Anda di halaman 1dari 22

Persamaan Diferensial Biasa

Pemodelan Matematika Dasar Menggunakan PDB

Abadi
Universitas Negeri Surabaya
Pemodelan Matematika Dasar

 Persamaan diferensial memuat turunan, yang maknanya


adalah tingkat perubahan (rate of change).
 Berikut contoh fenomena fisis yang terdapat tingkat
perubahan:
 Gerak fluida
 Gerakan pada system mekanik
 Arus listrik dalam rangkaian listrik
 Perambatan (disipatif) panas di medium padat
 Gelombang seismic
 Dinamika populasi
Tahapan Pemodelan Matematika
Contoh 1: Gerak dengan gaya tolak

Seorang pemain ski es seberat 80 kgf melakukan “down hill” dan diketahui gaya tolak udara sekitar
4.8 kg/dtk.
 Berapa lama waktu yang diperlukan pemain ski tersebut untuk melaju dari 150 km/jam sampai
10 km/jam?
 Berapa jauh pemain ski tersebut melaju di atas es sampai benar-benar berhenti?

Identifikasi Masalah. Menyusun model matematika dari gerak pemain ski


Asumsi.
 Pemain ski bergerak menurut garis lurus.
 Hukum Newton II berlaku dengan gaya tolak udara berbanding lurus dengan kecepatan meluncur.
 Massa pemain ski 80 kg, gaya tolak udara 4.8 kg/dtk.
Variable. v(t) kecepatan dan s(t) jarak/posisi.
Menyusun model.
Hukum Newton II:  
Contoh 2: Peluruhan Radioaktif
Banyak unsur yang memiliki inti atom yang secara spontan mengeluarkan emisi partikel-
partikel elementer atau pecahan-pecahan inti atom (nuclear). Fenomena ini disebut
Peluruhan radioaktif.
Hukum Peluruhan (F. Soddy & E. Rutherford):
Perubahan jumlah material radioaktif berbanding lurus dengan banyaknya substansi
radioaktif.

di mana adalah banyaknya material radioaktif yang meluruh, dan adalah konstanta
peluruhan substansi/materi radioaktif.
Contoh 2: Peluruhan Radioaktif
Waktu Paruh adalah waktu yang diperlukan suatu atom radioaktif berkurang menjadi
setengah dari jumlah mula-mula.

Dari persamaan diperoleh fungsi peluruhan suatu atom radioaktif setiap saat:

Maka pada saat (waktu paruh):

Jadi

Atau
adalah rata-rata masa hidup (lifetime) substansi radioaktif.
Jadi waktu paruh

Contoh:
Waktu paruh zat Polonium kurang dari 1 microsecond.
Waktu paruh zat Thorium-232 lebih dari 1 milyar tahun.
Contoh Soal

 Berapakah massa isotop radioatif yang tersisa setelah mengalami tiga kali paruh
waktu, apabila massa mula-mulanya 80 g?
 Jika massa mula-mula dari isotop Iodine 200g, berapakah massa Iodine setelah 30
hari? (diketahui masa waktu paruh Iodine 8 hari).
 Jika waktu paruh Thorium-232 adalah 1 milyar tahun, berapa rata-rata masa
hidupnya?
Contoh 3: Hukum Pendinginan Newton

Hukum Pendinginan Benda:


Tingkat pendinginan suatu benda kira-kira sebanding dengan perbedaan suhu antara
bagian benda yang dipanasi dan lingkungan sekitar benda.

panas benda yang dipanasi, suhu lingkungan sekitar benda, suhu bedan yang
dipanasi, koefisien rambat panas benda.
Karena kapasitas panas dari benda, maka
Contoh 3: Hukum Pendinginan Newton

suhu mula-mula benda dan tingkat pendinginan suatu benda bergantung pada
Semakin besar semakin cepat proses pendinginannya.
Contoh: Hukum Pendinginan Newton

The temperature of a body dropped from 200o to 100o for the first hour. Determine
how many degrees the body cooled in one hour more if the environment temperature
is 0o ?
Asumsi:
Misalkan untuk sebarang suhu lingkungan sekitar ,

Suhu mula-mula (ketika )

Ketika maka
Contoh: Hukum Pendinginan Newton

Ketika maka
Contoh 4: Pencampuran Larutan

Pelarutan garam ke dalam air dapat diilustrasikan sebagai berikut.


