Anda di halaman 1dari 8

Akuntansi Keuangan Menengah

2.1 Utang Dagang


Jurnal
Periodikal
Pembelian
Utang Dagang
Pepetual
Persediaan
Utang Dagang

2.2 Utang Wesel


Rumus :
4%/12*6*Rp. 20.000.000
4% : itu bunga nya
12 : itu semua sama 12 karena jatuh tempo 12 bulan
6 : tanggal jatuh tempo weselnya
Rp. 20.000.000 : harga nominal

Jurnal:

Ketika penerbitan wesel


Kas
Utang Wesel
Ketika jatuh tempo
Utang Wesel
Beban Bunga
Kas

2.3 Pendapatan Diterima Dimuka


Jurnal
Ketika penerimaan kas
Kas
Pendapatan diterima dimuka
Ketika Pelaksanaan atau penghapus pendapatan diterima dimuka
Pendaptan diterma dimuka
Pendapatan tiket (opsional tergantung soal)

2.4 Utang Dividen


Jurnal :
Ketika pengumuman dividen
Saldo Laba
Utang Dividen
Ketika pembagian dividen
Utang dividen
Kas
2.5 Utang Gaji
Jurnal :
Ketika belum dibayar
Beban Gaji
Utang Gaji
Ketika dibayar
Utang Gaji
Kas

2.6 Utang Terkait Dengan Imbalan Kerja


 BPJS Kesehatan
Pemberi Kerja : bunga x gaji yang dikeluarkan perbulan
Peserta : bunga x x gaji yang dikeluarkan perbulan

Sama semua
Jurnal :
Beban Gaji (ini gaji yang dikeluarkan perbulan)
Utang BPJS Kesehatan (ini hasil dari pemberi kerja)
Utang BPJS JHT (ini hasil dari pemberi kerja)
Utang BPJS Pensiun (ini hasil dari pemberi kerja)
Kas xx

Beban BPJS
Utang BPJS Kesehatan
Utang BPJS JHT
Utang BPJS Pensiun
2.7 Utang Pajak

Utang Pajak Penghasilan


a. 0 – 4.8 M = dikenakan tarif pajak final sebesar 1%
b. 4.8 M – 50 M = dikenakan 2 tahap yaitu : pajak dengan fasilitas : 12.5% *
4.8M dan pajak tanpa fasilitas 25%*4.8M sampai dengan 50M (sesuai dengan
soal)
c. 50 M keatas = dikenakan tarif pajak 25% *laba bersih sebelum pajak

PPh badan = 25%*5M = 1.25M


Utang Pajak = 1.25M-xx-xx(pph 25 or 23)
Jurnal
Beban Pajak (hasil dari PPh badan)
Pajak dibayar dimuka PPh 25 (dari soal )
Pajak dibayar dimuka PPh 23 (dari soal)
Utang Pajak xx

Utang Pajak Pertambahan Nilai (PPN)


Tarif PPN biasanya 10%
Jurnal
Ketika membeli persediaan
Persediaan
PPN Masukan
Utang Dagang
Ketika HPP dan penjualan
Harga pokok penjualan
Persediaan
Piutang
PPN Keluaran
Penjualan

Utang pada pihak ketiga


Jurnal
Beban Konstruksi (opsional tergantung soal)
Utang PPh
Kas

SOAL BAB 2

1. Jurnal

25 Apr
Pembelian
Utang Dagang

30 Apr
Utang Dagang
Diskon
Kas

2. Jurnal

14 Mei

Kas
Pendapatan Diterima Dimuka
21 Mei

Pendapatan diterima dimuka


Pendapatan iklan

28 Mei

Pendapatan diterima dimuka


Pendapatan iklan

31 Mei

Kas
Pendapatan diterima dimuka
Piutang

3. 31 Mei

Beban Gaji
Utang Gaji

Utang Gaji
Kas

BPJS Kesehatan

Pemberian Kerja = 4% X Rp 300,000,000 Rp 12,000,000


Peserta = 1% X Rp 300,000,000 Rp 3,000,000

BPJS JHT

Pemberi Kerja = 3.70% X Rp 300,000,000 Rp 11,100,000


Peserta = 2% X Rp 300,000,000 Rp 6,000,000

Bonus = 0,5 X Rp 300,000,000 Rp 150,000,000


Beban Gaji 300.000.000
Utang BPJS Kesehatan 3.000.000
Utang BPJS JHT 6.000.000
Kas 291.000.000

Beban BPJS
Utang BPJS Kesehatan
Utang BPJS JHT
Utang Bonus

4. Diatas

Rp 4,000,000,000 x 1% = Rp 40,000,000

Rp 40,000,000 - Rp 10,000,000 = Rp 30,000,000

Beban Pajak Rp 40,000,000


Pajak dibayar dimuka PPh 23 Rp 10,000,000
Utang Pajak Rp 30,000,000
5. Diatas
10 Juni Persediaan Rp 300,000,000
PPN Masukan Rp 30,000,000
Utang
Dagang Rp 330,000,000

20 Juni Harga Pokok Penjualan Rp 300,000,000


Persediaan Rp 300,000,000

Piutang Rp 550,000,000
PPN Keluaran Rp 50,000,000
Persediaan Rp 500,000,000

jurnal penyesuaian untuk utang PPN

PPN Keluaran Rp 50,000,000


PPN Masukan Rp 30,000,000
Utang PPN Rp 20,000,000

PPh 23 0.02 X Rp 450,000,000 Rp 9,000,000


Gaji Asing Rp 30,000,000
PPh 26 0.2 x Rp 450,000,000 Rp 90,000,000

Beban Konstruksi Rp 450,000,000


Pajak diterima dimuka PPh 23 Rp 9,000,000
Pajak diterima dimuka PPh 26 Rp 30,000,000
Utang gaji asing Rp 90,000,000
Kas Rp 321,000,000

Anda mungkin juga menyukai