Anda di halaman 1dari 10

PORTOFOLIO

HASRIANA DWI DAYANA


249012485021

TOPIK 1
PENDALAMAN PEMAHAMAN COMPUTATIONAL THINGKING

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2024

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


DATA DIRI

NAMA : HASRIANA DWI DAYANA


NIM : 249012485021
KELAS : INFORMATIKA 002
ASAL DAERAH : KENDARI – SULAWESI TENGGARA

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


Eksplorasi Konsep
Lembar Kerja Mahasiswa

1. Sampai saat ini, Anda sudah mendapatkan contoh-contoh implementasi CT dalam


kehidupan sehari-hari. Dalam contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa CT dapat
diterapkan dengan ataupun tanpa menggunakan “komputer”. Tuliskanlah hal atau
persoalan apa yang zaman sekarang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi
membutuhkan CT!

Jawab :

Persoalan zaman sekarang yang tidak memakai komputer, TIK dan robot tetapi
membutuhkan CT yaitu

a. Memilih tempat untuk berbelanja. Computational thinking dapat digunakan dengan


menentukan barang yang akan di beli kemudian mencari tempat terdekat untuk
membeli barang yang di inginkan dan menggunakan kendaraan apa untuk menuju ke
tempat yang telah di tentukan agar dapat sampai ke tujuan dengan tepat dan
mendapatkan barang sesuai dengan yang di inginkan

b. Mengatur Jadwal Rutin Harian. CT dapat digunakan dalam menyusun kegiatan harian
dengan menentukan rutinitas yang dimulai pada pagi hari setelah bangun tidur harus
memasak sarapan dan membersihkan kemudian harus ke kampus untuk mengikuti
kuliah PPG dengan jarak yang cukup jauh sehingga tidak terlambat jika di tempuh
dengan berjalan kaki.

2. Tuliskan dan jelaskan minimal satu contoh penerapan untuk masing-masing fondasi CT
dalam kehidupan sehari-hari! Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih dari
satu fondasi.

Jawab :
Contoh penerapan fondasi CT dalam kehiduapan sehari-hari yaitu :

1. Decompotition : pembagian persoalan ke dalam beberapa sub-persoalan yang lebih


kecil.

Contoh : Menyusun Rencana Perjalanan. Saat merencanakan perjalanan kita perlu


menyederhanakan informasi kompleks menjadi sub-pesoalan misalnya tujuan

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


perjalanan, rute yang yang di tempuh, dan kegiatan yang akan di rencanakan misalnya
dengan memilih jadwal penerbangan dan tempat menginap

2. Pattern recognition (Pengenalan Pola) : pengamatan dan analisis kesamaan yang ada di
antara persolan-persolan. Jika telah berkali-kali menyelesaikan persoalan maka pola
sejenis dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan

Contoh : Mengatur jadwal rutin harian. Dalam Mengatur jadwal rutin harian kita sering
menggunakan pola untuk mengidentifikasi kegiatan yang berulang untuk manajemen
waktu dan kegiatan sehari-hari. Pengenalan pola dapat dilakukan denga menganalisis
rutinitas harian seperti waktu bangun pagi, membuat sarapan, makan, pergi ke kampus
untuk kuliah dan mengerjakan tugas di rumah. Dengan mengenali pola ini kita dapat
menagtru waktu menjadi lebih efisien dan lebih produktif

3. Abstraksi (Abstraction) : Proses mengenali bagian-bagian yang tidak relevan dari suatu
persoalan.

Contoh : memilih tempat untuk berbelanja. Penerapan abstraksi dalam memilih tempat
untuk berbelanja misalnya pada saat memilih rute perjalanan yang akan di tempuh
terdapat beberapa pilihan di mana beberapa dari pilihan tersebut terjebak macet di jalan,
maka pilihan dari rute tersebut di hilangkan dan tersisa rute yang paling bagus untuk di
tempuh

4. Algoritma (Algorith Thinking) : menyusun langkah-langkah untuk menyelesaikan


persoalan secara terurut dan efektif.

Contoh : Memilih tempat untuk berbelanja. Penerapan Algoritma dalam memilih


tempat berbelanja dapat di mulai dari Membuat list barang yang akan di beli, memilih
tempat belanja, memilih rute perjalanan yang memiliki jarak paling dekat dan efektif
kemudian sampai di supermarket dengan membeli barang yang telah di list.

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


Ruang Kolaborasi
Kelompok 7

Nama/No. Kelompok: CT Team 7

1.11n
1.(249012485021) Hasriana Dwi Dayana
No. Induk / Nama Mahasiswa : 2.(24901248076) Muh. Azikin Sofyan
3.(249012485009) Muh.Nurhidayat
3.

