Perbandingan Registrasi Obat, Ot, Kosmetik Dan PKRT
Perbandingan Registrasi Obat, Ot, Kosmetik Dan PKRT
Disusun Oleh:
Obat adalah bahan atau Obat tradisional adalah bahan Alat kesehatan adalah
paduan bahan, termasuk atau ramuan bahan yang instrumen, aparatus, mesin
produk biologi yang berupa bahan tumbuhan, bahan dan/atau implan yang tidak
digunakan untuk hewan, bahan mineral, sediaan mengandung obat yang
mempengaruhi atau sarian (galenik), atau campuran digunakan untuk mencegah,
menyelidiki sistem fisiologi dari bahan tersebut yang secara mendiagnosis,menyembuhkan
atau keadaan patologi dalam turun temurun telah digunakan dan meringankan penyakit,
rangka penetapan diagnosis, untuk pengobatan, dan dapat merawat orang sakit,
pencegahan,penyembuhan, diterapkan sesuai dengan memulihkan kesehatan pada
pemulihan, peningkatan norma yang berlaku di manusia, dan/atau
kesehatan dan kontrasepsi, masyarakat. membentuk struktur dan
untuk manusia. memperbaiki fungsi tubuh.
PMK No PERMENKES No.007/2012 PMK No PerMenkes No 26/2018 Tentang
1010/Menkes/Per/XI/2008 1176/Menkes/Per/VIII/201 Perusahaan Rumah Tangga
tentang Registrasi Obat obat tradisional adalah: bahan 0 tentang Notifikasi Alat Kesehatan dan
atau ramuan bahan yang berupa Kosmetika Perbekalan Kesehatan Rumah
Obat adalah obat jadi yang bahan tumbuhan,bahan Tangga
merupakan sediaan atau hewan,bahan mineral,sediaan Kosmetika adalah bahan
paduan sarian(galenik) atau campuran atau sediaan yang Perbekalan Kesehatan Rumah
bahan-bahan termasuk produk dari bahan tersebut yang dimaksudkan Tangga yang selanjutnya
biologi dan kontrasepsi yang secara turun temurun telah untuk digunakan pada disingkat PKRT adalah alat,
siap digunakan untuk bagian luar tubuh manusia bahan, atau campuran
digunakan untuk pengobatan,dan (epidermis, rambut, kuku, bahan untuk pemeliharaan dan
mempengaruhi atau dapat diterapkan sesuaidengan bibir dan organ genital perawatan untuk
menyelidiki sistem norma yang berlaku di bagian kesehatan manusia, yang
fisiologi atau keadaan patologi masyarakat. luar) atau gigi dan mukosa ditujukan untuk penggunaan
dalam rangka penetapan mulut terutama untuk di rumah tangga dan fasilitas
diagnosa, pencegahan, membersihkan, umum.
penyembuhan, pemulihan, dan mewangikan, mengubah
peningkatan kesehatan. penampilan
dan/atau memperbaiki bau
badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada
kondisi baik.
PerMenkes No 26/2018
Tentang Perusahaan
Rumah Tangga Alat
Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga
PMK No. 1799 Tahun 2010 PMK No. 20 Tahun 2017 PMK Nomor 1189 Tahun 2010
tentang CPAKB
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Standar dan/atau persyaratan
dapat melakukan proses Cara Pembuatan Alat mutu, keamanan, dan
pembuatan obat. Tetapi Kesehatan kemanfaatan sesuai dengan
Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang Baik selanjutnya disebut Farmakope Indonesia atau
harus terlebih dahulu CPAKB yaitu pedoman yang Standar Nasional Indonesia (SNI)
memenuhi digunakan dalam rangkaian atau Pedoman Penilaian Alkes
persyaratan CPOB yang kegiatan pembuatan Alat dan PKRT atau standar lain yang
dibuktikan dengan sertifikat Kesehatan dan pengendalian ditetapkan oleh Menteri.
CPOB. mutu yang bertujuan untuk
menjamin agar produk alat
kesehatan yang diproduksi
memenuhi persyaratan yang
ditetapkan sesuai dengan
tujuan penggunaannya.
