Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
ANGKATAN XVIII TAHUN 2024

DISTRIK : KLAURUNG
KELURAHAN : GIWU
KOTA : SORONG

OLEH :
1. Anastasya Enjelina Kombado (FISIP/Ilmu Pemerintahan)
2. Ardiansyah Seaputra (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
3. Arif Tri Handoko (Teknik/Teknik Informatika)
4. Dominggus Bengo Ole (Perikanan/PHP)
5. Heny Sapulette (Ekonomi/Manajemen)
6. Jihan Fahira Buhari (Hukum/Ilmu Hukum)
7. Meldawati Tandi Sambo (Hukum/Ilmu Hukum)
8. Mohhammad Faridudin Al Atar (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
9. Muhammad Fadhil Rahman (Teknik/Teknik Informatika)
10. Pesatry Sumiran M. Fadan (Ekonomi/Manajemen)
11. Prita Haurissa (Teknik/Teknik Sipil)

KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN, PUBLIKASI DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
2024
LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
ANGKATAN XVIII TAHUN 2024

DISTRIK : KLAURUNG
KELURAHAN : GIWU
KOTA : SORONG

OLEH :
1. Anastasya Enjelina Kombado (FISIP/Ilmu Pemerintahan)
2. Ardiansyah Seaputra (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
3. Arif Tri Handoko (Teknik/Teknik Informatika)
4. Dominggus Bengo Ole (Perikanan/PHP)
5. Heny Sapulette (Ekonomi/Manajemen)
6. Jihan Fahira Buhari (Hukum/Ilmu Hukum)
7. Meldawati Tandi Sambo (Hukum/Ilmu Hukum)
8. Mohhammad Faridudin Al Atar (FISIP/Ilmu Administrasi Negara)
9. Muhammad Fadhil Rahman (Teknik/Teknik Informatika)
10. Pesatry Sumiran M. Fadan (Ekonomi/Manajemen)
11. Prita Haurissa (Teknik/Teknik Sipil)

Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan,

Hasriyanti, S.H., M.H


NIDN. 1427118101
iii
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Pengesahan ................................................................................. iii
Daftar Isi.................................................................................................... iv

Pembuatan Sarana Papan Penunjuk Arah Kantor Kelurahan Giwu Dan Papan
Nama Blok Kpr Sakura Garden Kelurahan Giwu ........................................ 1
Pendahuluan ............................................................................................... 2
Metode ....................................................................................................... 3
Hasil Dan Pembahasan................................................................................ 4
Kesimpulan................................................................................................. 7
Ucapan Terima Kasih .................................................................................. 7
Daftar Pustaka ............................................................................................ 8

Mengatasi Permasalahan Sampah Dengan Membuat Tempat Sampah Di


Kelurahan Giwu Untuk
Meningkatkan Kualitas Kebersihan Lingkungan ......................................... 9
Pendahuluan ............................................................................................. 10
Metode ..................................................................................................... 11
Hasil Dan Pembahasan.............................................................................. 12
Kesimpulan............................................................................................... 14
Ucapan Terima Kasih ................................................................................ 14
Daftar Pustaka .......................................................................................... 15

Sosialisasi Dan Edukasi Dengan Tema “Hentikan Bullying Sebelum Terlambat :


Kenali, Laporkan, Dukung” Di Averos Senior High School Kota Sorong .. 16
Pendahuluan ............................................................................................. 17
Metode Pelaksanaan.................................................................................. 19
Hasil Dan Pembahasan.............................................................................. 19

iv
Kesimpulan............................................................................................... 22
Ucapan Terima Kasih ................................................................................ 22
Daftar Pustaka .......................................................................................... 23

v
PEMBUATAN SARANA PAPAN PENUNJUK ARAH
KANTOR KELURAHAN GIWU
DAN
PAPAN NAMA BLOK KPR SAKURA GARDEN
KELURAHAN GIWU

Ardiansyah Seaputra1, Arif Tri Handoko2, Dominggus Bengo Ole3, Mohhammad Faridudin
Al Atar4, Muhammad Fadhil Rahman5