Pada saat , sebuah tangki berisi garam sebanyak kg yang dilarutkan dalam 100 galon air.
Diasumsikan air yang mengandung garam sebanyak kg/galon air dialirkan ke dalam tangki
dengan rata-rata galon/menit dan keluar tangki dengan rata-rata alir yang sama.
Bagaimana model matematika perubahan konsentrasi/kandungan garam dalam larutan setiap
waktu?
Contoh 4:

Konsentrasi garam dalam air dapat dimodelkan

di mana
rata-rata masuk : kg/gal gal/menit = kg/menit
rata-rata keluar : kg/100 gal gal/menit = kg/menit
Contoh 5: Pertumbuhan Populasi

 Pertumbuhan populasi ada proses dinamik yang dapat dimodelkan dengan persamaan
diferensial
 Model Mathusian (Thomas Robert Malthus, 1798): Pertumbuhan populasi sebanding
dengan populasi awalnya)

di mana a adalah tingkat pertumbuhan populasi.


 Model Logistik (Pierre Francois Verhulst, 1838)

Di mana jumlah maksimum populasi (carrying capacity)


Latihan

1. Isotop radioaktif Indium-111 sering digunakan untuk mendiagnosis dan pencitraan


dalam pengobatan nuklir. Waktu paruhnya 2.8 hari. Berapakah massa mula-mula
dari isotop itu sebelum meluruh, jika massanya setelah 2 minggu tersisa 5g?
2. Tentukan waktu paruh suatu unsur radioaktif, jika aktivitasnya dalam 1 bulan
berkurang 10%. (hint. Aktivitas radioaktif adalah peluruhan inti atom dalam waktu
singkat . Aktivitas radioaktif: . )
3. Sebuah benda jatuh secara bebas (free fall) di mana selama jatuh hanya dipengaruhi
oleh percepatan gravitasi bumi dan sebanding dengan gaya tolak ke atas udara.
Apabila gaya gravitasi konstan (gaya tolak udara (2 kg/t). Tentukan model
matematikanya dan tentukan penyelesaiannya. (Hint. Berlaku Hukum Newton II)
Latihan

4. A tank contains100 gal of water and 50 oz of salt. Water containing a salt concentration of oz/gal
flows into the tank at a rate of 2 gal/min, and the mixture in the tank flows out at the same rate . Find
the amount of salt in the tank at any time.

5. A home buyer wishes to borrow $250,000 at an interest rate of 6% to finance the pur chase. Assume
that interest is compounded continuously and that payments are also made continuously.
(a) Determine the monthly payment that is required to pay off the loan in 20 years; in 30
years.
(b) Determine the total interest paid during the term of the loan in each of the cases in
part (a).
Free Fall (Benda Jatuh Bebas)
Formulate a differential equation describing motion of an object
falling in the atmosphere
 Variables: time t, velocity v
 Newton’s 2nd Law: F = ma = m(dv/dt) net force
 Force of gravity: F = mg downward force
 Force of air resistance: F =  v upward force
 Then
dv
m  mg   v
dt
 Taking g = 9.8 m/sec2, m = 10 kg,  = 2 kg/sec,
we obtain
dv
 9.8  0.2v
dt
v  9.8  0.2v
Sketching Direction Field (2 of 3)
 Using differential equation and table, plot slopes (estimates)
on axes below. The resulting graph is called a direction
field. (Note that values of v do not depend on t.)

v v'
0 9.8
5 8.8
10 7.8
15 6.8
20 5.8
25 4.8
30 3.8
35 2.8
40 1.8
45 0.8
50 -0.2
55 -1.2
60 -2.2
Direction Field Using Maple
 Sample Maple commands for graphing a direction field:
 with(DEtools):
 DEplot(diff(v(t),t)=9.8-v(t)/5,v(t),
t=0..10,v=0..80,stepsize=.1,color=blue);
 When graphing direction fields, be sure to use an
appropriate window, in order to display all equilibrium
solutions and relevant solution behavior.
Pertumbuhan Populasi: Mice and Owls
Consider a mouse population that reproduces at a rate
proportional to the current population, with a rate constant
equal to 0.5 mice/month (assuming no owls present).
When owls are present, they eat the mice. Suppose that the
owls eat 15 per day (average). Write a differential equation
describing mouse population in the presence of owls.
(Assume that there are 30 days in a month.)
 Solution:

dp
 0.5 p  450
dt

Anda mungkin juga menyukai