Anda di halaman 1dari 6

PROFIL PERUSAHAAN

CV Cendekia adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan kertas.


Sampai dengan tahun 2018 ini CV Cendekia masih tergolong pengusaha kecil dan belum menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Sebagian transaksi yang dilakukan oleh CV Cendekia selama bulan November 2018 adalah sebagai berikut.
06-Nov-18 CV Cendekia menjual kertas kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Nilai faktur tagihan yang dikeluarkan oleh CV Cendekia adalah Rp100.000.000.
Harga pokok penjualan (atau beban pokok penjualan) kertas yang diserahkan adalah Rp70.000.000.

06-Nov-18 Piutang Dagang 100,000,000


Pendapatn Penjualan 100,000,000
Beban Pokok Penjualan 70,000,000
Persediaan 70,000,000

08-Nov-18 CV Cendekia menerima pembayaran dari Bendahara Pemerintah Kabupaten Banyumas.


Atas pembayaran tersebut, CV Cendekia dikenai PPh pasal 22 dengan tarif 1,5% dari harga pembelian (dari sudut pandang pemerintah), tidak termasuk PPN.
Berapakah besarnya PPh pasal 22 yang dipungut oleh Bendahara Pemerintah Kabupaten Banyumas atas pembayaran tersebut?
Besarnya PPh pasal 22 yang dipungut adalah Rp1.500.000 (Rp100.000.000 × 1,5%).
Jumlah neto kas yang diterima oleh CV Cendekia adalah Rp98.500.000 (Rp100.000.000 – Rp1.500.000).

08-Nov-18 Kas 98,500,000


PPh21 Dibayar Dimuka 1,500,000
Piutang Dagang 100,000,000

17-Nov-18 CV Cendekia membeli kertas secara kredit dari Pabrik Kertas Sinar Bulan. Harga kertas itu adalah Rp200.000.000.
Faktur pembelian yang diterima CV Cendekia juga mencantumkan pungutan PPh Pasal 22 sebesar 0,1%.
Berapakah besarnya PPh pasal 22 yang dipungut oleh Pabrik Kertas Sinar Bulan dari transaksi tersebut?
Besarnya pungutan PPh pasal 22 adalah Rp200.000 (Rp200.000.000 × 0,1%),
sehingga jumlah yang harus dibayar CV Cendekia adalah Rp200.200.000 (Rp200.000.000 + Rp200.000).

17-Nov-18 Persediaan barang dagang 200,000,000


PPh21 Dibayar Dimuka 200
Utang Dagang 200,200,000

22-Nov-18 CV Cendekia membayar utang dagang kepada Pabrik Kertas Sinar Bulan.

22-Nov-18 Utang Dagang 200,200,000


Kas 200,200,000

23-Nov-18 CV Cendekia menjual kertas secara kredit kepada Bank BNI Syariah Cabang Purwokerto.
Jumlah harga jual kertas itu adalah Rp150.000.000, sedangkan harga pokoknya Rp110.000.000.
PT Bank BNI Syariah termasuk badan usaha tertentu yang diwajibkan untuk memungut PPh pasal 22
berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang dan bahan-bahan untuk keperluan kegiatan usahanya.

23-Nov-18 Piutang Dagang 150,000,000


Pendapatn Penjualan 150,000,000
Beban Pokok Penjualan 110,000,000
Persediaan 110,000,000

28-Nov-18 CV Cendekia menerima pembayaran dari Bank BNI Syariah Cabang Purwokerto.
Kas yang diterima adalah setelah dikurangi pungutan PPh pasal 22.
Berapakah jumlah kas yang diterima CV Cendekia dari Bank BNI Syariah Cabang Purwokerto?
Besarnya pungutan PPh pasal 22 adalah Rp2.250.000 (Rp150.000.000 × 1,5%).
Kas bersih yang diterima oleh CV Cendekia adalah Rp147.750.000 (Rp150.000.000 – Rp2.250.000).