1
Ilmu Administrasi Negara, Fakultas ISIP, Universitas Muhammadiyah Sorong

2
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sorong

3
Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong

4
Ilmu Administrasi Negara, Fakultas ISIP, Universitas Muhammadiyah Sorong

5
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sorong

*E-mail : ardhyjsc86@gmail.com

ABSTRAK

Pelaksanaan K2N (Kuliah Kerja Nyata) pada Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong
sebagai wujud dari tridharma perguruan tinggi pada tahun 2024 kali ini memiliki sasaran
dalam kegiatan K2N sebanyak 28 kelompok yang ditempatkan dalam 28 Kelurahan yang
ada di lingkup wilayah Kota Sorong. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan
survey di sekitaran kelurahan Giwu, pelaksanaan pengabdian masyarakat selama satu bulan
dan proses pembuatan papan penunjuk arah dan papan nama blok sampai dengan
pemasangan di kantor kelurahan Giwu serta pemasangan di setiap lorong KPR Sakura
Garden. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar dapat membantu masyarakat dan orang di
luar lingkungan kelurahan giwu dapat dengan mudah menemukan lokasi kantor kelurahan
Giwu dan KPR Sakura Garden.

Kata Kunci: K2N, Papan Penunjuk Arah kantor, Papan Nama Blok

1
ABSTRACT

The implementation of K2N (Real Work Lectures) on the Sorong Muhammadiyah


University Campus as a manifestation of the tridharma of higher education in 2024 has a
target of K2N activities as many as 28 groups placed in 28 sub-districts within the Sorong
City area and we from Group 9 are placed in Giwu Village, Klaurung District, Sorong City.
The method used is by conducting a survey around the Giwu sub-district area, carrying out
community service for one month and the process of making direction signs and block
name boards up to installation at the Giwu sub-district office and installation in every
corridor of KPR Sakura Garden. The aim of carrying out this activity is to help the public
and foreigners easily find the location of the Giwu sub-district office and KPR Sakura
Garden.

Keywords: K2N, office direction boards, block name plates

PENDAHULUAN

Pelaksanaan K2N (Kuliah Kerja Nyata) pada Kampus Universitas Muhammadiyah

Sorong sebagai wujud dari tridharma perguruan tinggi pada tahun 2024 kali ini memiliki

sasaran dalam kegiatan K2N sebanyak 28 kelompok yang ditempatkan dalam 28 Kelurahan

yang ada di lingkup wilayah Kota Sorong. Tim dari Kelompok 9 ditempatkan di Kelurahan

Giwu Distrik Klaurung Kota Sorong selama kurang lebih 1 (satu) bulan dimulai dari

tanggal 6 Februari – 6 Maret 2024.

Kelurahan Giwu merupakan salah satu kelurahan yang menjadi bagian dari Distrik

Klaurung Kota Sorong bersama dengan 3 Kelurahan lainnya yaitu Kelurahan Klasaman,

Kelurahan Klablim, dan Kelurahan Klasuat.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembangunan sebagai upaya

mengurangi kesenjangan dengan memberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 tentang otonomi

daerah. Memanfaatkan potensi yang ada pada wilayahnya, daerah mempunyai wewenang

2
mengatur rumah tangganya sendiri. Tingkat yang paling dasar yang menjadi objek

Pembangunan yaitu desa/kelurahan untuk menciptakan daerah yang lebih baik. Fokus

pemerataan pembangunan di tingkat desa/kelurahan tidak boleh diabaikan guna

mendukung terbentuknya daerah yang makmur (Luis, et al.,2021). Salah satu faktor

penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di desa/kelurahan yaitu

ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang memadai (Aliviyanti, et al.,2022).

Permasalahan yang terjadi yaitu tidak adanya sarana informasi berupa papan

penunjuk arah kantor kelurahan Giwu, sebab posisi kantornya berada di daerah ketinggian

dan harus melalui jalan yang menanjak sehingga menyulitkan orang-orang yang belum

mengetahui lokasi kantor kelurahan Giwu. Permasalahan selanjutnya yaitu belum adanya

sarana papan nama blok di sekitar lingkungan KPR Sakura Garden yang menjadi posko

K2N Tim sehingga seringkali mengakibatkan orang-orang dari luar kesulitan dalam

menemukan alamat yang dicari. Keberadaan papan nama blok akan memudahkan

masyarakat sekitar dan juga pekerja transportasi online ataupun kurir yang ingin mencari

alamat di sekitar lingkungan perumahan.

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata Pembuatan Sarana Papan

Penunjuk Arah Kantor Kelurahan Giwu Dan Papan Nama Blok KPR Sakura Garden

Kelurahan Giwu ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yaitu dimulai dari tahapan

pertama dengan komunikasi bersama Bapak Lurah dan juga ketua RT setempat mengenai

kegiatan yang akan dilakukan kemudian dilanjutkan dengan survey lokasi untuk

menentukan tempat pemasangan papan penunjuk arah kantor lurah & papan nama blok.

