Anda di halaman 1dari 3

Kematian adalah sesuatu yang tiada seorang pun tahu kapan ia akan Enam Pertanyaan Al-Ghazali

datang. Karena itu manusia harus selalu bersiap diri menghadapinya.


‫ِل ِه ِذ‬
Terkadang ia jauh terasa, padahal ia dekat dalam kenyataannya. ‫ َو َأْش َه ُد َأْن اَل ِإَلَه‬. ‫ َو َبَنَّي َلَنا ُسُبَل اْلَف اَل ِح‬، ‫ َو َح َّثَنا َعَلى الَّصاَل ِح‬، ‫َاَحْلْم ُد َّل اَّل ْي َأَم َر َنا ِباِإْل ْص اَل ِح‬
Janganlah kita lengah dalam memahami hal ini, jangan sekali-kali ‫ َالَّلُه َّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َباِر ْك‬.‫ َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَدَنا َحُمَّم ًد ا َعْبُد اِهلل َو َرُس وُلُه‬،‫ِإاَّل اُهلل َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْيَك َلُه‬
merasa diri jauh dari mati, karena itu membuat kita besar hati. Justru
‫ِم‬
kerahasiaannya harus kita maknai bahwa mati bisa terjadi kapan saja ‫ َو َعَلى َأِلِه َو َصْح ِبِه َو َمْن َتِبَعُه ْم ِبِإْح َس اٍن ِإىَل َيْو الِّد ْيِن َأَّم ا َبْع ُد‬،‫َعَلى َس ِّيِدَنا َحُمَّم ٍد‬
dan dimana saja tanpa adanya peringatan dari-Nya. Inilah yang hendak
disampaikan oleh Al-Ghazali kepada murid-muridnya. Pertama-tama saya mengajak pribadi saya sendiri dan kaum muslimin
umumnya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. Hanya
Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua.... "Apa yang dengan taqwalah bekal yang untuk menghadap-Nya nanti. Fainna
paling jauh dari diri kita di dunia ini?" Murid -muridnya menjawab khairaz zadit taqwa. Jangan ragukan janji Allah, bahwa ia hanya
"negara Cina, bulan, matahari dan bintang -bintang". Lalu Imam melihat seseorang dari ketaqwaannya bukan dari sisi lainnya.
Ghozali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan itu
adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Walau Jama’ah yang dimuliakan Allah.
dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh Dalam khutbah kali ini saya hendak mengisahkan sebuah cerita diskusi
sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang antara Imam Al-Ghozali dengan muridnya. Ada enam pertanyaan yang
dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama. dilontarkan beliau kepada para muridnya, dan kesemuanya sangat
Ini tepat dengan sebuah hadits yang menganjurkan bahwa kehidupan bagus untuk kita simak niali-nilai yang terkandung di dalamnya.
kita hari ini harus jauh lebih baik dari kemaren, dan hari esok harus Suatu ketika Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya.
lebih baik dari hari ini. Jika difikir lebih dalam, maka yang perlu Lalu Imam Al Ghozali bertanya. Wahai murid-muridku sekalian, coba
diperhatikan adalah waktu. Waktu tidak akan datang berulang untuk kalian jawab "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"
kedua kali, sekali kita bertindak kesalahan kita tidak bisa merevisinya Murid-muridnya menjawab "orang tua,guru,kawan,dan sahabatnya".
lagi. Paling banter kita hanya bisa bertobat dan berharap pengampunan. Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang
Sebagian pepatah bilang waktu adalah sesuatu yang paling berharga. paling dekat dengan kita adalah "MATI".
Emas, harta bisa dicari tapi waktu yang sudah berlalu tak mungkin
hadir kembali. ۗ ‫ُك ُّل َنْف ٍس َذاِئَقُة اْلَمْو ِت‬
Mati dan waktu adalah dua rahasia yang ada di genggaman-Nya. Kita Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. (Ali Imran 185)
sebagai hamba hanya bisa berharap dan berdo’a semoga Allah swt

1
menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia memberikan anugrah kepada kita agar mampu memanfaatkan waktu
masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya. untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian.
Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga....
"Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab
Jama’ah yang dimuliakan Allah.
"gunung, bumi dan matahari". Semua jawaban itu benar kata Imam
Pertanyaan Imam al-Ghazali yang kelima adalah, "Apa yang paling Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah
ringan di dunia ini?"... Ada yang menjawab "kapas, angin, debu dan "NAFSU"
daun-daunan". Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling
Nafsu adalah hal penentu pada diri manusia. Ingin bahagia yang hakiki?
ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan
Kendalikanlah nafsumu, ingin celaka selamanya? Turuti nafsumu...
kita meninggalkan sholat, gara-gara bermesyuarat kita meninggalkan
pengendalian nafsu adalah kunci dalam hidup ini. Itulah pesan
sholat.
tersembunyi dari al-Ghazali bahwa nafsu adalah hal paling besar, hal
Kita harus ingat bahwa sholat adalah hal pertama yang ditanyakan yang paling menentukan....
Allah kepada manusia. Dan sholat adalah kewajiban terpenting di dunia
Kemudian al-Ghazali meneruskan pada Pertanyaan keempat adalah,
ini. Namun anenya, meski demikian sholat adalah hal termudah yang
"Apa yang paling berat di dunia ini?". Murid-murid Ada yang
sering dilewatkan oleh orang-orang muslim? Ringan sekali mlewatinya.
menjawab "besi dan gajah". Semua jawapan adalah benar, kata Imam
Dan pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia Ghozali, tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH"
ini?"... Murid-muridnya menjawab dengan serentak, "pedang". Benar
kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "LIDAH ‫ِإَّنا َعَر ْض َنا اَأْلَم اَنَة َعَلى الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِض َو اِجْلَب اِل َف َأَبَنْي َأن ْحَيِم ْلَنَه ا َو َأْش َفْق َن ِم ْنَه ا َو َمَحَلَه ا‬
MANUSIA" Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati ‫اِإْل نَس اُن ۖ ِإَّنُه َك اَن َظُلوًم ا َجُه واًل‬
dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi
Ingatlah sebuah hadits yang menerangkan:
dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat
‫ِل املسل وَن ِم ِل اِنِه ِدِه‬ itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat
‫املسلُم َمْن َس َم ُم ْن َس َو َي‬ itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat
seorang muslim adalah orang bisa menjaga orang muslim lainnya dari bodoh, (QS. 33:72) (Al Ahzab 72).
lisannya dan tangannya.
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak
Akhirnya, di penghujung kata-kata ini, saya mengajak diri saya dan mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah
jama’ah sekalian bila ada waktu sering-seringlah merenung bahwa mati (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya

2
akan segera menjemput kita, insyaallah diri kita akan termotivasi untuk
mengendalikan nafsu, menjalankan sholat, menjaga lidah dan
memegang amanah.

Anda mungkin juga menyukai