PMK 1010/2008 PMK Nomor 1190 Tahun 2010
Mutu yang memenuhi syarat Menjamin Alat kesehatan dan/
yang dinilai dari proses atau PKRT yang memenuhi
produksi sesuai Cara standar persyaratan mutu,
Pembuatan Obat Yang Baik keamanan dan kemanfaatan sejak
(CPOB), spesifikasi dan kegiatan produksi sampai dengan
metoda pengujian terhadap penggunaan Alkes dan/ atau
semua bahan yang digunakan PKRT
serta produk jadi dengan bukti
yang sahih
Sediaan farmasi dan alat Sediaan farmasi dan alat Sediaan farmasi dan alat Sediaan farmasi dan alat
kesehatan dapat diedarkan kesehatan dapat diedarkan kesehatan dapat diedarkan kesehatan dapat diedarkan
setelahmemperolah izin edar setelahmemperolah izin edar setelahmemperolah izin edar setelahmemperolah izin edar dari
dari Menteri. Sediaan farmasi dari Menteri. Sediaan farmasi dari Menteri. Sediaan farmasi Menteri. Sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang dan alat kesehatan yang dan alat kesehatan yang dan alat kesehatan yang
dimohonkan untukmemperolah dimohonkan untukmemperolah dimohonkan untuk dimohonkan untuk memperolah
izin edar dari segi mutu, izin edar dari segi mutu, memperolah izin edar dari izin edar dari segi mutu,
keamanandan kemanfaatan keamanandan kemanfaatan. segi mutu, keamanandan keamanandan kemanfaatan
kemanfaatan
PMK 1148 Tahun 2011 PMK No. 26 Tahun 2018 PMK No. 1190/Menkes/Per/
VIII/2010
Setiap pendirian PBFwajib Izin Edar adalah izin untuk
memiliki izin dari Direktur Alat Kesehatan, Alat Alat kesehatan dan/atau PKRT
Jenderal. Setiap PBF dapat Kesehatan Diagnostik yang akan diimpor, digunakan
mendirikan PBF Cabang. In vitro dan PKRT yang dan/atau diedarkan di wilayah
Setiap Pendirian PBF cabang diproduksi oleh produsen, republik Indonesia Harus
wajib memperoleh pengakuan dan/atau diimpor oleh Terlebih dahulu memiliki izin
dari Kepala Dinas Kesehatan distributor alat kesehatan dan edar
Provinsi di wilayah PBF alat kesehatan diagnostik In
Cabang berada. Izin PBF Vitro atau importir yang akan
berlaku 5 (lima) tahun dan diedarkan di wilayah Negara
dapat diperpanjang selama Republik Indonesia,
memenuhi persyaratan. berdasarkan penilaian
Pengakuan PBF Cabang terhadap keamanan, mutu,
berlaku mengikuti jangka dan kemanfaatan
waktu izin PBF
PMK No. 1190/Menkes/Per/
VIII/2010
Pemilik izin edar obat wajib Pemilik izin edar obat wajib
melakukan pemantauan melakukan pemantauan khasiat,
khasiat, keamanan dan mutu keamanan dan mutu obat selama
obat selama obat diedarkan obat diedarkan dan melaporkan
dan melaporkan hasilnya hasilnya kepada Kepala Badan.
kepada Kepala Badan. Pemegang nomor izin edar wajib
Pemegang nomor izin edar memproduksi/ mengimpor dan
wajib memproduksi/ mengedarkan produknya
bersangkutan
4 Pencatatan UU 35 tahun 2009 UU 35 tahun 2009
dan
Pelaporan Ketentuan mengenai syarat Ketentuan mengenai syarat dan
dan tata cara produksi, impor, tata cara produksi, impor, ekspor,
ekspor, peredaran, pencatatan peredaran, pencatatan dan
dan pelaporan, serta pelaporan, serta pengawasan
pengawasan Prekursor Prekursor Narkotika diatur
Narkotika diatur dengan dengan Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah
PP 44 tahun 2010 PP 72 Tahun 1998
PP 72 Tahun 1998
PMK No. 13 tahun 2015 PMK No. 1191 tahun 2010 PMK Nomor 70 Tahun 2014
industri farmasi , PBF dan PAK wajib melaporkan hasil Setiap Perusahaan Rumah
Instalasi Farmasi Pemerintah, kegiatan penyaluran setiap 1 Tangga harus melakukan
yang melakukan produksi, (satu) tahun sekali kepada pencatatan atas aktifitas Produksi
Penyaluran, Penyerahan Direktur Jenderal dengan dan penyaluran/peredaran
Narkotika, Psikotropika, tembusan kepada kepala dinas
dan Prekursor Farmasi wajib kesehatan provinsi dengan
membuat pencatatan mengenai menggunakan contoh dalam
pemasukan dan/atau Formulir 15 sebagaimana
pengeluaran Narkotika, terlampir. Cabang PAK wajib
Psikotropika, dan Prekursor melaporkan hasil kegiatan
Farmasi. penyaluran setiap 1 (satu)
tahun sekali kepada kepala
dinas kesehatan provinsi.
Pasal 8
Obat tradisional dilarang dibuat
dan/atau diedarkan dalam
bentuk
sediaan: a. intravaginal; b. tetes
mata; c. parenteral; dan d.
supositoria, kecuali digunakan
untuk
wasir.
1. DEFINISI
3. IZIN EDAR
4. PENCATATAN PELAPORAN
5. SANKSI