Tahapan kedua yaitu penentuan desain papan nama dilanjutkan pembelian bahan-bahan

3
untuk pembuatan papan penunjuk arah & papan nama blok. Tahapan ketiga yaitu

pembuatan papan penunjuk arah kantor lurah & papan nama blok sebanyak 6 (enam) buah

sesuai dengan jumlah blok yang ada di lingkungan perumahan dilanjutkan dengan proses

pengecatan. Tahapan keempat pemasangan papan nama blok di lokasi yang telah

ditentukan. Jadwal kegiatan untuk pelaksanaan yaitu :

No. Kegiatan Waktu Lokasi


Tahap 1
Kantor lurah Giwu
 Komunikasi dengan Bapak Rabu,
1. & KPR Sakura
Lurah & Ketua RT 21 Februari 2024
Garden
 Survey lokasi
Tahap 2  Posko K2N
Senin,
2.  Penentuan desain  TPK
26 Februari 2024
 Pembelian bahan-bahan  Toko Bangunan
Tahap 3
Selasa-Rabu,
 Pembuatan papan penunjuk arah
3. 27-28 Februari Posko K2N
dan papan nama blok
2024
 Pengecatan

 Jalan masuk
Tahap 4 menuju kantor
 Pemasangan papan penunjuk Jumat – Sabtu, lurah
4.
arah 1 – 2 Februari 2024  Bagian depan
 Pemasangan papan nama blok blok/ Lorong
perumahan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pembuatan papan penunjuk arah kantor lurah dan papan nama blok
perumahan tim laksanakan dalam rentang waktu 1 (satu) minggu. Diawali dengan bertemu
bapak lurah dan ketua RT untuk menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan.
Kemudian setelah itu tim membuat desain papan penunjuk arah dan papan nama blok
perumahan. Pada awal tim menyampaikan kegiatan ini kepada ketua RT 008 dan
mengetahui bahwa jumlah papan nama blok yang harus dibuat sebanyak 4 (empat) buah

4
papan nama. Namun ditengah-tengah proses pengerjaan, ketua RT menyampaikan bahwa
terdapat penambahan 2 (dua) buah papan nama blok untuk dipasang di lingkungan RT 009.
Akhirnya berdasarkan kesepakatan dari seluruh anggota kelompok K2N menyetujui untuk
membuat lagi 2 buah papan nama blok. Bahan-bahan yang tim kumpulkan Sebagian bahan
berasal dari sumbangan anggota kelompok dan ada juga dibeli menggunakan dana iuran
dari seluruh anggota kelompok. Tim membeli total 3 batang kayu ukuran 5x5 seharga Rp.
75.000, cat warna biru 1 kaleng seharga Rp. 58.000 dan cat pilox warna putih 1 kaleng
seharga Rp. 35.000

Untuk pemasangannya, tim memutuskan untuk memasang papan penunjuk arah


kelurahan Giwu terlebih dahulu di hari Jumat, 1 Februari 2024 bersama Bapak Lurah.
Lokasi pemasangan berada di depan jalan masuk antara Kantor Kelurahan dan Gardu Induk
PLN. Kemudian hari selanjutnya yaitu Sabtu, 2 Februari 2024 tim melanjutkan kegiatan
untuk pemasangan papan nama di 6 (enam) blok perumahan yang terbagi antara 2 RT yaitu
RT 008 dan RT 009. Pemasangan dilakukan secara berurutan dimulai dari blok B, blok C,
blok D, blok E, blok F, dan terakhir blok G.

Gambar. 1
Tim melakukan Survei dan izin ke ketua RT untuk menjalankan proker yang akan
dilakukan

5
Gambar. 2
Pembuatan papan penunjuk jalan ke kantor lurah

Gambar. 3
Hasil pembuatan papan penunjuk arah dan papan nama blok

Gambar. 4
Pemasangan papan penunjuk arah bersama bapak lurah dan papan nama blok
disetiap lorong

6
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan K2N di kelurahan Giwu yaitu untuk
memudahkan masyarakat yang ingin datang ke kantor kelurahan Giwu dan disekitaran
KPR Sakura Garden. Berikut beberapa program yang telah tim laksanankan yaitu :