28-Nov-18 Kas 147,750,000


PPh21 Dibayar Dimuka 2,250,000
Piutang Dagang 150,000,000

05-Dec-18 Pada tanggal 25 Oktober 2014, CV Cendekia mencatat pembayaran gaji kepada pada karyawannya.
Jumlah gaji yang dibayarkan kepada seluruh karyawan bulan itu adalah Rp300.000.000,-.
CV Cendekia memotong PPh Pasal 21 sebesar Rp18.750.000,-;
Premi BPJS Kesehatan Rp3.750.000,- dan Iuran Pensiun Rp7.500.000,-
Sehingga jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan sebesar Rp270.000.000,- .

a) PPh Pasal 21 ditanggung sendiri oleh penerima penghasilan


05-Dec-18 Biaya Gaji 300,000,000
Utang PPh 21 18,750,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 270,000,000
Jurnal pada saat penyetoran pajak dan iuran-iuran lainnya adalah
05-Dec-18 Utang PPh 21 18,750,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 30,000,000

b) PPh Pasal 21 Ditanggung oleh Pemberi Kerja


Ayat jurnal pada saat pembayaran gaji
05-Dec-18 Biaya Gaji 300,000,000
Beban PPh 21 18,750,000
Utang PPh 21 18,750,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 288,750,000
Ayat jurnal pada saat penyetoran pajak dan iuran-iuran lainnya
05-Dec-18 Utang PPh 21 18,750,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 30,000,000
c) PPh Pasal 21 diberikan Tunjangan oleh Pemberi Kerja Tidak di-Gross Up
CV Cendekia melakukan pembayaran gaji kepada para karyawan bulan Desember pada tanggal 20 Desember 2018
Gaji yang dibayarkan sebesar Rp300.000.000,- perusahaan memberikan tunjangansebesar Rp11.250.000,-.
Perusahaan memotong PPh Pasal 21 sebesar Rp 27.000.000,-. premi BPJSkesehatan Rp3.750.000,- dan iuran pensiun Rp7.500.000,-
20-Dec-18 Biaya Gaji 300,000,000
Beban PPh 21 11,250,000
Utang PPh 21 27,000,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 273,000,000
Ayat jurnal pada saat penyetoran pajak dan iuran-iuran lainnya:
20-Dec-18 Utang PPh 21 27,000,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 38,250,000

d) PPh Pasal 21 Diberikan Tunjangan Dengan di-Gross Up


jumlah pajak yang akan terutang per karyawan harus sama dengan besarnya tunjangan PPhPasal 21.
NO LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK RUMUS GROSS UP
1 Lapisan 1 0-47.500.000 (PKP setahun – 0) x 5/95 + 0
2 Lapisan 2 47.500.000-217.500.000 (PKP Setahun – Rp47.500.000) x 15/85 + Rp2.500.000
3 Lapisan 3 217.500.000-405.000.000 (PKP setahun – Rp217.500.000) x 25/75 + Rp32.500.000
4 Lapisan 4 >405.000.000 (PKP setahun – Rp405.000.000) x 30/70 + Rp95.000.000
apabila perusahaan membebankan biaya gaji sebesar Rp300.000.000,-
tunjangan PPh Pasal 21 = (Rp300.000.000,- – Rp217.500.000,-) x 25/75 + Rp 32.500.000,-
Rp60.000.000,-
Penghasilan Kena Pajak = Rp300.000.000,- + Rp60.000.000,-
Rp360.000.000,-
PPh Pasal 21 terutangnya adalah: 5% x Rp50.000.000,- = Rp2.500.000,-
15% x Rp200.000.000,- = Rp30.000.000,-
25% x Rp110.000.000,- = Rp27.500.000,-
Jumlah Rp60.000.000,-
Ayat jurnal pada saat pembayaran gaji adalah:
20-Dec-18 Biaya Gaji 360,000,000
Utang PPh 21 60,000,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 288,750,000
Ayat jurnal pada saat penyetoran pajak dan iuran-iuran lainnya:
20-Dec-18 Utang PPh 21 60,000,000
Utang Premi BPJS Kesehatan 3,750,000
Utang Iuran Pensiun 7,500,000
Kas 71,250,000
PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : CV CENDEKIA


