1. Pada sistem osilasi bandul sederhana dengan penyimpangan sudut θ kecil didapatkan
periode osilasinya adalah
l
T = 2
g
dengan T adalah periode osilasi, l adalah panjang tali, dan g adalah percepatan gravitasi.
a. Sebutkan satuan dan dimensi masing-masing besaran diatas (T, l, dan g)!
b. Sebutkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan eksperimen osilasi bandul yang
bertujuan menentukan besar percepatan gravitasi!
Diketahui data hasil eksperimen pengukuran berulang seorang siswa adalah sebagai berikut.
x =
(xi − x )2
N −1
4 2
g = T
T2
Tata surya
Sebuah satelit bergerak dengan orbit lingkaran, dengan jejari R1 mengitari bumi seperti
gambar tersebut. Sesaat kemudian sebuah roket kecil pada satelit dihidupkan untuk
mengubah arahnya sehingga menjadi elips. Perubahan ini mengakibatkan satelit kehilangan
setengah momentum sudutnya tetapi energi total tetap konstan.
a. Berapakah jarak titik terdekat (perigee, P) satelit ini dari pusat bumi dinyatakan sebagai
fungsi R1 ?
b. Berapakah jarak titik terdekat (apogee, A) satelit ini dari pusat bumi dinyatakan sebagai
fungsi R1 ?
c. Tentukan eksentrisitas orbit yang terbentuk!
Gerak, Gaya, dan Energi
12,5 cm
6,28 cm
(Ilustrasi 1)
(Ilustrasi 2)
Si Boy ingin melakukan eksperimen dengan menggunakan tiga buah pegas dengan
k
konstanta pegas antara lain k1 = 0,06 N/m, k 2 = 0,1 N/m, 3 = 0,02 N/m yang disusun
seperti pada ilustrasi 1. Ia menggantungkan botol berbentuk silinder di bawah sistem pegas
tersebut sehingga sistem pegas meregang sepanjang 6,28 cm dari posisi awal.
a. Jika botol tersebut terisi air dengan massa jenis 1.000 kg/m 3 , dimana ketinggian
permukaan air 12,5 cm dari dasar botol, dan percepatan gravitasi di tempat itu adalah
4. Diketahui sebuah balok bermassa 300 kg dicelupkan ke dalam sebuah tabung berisi air
dengan massa jenis 1000 kg/ m3 . Jika benda tercelup seluruhnya di dalam air, maka
tentukan :
a. Berapakah massa jenis benda ?
b. Berapakah gaya Archimedes yang dialami benda ?
c. Berapakah berat benda saat di dalam air ?
Cahaya, Listrik, Magnetika
5. Dalam Rangkaian Listrik akan selalu menampilkan elemen listrik sebagai suatu hambatan
listrik R. Walaupun demikian, data yang tertera pada elemen listrik selalu berbentuk
tegangan V volt dan Daya P Watt. Sebagai contoh adalah sebuah lampu pijar yang memiliki
spesifikasi 20 V, 40 W. Jika lampu itu dipasang pada sumber tegangan 120 V dan
diinginkan agar daya lampu tetap pada P = 40 watt. Tentukan:
a. Cara memasangnya
b. Hambatan R
c. Alasan lampu pijar disebut elemen listrik