1. Papan penunjuk Arah dibuat untuk memudahkan masyarakat yang datang ke


kantor kelurahan Giwu dengan melihat penunjuk arah yang sudah dipasang.
2. Papan nama blok dibuat untuk memudahkan masyarakat maupun pekerja
transportasi online dapat dengan mudah mengetahui alamat di sekitar perumahan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tim mahasiswa K2N Reguler Angkatan ke XVIII mengucapkan terima kasih


kepada kepala kelurahan Giwu atas izin dan bantuanya yang sudah turut ikut dalam
pemasangan papan penunjuk arah kantor kelurahan Giwu serta Tim ucapkan terima kasih
kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Ketua RT dari KPR Sakura Garden.

7
DAFTAR PUSTAKA

Afrizal Tanjung, A. A. (2022). Perbaikan Dan Pembuatan Plang Nama Jalan Serta Denah
Lokasi Di Desa Gerbang Sari. Journal of Rular and Urban Community
Empowerment, 4(1), 49-55.
Aliviyanti, D. K. (2022). Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di
Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Abdi
Geomedisains, 2(2), 119-129.
Leksono, E. (2020). Peningkatan Fasilitas Desa dengan Pemasangan Papan Nama RT dan
Perangkat Desa Wotansari. DedikasiMU (Journal of Community Service), 2(1),
174-179.
Luis, R. R. (2021). Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di
Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Abdi
Geomedisains, 2(1), 1-8.
Ningrum, D. A. (2019). Pembuatan Sarana Desa untuk Papan Petunjuk Jalan Desa dan
Lingkungan Desa Jogosatru. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 25-31.
Zaidar, C. (2022). Proses Pembuatan Sarana Desa Untuk Petunjuk Jalan Di Desa
Cipurwasari. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1), 1923-1931.

8
MENGATASI PERMASALAHAN SAMPAH DENGAN
MEMBUAT TEMPAT SAMPAH DI KELURAHAN GIWU
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN
LINGKUNGAN

Ardiansyah Seaputra1, Arif Tri Handoko2, Dominggus Bengo Ole3, Jihan Fahira
Buhari4, Heny Sapulette5
1
Ilmu Administrasi Negara, Fakultas ISIP, Universitas Muhammadiyah Sorong

2
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sorong

3
Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong

4
Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sorong

5
, manajemen Fakultas Ekonomi , Universitas Muhammadiyah Sorong

*E-mail: ardhyjsc86@gmail.com

ABSTRAK

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Tidak hanya
di negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah apabila dibiarkan
tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan kelestarian
Kawasan wisata alam. Rata-rata setiap harinya mayoritas kota di Indonesia menghasilkan
puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau
ditumpuk begitu saja ditempat yang sudah disediakan.. Metode yang digunakan dalam
kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan observasi, yaitu mengobservasi di
lapangan yakni kantor kelurahan Giwu. Tujuan dibuatnya tempat sampah menjadikan
halaman kantor kelurahan Giwu menjadi lebih bersih dan sampah-sampah tidak lagi
berserahkan.

Kata Kunci : K2N, Sampah, Observasi

ABSTRACT

Waste is a problem faced by almost all countries in the world. Not only in developing
countries, but also in developed countries, if waste is left unmanaged it can become a

9
serious threat to the continuity and sustainability of natural tourist areas. On average, every
day the majority of cities in Indonesia produce tens of tons of waste. The rubbish is
transported by special trucks and thrown away or simply piled up in the place provided.
The method used in this community service activity begins with observation, namely
observing in the field, namely the Giwu sub-district office. The aim of making the trash can
is to make the grounds of the Giwu sub-district office cleaner and no longer leave rubbish.

Keywords: K2N, Waste, Observation

PENDAHULUAN

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Tidak
hanya di negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah apabila
dibiarkan tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan
kelestarian Kawasan wisata alam (Chotimah, 2020). Rata-rata setiap harinya mayoritas
kota di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh
truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja ditempat yang sudah disediakan.
Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang
sering kita lihat. Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk
disekitarnya. Selain aromanya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat yang dapat
mendatangkan wabah penyakit (Sulistiyorini, 2018:24).

Pentingnya kesadaran masyarakat tentang sampah, karena sampah sangat penting


diperhatikan oleh masyarakat itu sendiri maupun pemerintah, karena hanya dengan cara ini
lingkungan sekitar dan masyarakatnya dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit paru-
paru (TBC), demam berdarah dan penyakit lainnya, Oleh karena itu, masyarakat perlu
menyiapkan tempat sampah sementara di setiap rumah sebelum membuang ke tempat
pembuangan akhir (TPA) (Sulistiyorini, 2018:26).