Jenis Usaha : Perdagangan Kertas
Pembukuan : Akrual; Bahasa Indonesia , Komputer , Rupiah
Metode Penyusutan : Garis Lurus
Tahun Buku : 2022

Data Pengurus
No Nama dan Alamat NPWP Jabatan
Kariani Yogi Safitri
22.05.52.3005 Komisari
1 Jl. MT Haryono 912 , Semarang
Ardhea Rizka Aprilia
22.05.52.3006 Direktur Utama
2 Jl. Mayjend Sutoyo 21 , Semarang

Data Pemegang Saham


No Nama dan Alamat NPWP Rupiah Lembar %
Tryastuti Handayani
22.05.52.3014 Rp1,500,000,000.00 1500 30
1 Jl. Gajah Raya 18A, Semarang
Natasya Dhiya Sabita
22.05.52.3024 Rp750,000,000.00 750 15
2 Jl. Sri Rejeki 101, Semarang
Nadila Angelica Meyta Sari
3 22.05.52.3035 Rp750,000,000.00 750 15
Jl. Ngaglek Baru 1015, Semarang

2 Dec Menjual kertas kepada Pemerintah senilai Rp 25.000.000 . Harga pokok penjualan atas barang yang dijual tersebut adalah Rp 10.000.000 pembayaran secara kredit
Penjualan Rp 25.000.000
HPP Rp 10.000.000
Piutang Usaha Rp25,000,000
Penjualan Rp25,000,000
2 Des
HPP Rp10,000,000
Persediaan Barang Dagang Rp10,000,000

4 Dec Menerima pembayaran dari Pemerintah dan di pungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5%
Pph Pasal 22
= 1,5% x 25.000.000
= 375.000
Kas Rp24,625,000
4 Dec Pph Pasal 22 Dibayar Dimuka Rp375,000
Piutang Usaha Rp25,000,000

5 Dec Membeli kertas secara kredit dari Pabrik Kertas Sentosa seharga Rp.50.000.000,dipungut PPh Pasal 22 sebesar 0,1%
0,1% 50.000.000 = 50.000
Persediaan Dagangan Rp50,000,000
5 Dec Pph Pasal 22 Dibayar Dimuka Rp50,000
Piutang Usaha Rp50,050,000
6 Des Membayar gaji Fajar dalam 15 hari kerja dengan total upah Rp 7.500.000
Pph Pasal 21
Upah per hari = 7.500.000 / 15 = 500.000
Upah diatas 450.000, jadi 500.000 - 450.000 = 50.000
Pph Pasal 21 terutang = 15 x (5% x 50.000) = 37.500
Beban Honor Rp7,500,000
6 Dec Utang PPh Pasal 21 Rp37,500
Kas Rp7,537,500

8 Dec Membayar ongkos perbaikan beberapa komputer kepada Pak Amat sebesar Rp. 6.500.000 dipotong Pph 21
Pph Pasal 21
2,5% x Rp 6.500.000 = 162.500
Beban Perbaikan Komputer Rp6,500,000
8 Dec Utang PPh Pasal 21 Rp162,500
Kas Rp6,337,500

### PPh badan terutang tahun 2021 CV Cendekia adalah Rp 3.000.000


PPh pasal 25 yang harus dibayar setiap bulannya di tahun 2022 adalah :
Rp 3.000.000/12 = Rp 250.000
Jurnal Pengakuan dari Januari-November 2022
Uang Muka PPh Rp250,000
###
Hutang PPh Rp250,000
Jurnal Pengakuan Desember 2022 (PPh 29)
Biaya PPh Rp3,000,000
### Uang Muka Rp2,750,000
Hutang PPh Rp250,000
Jurnal Pembayaran PPh 25 dan PPh 29
Hutang PPh Rp250,000
###
Kas Rp250,000

