan juga membuat siswa-siswi Averos Senior High School
mengetahui dampak dari tindakan bullying tersebut. Kegiatan sosialisasi dilakukan
pada tanggal 24 Februari 2024. Tema dari sosialisasi ini adalah "Hentikan bullying
sebelum terlambat : Kenali, Laporkan, dan Dukung". Dan dapat disimpulkan bahwa
tindakan bullying dapat dicegah dengan memberikan pemahaman bagi para siswa-
siswi sehingga dapat menghindarkan pelaku bullying dan korban bullying.
16
ABSTRACT
PENDAHULUAN
17
tantangan yang datang dari lingkungannya. Faktor protektif ini akan berintekrasi
dengan faktor resiko dengan hasil akhir berupa terjadi tidaknya masalah perilaku
atau emosi, atau gangguan mental kemudian hari. Lemahnya emosi seseorang akan
berdampak pada terjadinya masalah dikalangan remaja, misalnya bullying yang
sekarang kembali mencuat di media (Bafadhal, 2021).
Ada segelintir kejadian dari banyaknya kasus yang tidak diketahui, contoh
seperti beberapa yang kemudian menjadi viral di media sosial. Diantaranya ada
seorang pelajar perempuan yang selalu diejek/dihina yang mengarah pada body
shaming oleh teman laki-lakinya yang berkarakter kasar. Belum lagi ejekan
terhadap orang tuanya. Terkadang di luar kelas pun sering dilontarkan kata-kata
cacian dan hinaan yang menyakitkan. Yang lebih parah lagi ada tindakan pelecehan
seksual terhadap Perempuan yang dianggap lemah dan pendiam. Korban hanya bisa
diam, memahan rasa sakit dengan menangis, dan tidak bisa melakukan pembalasan
18
apapun. Sikap teman disekelilingnya yang seharusnya menjadi saksi hanya masa
bodoh dan tidak peduli, seolah-olah tidak mengetahui kejadianya yang dialami
korban (Sugma, 2020:35).
METODE PELAKSANAAN
19
Pada saat kegiatan berlangsung, Bapak Wahab selaku pemateri menjelaskan
kepada Audience tentang bahaya bullying, ciri-ciri bullying, pencegahan, dan juga
cara melaporkan tindakan bullying melalui jalur Hukum sesuai UUD Nomor 25
tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Siswa-siswi kelas XI (sebelas) sangat
antusias dengan materi yang dibawakan oleh Pemateri. Adapun sesi tanya jawab
yang dibuka oleh Moderator membuat mereka semakin antusias untuk bertanya dan
berdiskusi.
Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar karakter daripada siswa-
siswi tersebut terbentuk dengan baik. Tidak ada kesenjangan sosial diantara mereka,
bisa menghargai satu sama lain, dan yang paling penting adalah siswa-siswi Averos
Senior High School bisa menjadi generasi penerus bangsa yang bisa
membanggakan di masa depan.
20
Gambar.1
Pembukaan sosialisasi yang dilakukan oleh moderator mahasiswa K2N
Gambar. 2
Pemaparan materi oleh dosen kepada siswa-siswi SMA AVEROS
Gambar. 3
Setelah kegiatan sosialisasi selesai, selanjutnya mahasiswa K2N
melakukan foto bersama siswa, dosen pemateri, dan DPL
21
KESIMPULAN
22
DAFTAR PUSTAKA
Inin, fitria. "problem dan pemecahan prilaku bullying pada siswa sekolah." (2018).
Priyatna, a. 2010. Lets End Bullying : Memahami, Mencegah, dan Mengatasi
Bullying. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta
Artikel Berita :
https://medium.com/@farid.alatar7/mahasiswa-k2n-unamin-melaksanakan-sosialisasi-
dan-edukasi-tentang-bullying-di-averos-senior-high-f65674a32ecb
23