Tempat sampah adalah suatu wadah yang dipergunakan sebagai tempat


penampungan berbagai macam sampah untuk sementara dan biasanya tempat sampah
terbuat dari bahan plastik atau logam (Nagong, 2020:55). Untuk mengetahui permasalahan
secara nyata yang terjadi pada tempat sampah yang sering menimbulkan pencemaran udara,
maka dilakukan survey secara langsung pada beberapa lokasi yang ada di sekitar, salah
satunya kantor kelurahan Giwu.

10
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, kantor kelurahan giwu belum mempunyai
tempat sampah karena sampah-sampah yang ada disekitaran kantor kelurahan Giwu
dikumpulkan dan langsung di bakar atau dibuang di jurang yang berada tepat di sebelah
kantor, maka dari itu mahasiswa K2N Universitas Muhammadiyah Sorong berinisiatif
untuk merancang suatu model tempat sampah yang nantinya dapat digunakan saat
masyarakat yang datang ke kantor kelurahan Giwu bisa membuang sampah pada tempatnya
dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.

METODE

Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan
observasi, yaitu mengobservasi di lapangan yakni kantor kelurahan Giwu. Dengan melihat
kondisi yang terjadi sehingga kami menyimpulkan untuk membuat tempat sampah dengan
upaya membangun masyarakat akan pentingnya kebersihan, setelah itu kami berkonsultasi
dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk menentukan kegiatan ini bisa dilakukan
atau tidak, setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) kami
melakukan musyawarah bersama teman-teman kelompok K2N untuk menentukan metode
dan bagaimana program ini akan dijalankan. Tujuan dibuatnya tempat sampah menjadikan
halaman kantor kelurahan Giwu menjadi lebih bersih dan sampah-sampah tidak lagi
berserakan.

Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara
Dalam penelitian ini, penelitian ini melakukan wawancara kepada kepala lurah
yang terkait dengan masalah ini. Wawancara juga dilakukan peneliti dengan
beberapa pegawai kantor kelurahan Giwu.
2. Observasi
Pada tahap observasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi terkait
fenomena atau peristiwa yang terjadi didalam suatu lingkungan. Diadakan
observasi untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat, maka
pada tahap observasi ini dilakukan dengan tahap survey lokasi kantor kelurahan
Giwu

11
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara memperoleh data baik secara tulisan, arsip-
arsip data maupun literatur berhubungan dengan objek.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan program kerja ini dilakukan di kantor kelurahan Giwu yang dimulai
pada tanggal 15-17 Februari 2024. Program kerja ini mendapat perhatian dari Kepala lurah
dan warga setempat, program dalam pembuatan tempat sampah ini didasari untuk
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan membuang sampah pada
tempatnya.

Dalam kegiatan ini kami melakukan observasi di lingkungan sekitar kelurahan


Giwu termasuk salah satunya di kantor kelurahan Giwu. Dari hasil yang kami lakukan dan
dapat disimpulkan bahwa kantor kelurahan Giwu sangat penting untuk adanya tempat
sampah agar masyarakat yang datang atau ada keperluan di kantor kelurahan Giwu tidak
lagi membuang sampah sembarangan, sehingga halaman kantor menjadi lebih bersih.

Gambar. 1
Tim melakukan observasi di sekitaran kantor lurah Giwu

12
Gambar. 2
Pembuatan tempat sampah

Gambar. 3
Hasil dari pembuatan tempat sampah

Gambar. 4
Penyerahan tempat sampah di kantor kelurahan Giwu

13
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan pembuatan tempat sampah ini, kami berhasil
menyelesaikan pembuatan 2 buah tempat sampah yang di tempatkan di kantor kelurahan
giwu kami mengharapkan dengan adanya tempat sampah tersebut masyarakat lebih
memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membiarkan
sampah berserakan di lingkungan kantor kelurahan giwu

UCAPAN TERIMA KASIH

Mahasiswa K2N Reguler UNAMIN Angkatan ke XVIII mengucapkan terima


kasih kepada LP3M UNAMIN yang telah memberikan bantuan finansial, Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada kepala kelurahan Giwu atas izin dan bantuannya kepada
kami untuk dapat melaksanakan program kerja ini serta kami ucapkan terima kasih kepada
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan panitia K2N yang sudah memperhatikan kami
selama di tempat K2N.