Hasil Diskusi secara umum :

Ketika sebuah kegiatan bersifat umum maka ada kemungkinan pekerjaan tersebut bisa
Computional Thinking dan bisa Non Computional Thinking. Semua kegiata yang bersifat
Computional Thinking memilki unsur AADP dan hal yang paling penting untuk didapatkan
solusinya adalah berdasarkan aspek Efektif, Efisien, dan Optimal

Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan
robot tapi membutuhkan CT.
1. Memilih tempat untuk berbelanja
2. Manajemen Siswa Dalam Mengerjakan Tugas
3. Membuat kopi dan memasak mie Instan
4. Manajemen proyek rumah tangga
5. Mengatur Jadwal Rutin Harian

Penerapan fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari.


A. Jawaban yang sudah tepat

1. Manajemen Siswa Dalam Mengerjakan Tugas

Dekomposisi (Decomposition):
Contoh: Seorang siswa diberi tugas untuk membuat proyek penelitian tentang perubahan
iklim. Mereka dapat melakukan dekomposisi dengan membagi tugas menjadi sub-
tugas, seperti analisis data cuaca, dampak perubahan iklim, dan solusi berbasis
teknologi.
Pengenalan Pola (Pattern Recognition):
Contoh: Seorang analis data mengamati pola penjualan produk selama beberapa bulan.
Dengan mengidentifikasi pola-pola tersebut, mereka dapat memprediksi tren

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


penjualan di masa depan, membantu perusahaan dalam merencanakan persediaan
dan strategi pemasaran.
Abstraksi (Abstraction):
Contoh: Seorang pengembang perangkat lunak harus membuat aplikasi e-commerce.
Dengan melakukan abstraksi, mereka dapat fokus pada fitur-fitur utama seperti
manajemen produk, keranjang belanja, dan proses pembayaran, sambil mengabaikan
elemen-elemen yang kurang relevan dalam tahap awal pengembangan.
Algoritma (Algorithm):
Contoh: Seorang siswa diminta untuk membuat algoritma langkah-demi-langkah untuk
menyelesaikan masalah matematika kompleks. Dengan merancang algoritma,
mereka dapat memberikan instruksi jelas untuk memecahkan masalah tersebut,
memudahkan pemahaman dan pelaksanaan.

2. Manajemen Proyek Rumah Tangga

Dekomposisi:
Penerapan: Mengelola proyek besar di rumah, seperti merenovasi dapur, dengan
memecahnya menjadi sub-persoalan, seperti perencanaan desain, pengadaan bahan,
dan penjadwalan pekerjaan.
Pengenalan Pola:
Penerapan: Menganalisis pola kebiasaan harian anggota keluarga untuk menentukan waktu
yang paling efektif untuk melaksanakan pekerjaan renovasi tanpa mengganggu
aktivitas sehari-hari.
Abstraksi:
Penerapan: Menyederhanakan proses dengan fokus pada langkah-langkah utama, seperti
memilih desain yang diinginkan, menentukan daftar bahan yang diperlukan, dan
mengabaikan detail yang tidak relevan untuk perencanaan.
Algoritma:
Penerapan: Merancang algoritma penjadwalan pekerjaan renovasi berdasarkan prioritas dan
ketergantungan tugas, memastikan pekerjaan dilakukan secara terurut dan efisien.

B. Jawaban yang kurang tepat

1. Menghitung Air Hujan


2. Menyelenggarakan Event Konser

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


Demontrasi Kontekstual

Nama/No. Kelompok: Kelas Informatika 002

Hasil diskusi secara umum :


Ketika sebuah kegiatan bersifat umum maka ada kemungkinan pekerjaan tersebut bisa
Computional Thinking dan bisa Non Computional Thinking. Semua kegiata yang bersifat
Computional Thinking memilki unsur AADP dan hal yang paling penting untuk didapatkan
solusinya adalah berdasarkan aspek Efektif, Efisien, dan Optimal.

Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot
tapi
membutuhkan CT.
1. Menyelenggarakan Event Konser
2. Memperbaiki Sepeda Motor yang mogok
3. Memasak Menggunakan Kayu
4. Melipat Pakaian
5. Budidaya Tanaman Jagung pada kondisi tanah yang berbeda
6. Menanam Padi Secara Tradisional
7. Membuat Kopi Dan Memasak Mie Instan
8. Membuat Rumah Panggung
Penerapan fondasi CT dalam kehidupan sehari-
9.
hari.Memanjat
A. Pohon Untuk
Jawaban Memetik
yang sudah Buah Cengkeh
tepat
(silakan
1. dilanjutkan)
Memperbaiki Sepeda Motor yang mogok
2. Memasak Menggunakan Kayu
3. Melipat Pakaian
4. Budidaya Tanaman Jagung pada kondisi tanah yang berbeda
5. Menanam Padi Secara Tradisional
6. Membuat Kopi Dan Memasak Mie Instan
7. Membuat Rumah Panggung
8. Memanjat Pohon Untuk Memetik Buah Cengkeh
(silakan dilanjutkan)
B. Jawaban yang kurang tepat
1. Menyelenggarakan Event Konser

