1
menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia memberikan anugrah kepada kita agar mampu memanfaatkan waktu
masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya. untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian.
Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga....
"Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab
Jama’ah yang dimuliakan Allah.
"gunung, bumi dan matahari". Semua jawaban itu benar kata Imam
Pertanyaan Imam al-Ghazali yang kelima adalah, "Apa yang paling Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah
ringan di dunia ini?"... Ada yang menjawab "kapas, angin, debu dan "NAFSU"
daun-daunan". Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling
Nafsu adalah hal penentu pada diri manusia. Ingin bahagia yang hakiki?
ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan
Kendalikanlah nafsumu, ingin celaka selamanya? Turuti nafsumu...
kita meninggalkan sholat, gara-gara bermesyuarat kita meninggalkan
pengendalian nafsu adalah kunci dalam hidup ini. Itulah pesan
sholat.
tersembunyi dari al-Ghazali bahwa nafsu adalah hal paling besar, hal
Kita harus ingat bahwa sholat adalah hal pertama yang ditanyakan yang paling menentukan....
Allah kepada manusia. Dan sholat adalah kewajiban terpenting di dunia
Kemudian al-Ghazali meneruskan pada Pertanyaan keempat adalah,
ini. Namun anenya, meski demikian sholat adalah hal termudah yang
"Apa yang paling berat di dunia ini?". Murid-murid Ada yang
sering dilewatkan oleh orang-orang muslim? Ringan sekali mlewatinya.
menjawab "besi dan gajah". Semua jawapan adalah benar, kata Imam
Dan pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia Ghozali, tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH"
ini?"... Murid-muridnya menjawab dengan serentak, "pedang". Benar
kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "LIDAH ِإَّنا َعَر ْض َنا اَأْلَم اَنَة َعَلى الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِض َو اِجْلَب اِل َف َأَبَنْي َأن ْحَيِم ْلَنَه ا َو َأْش َفْق َن ِم ْنَه ا َو َمَحَلَه ا
MANUSIA" Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati اِإْل نَس اُن ۖ ِإَّنُه َك اَن َظُلوًم ا َجُه واًل
dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi
Ingatlah sebuah hadits yang menerangkan:
dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat
ِل املسل وَن ِم ِل اِنِه ِدِه itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat
املسلُم َمْن َس َم ُم ْن َس َو َي itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat
seorang muslim adalah orang bisa menjaga orang muslim lainnya dari bodoh, (QS. 33:72) (Al Ahzab 72).
lisannya dan tangannya.
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak
Akhirnya, di penghujung kata-kata ini, saya mengajak diri saya dan mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah
jama’ah sekalian bila ada waktu sering-seringlah merenung bahwa mati (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya
2
akan segera menjemput kita, insyaallah diri kita akan termotivasi untuk
mengendalikan nafsu, menjalankan sholat, menjaga lidah dan
memegang amanah.