14
DAFTAR PUSTAKA

Chotimah, C. (2020). Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Kreatif di


Kawasan Destinasi Wisata Pesisir Pantai Selatan Tulungagung. Tulungagung:
Akademia Pustaka.
Nagong, A. (2020). Studi Tentang Pengelolaan Sampah Oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kota Samarinda Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 02 Tahun
2011 Tentang Pengelolaan Sampah. Journal Administrative Reform, 8(2), 105-114.
Sulistiyorini, W. (2018). Sampah dan Pencemaran. Jakarta Timur: Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa.
https://dlhk.bantenprov.go.id/storage/dlhk/upload/article-
pdf/2.%20PERMASALAHAN%20SAMPAH%20DAN%20SOLUSINYA.pdf
http://kkn.undip.ac.id/?p=252747

15
SOSIALISASI DAN EDUKASI DENGAN TEMA “HENTIKAN BULLYING
SEBELUM TERLAMBAT: KENALI, LAPORKAN, DUKUNG”
DI AVEROS SENIOR HIGH SCHOOL KOTA SORONG

Anastasya E. Kombado1, Meldawati Tandi Sambo2, Pesatry Sumiran M.


Fadan3, Prita Haurissa4
1
Ilmu Pemerintahan, Fakultas ISIP, Universitas Muhammadiyah Sorong
2
Ilmu Hukum, Fakutas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sorong
3
Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sorong
4
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sorong

*E-mail: kombadoanex18@gmail.com

ABSTRAK

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial,
fisik, dan psikis. Lemahnya emosi seseorang akan berdampak pada terjadinya
masalah dikalangan remaja, misalnya bullying yang sekarang kembali mencuat di
media. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat berupa
sosialisasi tentang bullying ini diawali dengan observasi lapangan. Sosialisasi ini
memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya bullying, dan agar siswa-siswi yang
menjadi korban bullying di sekolah berani dan tidak takut untuk melaporkan
tindakan tersebut, dan juga membuat siswa-siswi Averos Senior High School
mengetahui dampak dari tindakan bullying tersebut. Kegiatan sosialisasi dilakukan
pada tanggal 24 Februari 2024. Tema dari sosialisasi ini adalah "Hentikan bullying
sebelum terlambat : Kenali, Laporkan, dan Dukung". Dan dapat disimpulkan bahwa
tindakan bullying dapat dicegah dengan memberikan pemahaman bagi para siswa-
siswi sehingga dapat menghindarkan pelaku bullying dan korban bullying.

Kata Kunci : sosialisasi, sekolah, bullying, pelajar

16
ABSTRACT

Adolescence is a developmental phase between childhood and adulthood. Where at


this time teenagers have emotional, social, physical and psychological maturity. A
person's weak emotions will have an impact on problems among teenagers, for
example bullying which is now appearing again in the media. The method used in
community service activities in the form of socialization about bullying begins with
field observations. This socialization aims to prevent bullying from occurring, and
so that students who are victims of bullying at school are brave and not afraid to
report these actions, and also make Averos Senior High School students aware of
the impact of these bullying actions. The outreach activity was carried out on
February 24 2024. The theme of this outreach was "Stop bullying before it's too
late: Recognize, Report and Support". And it can be concluded that bullying can be
prevented by providing understanding to students so that they can avoid bullying
perpetrators and victims of bullying.

Keywords: socialization, school, bullying, students

PENDAHULUAN

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak


dan masa dewasa. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi,
sosial, fisik, dan psikis. Karena masa ini merupakan fase pencarian jati diri.
Biasanya mereka selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru dilihat atau
diketahui dari lingkungan sekitarnya, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah,
teman sepermainan, dan masyarakat (Rahman, 2020:9). Adanya beberapa faktor
yang membentuk kepribadian seorang remaja yang salah satunya yaitu faktor
protektif yang mana merupakan faktor yang memodifikasi, merubah, atau
menjadikan respon seseorang menjadi lebih kuat menghadapi berbagai macam

17
tantangan yang datang dari lingkungannya. Faktor protektif ini akan berintekrasi
dengan faktor resiko dengan hasil akhir berupa terjadi tidaknya masalah perilaku
atau emosi, atau gangguan mental kemudian hari. Lemahnya emosi seseorang akan
berdampak pada terjadinya masalah dikalangan remaja, misalnya bullying yang
sekarang kembali mencuat di media (Bafadhal, 2021).