### CV Cendekia membayar sewa alat berat kepada CV Lestari sebesar Rp.100.000.000 plus PPN 11%. Sesuai dengan UU PPh Pasal 23 atas pembayaran kepada CV Lestari harus dipotong PPh Pasal 23 sebesar 2% dari nilai bruto.
100.000.000 x 11% = 11.000.000
Utang PPh Pasal 23 = 2% x 100.000.000 = 2.000.000
Jurnal CV Cendekia
Beban Sewa Rp100,000,000
PPN Rp11,000,000
12 Des
Utang PPh Pasal 23 Rp2,000,000
Kas Rp109,000,000
Jurnal saat pembayaran
Uang PPh Pasal 23 Rp2,000,000
###
Kas Rp2,000,000

### CV Cendekia menerima royalti atas hak yang digunakan sebesar Rp.10.000.000
Besar pemotong PPh Pasal 23 atas royalti sebesar 15%
15% x 10.000.000 = 1.500.000
Beban Royalti Rp10,000,000
### Utang PPh Pasal 23 Rp1,500,000
Kas Rp8,500,000

### Membayar jasa servis AC kepada CV. Mangun sebesar Rp. 8.000.000,- ; CV. Mangun tidak memiliki NPWP.
PPh Pasal 23 = 100% x 2% x Rp. 8.000.000,-
PPh Pasal 23 = 160,000

Biaya Servis Rp8,000,000


Kas Rp8,000,000
Kas Rp160,000
###
Hutang PPh Pasal 23 Rp160,000

### Memperoleh penghasilan neto dari dalam negeri sebesar Rp. 6.000.000.000 dan penghasilan dari Singapura sebesar 2.000.000.000 dengan tarif pajak 20%

PKP 6.000.000.000 + 2.000.000.000 = ###


PPh Terutang Badan dari PKP 25% x 8.000.000.000 = ###
Pajak yang telah dibayar di luar nege20% x 2.000.000.000 = 400,000,000
Kredit pajak luar negeri PLN (2.000.000.000)/PKP (8.000.000.000) x PPh Terutang (2.000.000. = 500,000,000

Jurnal
Jurnal saat Penerimaan penghasilan dari luar negeri
Kas 1,600,000,000
PPh pasal 24 dibayar dimuka 400,000,000
Pendapatan Jasa 2,000,000,000
Jurnal saat perhitungan PPh Akhir Tahun
Beban Pajak 2,000,000,000
Hutang Pajak 1,600,000,000
PPh pasal 24 dibayar dimuka 400,000,000

Data laporan laba rugi CV Cendekia :


Pendapatan bruto = 22,457,206,100
Harga pokok penjualan = 14,910,253,798
Laba kotor (gross profit) = 7,546,952.302
Beban pemasaran = 495,281,84
Beban administrasi dan umum = 3,688,057,532
Pendapatan (beban) lainnya = 343,224,814
Laba sebelum pajak = 3,020,388,142
Perhitungan Pajak PPh Pasal 29 Badan Usaha:
I. Penyesuaian Pajak
Koreksi Negatif
A. Bunga & Pendapatan lain = 11,188,669
B. Koreksi Positif
C. Entertain, Komisi, Adm Bank = 577,829,739
Laba setelah koreksi pajak = 3,587,029,212
II. Tarif Pajak Penghasilan
Pajak dapat fasilitas
A. Batas fasilitas = 4,800,000,000
B. Pendapatan bruto = 22,457,206,100
C. Penghasilan kena pajak = 3,587,029,212
(A/B) x C = 766, 691,108
III. Pajak tidak dapat fasilitas
A. Penghasilan kena pajak = 3,587,029,212
B. Penghasilan dapat fasilitas = 766,691,108
A-B = 2,820,338,104
IV. Penghasilan Kena Pajak
A. Dapat fasilitas (50% x 25%) = 95,836,388
B. Tidak dapat fasilitas 25% = 705,084,526
C. Penghasilan Kena Pajak = 800.920,915
D. PPh Pasal 23 = 126,521,045
Taksiran pajak penghasilan adalah 674,399,870

Anda mungkin juga menyukai