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


Lembar Notulis demostrasi Konstektual feedback dari hasil diskusi yang dilakukan
Kelompok 7
1.(249012485021) Hasriana Dwi Dayana
No. Induk / Nama Mahasiswa: 2.(24901248076) Muh Azikin Sofyan
3.(249012485009) Muh.Nurhidayat

Feedback/Pertanyaan Tanggapan/Solusi

Dalam penerapan CT tentunya harus


memperhatikan aspek efektif, efisien, dan
optimal dalam pemanfaatan pola piker CT
Apakah dalam penerapan CT dalam kehidupan sehari
dalam kehidupan sehari-hari. Jadi Kegiatan
hari itu tidak memperhatikan aspek efektif dan
sehari-hari dapat dikatakan menggunakan CT
efisiennya?
maupun tidak menggunakan CT tergantung
kegiatan tersebut.

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


AKSI NYATA
1. Apa harapan/target Anda dalam mengikuti mata kuliah ini ?
Jawab :
Harapan saya dalam mengikuti mata kuliah computational thinking ini agar saya dapat
mengetahui dan memahami cara-cara berpikir secara komputasi dan menerapkannya dalam
berbagai aspek kehidupan sehari hari untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang di
hadapi secara efektif dan efisien serta menyampaikan dan menerapkan kepada peserta didik
terkait ilmu pemecahan masalah baik yang sederhana ataupun kompleks sehingga ketika
menghadapi masalah mampu memberikan solusi yang efektif dan efisien dan optimal.
Selain itu sebagai calon guru mampu mengintegrasikan computational thinking yang
merupakan literasi berpikir abad 21 dalam proses pembelajaran terlebih lagi menggunakan
kurikulum merdeka di mana siswa yang harus aktif untuk berpikir.
2. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari CT ?
Jawab :
Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari CT adalah Ketika sebuah
kegiatan bersifat umum maka ada kemungkinan pekerjaan tersebut bisa Computional
Thinking dan bisa Non Computional Thinking. Semua kegiata yang bersifat Computional
Thinking memilki unsur AADP dan hal yang paling penting untuk didapatkan solusinya
adalah berdasarkan aspek Efektif, Efisien, dan Optimal. CT juga dapat di terapkan dalam
profesi apapun, bahkan sebagai calon guru diharapkan mampu menerapkan computational
thinking ke dalam pembelajaran. Karena computational thinking adalah sebuah metode
yang digunakan menyelesaian masalah dengan menguraikan masalah menjadi bagian
terkecil supaya dapat terselesaikan secara efektif, efisien dan optimal. CT juga memiliki 4
landasan yaitu decomposisi, pattern recognition, abstraction, dan algorithm thinking.
3. Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT dalam kehidupan Anda ?
Jawab :
Menurut saya dengan menerapkan CT dalam kehidupan sehari-hari, saya merasa terbantu
dimana saya memikirkan strategi dalam menangani ataupun merencanakan solusi dan
langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan
mempertimbangan beberapa faktor secara detail sehingga tidak terkesan terburu-buru dan
sembarangan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021


4. Bagaimana perasaan Anda setelah belajar mengenai CT ?
Jawab :
Perasaan saya setelah mempelajari CT tentunya senang dan semakin tertarik untuk lebih
Mempelajarinya karena sangat bermanfaat dalam pemecahan masalah di kehidupan sehari
- hari. Dengan mempelajari CT saya belajar bagaimana menyelesaikan suatu masalah
dengan cepat efektif, efisien dan optimal. Terlebih lagi CT juga dapat diterapkan dalam
proses pembelajaran dan pemikiran CT dapat ditularkan kepada peserta didik dimana nanti
akan berguna sebagai seorang guru kedepannya.
5. Apa potensi kendala yang mungkin akan Anda alami selama mengikuti kuliah ini? Jika ada,
tindakan apa yang akan Anda lakukan untuk mengantisipasinya?
Jawab :
Potensi kendala dalam mengikuti perkuliahan ini sebenarnya umum terjadi kepada semua
mahasiswa yaitu pembagian waktu untuk mengerjakan tugas yang ada dalam LMS serta luar
LMS. Selain itu, terkadang terkendala koneksi jaringan internet bermasalah sehingga
memperlambat dalam melaksanakan perkuliahan ataupun mengerjakan tugas-tugas yang
ada di LMS. Adapun cara saya mengantisipasi kedala tersebut yaitu dengan membuat jadwal
rutih harian dan prioritas untuk mengerjakan tugas serta mempersiapkan data internet
pribadi yang cukup sehingga saat ada tugas pada saat perkuliahan dapat langsung
diselesaikan.

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Hasriana Dwi Dayana - 249012485021

Anda mungkin juga menyukai