Bullying merupakan sebuah kata serapan dari bahasa Inggris. Bullying


berasal dari kata bully yang artinya penggertak, orang yang menganggu orang yang
lemah. Beberapa istilah dalam bahasa Indonesia yang seringkali dipakai masyarakat
untuk menggambarkan fenomena bullying diantaranya adalah penindasan,
pemalakan, pengucilan, atau intimidasi (Soedjatmiko, 2013). Bullying atau
perundungan merupakan suatu penindasan yang ditimbulkan dari prilaku pelajar
yang agresif dan temperamen. Hal itu yang dilakukan dengan cara mengintimidasi,
menghina, mengancam, melecehkan bahkan penganiayaan pun dianggap sebuah
sikap wajar dan biasa-biasa saja. Mereka tidak merasa bersalah atas sikap yang
diperbuatnya meskipun tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan sebagai
pelajar (Rahman, 2020:10)

Bullying berkembang pesat di lingkungan sekolah dari berbagai jenjang.


Terbukti setiap kasus bullying, pelaku dan korbannya sama-sama pelajar. Aksi
bullying umum terjadi pada saat tidak berada dalam pengawasan pengajar di
sekolah. Pelakunya nyaris tidak diketahui kalau saja korban tidak melapor tetapi
ada juga korban dan pelaku yang dilaporkan oleh saksi sebagai perlawanan atas
perbuatan dari aksi bullying itu.

Ada segelintir kejadian dari banyaknya kasus yang tidak diketahui, contoh
seperti beberapa yang kemudian menjadi viral di media sosial. Diantaranya ada
seorang pelajar perempuan yang selalu diejek/dihina yang mengarah pada body
shaming oleh teman laki-lakinya yang berkarakter kasar. Belum lagi ejekan
terhadap orang tuanya. Terkadang di luar kelas pun sering dilontarkan kata-kata
cacian dan hinaan yang menyakitkan. Yang lebih parah lagi ada tindakan pelecehan
seksual terhadap Perempuan yang dianggap lemah dan pendiam. Korban hanya bisa
diam, memahan rasa sakit dengan menangis, dan tidak bisa melakukan pembalasan

18
apapun. Sikap teman disekelilingnya yang seharusnya menjadi saksi hanya masa
bodoh dan tidak peduli, seolah-olah tidak mengetahui kejadianya yang dialami
korban (Sugma, 2020:35).

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat berupa


sosialisasi tentang bullying ini diawali dengan observasi lapangan. Mahasiswa K2N
mendatangi sekolah yang menjadi target sosialisasi yaitu Averos Senior High
School yang berada di kilometer 12 masuk Kelurahan Giwu Distrik Klaurung Kota
Sorong. Kami melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait sosialisasi
yang akan dilakukan dengan menentukan tanggal kegiatan hari yaitu pada hari
Sabtu 24 Februari 2024, dengan menggunakan slide presentasi dan infocus sebagai
medianya. Sosialisasi ini memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya bullying.
Untuk mengetahui daya serap yang diterima dan dipahami oleh para siswa-siswi
Averos Senior High School ini. Setelah selesai penyuluhan, diadakan sesi tanya
jawab antara pembawa materi dan siswa-siswi. Hal ini dilakukan untuk
mengevaluasi efektivitas penyampaian dan metode penyampaiannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan sosialisasi dilakukan pada tanggal 24 Februari 2024. Yang menjadi


audience adalah siswa-siswi kelas XI berjumlah 30 orang. Pemateri yang kami
siapkan adalah Dosen Fakultas Hukum UNAMIN Bapak Wahab Aznul Hidaya,
S.H., M.H. dan moderator saudara Ardiansyah Seaputra (Mahasiswa K2N Unamin
Kelompok 9). Kami juga ditemani oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu
Hasriyanti, S.H., M.H. dan juga salah satu media di Kota Sorong yaitu CWM
Channel. Tema dari sosialisasi ini adalah "Hentikan bullying sebelum terlambat:
Kenali, Laporkan, dan Dukung".

19
Pada saat kegiatan berlangsung, Bapak Wahab selaku pemateri menjelaskan
kepada Audience tentang bahaya bullying, ciri-ciri bullying, pencegahan, dan juga
cara melaporkan tindakan bullying melalui jalur Hukum sesuai UUD Nomor 25
tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Siswa-siswi kelas XI (sebelas) sangat
antusias dengan materi yang dibawakan oleh Pemateri. Adapun sesi tanya jawab
yang dibuka oleh Moderator membuat mereka semakin antusias untuk bertanya dan
berdiskusi.

Pada saat penghujung acara, tidak lupa mahasiswa K2N membagikan


konsumsi kepada setiap siswa-siswi yang mengikuti sosialisasi di dalam ruang
kelas. Respon dari siswa-siswi Averos Senior High School membuat tim merasa
bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting dan bermanfaat bagi mereka karena
anak remaja pada zaman sekarang sangat rentan terhadap kasus pembullyan baik
secara fisik maupun verbal.

Tujuan dari kami Mahasiswa K2N Unamin (Universitas Muhammadiyah


Sorong) melakukan sosialisasi ini adalah agar siswa-siswi yang menjadi korban
bullying di Sekolah tidak takut untuk melaporkan segala macam bentuk tindakan
bullying dan juga membuat siswa-siswi Averos Senior High School mengetahui
dampak dari tindakan bullying sangat berbahaya untuk masa depan anak yang
menjadi korban bullying.

Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar karakter daripada siswa-
siswi tersebut terbentuk dengan baik. Tidak ada kesenjangan sosial diantara mereka,
bisa menghargai satu sama lain, dan yang paling penting adalah siswa-siswi Averos
Senior High School bisa menjadi generasi penerus bangsa yang bisa
membanggakan di masa depan.

20
Gambar.1
Pembukaan sosialisasi yang dilakukan oleh moderator mahasiswa K2N

Gambar. 2
Pemaparan materi oleh dosen kepada siswa-siswi SMA AVEROS

Gambar. 3
Setelah kegiatan sosialisasi selesai, selanjutnya mahasiswa K2N
melakukan foto bersama siswa, dosen pemateri, dan DPL

21
KESIMPULAN

Dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi di Averos Senior High School ini,


maka dapat disimpulkan bahwa tindakan bullying dapat dicegah dengan
memberikan pemahaman bagi para siswa-siswi sehingga dapat menghindarkan aksi
bullying yang tentu saja dapat berdampak buruk pada korban maupun pelaku.
Tujuan dari kami Mahasiswa K2N Unamin melakukan sosialisasi ini adalah agar
siswa-siswi yang menjadi korban bullying di sekolah tidak takut untuk melaporkan
tindakan tersebut dan juga membuat siswa-siswi Averos Senior High School lebih
mengetahui seperti apa bentuk-bentuk tindakan bullying dan bagaimana dampak
dari tindakan bullying sangat berbahaya untuk masa depan generasi muda saat ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

Kami mahasiswa K2N Reguler UNAMIN Angkatan ke XVIII Kelompok 9 Giwu


mengucapkan terima kasih kepada Kepala sekolah serta guru-guru yang sudah
menginzinkan kami melakukan sosialisasi di SMA AVEROS , kami juga mengucapkan
terima kasih kepada Dosen Fakultas Hukum Bapak Wahab Aznul Hidaya, S.H., M.H
dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sudah turut ikut membantu kami.

22
DAFTAR PUSTAKA

Inin, fitria. "problem dan pemecahan prilaku bullying pada siswa sekolah." (2018).
Priyatna, a. 2010. Lets End Bullying : Memahami, Mencegah, dan Mengatasi
Bullying. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta

Bafadhal, F. &. (2021). Sosialisasi Stop Bullying (Perundungan) di SMA/SMK


Muhammadiyah Singkut Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun. Jurnal
Gramaswara, 1(2), 40-47.
Rahman, A. S. (2020). Sosialisasi Pencegahan Tindakan Bullying Di Sekolah Dasar Negeri
020 Balikpapan Utara. Jurnal Masyarakat Merdeka, 3(2), 8-14.
Soedjatmiko. (2013). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah Emosi dan
Perilaku Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Sari Pediatri, 15(3).
Sugma, A. R. (2020). Sosialisasi Dampak Bullying Terhadap Peserta Didik Mas Al
Maksum Stabat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JKPM), 1(1), 33-40.

Artikel Berita :

https://medium.com/@farid.alatar7/mahasiswa-k2n-unamin-melaksanakan-sosialisasi-
dan-edukasi-tentang-bullying-di-averos-senior-high-f65674a32ecb

23

Anda mungkin juga menyukai